PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Cinta sering kali datang pada saat tak terduga, dan sayangnya, sering kali juga jatuh kepada orang yang salah. Apakah saat ini Anda sedang menyimpan perasaan kepada pria yang tidak lajang? Tidak perlu merasa bersalah; meski perasaan tersebut wajar, Anda tetap harus berusaha semaksimal mungkin untuk menyikapi situasinya dengan penuh kedewasaan. Umumnya, langkah terbaik yang bisa Anda tempuh adalah melupakannya dan melanjutkan hidup; dengan demikian, tidak akan ada pihak yang merasa tersakiti. Namun, melakukannya rupanya tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Pertama-tama, Anda perlu mencoba memahami situasinya; setelah itu, beranikan diri Anda untuk melangkah maju, melupakannya, dan membuka hati kepada pria lain.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menganalisis Situasi

PDF download Unduh PDF
  1. Pikirkan baik-baik apa yang membuat Anda menyukai pria tersebut. Apakah Anda menyukai penampilan fisiknya, kepribadiannya, atau perpaduan keduanya? Mungkin saja yang melatarbelakangi ketertarikan Anda bukanlah rasa suka, melainkan ketidakberdayaan dan ketakutan akan kesendirian. Memahami alasan ketertarikan Anda kepadanya adalah langkah pertama untuk melupakan dan melepaskannya. [1]
    • Mengenali sumber perasaan juga merupakan langkah penting untuk menghilangkan rasa bersalah yang mungkin saat ini sedang merajai benak Anda.
  2. Luangkan waktu untuk merefleksikan setiap emosi yang Anda rasakan; ingat, tidak ada emosi yang salah atau benar. Dengan kata lain, jangan menyalahkan diri sendiri jika Anda masih mencintainya, merasa kesal kepadanya, atau bahkan membenci pasangannya. Untuk mencegah Anda bertindak secara impulsif, cobalah merefleksikan emosi Anda serta mencoba menganalisis situasinya baik-baik. [2]
    • Tuliskan perasaan Anda terkait situasi tersebut di buku harian khusus.
  3. Sebesar apa pun keinginan Anda untuk menjadi pasangannya, terimalah kenyataan pahit bahwa Anda memang harus melanjutkan hidup tanpanya. Ingat, dia sudah tidak lajang, dan pasangannya bukan Anda. Meski fakta tersebut sangat sulit untuk diterima, Anda wajib melakukannya untuk melupakannya. [3]
    • Saat ini dia memang memiliki pasangan. Namun ingat, situasi tersebut bisa berubah kapan saja! Dengan kata lain, Anda tetap memiliki kemungkinan untuk menjalin hubungan dengannya di kemudian hari. Meski demikian, untuk saat ini, berusahalah melupakannya agar Anda tidak terjebak dalam cinta sepihak yang menyakitkan.
  4. Ingat, yang dimaksud di sini bukan “teman bersama” Anda berdua. Alih-alih, cobalah menceritakan situasi yang Anda alami kepada sahabat dan kerabat yang bisa Anda percaya dan mampu menganalisis situasinya dengan lebih objektif. Percayalah, mereka dapat menjadi pendengar yang baik dan menawarkan timbal balik yang bermanfaat. Meskipun Anda hanya ingin didengar, bukan dinasihati, menyuarakan keluhan terpendam juga ampuh membantu Anda untuk mengelola situasinya dengan lebih baik. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Melanjutkan Hidup

PDF download Unduh PDF
  1. Kemungkinan besar, perasaan Anda tidak akan terbalas. Namun, jika dia merespons usaha Anda dengan positif, tandanya Andalah yang harus mengambil sikap untuk mengakhirinya. Misalnya, berhentilah melakukan usaha apa pun untuk mendekatinya, atau sampaikan bahwa Anda tidak lagi merasa nyaman dengan perilakunya. Kesulitan melakukannya? Wajar jika Anda merasa demikian; namun, cobalah memahami bahwa situasi tersebut justru akan berakhir menyakitkan bagi Anda, pria tersebut, dan pasangannya. [5]
    • Jangan mau menjadi pasangan selingkuh atau wanita idaman lain. Meski Anda berhasil mendapatkan hatinya, pada dasarnya keputusan tersebut sangat tidak adil bagi seluruh pihak yang terlibat.
    • Meskipun dia menawarkan diri untuk meninggalkan pasangannya, tetaplah berusaha menarik diri darinya. Pikirkan apakah Anda layak digantungkan dalam ketidakpastian semacam itu.
  2. Pada satu titik, Anda pasti akan bertanya-tanya mengapa dia memilih wanita tersebut, bukan Anda. Hati-hati, pemikiran seperti itu sangat tidak sehat! Oleh karena itu, jangan terus-menerus melihat fotonya dan membandingkan diri dengannya. Ingat, Anda adalah sosok yang unik dan menawan; jika dia memilih wanita lain, artinya Anda berdua memang tidak berjodoh. [6]
    • Jika pasangannya adalah teman Anda, berusahalah untuk tetap menjaga hubungan pertemanan Anda berdua tanpa menjadikannya pelampiasan emosi Anda.
  3. Kemungkinan besar, dibutuhkan waktu dan proses yang cukup lama untuk membuat Anda benar-benar melupakannya. Oleh karena itu, tidak perlu memaksakan diri untuk merasa kembali bahagia dalam sekejap; izinkan diri Anda bersedih, menangis, atau bahkan tidak beranjak dari tempat tidur seharian penuh jika itu yang Anda inginkan. Sering kali, mengizinkan diri untuk bersedih adalah satu-satunya cara yang bisa Anda tempuh untuk merasa lebih baik. [7]
    • Jika kesedihan Anda berlangsung terlalu lama, cobalah mencari bantuan ahli untuk membantu Anda mengatasinya.
  4. Jangan meletakkan diri dalam situasi yang mengharuskan Anda terus-menerus berada di dekatnya; percayalah, Anda pasti akan tergoda untuk kembali berhubungan dengannya. Jika Anda berdua bekerja atau bersekolah di tempat yang sama, berusahalah semampu Anda untuk membatasi waktu yang dihabiskan dengannya. Niscaya, Anda akan terbantu untuk melanjutkan hidup dengan lebih baik ke depannya. [8]
  5. Setelah menghabiskan waktu terpisah dengannya, pertimbangkan apakah Anda mau menerimanya kembali dalam hidup Anda. Jika hubungan yang sebelumnya Anda berdua jalin adalah perselingkuhan, tentu saja ini bukan pilihan yang patut Anda berdua pertimbangkan. Namun, jika sebelumnya Anda berdua berteman baik, cobalah mempertimbangkan apakah Anda ingin kembali berteman dengannya. Secara bertahap, cobalah kembali menghabiskan waktu bersamanya untuk mengukur kenyamanan Anda dalam hubungan platonik semacam itu. [9]
  6. Jika berteman dengannya tetap membuat hati Anda sakit, selalu ingat bahwa Anda berhak memutuskan hubungan sepenuhnya dengannya. Untuk melakukannya, cobalah menghapusnya dari ponsel dan seluruh laman media sosial Anda. Jika Anda benar-benar harus menghabiskan waktu dengannya, tetaplah menunjukkan sikap yang bersahabat. Namun, jangan melakukan interaksi apa pun yang menurut Anda berpotensi merusak kesehatan mental dan emosi Anda; jika dia mempertanyakan pilihan Anda tersebut, berikan penjelasan selugas mungkin. [10]
    KIAT PAKAR

    Lisa Shield

    Pelatih Kencan
    Lisa Shield adalah pakar cinta dan hubungan yang tinggal di Los Angeles. Dia meraih gelar Master dalam Psikologi Spiritual dan merupakan pelatih hubungan dan hidup besertifikat dengan lebih dari 17 tahun pengalaman. Kisah Lisa ditampilkan di The Huffington Post, Buzzfeed, LA Times, dan Cosmopolitan.
    Lisa Shield
    Pelatih Kencan

    Singkirkan apa pun yang mengingatkan Anda tentangnya. Pakar hubungan cinta Lisa Shield mengatakan: "Jika Anda terus bertahan dengan seseorang yang tidak bisa memberi apa yang Anda inginkan, Anda harus benar-benar memutus kontak dengannya untuk melangkah ke depan. Betapapun beratnya, putuskan semua kontak Anda dengannya , dan hapus semua SMS, surel, dan pesannya. Bersihkan rumah Anda dan buang semua benda pemberiannya, atau masukkan ke dalam kotak dan mintalah orang lain untuk menyimpannya. Jadikan hal ini sebagai seremoni bersih-bersih untuk memulihkan energi Anda. Setelah itu, setelah beberapa saat, mulailah berkencan lagi. "

    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Melupakannya

PDF download Unduh PDF
  1. Olahraga adalah obat terbaik bagi kondisi mental dan jasmaniah Anda! Selain berpotensi memperbaiki kesehatan tubuh Anda, berolahraga juga menuntut Anda untuk memfokuskan pikiran pada hal-hal di luar pria tersebut. Selain itu, hormon endorfin yang dihasilkan tubuh saat berolahraga juga ampuh memperbaiki suasana hati Anda dalam sekejap. Oleh karena itu, cobalah memilih olahraga yang bisa Anda nikmati, entah itu lari, yoga, bermain basket, atau bahkan sekadar berjalan-jalan sore di taman. [11]
    • Ajak teman-teman terdekat untuk berolahraga bersama Anda.
  2. Bertemu dengan orang baru dan melakukan aktivitas baru adalah cara ampuh untuk melepaskan diri dari situasi yang terasa membebani. Cobalah mencari cara yang positif untuk mengisi waktu Anda; niscaya, setelahnya Anda akan lebih mudah melanjutkan hidup. Misalnya, Anda bisa bergabung dengan klub olahraga, mengikuti kelas seni, atau menawarkan diri menjadi sukarelawan di berbagai acara komunitas. Manfaatkan waktu yang ada untuk mempelajari dan melakukan hal-hal yang Anda sukai. [12]
  3. Tentu saja Anda boleh meluangkan waktu untuk berefleksi; namun, Anda rentan terperangkap dalam emosi yang intens jika hanya berdiam diri di rumah. Oleh karena itu, keluarlah dari rumah dan pergilah ke lokasi yang Anda sukai seperti pantai, taman kota, atau museum. Anda bahkan bisa melakukan aktivitas yang sederhana seperti piknik bersama orang-orang terdekat. [13] .
  4. Jangan melakukannya jika Anda belum benar-benar siap! Namun, jika Anda merasa sudah siap, sesungguhnya cara terbaik untuk melupakan seseorang adalah dengan membuka hati untuk orang lain. Beranikan diri untuk mengajak bicara teman sekelas Anda, mencoba aplikasi kencan daring, atau bahkan meminta teman Anda mengenalkan Anda kepada pria lain. Toh Anda tidak perlu melanjutkan interaksi dengan siapa pun jika merasa tidak cocok; selain itu, Anda juga sepenuhnya berhak untuk berhenti kapan saja setelah mencobanya. [14]
    Iklan

Tips

  • Jika Anda benar-benar kesulitan menerima situasi yang terjadi, jangan ragu meminta bantuan ahli.
  • Jangan ragu mencari bantuan ahli jika Anda benar-benar kesulitan melupakannya. Mereka pasti bisa memahami masalah Anda dan membantu Anda melewati situasi tersebut dengan baik.
Iklan

Peringatan

  • Jangan mencoba menarik perhatian pria tersebut dengan cara apa pun. Meski pada akhirnya dia juga tertarik kepada Anda, melakukannya menunjukkan bahwa Anda tidak menghargai pihak-pihak yang terlibat dalam situasi tersebut.
  • Jangan pernah mencoba menyabotase hubungan pria tersebut dengan pasangannya. Percayalah, meski Anda sukses, melakukannya justru akan memperburuk situasi di antara Anda bertiga.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.152 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan