PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kelonyo ( cologne ) yang dipakai dalam jumlah tepat dapat memberi Anda kekuatan untuk membuat orang terlena. Apa rahasianya? Pakailah sesekali di tempat-tempat yang tepat. Teruslah membaca untuk belajar cara melakukannya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengetahui Kapan Harus Memakai Kelonyo

PDF download Unduh PDF
  1. Kelonyo tidak perlu dipakai di tempat kerja, tetapi umumnya dapat diterima. Acara besar, seperti pernikahan, pemakaman, pesta, atau jalan-jalan malam di pusat kota mungkin memerlukan kelonyo. [1]
    • Ketahuilah cara tubuh berinteraksi dengan kelonyo Anda. Jika Anda pergi ke kelab malam, misalnya, mungkin bukan ide yang baik untuk memakai terlalu banyak kelonyo. Bau tubuh alami Anda yang bercampur dengan kelonyo mungkin wanginya tidak lebih sedap dibandingkan dengan bau tubuh alami Anda saja.
    • Sebagian orang alergi terhadap kelonyo. Anda perlu peka terhadap masalah ini saat bekerja di kantor atau menghabiskan waktu di dalam ruangan tertentu.
  2. Alasan lain untuk memakai kelonyo ("Karena saya ingin merasa seperti pria," "Karena teman-teman saya memakainya," dan lain-lain.) tidak ada gunanya. Dengan pernyataan tersebut, semprotkan saat Anda merasa ingin mengenakannya dan nikmatilah harum tubuh Anda.
  3. Banyak pria yang lebih suka memakai satu kelonyo saat siang hari, di tempat kerja, dan memakai kelonyo lain saat mereka pergi di malam hari. Beberapa sumber merekomendasikan wangi dasar jeruk yang ringan untuk siang hari dan lingkungan kerja, dan wangi yang lebih kuat dengan dasar rempah atau musk untuk malam hari. [2]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memutuskan Tempat Menyemprotkan Kelonyo

PDF download Unduh PDF
  1. Ada area-area di tubuh Anda yang menghasilkan banyak panas tubuh. Panas ini dapat menyebabkan wewangian terus berbau harum sepanjang hari. Jika Anda menyemprotkan kelonyo pada pakaian Anda, wanginya mungkin tidak akan dapat terdeteksi setelah beberapa saat.
    • Bagian dalam pergelangan tangan Anda adalah titik yang baik untuk diberi kelonyo.
    • Bagian belakang telinga juga merupakan titik lain yang sering diberi wewangian oleh pria.
  2. Ini adalah tempat yang baik untuk menyemprotkan kelonyo, karena dapat mengharumkan pakaian Anda dan memberikan sebaran wangi yang menyenangkan bagi orang yang Anda peluk.
  3. Jika Anda cukup yakin kepala teman kencan Anda akan berada dekat dengan leher Anda saat kencan malam Anda, pastikan untuk menepukkan sedikit kelonyo di sana sebagai tambahan. Kelonyo yang disemprotkan di daerah ini akan bercampur dengan wangi tubuh alami Anda, menciptakan bau unik yang merupakan ciri khas Anda.
  4. Jika Anda cenderung memiliki bau badan, jangan menggunakan kelonyo sebagai cara menutupinya. Bau yang kurang sedap tidak bercampur dengan baik dengan kelonyo, jadi sebaiknya Anda tidak menyemprotkannya di daerah yang kurang tepat.
  5. Anda tidak perlu menyemprotkan kelonyo pada setiap titik nadi. Kenyataannya, jika Anda melakukan hal tersebut, bau Anda malah akan berlebihan bagi siapa pun yang berada di dekat Anda. Pilihlah beberapa titik, dan jagalah agar baunya tetap samar.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memakai Kelonyo

PDF download Unduh PDF
  1. Air panas dapat membersihkan kulit dan membuka pori-pori Anda, memberikan dasar bagi kelonyo untuk menempel. Kelonyo tidak akan berbau wangi jika tercampur dengan kulit yang kotor, dan jika Anda menyemprotkannya pada kulit yang kering, wanginya tidak akan bertahan.
  2. Jika kelonyo Anda menggunakan botol semprot, jangan menyemprot terlalu dekat dengan kulit. Anda tidak ingin cairannya mengalir di pakaian Anda. Wanginya akan terlalu tajam, maka peganglah botolnya beberapa sentimeter dari tubuh dan beri Anda semprotan.
  3. Jika botol Anda tidak memiliki pipa semprot, gunakan metode tepuk. Tutup botol yang terbuka dengan jari Anda, miringkan botol, kemudian tegakkan kembali dan letakkan. Tepukkan cairan pada jari Anda di tempat yang ingin Anda beri kelonyo.
    • Satu tepukan kecil saja sudah cukup; Anda tidak perlu menepuk dua kali.
    • Cuci tangan setelah Anda menggunakan metode ini sehingga Anda akan mencium bau kelonyo tersebut pada segala sesuatu yang Anda sentuh.
  4. Hal ini akan mengubah wangi kelonyo dan membuatnya menguap lebih cepat. Daripada menggosoknya, cukup semprotkan atau tepukkan dan biarkan mengering di kulit Anda.
  5. [3] Sebaiknya Anda tidak memakai kelonyo dengan deodoran atau aftershave yang berwangi tajam. Wangi keduanya mungkin tidak akan bercampur dengan baik, dan kombinasinya dapat membuat Anda berbau seperti konter parfum di mal.
  6. Anda akan cepat terbiasa dengan kelonyo Anda, hingga Anda berpikir wanginya telah menguap. Meskipun demikian, orang lain masih akan dapat menciumnya. Anda mungkin tidak perlu memakai lebih dari satu kali sehari, persis sebelum Anda ke luar rumah. Jika Anda merasa benar-benar perlu memakai sekali lagi, semprotkan sedikit saja.
    Iklan

Tips

  • Jangan memakai terlalu banyak kelonyo di tubuh Anda hingga menyebabkan orang lain tidak senang. Orang seharusnya memperhatikan Anda , bukan kelonyo Anda.
  • Menurut buku-buku tentang "pria sejati", jika seseorang dapat mengidentifikasi kelonyo/parfum yang Anda pakai, maka Anda memakainya terlalu banyak.
Iklan

Peringatan

  • Jauhkan cologne dari area sekitar kemaluan karena dapat menyebabkan iritasi.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 11.360 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan