PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kelinci adalah binatang ekspresif dan karakteristik telinga terkulainya adalah salah satu dari banyak cara yang digunakan untuk menunjukkan perasaan. Beberapa postur, seperti mengarahkan telinga ke belakang, bisa memiliki banyak arti. Karena itu, kadang Anda perlu memperhatikan bahasa tubuh kelinci secara umum untuk mengetahui apa yang dikomunikasikannya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengenali Sinyal Senang

PDF download Unduh PDF
  1. Saat telinga terlipat ke bawah pada kepalanya dan saling bersilangan di belakang, kelinci sedang beristirahat. Itu artinya, kelinci merasa puas.
    • Kalau telinga terlipat ke belakang kepala, tetapi tidak saling bersentuhan, ini bisa berarti kelinci sedang ketakutan. Perhatikan bahasa tubuhnya untuk memastikan apakah kelinci sedang beristirahat atau gelisah. Kalau matanya setengah tertutup dan posisinya berbaring, kemungkinan kelinci sedang merasa senang. Namun, kalau menggeram, mungkin kelinci sedang marah dan takut. [1]
  2. Saat sedang beristirahat dari aktivitas olahraga, kelinci akan menegakkan telinganya lurus ke belakang, alih-alih merunduk sepenuhnya. Ini adalah pose semirelaks dan umumnya berarti kelinci ingin beristirahat sebelum kembali berolahraga.
  3. Kalau kelinci menggeleng-gelengkan telinga kemudian melompat, berarti ia sedang bersemangat tentang sesuatu. Sering kali, itu berarti undangan untuk bermain. Kali lainnya, kelinci mungkin bersemangat karena hendak diberi makan. [2]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengenali Sinyal Mencari Perhatian

PDF download Unduh PDF
  1. Saat waspada, kelinci cenderung duduk dengan kaki belakang, dan hidung serta telinganya terangkat ke atas. Kelinci peliharaan sering berposisi seperti ini saat ingin menarik perhatian pemiliknya dan meminta makan. [3]
    • Kelinci bisa seburuk atau lebih buruk dari anjing saat meminta makanan. Hindari memberikannya camilan atau makanan manis. Kalau tidak, Anda akan lebih sering melihat perilaku mengemisnya.
  2. Kalau kelinci menggeleng-gelengkan telinga kemudian mulai menggaruk, berarti ia berusaha mengeluarkan sesuatu dari dalamnya. Sering kali ini hanyalah bulu yang tidak berbahaya. Namun, kalau kelinci sering melakukannya, kemungkinan telinganya berkutu. [4]
  3. Kalau telinga kelinci menempel ke kepala, tetapi tidak saling bersentuhan, bisa jadi itu adalah tanda ia sedang ketakutan, bukan beristirahat. Saat sedang ketakutan, kemungkinan kelinci juga akan memelototkan mata dan menunjukkan gigi. Selain itu, kelinci juga akan sering mengentakkan kaki.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memahami Interaksi Kelinci dengan Lingkungannya

PDF download Unduh PDF
  1. Saat telinganya tegak ke udara atau berkedut, berarti kelinci sedang mendengarkan sesuatu dengan saksama. Umumnya, hal ini berarti ia sedang siaga dan mewaspadai sesuatu di sekelilingnya.
  2. Saat salah satu telinga berdiri tegak dan yang lainnya jatuh ke bawah, berarti kelinci sedang mendengarkan sesuatu sekaligus berusaha relaks. Hal ini adalah perilaku umum pada kelinci yang sedang menikmati saat-saat berjemur di bawah matahari.
  3. Saat tertarik dengan sesuatu, biasanya kelinci akan berdiri dengan keempat kaki dan merentangkan ekor serta kepala. Hidung dan telinga kelinci akan merentang ke depan untuk memeriksa apa yang ada di hadapannya.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 26.443 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan