Unduh PDF Unduh PDF

Membangun benteng dari bantal, selimut, dan perabot adalah tradisi turun-temurun yang membangunmu memiliki tempat persembunyian yang keren! Kamu bisa membangun benteng yang menyenangkan dengan mudah di kamar hanya dengan menggunakan beberapa benda yang sudah ada di rumah.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Membangun Benteng Bantal

Unduh PDF
  1. Kamu bisa mulai dengan bantal yang ada di kamarmu sendiri. Tanyakan kepada orang tua apakah kamu boleh menggunakan bantal tambahan dari sofa, kamar orang tua, dan tempat lainnya.
  2. Bantal yang lembut dan halus cocok untuk membangun lantai benteng menjadi mewah, tetapi tidak cocok untuk menjadi dinding benteng. Bantal sofa dan bantal lainnya yang keras dan kaku cocok untuk menjadi dinding benteng. [1]
    • Bantal busa memori juga merupakan pilihan yang tepat untuk membangun dinding benteng karena bantal jenis ini berat dan tidak lemas.
  3. Jika membangun benteng di kamar, kamu bisa menggunakan tempat tidur. Kursi, meja, dan meja rias juga bisa menjadi pilihan yang baik. Kamu bisa meminta tolong orang tua untuk membawakan perabot dari ruang lainnya.
  4. Buku-buku yang berat bisa digunakan untuk menyokong benteng, tetapi kamu juga bisa menggunakan sepatu, mainan yang besar, atau bahkan makanan kaleng (tetapi minta izin orang tua terlebih dahulu). Kamu akan menggunakan benda-benda ini untuk menyokong struktur benteng bantalmu.
  5. Terdapat dua teknik konstruksi dinding dasar yang bisa kamu pilih bergantung pada jenis bantal yang kamu gunakan. Mulailah membangun dari tempat tidur dan gunakan tempat tidur sebagai penyokong utama struktur benteng.
    • Teknik kantong pasir cocok untuk bantal yang lembut dan lemas. Mulai bangun benteng dari tempat tidur dan taruh sebaris bantal menjauh dari tempat tidur sebagai dinding benteng sejauh yang kamu mau. Lalu taruh sebaris bantal lagi di atas barisan bantal yang tadi dan bangun dinding setinggi maumu. Jangan terlalu tinggi karena bentengmu bisa roboh.
    • Teknik sokongan vertikal cocok untuk bantal yang lebih kuat dan kaku seperti bantal sofa. Mulai bangun benteng dari tempat tidur dan taruh sebaris bantal menjauh dari tempat tidur. Sokong bantal di kedua sisinya dengan benda-benda berat seperti buku agar bantal tidak terjatuh.
    • Agar dinding bentengmu lebih kuat lagi, bentangkan selimut pada dinding benteng. Amankan posisi selimut dengan jepitan jemuran atau klip, lalu gunakan benda-benda berat untuk menyokong dinding benteng. [2]
  6. Gunakan seprai sebagai atap benteng karena seprai lebih ringan dan kemungkinan benteng roboh menjadi lebih kecil karena seprai ringan. Bentangkan seprai di sepanjang dinding benteng. Gunakan jepitan jemuran atau klip untuk menyambungkan beberapa seprai menjadi satu jika kamu menggunakan beberapa seprai.
    • Jika punya tempat tidur bertingkat, kamu bisa membangun atap berkubah! Selipkan seprai di bawah ranjang tempat tidur bagian atas, lalu biarkan seprai menjuntai sampai ke dinding benteng. Gunakan jepitan jemuran atau klip untuk mengamankan posisi seprai di ujung-ujung bantal.
    • Gunakan seprai rata (tanpa karet) jika ada. Seprai berkaret agak sulit digunakan karena ujungnya elastis.
  7. Kamu juga bisa menyelipkan ujung seprai ke bawah perabot seperti kaki meja atau tempat tidur.
  8. Tiap benteng butuh pasokan makanan. Jadi, bawalah kudapan dan minuman untuk disimpan di benteng. Jika berencana untuk menginap di benteng, kamu juga sebaiknya membawa senter atau bahkan lampu kelap-kelip. Lalu tentu saja kamu butuh buku dan berbagai permainan sebagai hiburan selama di benteng.
    • Jangan pernah membawa lilin atau benda berapi lainnya ke benteng! Benteng bantal sangat mudah terbakar.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Membangun Benteng Rumah Tenda

Unduh PDF
  1. Jika memiliki halaman belakang, kamu mungkin bisa menemukan tongkat panjang di sana. Kamu butuh sekitar lima sampai tujuh tongkat yang lurus dan kuat yang panjangnya setidaknya 1,5 meter. Jika tidak punya tongkat panjang, kamu bisa bertanya kepada orang tua apakah mereka bisa membelikan tongkat dowel (atau bahkan palang gorden atau sapu) dari toko perkakas.
  2. Kamu butuh tali benang, tambang, atau karet tebal untuk mengikat tongkatnya. Kamu juga butuh beberapa seprai atau selimut untuk membuat dinding rumah tenda, serta jepitan jemuran dan klip.
  3. Letakkan dua tongkat di lantai membentuk huruf “V” terbalik. Letakkan satu tongkat di tengah huruf “V” sehingga bentuknya kini tampak seperti huruf “W” terbalik.
  4. Cara teraman untuk mengikat tongkat adalah menggunakan simpul pangkal di bagian atas tongkat. Jika tidak tahu cara membuat simpul pangkal, pastikan kamu menyelipkan tali ke bawah tiang dan mengitari tiang. Sisakan ujung tali.
    • Jika kamu menggunakan karet, ikatkan banyak-banyak di bagian atas tongkat agar tongkat tidak terlepas.
  5. Membangun rumah tenda sendirian cukup sulit, jadi, minta bantuan teman atau orang tua. Jika sudah didirikan, tongkatnya kini seharusnya mirip tripod. Atur kakinya agar stabil.
    • Setelah tripod didirikan, letakkan satu tongkat lagi di tengah tripod. Gunakan sisa tali yang tadi untuk mengikat tongkat ini ke struktur tripod atau amankan posisi tongkat dengan karet.
  6. Gunakan jepitan jemuran atau klip untuk mengamankan posisi seprai pada tongkat atau tiang. Kamu juga bisa menggunakan tali atau benang untuk mengikat seprai pada strukturnya.
    • Jika diizinkan orang tua, melubangi seprai dengan pelubang akan membantumu mengikat seprai ke struktur rumah tenda dengan lebih mudah. Jika ingin melubangi seprainya, gunakan seprai yang sudah usang saja, dan pastinya mintalah izin kepada orang tua terlebih dahulu.
  7. Dengan begitu, kamu bisa duduk di dalam rumah tenda dengan nyaman.
  8. Kamu mungkin mau membawa kudapan dan minuman untuk dinikmati di benteng. Buku, permainan, dan mungkin laptop bisa menjadi hiburan selama di benteng.
    • Jika mau menghias bagian dalam rumah tenda, kamu bisa melilitkan lampu kelap-kelip pada sebuah tiang dan mencolokkannya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membangun Benteng Selimut dan Perabot

Unduh PDF
  1. Untuk benteng jenis ini, kamu membutuhkan bantal, selimut, dan seprai sebanyak mungkin. Kamu juga membutuhkan beberapa perabot yang bisa dipindahkan agar membentuk lingkaran. [3]
    • Mintalah bantuan orang dewasa untuk memindahkan perabot seperti meja rias. Kamu tidak perlu memindahkan tempat tidur.
  2. Tempat tidur mungkin terlalu besar dan berat untuk digeser, jadi, pindahkan perabot lainnya sehingga membentuk lingkaran dengan tempat tidur sebagai patokannya.
    • Kamu bisa menggunakan belajar, meja besar, ataupun meja kecil serta meja rias.
  3. Jika mau cahaya masuk, kamu bisa membiarkan tempat-tempat seperti kolong kursi tetap terbuka. Jika mau benteng yang lebih aman dan tertutup, isi semua celah yang ada.
  4. Kamu mau lantai benteng lembut dan nyaman, jadi, letakkan beberapa bantal yang lembut di lantai. Kamu juga bisa menggunakan handuk atau bedcover jika punya. Kalau kamu menggunakan bantal sebagai alas, bentangkan selimut di atas bantal agar lantainya kukuh.
  5. Gunakan seprai untuk membuat atap benteng karena seprai lebih ringan daripada selimut. Amankan posisi seprai pada perabot dengan benda-benda berat seperti buku, dan juga penjepit seperti jepitan jemuran dan klip.
    • Kamu bisa menyelipkan seprai yang menjadi atap benteng ke laci meja rias dan menjepitnya di laci dengan jepitan jemuran atau klip. Dengan begitu, atap bentengmu akan menjadi lebih tinggi dan miring.
    • Selipkan seprai yang menjadi atap benteng ke bawah ranjang agar tidak jatuh.
    • Jika menggunakan perabot dengan permukaan yang keras dan datar seperti bagian atas meja atau pantat kursi, kamu bisa menahan seprainya dengan setumpuk buku atau benda berat lainnya.
    • Kamu juga bisa menjepit seprai di antara perabot yang berat dan dinding. Selipkan saja seprai ke belakang benda berat seperti kepala tempat tidur, lalu dorong sampai terimpit dengan dinding.
    • Gunakan karet atau tali untuk mengamankan posisi selimut dan seprai pada bagian atas kursi yang menonjol atau berpasak, seperti kursi dapur.
  6. Bawa kudapan dan minuman ke benteng. Jika menggunakan perabot seperti kursi atau meja rias, kamu bisa menaruh kudapan dan minuman tersebut di bawah kursi atau di dalam laci meja. Kamu juga sebaiknya membawa senter, laptop, dan buku serta permainan. Jangan lupa pula mengajak teman.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Membangun Benteng Jenis Lainnya

Unduh PDF
  1. Jika kamu memiliki tempat tidur bertingkat, membangun benteng instan di kamar sangatlah mudah. Ambil seprai atau selimut dan selipkan di bawah kasur tempat tidur bagian atas. Biarkan seprainya menjuntai sampai lantai di semua sisi tempat tidur.
  2. Benteng jenis ini sangat mudah dibangun, tetapi lebih kecil daripada benteng jenis lainnya.
    • Siapkan dua perabot, misalnya sebuah sofa dan meja, dan letakkan berhadapan dengan jarak sekitar 0,5 sampai 1 meter.
    • Bentangkan seprai atau selimut di sepanjang celah antara kedua perabot tersebut untuk membuat atap.
    • Amankan posisi seprai dengan menimpanya dengan benda-benda berat di kedua ujungnya. Kamu dapat menggunakan buku-buku yang berat.
    • Taruh bantal atau guling di lantai terowongan agar lantainya nyaman diduduki. Bentengmu sudah jadi!
  3. Kamu juga bisa menggunakan payung biasa, tetapi ruangnya tidak akan seluas jika menggunakan payung pantai. Kalau kamu memiliki beberapa payung, susun payung-payung tersebut secara melingkar. Lalu, bentangkan seprai di atas payung-payung tersebut. Bentengmu sudah jadi! [4]
    Iklan

Tips

  • Gunakan perabot dengan permukaan yang keras dan datar untuk membangun benteng. Perabot semacam itu akan memudahkanmu untuk menumpuk benda-benda berat seperti buku untuk menahan atap seprai.
  • Mintalah bantuan teman jika bisa. Benteng lebih mudah dibangun jika beramai-ramai.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah membawa benda-benda yang mudah terbakar ke benteng.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Seprai atau selimut
  • Bantal
  • Beberapa buku yang berat
  • Perabot dan bantal sofa
  • Jepitan jemuran atau klip besar
  • Karet, tali benang, atau tambang
  • Tongkat panjang atau tiang
  • Payung

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 20.839 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan