Unduh PDF
Unduh PDF
Orang-orang mengunjungi paranormal, pembaca garis tangan, dan peramal nasib karena mereka tertarik pada kemampuan membaca pikiran. Anda bisa memakai daya tarik ini dengan mempelajari trik sulap yang menunjukkan bahwa Anda mengetahui apa yang dipikirkan oleh seorang sukarelawan. Ketiga trik yang dijelaskan di artikel ini akan membuat Anda mendapatkan decak kekaguman dalam waktu singkat.
Langkah
-
Carilah tiga orang sukarelawan. Ini adalah trik yang bagus untuk dilakukan di depan banyak orang karena Anda akan membutuhkan tiga orang sukarelawan untuk melakukannya dengan benar. Pastikan untuk mendapatkan tepat tiga orang; trik ini tidak akan terlihat bagus dengan hanya dua orang, dan tidak bisa dilakukan dengan empat orang. Yang terbaik adalah memilih orang-orang yang tidak Anda kenal sehingga penonton tidak akan berpikir bahwa Anda telah merencanakan trik ini bersama sebelum pertunjukan. [1] X Teliti sumber
-
Berikan secarik kertas pada ketiga sukarelawan. Bagian trik ini sangat penting. Ambillah selembar kertas dan robeklah menjadi tiga bagian. Berikan kertas pertama, yang memiliki satu sisi lurus dan satu sisi bergerigi, ke orang pertama. Berikan kertas kedua, yang kedua sisinya bergerigi, ke orang kedua. Berikan kertas ketiga, yang juga memiliki satu sisi lurus dan satu sisi bergerigi, ke orang ketiga.
- Trik ini tidak dapat dilakukan dengan benar kecuali Anda merobek selembar kertas menjadi tiga bagian, jadi pastikan Anda mempersiapkannya dengan sebuah lembaran kertas besar.
- Ingatlah orang yang memiliki kertas yang bergerigi pada kedua sisinya. Bagian kertas ini merupakan kunci dari triknya.
-
Beri tahu ketiganya untuk menuliskan sebuah nama. Orang pertama harus menuliskan nama orang yang masih hidup. Orang kedua (dengan kedua sisi bergerigi) harus menuliskan nama orang yang telah meninggal. Orang ketiga harus menuliskan nama orang yang masih hidup.
-
Umumkan kepada para penonton bahwa Anda akan mengambil kertas berisi nama orang yang telah meninggal. Tunjukkan bahwa Anda meninggalkan ruangan atau membalikkan punggung sementara ketiga sukarelawan menulis nama pada kertas masing-masing. Lalu mintalah ketiga sukarelawan untuk menaruh kertas mereka di dalam sebuah topi atau kotak.
-
Ambillah kertas berisi nama. Beri tahu para sukarelawan untuk berkonsentrasi penuh pada nama yang mereka tulis. Pegang topi atau kotak di atas kepala Anda, atau mintalah seseorang memegangnya, sehingga jelas bahwa Anda tidak akan bisa melihat ke dalamnya. Beri tahu para penonton bahwa Anda sudah mengetahui nama orang yang telah meninggal, dan tataplah sukarelawan yang telah menulisnya (orang kedua), seolah-olah Anda sedang membaca pikirannya. Akhirnya, taruhlah tangan Anda ke dalam topi atau kotak dan cari kertas yang memiliki kedua sisi bergerigi dengan cara merasakannya dengan sentuhan tangan. Ambillah kertas itu dengan melambaikannya dan bacalah nama di kertas tersebut yang akan membuat para penonton takjub.Iklan
-Step-1-Version-3.jpg)
-Step-2-Version-3.jpg)
-Step-3-Version-3.jpg)
-Step-4-Version-3.jpg)
-Step-5-Version-3.jpg)
-
Mintalah para penonton untuk menyebutkan nama mereka. Umumkan bahwa Anda akan menulis setiap nama, masing-masing pada lembaran kertas berbeda, dan menaruh semuanya di dalam sebuah topi. Pada akhir trik, Anda akan menebak siapakah penonton yang paling beruntung, dan Anda akan menulis tebakan Anda pada sebuah papan tulis kecil. Nama orang yang paling beruntung lalu akan diambil dari topi oleh seorang sukarelawan, dan akan sesuai dengan tebakan Anda. Jika Anda memiliki banyak penonton, Anda bisa memilih sepuluh sukarelawan untuk nama mereka. Sedangkan untuk jumlah penonton yang sedikit, setiap orang bisa ikut serta. [2] X Teliti sumber
-
Tulislah nama yang sama pada setiap lembar kertas. Ketika orang pertama menyebutkan namanya, tulislah pada lembaran kertas. Tulislah nama yang sama di lembaran kertas berikutnya ketika orang kedua menyebutkan namanya. Teruskan menulis nama yang sama pada lembaran-lembaran kertas berikutnya meskipun setiap orang menyebutkan nama yang berbeda. Taruhlah semua lembaran kertas pada sebuah topi ketika Anda selesai menulis semuanya.
- Pastikan tidak ada sukarelawan yang terlalu dekat dengan Anda ketika Anda menulis nama-nama, atau mereka akan bisa melihat apa yang Anda lakukan.
- Jika Anda melakukan trik pada pesta ulang tahun atau sebuah acara untuk menghormati seseorang, Anda juga bisa menulis nama orang tersebut pada semua lembaran kertas, untuk memastikan bahwa dia adalah orang “paling beruntung” di situ.
- Daripada mengatakan bahwa Anda menebak siapa orang yang paling beruntung, Anda juga bisa mengatakan bahwa Anda menebak siapa orang yang akan menikah berikutnya, siapa yang paling misterius, atau siapa yang paling tidak beruntung. Sesuaikan dengan acara dan orang-orangnya.
-
Tulislah tebakan Anda pada papan tulis kecil. Setelah semua orang selesai menyebutkan nama dan semua lembaran kertas berada di dalam topi, tulislah nama orang spesial tersebut dalam huruf besar dan tunjukkan pada penonton. Umumkan bahwa Anda mengetahui dengan pasti bahwa orang ini adalah orang paling beruntung di ruangan itu.
-
Mintalah seorang sukarelawan untuk mengambil nama dari dalam topi. Peganglah topi di atas kepala sukarelawan dan mintalah dia untuk mengambil sebuah kertas dan membacakannya ke penonton. Para penonton akan terheran-heran ketika mereka mendengar nama tersebut. Pastikan Anda segera mengambil lembaran-lembaran kertasnya agar penonton tidak mengetahui cara Anda melakukan triknya.Iklan
-Step-6-Version-2.jpg)
-Step-7-Version-2.jpg)
-Step-8-Version-2.jpg)
-Step-9-Version-2.jpg)
-
Potonglah lubang kecil untuk mengintip pada sebuah kotak kartu. Anda hanya membutuhkan set kartu standar yang ada di dalam sebuah kotak kartu. Ambil semua kartu dari kotaknya dan gunakan gunting untuk membuat lubang kecil pada salah satu pojok di belakang kotak. Taruhlah kartu kembali ke dalam kotak dan lihatlah lubangnya. Seharusnya Anda bisa melihat pojok atas dari kartu terakhir di dalam set kartu, yang mengungkapkan apa kartunya.
- Datanglah ke pertunjukan Anda dengan kotak kartu yang sudah disiapkan. Jagalah agar sisi yang memiliki lubang tidak terlihat oleh penonton saat Anda bersiap melakukan triknya.
- Jika Anda bisa mendapatkan kotak kartu yang memiliki gambar kartu tercetak di bagian luarnya, seperti sebagian besar set kartu, hal itu lebih baik. Lubangnya akan nyaris tidak tampak.
-
Mintalah seorang penonton untuk mengambil sebuah kartu. Mulailah dengan menyuruh orang itu untuk mengocok kartu beberapa kali. Katakan padanya untuk mengambil sebuah kartu dan menunjukkannya pada penonton sementara Anda membelakangi penonton, lalu taruhlah kartu itu di dasar set kartu. Peganglah kotak kartu, dengan lubang mengarah pada telapak tangan Anda, dan mintalah dia untuk menaruh kartu ke dalam kotak.
- Dia hampir pasti akan menaruh kartu ke dalam kotak dengan muka menghadap ke bawah agar Anda tidak dapat melihat kartu yang telah dia pilih. Jika dia memasukkan kartu dengan muka menghadap ke atas, katakan padanya untuk mengulanginya lagi dan memilih kartu baru.
-
Berbuatlah seolah-olah Anda sedang berusaha membaca pikiran sukarelawan itu. Peganglah kotak kartu, dengan lubang menghadap kepada Anda, dan katakan bahwa Anda sedang membaca pikiran sukarelawan itu untuk mengetahui kartu apa yang telah dia pilih. Lihatlah pada lubang untuk melihat apa kartunya, lalu tutuplah mata Anda dan dongakkan kepala Anda ke arah langit-langit. Katakan, “Saya telah mengetahuinya!” Sebutkan apa kartunya.
-
Pastikan tebakan Anda dengan menunjukkan kartu tersebut. Ambil semua kartu dari kotaknya, dan hati-hatilah agar tidak menunjukkan sisi yang berlubang, dan peganglah di depan penonton agar mereka bisa melihat kartu itu.Iklan
-Step-10-Version-2.jpg)
-Step-11-Version-2.jpg)
-Step-12-Version-2.jpg)
-Step-13-Version-2.jpg)
-
Sebelum menampilkan trik ini, lihatlah kata kesembilan pada halaman 108 dalam kamus. Tulsikan kata ini di dalam kertas dan masukkan ke dalam amplop. Selanjutnya, masukkan amplop itu ke dalam saku.
- Catatan ini adalah bagian terpenting dalam trik. Tanpa melakukan langkah ini, Anda tidak akan bisa menampilkan trik.
-
Saat sampai di tempat pertunjukan, mintalah dua orang untuk menjadi sukarelawan. Berikan kamus ke salah seorang sukarelawan, dan kalkulator ke seorang lainnya.
-
Mintalah sukarelawan yang memegang kalkulator untuk memilih nomor berapa saja yang terdiri dari tiga angka. Syaratnya, tidak boleh ada angka yang diulang. Misalnya, dia boleh memilih nomor 365. Ketiga angka tersebut harus berbeda. Jadi, tidak boleh memilih angka seperti 222.
-
Mintalah ia untuk membalik nomor tersebut (misalnya menjadi 563). Kemudian, mintalah ia untuk mengurangkan nomor yang lebih besar dengan nomor yang lebih kecil (misalnya 563-365=198). Terakhir, mintalah ia untuk membalik urutan nomor tersebut (misalnya menjadi 891).
-
Mintalah ia untuk menjumlahkan kedua nomor tersebut. Dalam contoh ini berarti 198+891= 1.089. Hasilnya akan selalu 1.089, berapa pun nomor yang dipilih pertama kalinya.
-
Sekarang, tanyakan ketiga angka pertama dalam nomor tersebut. Hasilnya akan selalu 108. Mintalah sukarelawan yang lain untuk membuka kamus halaman 108.
-
Sekarang, tanyakan angka terakhir dalam nomor tersebut. Hasilnya akan selalu 9.
-
Mintalah sukarelawan yang lain untuk mencari kata kesembilan dalam kamus yang telah dibuka. Pandanglah ia selayaknya Anda sedang membaca pikiran. Kemudian, setelah Anda siap, keluarkan amplop dan tunjukkan tulisan dalam kertas yang telah Anda siapkan. Penonton Anda akan terkejut melihat kata yang sama seperti dalam kamus!Iklan
-Step-14.jpg)
-Step-15.jpg)
-Step-16.jpg)
-Step-17.jpg)
-Step-18.jpg)
-Step-19.jpg)
-Step-20.jpg)
-Step-21.jpg)
-
Mintalah penonton Anda untuk memilih angka antara 1 sampai 5. Trik ini memanfaatkan kecenderungan psikologi manusia. Meskipun Anda seperti memberikan banyak pilihan kepada penonton, sebagian besar dari mereka akan menebak hal yang sama. Dengan demikian, di akhir pertunjukkan, tebakan Anda akan mengejutkan mereka. Sekarang, awali dengan meminta penonton Anda memilih angka antara 1 sampai 5.
-
Mintalah penonton untuk mengalikan angka tersebut dengan sembilan, kemudian, menjumlahkan dua angka hasilnya. Misalnya, jika penonton Anda memilih angka 6, berarti 5x9=45, kemudian 4+5=9. Mintalah penonton untuk menghitung di dalam pikirannya.
-
Mintalah penonton untuk mengurangi hasil pada langkah sebelumnya dengan 5. Dalam contoh ini, 9-5=4. Dengan demikian, penonton Anda akan mendapatkan angka 4.
-
Mintalah penonton Anda untuk mencari huruf yang bersesuaian dengan angka tersebut. Misalnya, nomor 1 adalah A, 2 adalah B, dan seterusnya. Berarti, angka 4 adalah D.
-
Mintalah penonton memilih nama negara yang berawalan huruf tersebut. Sebagian besar, orang-orang akan memilih Denmark.
-
Mintalah penonton untuk memilih nama hewan yang berawalan huruf terakhir nama negara tersebut. Huruf terakhir dalam nama Denmark adalah K, dan sebagian besar orang akan menghubungkannya dengan hewan kangguru.
-
Mintalah penonton untuk memilih nama warna dari huruf terakhir nama hewan tersebut. Huruf terakhir dalam kangguru adalah "U" dan sebagian besar orang menghubungkannya dengan warna ungu.
-
Berpura-puralah seperti sedang membaca pikiran penonton Anda. Kerutkan kening dan tekan jari Anda ke kepala layaknya sedang berpikir keras. Sampaikan bahwa Anda sedang berusaha menyelami pikiran mereka.
-
Berpura-puralah seperti kebingungan, dan katakan Anda melihat kangguru ungu di Denmark. Penonton Anda hampir selalu bereaksi kagum. Meskipun begitu, terkadang ada orang yang memilih Koala ataupun negara Djibouti.Iklan
-Step-22.jpg)
-Step-23.jpg)
-Step-24.jpg)
-Step-25.jpg)
-Step-26.jpg)
-Step-27.jpg)
-Step-28.jpg)
-Step-29.jpg)
-Step-30.jpg)
Tips
- Jangan mengharapkan orang yang berumur lebih dari tiga tahun akan terkesan dengan trik seperti ini.
- Jangan memberi tahu siapapun cara melakukan trik ini. Ingatlah, seorang pesulap yang baik tidak pernah menunjukkan rahasia triknya.
- Bicaralah dengan rasa percaya diri. Trik Anda akan lebih tepercaya.
- Jangan melakukan trik yang sama di depan penonton yang sama. Akan ada orang yang mengetahui trik sulap Anda.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kertas dan pensil
- Topi
- Papan tulis dan kapur
- Set kartu dan kotaknya
- Penonton
- Tiga orang sukarelawan
Referensi
Iklan
