PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kebanyakan orang beranggapan bahwa infeksi cacing pita adalah masalah pada kucing dan anjing. Hewan memang lebih rentan terhadap infeksi sejenis ini, tetapi manusia pun dapat terinfeksi jika menyantap daging sapi, babi, atau ikan mentah. [1] Orang yang terinfeksi dapat menularkannya jika tidak mencuci tangan dengan benar setelah buang air besar atau sebelum menyiapkan makanan. [2] Kerap kali, orang yang terinfeksi cacing pita hanya mengalami sedikit gejala. Walaupun demikian, pengobatan penting dilakukan karena infeksi cacing pita dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk sistiserkosis ( cysticercosis ) yaitu infeksi jaringan tubuh yang dapat mengakibatkan epilepsi. [3]

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mendiagnosis Infeksi Cacing Pita

PDF download Unduh PDF
  1. Cacing pita dapat dijumpai di seluruh dunia, tetapi tingkat infeksinya amat bervariasi di berbagai negara. Setiap tahun, lebih dari 10 juta orang terinfeksi di seluruh dunia, [4] tetapi hanya kurang dari 1.000 kasus di antaranya yang terjadi di Amerika Serikat. [5] Masing-masing spesies cacing pita bermukim di tubuh hewan yang berbeda-beda.
    • Cacing pita babi dan sapi umumnya ditemukan di wilayah dunia berkembang seperti Afrika, Timur Tengah, Eropa Timur, Asia Tenggara, serta Amerika Tengah dan Selatan, terutama di tempat-tempat yang ternak babinya tidak dikandangkan. [6] [7]
    • Cacing pita sapi juga lebih umum dijumpai di daerah-daerah seperti Eropa Timur, Rusia, Afrika Timur, dan Amerika Latin yang masyarakatnya kadang mengonsumsi daging sapi mentah. [8]
    • Cacing pita ikan lebih lazim dijumpai di daerah-daerah yang masyarakatnya menyantap ikan mentah, termasuk Eropa Timur, Skandinavia, dan Jepang. [9]
    • Cacing pita kerdil ditularkan di antara manusia, terutama di kalangan anak-anak, di wilayah-wilayah yang sanitasinya buruk, atau di pemukiman padat penduduk.
    • Cacing pita anjing kadang menemukan manusia sebagai inang ( host ). [10]
  2. Infeksi biasanya terjadi setelah konsumsi daging mentah atau setengah matang dari hewan yang terinfeksi. Cacing pita juga dapat ditularkan lewat daging yang disiapkan oleh orang yang terinfeksi. [11]
    • Apakah Anda pernah mengonsumsi daging mentah atau setengah matang?
    • Apakah Anda pernah berkunjung ke daerah yang makanannya disiapkan pada kondisi yang tidak sehat?
  3. Eksresi bagian-bagian tubuh cacing pita merupakan indikator yang paling terlihat dari infeksi cacing pita. [12] Bagian-bagian tubuh cacing pitaini tampak seperti butiran kecil nasi putih. [13] Anda mungkin menjumpai ekskresi bagian-bagian tubuh cacing di kertas toilet atau pakaian dalam Anda. [14]
    • Bagian-bagian tubuh cacing pita belum akan muncul di tinja sampai dua atau tiga bulan setelah cacing pita dewasa bercokol di dalam tubuh Anda. [15]
    • Sampel tinja mungkin harus diperiksa lebih dari satu kali untuk menemukan bagian-bagian tubuh cacing pita. [16]
  4. Gejala yang umum mencakup masalah pencernaan, seperti nyeri perut, rasa lemas, hilangnya nafsu makan, menurunnya berat badan, diare, dan mual. [17] Walaupun demikian, gejala-gejala ini dapat mengindikasikan banyak kemungkinan kondisi lain. Harap diingat juga bahwa infeksi cacing pita mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun.
    • Walaupun tidak lazim, infeksi cacing pita juga dapat menyebabkan gejala serius berikut: demam; massa atau benjolan kista ( cystic lump ); reaksi alergis terhadap larva cacing pita; infeksi bakteri; atau tanda dan gejala gangguan saraf, termasuk epilepsi. Gejala-gejala ini kadang berkembang jika infeksi dibiarkan tanpa diobati. Jadi pengobatan perlu dilakukan, bahkan untuk gejala-gejala yang tampaknya tidak terlalu serius.
  5. Agar dapat mendiagnosis infeksi cacing pita dengan tepat, dokter perlu melakukan analisis sampel tinja. Analisis ini akan membantu menyisihkan kemungkinan atau menentukan jenis cacing pita yang menginfeksi serta menentukan obat yang tepat. [18]
    • Selain untuk menentukan apakah Anda terkena infeksi cacing pita, analisis tinja dapat mengidentifikasi berbagai masalah pencernaan, termasuk infeksi, defisiensi gizi, dan kanker. [19]
    • Tes darah mungkin juga dapat mengidentifikasi antibodi di dalam darah seseorang yang pernah terinfeksi cacing pita. [20]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengobati Infeksi Cacing Pita

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah mendiagnosis Anda terjangkit infeksi cacing pita, dokter akan memberikan resep obat oral. Cacing pita diobati dengan tiga obat generik: "praziquantel", "albendazole", dan "nitazoxanide". Perbedaan pemberian obat akan tergantung pada jenis infeksi yang menjangkiti Anda. [21]
  2. Selain harus meminum obat sebagaimana semestinya, yang juga penting adalah jangan sampai terinfeksi kembali (atau menularkannya kepada orang lain). Pengobatan infeksi cacing pita tidak mempengaruhi telur parasit itu, sehingga Anda dapat terjangkit infeksi itu kembali jika mengabaikan kebersihan kamar mandi dan dapur. [22]
    • Jika didapati infeksi yang lebih serius seperti sistiserkosis ( cysticercosis ), dokter mungkin merekomendasikan dosis terapi yang lebih lama dan rumit. Pengobatan mungkin mencakup obat yang diresepkan, anti-inflamasi, dan terapi anti-epileptik, atau operasi. [23]
  3. Dokter mungkin ingin melakukan evaluasi ulang setelah beberapa lama Anda minum obat. Tergantung pada keseriusan infeksinya, evaluasi mungkin dilakukan dari sekitar satu sampai tiga bulan setelah Anda memulai pengobatan. [24]
    • Pengobatan dengan resep 85 sampai 100 persen efektif. Keefektifan tergantung pada jenis cacing pita dan lokasi infeksinya. [25]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mencegah Infeksi Cacing Pita

PDF download Unduh PDF
  1. Berbagai macam spesies yang disantap manusia mengandung cacing pita, termasuk sapi, babi, ikan, domba, kambing, dan kelinci. Cara termudah untuk menghindari infeksi adalah dengan menghapus daging mentah atau setengah matang dari pola makan Anda. [26]
    • Perlu dicatat bahwa cacing pita unggas memang ada, tetapi umumnya tidak dijumpai pada fasilitas pertanian modern karena cacing memerlukan inang serangga perantara seperti cacing tanah atau kumbang. [27]
  2. Ketika memasak daging potongan utuh seperti steik atau chops , pastikan bahwa suhu internal daging paling tidak mencapai 63 °C. Daging giling harus dimasak sampai suhu internalnya 71 °C. [28]
    • Membekukan daging dan ikan pada suhu di bawah -10 °C setidaknya selama 48 jam juga akan membunuh telur dan larva cacing pita. [29]
  3. Larutan kimia dapat dibeli untuk mendisinfeksi buah dan sayuran, atau Anda cukup mencucinya secara menyeluruh dengan air (mendidih) yang aman. [30]
  4. Cuci tangan Anda sebagaimana semestinya sebelum menyiapkan dan menyantap makanan, dan setelah memegang daging atau ikan mentah. Dengan demikian, semua telur atau larva di tangan Anda tidak berpindah ke makanan atau sistem pencernaan Anda. Anda, serta tidak akan menginfeksi orang lain.
    • Pastikan bahwa Anda mencuci tangan paling tidak selama 20 detik. Cobalah senandungkan lagu “ABC” atau “Selamat Ulang Tahun” dua kali sambil mencuci tangan, untuk memastikan bahwa Anda mencuci tangan dengan waktu yang memadai.
    Iklan
  1. http://www.nhs.uk/Conditions/Tapeworm-infections/Pages/Causes.aspx
  2. http://www.webmd.com/digestive-disorders/tapeworms-in-humans
  3. http://www.cdc.gov/parasites/taeniasis/gen_info/faqs.html
  4. http://www.nhs.uk/conditions/Tapeworm-infections/Pages/Introduction.aspx
  5. http://emedicine.medscape.com/article/786292-clinical
  6. http://www.cdc.gov/parasites/taeniasis/diagnosis.html
  7. http://www.cdc.gov/parasites/taeniasis/diagnosis.html
  8. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tapeworm/basics/symptoms/con-20025898
  9. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tapeworm/basics/tests-diagnosis/con-20025898
  10. https://myhealth.alberta.ca/health/Pages/conditions.aspx?hwid=aa80714
  11. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tapeworm/basics/tests-diagnosis/con-20025898
  12. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tapeworm/basics/treatment/con-20025898
  13. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tapeworm/basics/treatment/con-20025898
  14. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tapeworm/basics/treatment/con-20025898
  15. http://www.webmd.com/digestive-disorders/tapeworms-in-humans
  16. http://emedicine.medscape.com/article/786292-treatment
  17. http://emedicine.medscape.com/article/786292-overview# a5
  18. http://www.organicvet.co.uk/Poultryweb/disease/tape/tape.htm
  19. http://www.foodsafety.gov/keep/charts/mintemp.html
  20. http://www.nhs.uk/Conditions/Tapeworm-infections/Pages/Prevention.aspx
  21. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tapeworm/basics/prevention/con-20025898

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 50.822 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan