Unduh PDF
Unduh PDF
Sesakit apa pun rasanya putus cinta, yang benar-benar dapat menghancurkan hidup seseorang dalam jangka waktu panjang adalah keterpurukan emosional setelahnya. Bacalah langkah-langkah ini untuk belajar melupakan mantan pacar dan menata kembali hidup Anda.
Langkah
-
Berikan waktu untuk diri sendiri. Putus cinta tidak dengan baik-baik memang sangat mengerikan. Akan sangat menyenangkan jika ada cara untuk Anda langsung bangkit kembali dan melanjutkan hidup dengan seketika, tetapi sayangnya manusia tidak memiliki kemampuan semacam ini. Suka atau tidak suka, Anda membutuhkan waktu hingga pulih kembali. Panduan ini hanya dapat membantu Anda dalam hal pemulihan dan mungkin mempercepat proses itu, tetapi tidak akan terlalu banyak mengurangi waktu yang Anda butuhkan untuk pulih.
-
Manfaatkan kesempatan untuk menyendiri. Mungkin Anda mempunyai rumah, atau mungkin hanya kamar tidur yang dibagi untuk Anda dan seorang lain. Apa pun bentuknya, carilah waktu dan ruang yang memungkinkan Anda untuk menyendiri, hanya ditemani oleh pikiran Anda, dan biarkan pikiran-pikiran ini mengalir secara alamiah. Saat sendirian, Anda tidak perlu membatasi pikiran Anda. Memiliki kesempatan untuk benar-benar jujur terhadap diri sendiri akan membantu Anda mengatasi rasa marah dan sedih di dalam hal-hal lain di dalam hidup Anda.
- Jika Anda tidak mempunyai ruang untuk menyendiri di rumah, cobalah kunjungi taman atau halaman sekolah terdekat di saat tidak banyak orang lain berada di sana. Carilah sudut yang tidak banyak dilalui orang dan menyendirilah selama beberapa saat di sudut itu.
- Jika ruang menyendiri yang Anda miliki justru membuat Anda teringat pada mantan pacar, atur ulang ruang menyendiri itu. Singkirkan dan sembunyikan segala benda yang dapat mengingatkan Anda pada kebersamaan Anda dengan dia, dan ciptakan tampilan yang baru dan segar dengan cara mengatur ulang letak perabotan, mengubah dekorasi, atau menyumbangkan/menjual benda-benda yang tidak terpakai.
- Pertimbangkan untuk bermeditasi selama waktu-waktu Anda sendirian, untuk menata kembali pikiran-pikiran di dalam kepala Anda. Ada beberapa cara untuk bermeditasi. Yang termudah adalah duduk dan bernapas dengan teratur, sambil berfokus pada sensasi fisik yang muncul pada tubuh Anda, hingga pikiran Anda menjadi lebih jernih dan tidak terlalu memusingkan lagi.
-
Lawan godaan untuk menghubungi kembali mantan pacar. Terutama jika hubungan Anda berdua sebelumnya telah berjalan lama, dorongan untuk kembali berhubungan dengan mantan pacar dapat benar-benar membludak. Anda harus melawannnya sekuat yang Anda bisa, karena dalam jangka panjang ini justru akan memperburuk keadaan.
- Usahakan untuk mencatat setiap kali Anda menghubungi kembali mantan pacar Anda. Tindakan mencatat kegagalan Anda ini akan memperingatkan Anda untuk berhenti melakukannya.
- Jika mantan pacarlah yang menghubungi Anda, situasinya menjadi lebih rumit. Pilihan yang terbaik adalah Anda sedapat mungkin menghindarinya, jika ini bisa dilakukan. Cobalah jelaskan kepadanya mengapa Anda membutuhkan waktu untuk melupakan dia. Jika dia masih peduli kepada Anda, dia akan berusaha sebisanya untuk menghormati kebutuhan Anda.
- Jika dia tampaknya tidak menghormati permintaan Anda, jangan marah kepadanya. Biasanya ini berarti dia sedang sangat menderita sama seperti Anda, namun dia tidak memiliki disiplin diri sebaik yang Anda miliki.
-
Tuliskan pikiran-pikiran dan perasaan Anda. Tulis sebanyak atau sesedikit yang Anda inginkan, tetapi yang penting adalah Anda menulis. Seringkali, Anda akan menemukan bahwa saat Anda mulai menulis, Anda tidak akan bisa berhenti terlalu cepat.
- Jangan memusingkan kualitas tulisan Anda. Tata bahasa, pilihan kata, dan segala aturan bahasa lainnya sama sekali tidak penting dalam hal ini.
- Setelah Anda menuliskan seluruh pergulatan di dalam diri Anda ini, bakar atau robek-robek hasilnya, lalu buang. Tindakan membuang kisah Anda ini merupakan alat bantu psikologis yang sangat hebat untuk membuat Anda sanggup mengatasi apa yang terjadi.
- Jangan kirimkan, atau bahkan berpikir untuk mengirimkan, bagian mana pun dari tulisan Anda ini kepada mantan pacar (termasuk dalam bentuk surat). Setiap kali Anda bergerak ke arah mantan pacar, meskipun sambil merasa sakit hati atau putus asa, Anda sedang bergerak ke arah yang salah. Ingatlah, Anda sedang berusaha untuk memutuskan tali ikatan itu, bukan menyambungnya kembali.
-
Tuliskan harapan-harapan dan minat Anda. Saat Anda sedang merasa cukup kuat hingga tidak perlu mencurahkan perasaan ke dalam tulisan, cobalah untuk menulis daftar bakat, hobi, minat, ambisi dan mimpi-mimpi Anda. Anda akan mengingat kembali betapa banyaknya sisi lain di dalam hidup Anda selain dia.
- Tuliskan hal-hal ini dengan cara sesuka Anda. Cobalah membuatnya dalam bentuk daftar biasa, atau Anda dapat juga menggambar jaring-jaring besar dengan berbagai ide yang saling terhubung.
- Setiap kali Anda menemukan suatu hal yang sangat membangkitkan minat atau ketertarikan, tuliskan secara khusus. Kini Anda memiliki waktu dan kebebasan untuk mengejar semuanya itu lagi, karena kini Anda tidak memiliki pasangan.
-
Berbicaralah dengan orang yang dapat Anda percayai. Jika Anda cukup beruntung dan memiliki seseorang yang benar-benar dapat dipercaya, berbicara dengannya adalah cara yang sangat baik untuk mengeluarkan sebagian beban emosional Anda. Jika Anda tidak memiliki orang semacam ini yang bersedia duduk mendengarkan Anda, pertimbangkan untuk menyewa jasa konselor profesional selama beberapa sesi.
- Pastikan benar-benar bahwa orang ini dapat Anda percayai. Anda sedang berada dalam kondisi yang sangat rapuh saat ini, dan jika orang ini tanpa sengaja mengatakan satu-dua kata tanpa bermaksud apa-apa kepada orang yang tidak tepat, Anda dapat terluka kembali. Katakan dengan jelas bahwa Anda ingin dia benar-benar menyimpan apa yang Anda ungkapkan hanya di antara Anda berdua saja.
- Berikan waktu selama beberapa menit seblum Anda mulai bercerita. Anda mungkin akan merasa malu dan konyol pada awalnya, tetapi setelah berbicara selama beberapa menit sambil melihat bahwa orang ini tidak mengabaikan dan tidak memberikan penilaian apa pun kepada diri Anda, kata-kata akan mengalir semakin lancar tanpa terbendung dari mulut Anda.
Iklan
-
Tetapkan batas yang tegas. Berusahalah secara sadar dan berkelanjutan untuk bertahan dalam batas tertentu yang tidak bisa dimasuki oleh mantan pacar Anda. Jika Anda masih berhubungan dengan mantan pacar, katakan dengan jelas bahwa Anda perlu memutuskan jalinan kontak agar dapat mengambil waktu yang Anda butuhkan untuk memulihkan diri. Mintalah dia untuk tidak menelepon atau mengirim pesan teks kepada Anda lagi, karena Anda tidak akan menjawabnya.
- Anda tidak perlu bersikap kasar atau menghina mantan pacar saat mengatakan semua ini. Bersikap sopan namun tetap menjaga jarak adalah cara yang lebih baik, karena ini menunjukkan bahwa Anda tidak memberi batasan hanya untuk memancing rasa marahnya.
- Jika dia bertanya sampai kapan hal ini perlu dilakukan, kataan saja selama masih diperlukan. Anda tidak mungkin menetapkan batas waktu tertentu yang menjamin bahwa Anda akan sanggup berhubungan kembali dengan dia tanpa merasa sakit lagi. Kadang-kadang, diperlukan satu-dua bulan saja. Tetapi, pada beberapa kasus yang lebih jarang, Anda perlu berhenti berhubungan dengannya hingga seumur hidup.
- Lakukan apa yang Anda katakan. Jangan menelepon, mengirim pesan teks, mengirim surel, atau memberi respons saat dia menghubungi Anda, kecuali alasannya adalah urusan hidup dan mati. Memang dia akan merasa sakit hati saat menyadari bahwa dia tidak lagi dapat mengandalkan Anda, tetapi ini lebih baik baginya dalam jangka panjang.
-
Ubah jadwal kegiatan Anda. Jika memungkinkan, cobalah menyesuaikan jadwal Anda, untuk menghindari bertemu dengan mantan pacar lebih sering daripada yang Anda butuhkan.
- Jika Anda dan dia bekerja di tempat yang sama, mintalah izin kepada atasan Anda untuk menangani pengaturan jadwal agar Anda dapat mengubah jadwal kerja mingguan. Anda tidak perlu menceritakan bahwa Anda baru saja putus cinta, tetapi mintalah pengaturan sesi kerja yang berbeda.
- Jika Anda dan dia belajar di berbagai kelas yang sama, bersikaplah wajar di dalam kelas, tetapi mintalah izin kepada guru agar Anda dapat berpindah tempat duduk menjauhi tempat duduknya.
-
Kejarlah pengalaman-pengalaman baru. Anda dapat memulihkan diri Anda sendiri dengan cara mengejar pengalaman-pengalaman yang memang selama ini selalu Anda inginkan. Selain aktivitas-aktivitas yang sudah biasa dilakukan pada situasi seperti ini (dan membutuhkan biaya yang mahal), misalnya berkendara ke luar kota dan skydiving , jangan lupa untuk menikmati hal-hal yang terkesan lebih sederhana juga, misalnya, mengunjungi setiap taman kota yang ada, mengamati uang logam di permukaan rel kereta yang berubah bentuk saat terlindas roda kereta, berkaraoke, atau mencari batu nisan tertua di area pemakaman lokal.
- Jika Anda khawatir, ketahuilah bahwa uang logam yang diletakkan di permukaan rel kereta tidak akan mengakibatkan kecelakaan kereta.
-
Nikmati kembali hobi dan minat Anda. Isilah waktu kosong Anda dengan kemajuan yang tetap dan pencapaian-pencapaian kecil. Jangan hanya menghabiskan waktu untuk berkubang di dalam kesedihan dan kemarahan. Gunakan daftar yang sebelumnya Anda buat, sebagai panduan untuk menelusuri mimpi-mimpi, minat, dan bakat Anda.
- Jika Anda pernah berangan-angan untuk memperbaiki mobil, menulis buku, atau membuat minuman anggur sendiri, ini adalah saat yang paling tepat untuk mencoba proyek-proyek jangka panjang itu.
- Jika Anda tidak memiliki hobi jangka pendek apa pun untuk mengisi sela-sela waktu di antara proyek-proyek jangka panjang, mengapa tidak mencoba sesuatu yang dulu Anda sukai saat masa kanak-kanak? Tidak akan ada orang yang akan memberikan penilaian negatif kepada Anda karena membuat miniatur tertentu, mengumpulkan uang logam, atau berusaha menaklukkan permainan video yang sulit.
-
Buat rutinitas harian yang baru. Untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin, Anda akan terbantu jika memiliki jadwal untuk diikuti. Mulailah dengan waktu tidur malam dan waktu bangun pagi yang teratur, lalu buatlah rencana kasar rutinitas hari-hari Anda di luar akhir pekan.
- Pastikan bahwa Anda memiliki cukup waktu untuk membersihkan tubuh, berolahraga, melakukan pekerjaan rumah tangga, dan makan. Isi hari-hari Anda dengan banyak-banyak waktu pribadi.
- Jangan membuat jadwal yang terlalu ketat, agar Anda tidak kecewa saat ada hal-hal yang terpaksa mengubah rencana Anda. Melainkan, miliki gagasan dasar tentang berapa lama “seharusnya” masing-masing aktivitas berlangsung, dan urutan yang wajar untuk aktivitas-aktivitas itu. Pengaturan apa pun yang lebih daripada itu justru akan mengganggu hari-hari Anda.
-
Berikan penjelasan kepada teman-teman dan mantan pacar Anda. Mereka pasti telah mendengar cerita dari mantan pacar Anda saat ini, tetapi itu tidaklah terlalu penting. Hal yang penting adalah Anda menjelaskan secara singkat apa yang Anda rasakan kepada teman-teman bersama. Mintalah mereka untuk berhati-hati agar tidak mengajak Anda bergabung pada kesempatan-kesempatan di mana mantan pacar Anda hadir, dan sebaliknya.
- Jangan minta teman-teman Anda memilih untuk berada di salah satu pihak. Tindakan ini sangatlah kekanak-kanakan, jahat, dan tidak adil bagi mereka. Jika mereka menyukai berteman dengan Anda sekaligus dengan mantan pacar Anda, itu adalah hak mereka.
-
Bergaullah lebih sering dengan teman-teman Anda. Salah satu hal tersulit pada masa tidak berpasangan adalah merasa kesepian kembali setelah sebelumnya memiliki seseorang yang bisa menemani kapan pun Anda inginkan. Redakan rasa sakit yang muncul akibat situasi ini dengan menghabiskan lebih banyak waktu untuk bergaul dengan teman-teman Anda yang lain. Mungkin Anda dan mantan pacar memiliki banyak teman bersama (ini tergantung pada berapa lama Anda telah menjalin hubungan dengannya dan sedekat apa hubungan Anda berdua), tetapi tidak ada alasan bahwa Anda tidak dapat menemui teman-teman ini tanpa kehadiran mantan pacar. Ajak mereka berkumpul dengan Anda dan jalin kembali hubungan pertemanan yang lebih erat dengan mereka.
- Dengan berinisiatif dan tidak hanya menunggu diajak, Anda akan menunjukkan kepada teman-teman bahwa Anda masih peduli terhadap mereka. Selain itu, Anda akan memiliki kendali yang lebih besar dalam hal tempat dan jenis aktivitas saat berkumpul, yang tentunya mengurangi risiko tidak sengaja bertemu dengan mantan pacar atau hal-hal yang dapat membuat Anda teringat kepadanya.
- Ingatlah, tidak ada ruginya jika Anda meminta mereka mencegah kehadiran Anda dan kehadiran mantan pacar pada waktu dan tempat yang sama. Anda hanya perlu menyatakannya dengan sopan, dan jangan meminta mereka untuk berpihak.
- Cobalah menghubungi kembali orang-orang yang telah lama tidak Anda temui. Mereka akan senang mendengar kebar dari Anda kembali, dan Anda akan menurunkan kemungkinan bertemu mantan pacar, karena bertemu dengan teman-teman yang sebelumnya tidak menjadi teman bersama Anda berdua.
-
Bukalah diri Anda untuk bertemu dengan teman-teman baru. Apa pun latar belakang sosial atau usia Anda, jika Anda memiliki waktu untuk melakukan berbagai hal dengan teman-teman Anda, Anda memiliki kemungkinan besar untuk bertemu dengan teman-teman baru, cepat atau lambat. Libatkan diri Anda dan bersikaplah ramah kepada teman-teman baru ini, agar Anda berhasil mendapatkan berbagai hubungan baru.
- Selain menciptakan kesempatan untuk keluar dari kesendirian Anda dan bergaul dengan orang lain, ini juga adalah pendokrak harga diri yang kuat yang dapat mengingatkan Anda bahwa orang-orang masih menyukai Anda, walaupun Anda tidak lagi memiliki pasangan (si mantan pacar), dan bahwa Anda masih dapat bertemu dengan orang-orang serta menjalin pertemanan baru tanpa keberadaannya.
Iklan
-
Berbanggalah kepada diri Anda sendiri. Perhatikan hidup Anda: Anda memiliki jadwal yang padat, hobi yang menarik, teman-teman yang baik, dan mungkin juga bahkan proyek jangka panjang yang sedang dikerjakan. Anda telah mengambil waktu untuk mengembalikan keseimbangan hidup dan menangani emosi Anda, serta Anda telah bersikap tegas namun tetap pantas dalam mengatasi hubungan yang putus antara Anda dan mantan pacar Anda. Singkatnya, Anda telah memungut timbunan perasaan, pikiran, dan harapan Anda yang berantakan, lalu membangun sesuatu yang indah dengan semuanya itu. Berbanggalah.
-
Tetaplah menjaga jarak. Jika Anda mulai merasa baik-baik saja, mungkin Anda merasa semakin tidak butuh menghubungi kembali mantan pacar Anda. Jangan coba-coba memamerkan hidup Anda yang baru atau memanas-manasi mantan pacar Anda. Dia tidak akan peduli, dan Anda justru akan terlihat menyebalkan. Pencapaian Anda itu sendiri sudah menjadi hadiah yang tepat bagi diri Anda.
-
Tetaplah berjalan maju. Akhirnya dapat menikmati hidup kembali adalah suatu perasaan yang sangat menyenangkan, tetapi ini bukanlah alasan untuk berhenti bertumbuh. Hidup Anda hanya akan menjadi lebih baik jika Anda terus memberi waktu dan usaha untuk mengembangkannya. Jika tidak, Anda justru akan terjatuh kembali.
- Jangan menganggap bahwa kebahagiaan adalah titik puncak yang harus dicapai sebelum hari berakhir dan Anda dapat beristirahat. Bayangkan bahwa kebahagiaan adalah hadiah yang akan Anda menangkan dan Anda bawa bersama dengan diri Anda, di sepanjang perjalanan hidup Anda.
-
Amati pertumbuhan pribadi Anda. Kini setelah Anda benar-benar berhasil melupakan mantan pacar sehingga Anda tidak lagi memandang segala sesuatu dari kacamata seseorang yang baru putus cinta, Anda mungkin mulai tertarik kepada orang lain. Ini adalah saat yang sempurna untuk Anda sekali lagi memikirkan kembali hubungan Anda yang telah berlalu, kemudian mengamati kembali betapa Anda telah bertumbuh dari titik putus cinta itu.
- Perhatikan perubahan nilai-nilai hidup Anda. Setelah putus cinta dengan satu jenis orang tertentu, Anda mungkin sangat memahami hal-hal yang tidak Anda sukai darikepribadian jenis orang itu. Ini berarti Anda kini mungkin mengincar pacar baru yang memiliki jenis kepribadian yang berbeda, yang berarti bahwa Anda telah belajar dari pengalaman masa lalu, dan merupakan tanda dari pertumbuhan pribadi.
- Sadarilah bahwa kini Anda lebih mengenal diri Anda sendiri daripada sebelumnya. Anda telah menilik ke dalam hati Anda dan berusaha memahaminya. Anda telah membuat daftar minat dan tujuan Anda, dan mendapatkan teman-teman baru tanpa kehadiran siapa pun yang mempengaruhi Anda. Singkatnya, Anda kini mengenal diri Anda sendiri dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Hasilnya, Anda kini lebih tenang, lebih puas, dan lebih percaya diri.
- Pikirkan hal-hal yang kini Anda lakukan, yang di masa lalu akan mantan pacar Anda tegur, tertawakan, atau tidak pahami. Kini Anda tidak menyembunyikan hal-hal itu dari calon pacar baru Anda, dan dia justru akan lebih menyukai Anda karena sikap Anda yang jujur dan tidak dibuat-buat.
-
Temui orang-orang baru. Setelah Anda tiba pada titik di mana Anda dapat melalui seminggu penuh tanpa bersedih karena putus cinta, Anda dapat menempatkan diri di pasar percintaan kembali. Ingatlah, jika Anda hanya mencari pelarian dan mendekati wanita mana pun yang bersedia mendekat. ini berarti Anda belum berhasil melupakan mantan pacar. Anda seharusnya tidak membutuhkan pacar baru untuk membuktikan keberhargaan diri Anda.
- Tampilkan sisi terbaik diri Anda. Anda telah mempelajari banyak hal dari peristiwa putus cinta itu, tetapi Anda akan terkejut mendapati bahwa Anda juga telah belajar banyak dari hubungan Anda dengan si mantan pacar di masa lalu. Begitu Anda benar-benar menerima kenyataan putus cinta itu, Anda akan menemukan bahwa hubungan masa lalu itu adalah tambang emas yang berisi berbagai informasi yang bermanfaat untuk mendekati calon pacar baru Anda. Berikut ini adalah beberapa hal mendasar yang harus muncul secara alamiah pada diri Anda, lebih dari sebelumnya, saat Anda berusaha mendekati calon pacar baru:
- Kebersihan tubuh adalah langkah pertama yang terpenting. Anda harus benar-benar menjaganya.
- Tersenyumlah dan gerakkan anggota tubuh Anda saat berbicara dengan orang yang Anda sukai.
- Berbanggalah dengan hidup Anda sendiri. Pawa wanita menyukai pria yang tampak nyaman dengan dirinya sendiri, walupun tidak memiliki pasangan yang menemani.
- Anda harus pintar. Sedikit kepintaran akan menjadi pesona yang membuat wanita yang cukup tertarik untuk memperhatikan Anda rela menyerahkan dirinya (kadang-kadang secara harfiah).
- Jadilah teman yang baik. Jangan terlalu berfokus kepada diri sendiri saat berkumpul dengan teman-teman. Sebaliknya, bersikaplah ramah dan antusias. Tunjukkan bahwa tidak ada hal yang Anda takuti.
KIAT PAKARPelatih HubunganAmy Chan adalah pendiri Renew Breakup Bootcamp, sebuah kegiatan retret yang mengambil pendekatan ilmiah dan spiritual bagi pemulihan hati. Amy dan tim yang terdiri dari pakar psikologi dan pelatih telah membantu ratusan orang hanya dalam 2 tahun sejak mulai beroperasi. Sosok Bootcamp ini telah muncul di CNN, Vogue, New York Times, dan Fortune, berkat pendekatan inovatif dan ilmiah untuk menyembuhkan hati yang terluka. Buku pertamanya, Breakup Bootcamp, akan diterbitkan oleh HarperCollins pada Januari 2020.Bertemu dengan seseorang bisa mengalihkan pikiran Anda dari mantan. Meskipun klise, tetapi memang masih banyak ikan di laut. Bertemu dengan orang baru, meskipun hanya teman, akan membuka kesempatan bagi Anda melakukan hal baru, atau hal khusus dengan orang lain, yang berarti, Anda tidak punya waktu untuk memikirkan mantan.
- Tampilkan sisi terbaik diri Anda. Anda telah mempelajari banyak hal dari peristiwa putus cinta itu, tetapi Anda akan terkejut mendapati bahwa Anda juga telah belajar banyak dari hubungan Anda dengan si mantan pacar di masa lalu. Begitu Anda benar-benar menerima kenyataan putus cinta itu, Anda akan menemukan bahwa hubungan masa lalu itu adalah tambang emas yang berisi berbagai informasi yang bermanfaat untuk mendekati calon pacar baru Anda. Berikut ini adalah beberapa hal mendasar yang harus muncul secara alamiah pada diri Anda, lebih dari sebelumnya, saat Anda berusaha mendekati calon pacar baru:
-
Jangan terlalu cepat mendekati seseorang. Berapa cepat Anda dan teman kencan Anda ingin mulai melakukan hubungan fisik adalah urusan Anda berdua, tetapi secara emosi, penting sekali bahwa Anda bersikap santai dalam hubungan yang baru. Putus hubungan selalu menyakitkan, tetapi hubungan jangka pendek yang putus akan terasa kurang menyakitkan jika Anda berhasil melakukannya dengan pikiran yang jernih.
- Jika Anda menemukan diri Anda berpikir misalnya, “Dialah jodoh saya,” atau selalu membicarakan tentang dia kepada siapa pun yang sedang bersama-sama dengan Anda, ini berarti Anda mungkin telah sedikit melampaui batas, terutama jika Anda baru berhubungan dengannya selama beberapa minggu atau bulan. Ambillah langkah mundur kembali dan pastikan bahwa secara umum Anda benar-benar bahagia dengan diri Anda sendiri, dan bukan sekedar bahagia karena berhasil mendapatkan pacar baru. Pacar bukanlah alat untuk mengukuhkan keberhargaan hidup Anda.
- Di sisi lain, jangan takut untuk membuat komitmen. Jika Anda telah berhubungan dengan seorang wanita selama beberapa bulan dan Anda mulai merasa lebih terikat dengannya, jangan tutupi hal ini darinya (atau dari diri Anda sendiri). Tidak ada yang salah dengan perkembangan ini.
Iklan - Jika Anda menemukan diri Anda berpikir misalnya, “Dialah jodoh saya,” atau selalu membicarakan tentang dia kepada siapa pun yang sedang bersama-sama dengan Anda, ini berarti Anda mungkin telah sedikit melampaui batas, terutama jika Anda baru berhubungan dengannya selama beberapa minggu atau bulan. Ambillah langkah mundur kembali dan pastikan bahwa secara umum Anda benar-benar bahagia dengan diri Anda sendiri, dan bukan sekedar bahagia karena berhasil mendapatkan pacar baru. Pacar bukanlah alat untuk mengukuhkan keberhargaan hidup Anda.
Tips
- Ingatlah, jika wanita ini tidak dapat menghadapi Anda di saat-saat terburuk, dia tidak layak untuk bersama-sama dengan Anda di saat-saat terbaik!
- Waktu menyembuhkan segala jenis luka, seperti kata pepatah, tetapi waktu yang dimanfaatkan dengan baik akan menyembuhkan luka dengan lebih cepat. Ambil waktu selama yang Anda butuhkan untuk bergulat dengan perasaan Anda dan mengatasinya, tetapi jangan membangun kebiasaan untuk berlama-lama berkubang di dalamnya. Dorong diri Anda sendiri untuk bangkit dan melakukan kembali hal-hal yang berguna, kapan pun Anda sanggup.
- Ingatlah, Anda pernah dicintai, Anda memang dicintai, dan Anda akan dicintai lagi. Anda memiliki tempat tersendiri di dalam dunia Anda. Tidak peduli bagaimana pun perasaan Anda atau apa pun yang mantan pacar Anda katakan atau lakukan demim membuat Anda merasa lebih buruk, kebenaran ini tetaplah berlaku.
- Sopan-santun selalu merupakan pilihan terbaik. Mungkin ada saat-saat di mana tanpa terhindarkan Anda akan bertemu dengan mantan pacar. Ingatlah untuk selalu bersikap sedemikian hingga Anda dapat berbangga setelahnya. Berbicaralah secara singkat dan langsung, tetapi tetap sopan dan tidak menunjukkan perasaan.
- Berhentilah mengirim pesan teks kepada mantan pacar mengenai kesedihan dan sakit hati yang Anda rasakan. Jika dia menelepon atau mengirim pesan teks, jangan menjawabnya. Jika Anda benar-benar ingin menuliskan perasaan Anda, lakukan dengan komputer atau pada secarik kertas, lalu kirimkan kepada diri Anda sendiri. Dengan cara ini, setidaknya Anda mengeluarkan tumpukan perasaan Anda tanpa menarik dirinya kembali ke dalam tumpukan itu.
- Lepaskan saja. Semakin sering Anda menghubunginya kembali, semakin mungkin Anda akan mengalami adanya pacar barunya yang mengancam Anda agar meninggalkan mantan pacar Anda. Ini tidak layak untuk dilakukan. Anda pasti akan menemukan orang yang lebih baik daripada mantan pacar Anda!
- Ketahui batas Anda masing-masing. Mantan pacar mungkin secara emosional berusaha menarik Anda kembali kepadanya, tetapi ini bukanlah urusan Anda. Tetaplah kuat dan tegas untuk melanjutkan hidup Anda tanpanya.
Iklan
Peringatan
- Berhati-hatilah bahwa jika Anda mengirimkan pesan teks atau surel kepada mantan pacar tentang betapa menderitanya Anda tanpa dia, dia mungkin menggunakan pesan teks atau surel ini sebagai bahan olok-olok dengan teman-temannya, atau mungkin untuk menghina Anda. Bertahanlah untuk tidak menghubungi dia kembali kecuali benar-benar perlu, misalnya untuk hal-hal semacam “Barang-barangmu ada di dalam kardus di depan pintu rumah kakakku. Tolong kamu ambil besok, karena setelah besok kakakku akan membawanya ke toko barang loak.”
Iklan
Iklan