Unduh PDF
Unduh PDF
Cara termudah untuk membuat kerucut adalah dengan memulai dari setengah lingkaran, lalu menumpangtindihkan sisi lurusnya sampai membentuk kerucut. Namun, kalau Anda ingin lebih spesifik, sebaiknya potong berupa juring lingkaran. Setelah Anda mengetahui cara membuat kerucut biasa, cobalah bereksperimen dengan bahan lainnya, misalnya lembar plastik.
Langkah
-
Tentukan tinggi kerucut, lalu gandakan angkanya. Sebagai contoh, kalau Anda ingin membuat kerucut setinggi 30 cm, artinya ukurannya sepanjang 60 cm.
-
Gambar separuh lingkaran berdasarkan ukuran tinggi yang sudah digandakan. Gunakan ukuran yang sudah digandakan sebelumnya sebagai panjang setengah lingkaran (alias diameternya). Sebagai contoh, untuk kerucut setinggi 30 cm, panjang separuh lingkaran yang dibutuhkan adalah sebesar 60 cm. [1] X Teliti sumber
- Gambar separuh lingkaran memakai jangka atau pensil yang diikatkan pada ujung benang. Kalau ukurannya pas, Anda juga bisa menggunakan piring atau benda bundar lainnya.
- Sejajarkan sisi lurus separuh lingkaran dengan pinggir kertas supaya tidak perlu terlalu banyak memotong atau menggambar.
- Anda juga bisa memakai kertas, karton, kain, kardus, gabus, atau bahkan lembar plastik tipis.
-
Potong separuh lingkaran dengan gunting. Oleh karena sisi lurus separuh lingkaran disejajarkan dengan pinggiran kertas, Anda hanya perlu memotong bagian yang melengkung. Bagian ini akan menjadi pinggiran alas kerucut sehingga potonglah serapi mungkin. Kiat: putar bahan dan bukan gunting saat memotong. [2] X Teliti sumber
- Anda tidak perlu membuat lidah atau label tambahan karena sisi lurus akan saling bertumpang tindih membentuk kerucut.
-
Tumpang tindihkan sisi-sisi lurus untuk mendapatkan ukuran kerucut yang diinginkan. Tentukan titik tengah sisi lurus separuh lingkaran. Bawalah kedua ujung sisi lurus separuh lingkaran ke titik tersebut, dan tumpang tindihkan. Geser kedua ujung melewati satu sama lain sampai memperoleh ukuran kerucut yang diinginkan. [3] X Teliti sumber
- Semakin banyak bagian yang bertumpang tindih, semakin kecil kerucut yang diperoleh.
- Kalau bagian yang bertumpang tindih sedikit, kerucut akan melebar.
-
Lekatkan sepanjang bagian pertemuan sisi-sisi lurus kerucut. Hasil jadi akan lebih rapi jika Anda merekatkan kerucut dengan lem, selotip, atau stapler. Kalau Anda memakai selotip, pasangkan selotip di bagian dalam dan luar kerucut supaya tidak terbuka. [4] X Teliti sumber
- Anda bisa memakai lem stik, tetapi lem cair akan menahan kerucut lebih baik. Untuk sementara, eratkan bagian sambungan kerucut memakai selotip penutup sampai lem mengering. Kalau sudah, lepaskan selotip.
Iklan
-
Potong kertas perkamen menjadi persegi panjang ukuran 20 x 40 cm. Inilah ukuran standar kerucut penuang dekorasi kue. Untuk ukuran kerucut lain, buat panjangnya dua kali ukuran lebar/tinggi, plus 2,5 cm (misalnya 15 cm x 32,5 cm). [5] X Teliti sumber
- Anda bisa memakai kertas lilin sebagai pengganti perkamen.
- Metode ini bisa digunakan untuk membuat kerucut dari kertas cetak atau kertas konstruksi.
-
Potonglah persegi panjang secara diagonal untuk membuat 2 segitiga. Letakkan penggaris menghubungkan sudut kanan atas dengan sudut kiri bawah persegi panjang. Potong sepanjang penggaris memakai pisau cutter . Anda juga bisa menggambar garis di sepanjang penggaris dengan pulpen, lalu memotong garis panduan tersebut memakai gunting. [6] X Teliti sumber
- Simpan satu segitiga untuk kerucut penuang icing , dan sisihkan segitiga lainnya untuk proyek lain.
-
Gulung sisi pendek segitiga menuju sisi bawah. Anggaplah seperti menggulung kertas menjadi tabung. Bagian belakang kertas akan menyentuh bagian depannya. Sisi tinggi segitiga akan menjadi bagian atas kerucut. [7] X Teliti sumber
- Kalau sisi pendek semakin dekat pada sisi bawah kertas, kerucut akan menjadi semakin lebar.
- Ketika sisi pendek semakin jauh dari sisi bawah, kerucut akan menjadi semakin sempit.
-
Teruskan menggulung kertas menjadi kerucut. Ketika kertas digulung, sesuaikan sudutnya sehingga ujung segitiga menunjuk ke bagian lebar (alas) kerucut. Ujung ini akan dilipat ke kerucut supaya bisa ditahan. [8] X Teliti sumber
- Atur ujung kerucut menjadi runcing. Nantinya, ujung runcing ini akan dipotong sebelum dipakai menuang icing kue.
-
Lipat ujung kertas menjadi kerucut. Setelah Anda selesai membalut kerucut, sudut kertas akan mencuat melewati pinggiran alas kerucut. Lipat sudut ini masuk kerucut sehingga semuanya tertahan. [9] X Teliti sumber
-
Isi kerucut dengan icing atau cokelat leleh. Jungkirkan kerucut sehingga ujung runcingnya berada di bawah. Isi kerucut melalui bukaan lebarnya dengan cokelat atau icing leleh, dan sisakan ruang sebanyak 2,5-4 cm. [10] X Teliti sumber
- Lewatkan langkah ini kalau kerucut tidak akan dipakai menuang icing .
-
Lipat pinggiran kerucut dua kali untuk menyegelnya. Kalau Anda tidak menggunakan kerucut untuk menuang icing , potong alas untuk membuatnya tegak. Kalau demikian, kerucut perlu direkatkan dengan selotip, lem, atau stapler. [11] X Teliti sumber
- Kerucut penuang icing tidak perlu direkatkan. Alih-alih, lipat bagian bukaan beberapa kali sampai ke ketinggian isinya untuk menyegel kerucut.
- Uji kerucut penung icing . Kalau icing atau cokelat tidak keluar dari ujung kerucut, potong dengan gunting.
Iklan
-
Tentukan ketinggian kerucut. Ketinggian kerucut menentukan besar radius lingkaran yang perlu digambar. Radius adalah jarak antara titik tengah lingkaran dengan sisi luarnya. Sederhananya, radius adalah separuh diameter .
- Sebagai contoh, apabila tinggi kerucut yang diinginkan adalah 15 cm, radiusnya juga sebesar 15 cm.
-
Gambar lingkaran menggunakan radius kerucut sebagai tinggi. Lingkaran paling mudah digambar memakai jangka. Anda juga bisa memakai piring, mangkuk, atau benda bulat lainnya yang diameternya cocok, lalu jiplak memakai pulpen atau pensil. [12] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, kalau Anda ingin membuat kerucut setinggi 15 cm, gunakan piring berdiameter 30 cm untuk dijiplak.
- Lingkaran bisa digambar di sembarang lembaran kaku, misalnya kertas, karton, gabus kerajinan, kain, lembar plastik, atau logam tipis.
-
Potong lingkaran. Alat yang dipakai bergantung pada bahan lembaran yang digunakan. Anda bisa memakai gunting biasa untuk memotong kertas, plastik, dan kain, sementara bahan logam membutuhkan gunting logam.
- Berhati-hatilah saat memotong logam karena sangat tajam.
-
Tandai bagian tengah lingkaran. Lipat lingkaran menjadi dua secara horizontal dan rapatkan lipatannya. Buka lingkaran, lalu lipat kembali secara vertikal dan rapatkan lipatannya. Sekali lagi buka lingkaran, dan tandai titik persilangan lipatan di tengah lingkaran dengan pulpen atau pensil. [13] X Teliti sumber
- Kalau bahan tidak bisa terlipat dengan baik, gambarkan X di tengah lingkaran, lalu buat tanda kecil di tengah X tersebut.
-
Potong secara lurus dari pinggir lingkaran menuju tanda yang dibuat. Anggaplah seperti memotong kue atau pai. Semakin besar juring lingkaran yang dipotong, semakin sempit kerucutnya. Seharusnya sekitar ¼ lingkaran sudah cukup; tumpang tindihkan kedua sisi lurus yang dipotong pada lingkaran untuk memperoleh ukuran kerucut yang diinginkan. [14] X Teliti sumber
- Kalau Anda menyukai pendekatan matematika, carilah keliling alas kerucut. Inilah sisa keliling lingkaran setelah juring dipotong.
- Kalau Anda menggunakan keliling kerucut, tambahkan 1-2,5 cm ke ukuran total sehingga ada bagian bertumpang tindih yang bisa dilem.
-
Tumpang tindihkan kedua sisi lurus sampai memperoleh ukuran kerucut yang diinginkan. Pertemukan dua sisi lurus bekas potongan juring lingkaran sampai saling menyentuh. Kemudian, tumpang tindihkan sampai ukuran kerucut sesuai keinginan. [15] X Teliti sumber
- Semakin banyak bagian bertumpang tindih, semakin sempit kerucut yang diperoleh, dan sebaliknya.
- Pastikan tanda pensil atau pulpen yang dibuat berada dalam kerucut.
-
Rekatkan pinggiran dengan selotip atau lem. Supaya praktis, Anda bisa memakai selotip untuk merekatkan bagian yang bertumpang tindih. Supaya lebih rapi, angkat sisi bertumpang tindih yang berada di atas, lumuri bagian bawahnya dengan lem, lalu tekan kedua bagian tersebut sehingga kembali bertumpang tindih. Anda bisa memakai lem stik atau cair. Tempelkan selotip pada kerucut, lalu lepaskan kalau sudah kering.
- Kalau Anda menggunakan kain, plastik, atau logam, gunakan lem panas. Lem pabrik juga bisa dipakai untuk merekatkan gabus.
- Kalau Anda tahu caranya mengelas, cobalah untuk menutup kerucut logam.
Iklan
-
Potong dua 1/3 lingkaran dari kain katun. Sebuah ⅓ lingkaran berada antara ¼ lingkaran dan ½ lingkaran. Panjang sisi lurus akan menjadi tinggi kerucut. Salah satu bagian akan membentuk lapisan dalam sementara lainnya akan menjadi permukaan luar kerucut. Warna kain bisa disamakan atau diserasikan. [16] X Teliti sumber
- Misalnya, Anda bisa menggunakan satu kain katun berpola dan satu kain berwarna solid.
- Untuk membuat kerucut yang lebih sempit, potong dua lembar ¼ lingkaran.
- Kalau Anda berencana mencuci kerucut, cuci, keringkan, dan setrika kain terlebih dahulu.
-
Potong penstabil gabus ( foam stabilizer ) yang cocok dengan bentuk kain. Gunakan salah satu dari kain ⅓ lingkaran untuk dijiplak di penstabil gabus, sebelum kemudian dipotong. Anda hanya membutuhkan satu penstabil gabus. [17] X Teliti sumber Supaya tidak menjadi tebal, potonglah 1,5 cm lebih kecil dari bentuk kain.
- Penstabil busa memiliki tampilan serupa kain felt kerajinan, tetapi lebih kaku. Bahan ini terkadang dilabeli " fusible foam ”.
- Jika Anda tidak bisa memperoleh penstabil busa, ganti dengan dua lembar fusible interfacing (lembar pelapis berperekat).
-
Setrika penstabil busa pada sisi salah bagian kain luar. Kalau Anda tidak membeli busa penstabil tipe disetrika, eratkan dengan semprotan perekat kain. Semprotkan mendekati tengah sebisa mungkin. [18] X Teliti sumber
- Kalau Anda menggunakan fusible interfacing , setrika setiap bagian belakang (sisi salah) masing-masing ⅓ lingkaran.
- Fusible foam dan fusible interfacing memiliki sisi kasar dan halus. Sisi kasar adalah sisi berperekat yang akan ditempelkan pada kain.
- Baca instruksi yang disertakan bersama produk. Setiap merek memiliki panduan yang agak berbeda.
-
Jahit pinggiran melengkung dengan sisi benar menghadap ke dalam. Satukan kain-kain sehingga sisi benar menghadap ke dalam dan sisi salah (sisi dengan interfacing ) menghadap keluar. Jahitlah sepanjang pinggiran melengkung menggunakan jahitan lurus ( straight stitch ) dan sisakan sebanyak 0,5 cm. [19] X Teliti sumber
- Berhati-hatilah untuk tidak menjahit penstabil busa atau interfacing . Kalau telanjur, potong atau sobek sisa yang mencuat keluar jahitan dengan hati-hati.
- Anda bisa menggunakan pin untuk menahan kain, tetapi pastikan untuk melepaskannya ketika akan menjahit.
-
Pisahkan lapisan dalam dan luar, lalu lipat dua sesuai panjangnya. Pisahkan bagian-bagian kerucut terlebih dahulu sehingga Anda memperoleh bentuk intan. Berikutnya, lipat dua bentuk intan ini menurut panjangnya. Pastikan sisi salah (dengan interfacing ) menghadap keluar, dan pasang pin di sepanjang sisi lurus untuk menahannya. [20] X Teliti sumber
- Jangan melipat atau menyetrika kain. Sisi-sisi lurus harus sejajar.
-
Jahit sisi lurus pada bagian lapisan luar, dimulai dari jahitan tengah. Jangan menjahit lapisan dalam dulu. Cari sambungan tengah pada bagian yang dilipat terlebih dahulu, persis di antara lapisan dalam dan luar. Letakkan di bawah kaki mesin jahit , kemudian, jahit menuju ujung kerucut menggunakan jahitan lurus dan sisakan sebanyak 0,5 cm. [21] X Teliti sumber
- Buat backstitch di awal dan akhir jahitan. Ini adalah tempat Anda membalik mesin jahit untuk beberapa jahitan.
- Dengan memulai dari jahitan tengah, Anda memastikan semuanya sejajar akan dan rapi.
-
Jahit sisi lurus pada lapisan dalam selagi meninggalkan sisa untuk berbelok. Temukan pertemuan antara lapisan dalam dan luar. Letakkan di bawah kaki mesin jahit, dan jahit di sepanjang sisi lurus lapisan dalam. Gunakan jahitan lurus dan sisakan sebanyak 0,5 cm. Saat separuh jalan, sisakan jarak 10-12,5 cm untuk berbelok. [22] X Teliti sumber
- Buat Backstitch pada kedua sisi celah sehingga jahitan tidak terpisah ketika kain dibalik.
- Kalau kerucut berukuran 15 cm atau kurang, celah yang perlu dibuat adalah sepanjang 5-7,5 cm.
-
Balik kain melalui celah sehingga sisi benarnya menghadap keluar. Masukkan jemari melalui celah dan cubit lapisan luar (bukan dalam) kerucut. Tarik kain melalui celah dengan lembut sampai Anda memperoleh bentuk kerucut berujung ganda. [23] X Teliti sumber
- Untuk sekarang, Anda tidak perlu mengkhawatirkan kerapian ujung kerucut.
-
Jahit celah sampai tertutup. Buatlah jahitan lurus memakai mesin jahit dan sisakan jarak 0,5 cm serta cocokkan warna benangnya. [24] X Teliti sumber Anda juga menjahitnya secara manual menggunakan jahitan tangga.
- Pastikan pinggiran hem dilipat ke celah terlebih dahulu. Sebaiknya jahitan tampak selurus dan serapi mungkin.
- Kalau Anda memakai mesin jahit, awali dari jahitan tempat lapisan luar berada, dan selesaikan jahitan pada ujung bawah lapisan dalam.
-
Selipkan lapisan dalam masuk ke kerucut. Ambil sisi lapisan dalam kerucut dan selipkan menuju sisi luar kerucut. Gunakan alat berujung tumpul seperti jarum rajut atau sumpit untuk membantu mendorongnya membentuk kerucut. [25] X Teliti sumber
-
Setrika hem supaya lebih rapi. Langkah ini tidak diwajibkan, tetapi akan menambah kerapian hasil jadi Anda. Jangan menekan kerucut sampai datar. Rebahkan kerucut secara menyamping, lalu masukkan setrika ke dalamnya. Tekan setrika selama beberapa detik, lalu putar kerucut dan tekan kembali. [26] X Teliti sumber
- Teruskan memutar dan menekan kerucut sampai seluruh hem selesai disetrika.
Iklan
Tips
- Usahakan untuk membuat bagian melengkung kerucut serapi mungkin supaya alas kerucut bisa merata.
- Untuk membuat kerucut penuh, jiplak alas kerucut ke sisa bahan, lalu potong lingkarannya. Tempelkan lingkaran memakai lem atau selotip sehingga menjadi alas kerucut.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Membuat Kerucut Sederhana
- Kertas
- Pensil
- Kompas
- Gunting
- Selotip, stapler, atau lem
Membuat Kerucut Penuang Icing
- Kertas lilin
- Gunting
Membuat Kerucut dalam Ukuran Tertentu
- Kertas
- Pensil
- Kompas
- Gunting
- Selotip, stapler, atau lem
Menjahit Kerucut Kain
- Kain katun (1-2 warna)
- Jarum (opsional)
- Benang
- Jarum jahit
- Gunting kain
- Mesin jahit
- Gabus penstabil atau fusible interfacing
- Semprotan perekat kain (opsional)
- Setrika
Referensi
- ↑ https://www.firstpalette.com/tool_box/quick_how_to/Cone_Hat/Cone_Hat.html
- ↑ https://www.firstpalette.com/tool_box/quick_how_to/Cone_Hat/Cone_Hat.html
- ↑ https://www.firstpalette.com/tool_box/quick_how_to/Cone_Hat/Cone_Hat.html
- ↑ https://www.firstpalette.com/tool_box/quick_how_to/Cone_Hat/Cone_Hat.html
- ↑ https://www.thespruceeats.com/how-to-make-a-paper-cone-521275
- ↑ https://www.thespruceeats.com/how-to-make-a-paper-cone-521275
- ↑ https://www.thespruceeats.com/how-to-make-a-paper-cone-521275
- ↑ https://www.thespruceeats.com/how-to-make-a-paper-cone-521275
- ↑ https://www.thespruceeats.com/how-to-make-a-paper-cone-521275
- ↑ https://www.thespruceeats.com/how-to-make-a-paper-cone-521275
- ↑ https://www.thespruceeats.com/how-to-make-a-paper-cone-521275
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=YaxPB4Y4oc0&feature=youtu.be&t=20s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=YaxPB4Y4oc0&feature=youtu.be&t=1m20s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=YaxPB4Y4oc0&feature=youtu.be&t=2m10s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=YaxPB4Y4oc0&feature=youtu.be&t=2m35s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fnr2NEN4nUQ&feature=youtu.be&t=1m12s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fnr2NEN4nUQ&feature=youtu.be&t=4m8s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fnr2NEN4nUQ&feature=youtu.be&t=4m40s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fnr2NEN4nUQ&feature=youtu.be&t=14m30s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fnr2NEN4nUQ&feature=youtu.be&t=15m50s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fnr2NEN4nUQ&feature=youtu.be&t=16m
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fnr2NEN4nUQ&feature=youtu.be&t=16m45s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fnr2NEN4nUQ&feature=youtu.be&t=17m15s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fnr2NEN4nUQ&feature=youtu.be&t=17m55s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fnr2NEN4nUQ&feature=youtu.be&t=18m30s
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fnr2NEN4nUQ&feature=youtu.be&t=18m45s
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 345.930 kali.
Iklan