Unduh PDF Unduh PDF

Empat puluh persen mamalia dikategorikan sebagai hewan pengerat. Akan tetapi, spesies hewan pengerat yang biasanya mengganggu dan merusak rumah, garasi, dan halaman adalah tikus, bajing, dan tupai. Untuk membasmi hewan pengerat yang berkeliaran di dalam ruangan secara alami, tutup akses masuk ke dalam rumah agar tidak ada lagi hewan yang masuk. Tempatkan jebakan (yang aman) dan sebarkan bahan alami pengusir hewan pengerat seperti minyak pepermin di tempat-tempat yang sering didatangi oleh hama. Sementara itu, untuk mengusir hewan pengerat yang merusak halaman atau area luar ruangan, kurangi sumber tempat tinggal dan makanan, kemudian semprotkan urine pemangsa di sekitar kebun agar hama tidak lagi datang. Proses ini membutuhkan waktu dan ketekunan, tetapi dapat menjadi cara yang lebih aman (serta lebih “ramah”) untuk membasmi hama dibandingkan penggunaan racun kimiawi.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membasmi Hewan Pengerat di Dalam Ruangan

Unduh PDF
  1. Tikus dapat masuk melalui lubang pada dinding atau atap, bahkan lubang terkecil sekali pun sehingga akan sangat sulit untuk menutupnya secara penuh. Meskipun demikian, akses masuk yang lebih sulit dilewati dirasa cukup untuk mencegah hewan masuk ke dalam rumah.
    • Periksa lubang, retakan, atau penutup/segel yang rusak pada fondasi, kerangka atau kusen jendela dan pintu.
    • Gunakan dempul, gala-gala, atau produk pelindung lainnya (mis. weather stripping ) untuk mengisi lubang atau akses masuk ke dalam rumah yang ditemukan.
    • Gunakan jebakan tikus berbentuk jepitan yang didesain untuk membunuh hama dengan cepat.
    • Tangkap hama menggunakan jebakan hidup (mis. produk Have-A-Heart), kemudian bawa jebakan ke suatu tempat yang cukup jauh dari rumah (mis. 1 kilometer) sebelum hama dilepaskan.
    • Rendam kain perca dalam larutan amonia dan masukkan kamper dalam wadah terbuka, kemudian tempatkan keduanya di sudut-sudut ruang bawah tanah, loteng, atau area lain yang menjadi sarang hama pengerat.
    • Oleskan minyak pepermin pada tiang atau area lain yang sering dilewati hama. Anda juga bisa menyebarkan daun min segar atau kering karena baik minyak dan daun min dapat mengusir hewan pengerat.
    • Pelihara kucing. Meskipun kucing Anda bukan pemangsa tikus yang handal, setidaknya bau atau kehadirannya di rumah dapat mengusir hewan pengerat.
    • Belilah urine rubah, anjing hutan, atau kucing hutan (mis. bobcat ) dari toko perlengkapan kebun atau toko perlengkapan berburu. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan produk litter kucing yang sudah digunakan dari teman atau tetangga yang memelihara kucing. Tempatkan litter yang sudah dikotori oleh urine kucing di ruang bawah tanah atau loteng, atau basahi kapas dengan urine kucing dan tempatkan di sekitar area-area tersebut.
    • Sebarkan bola kamper di loteng atau tempat-tempat lain yang sering didatangi oleh hama pengerat. Tikus tidak menyukai bau kamper sehingga tidak akan datang ke tempat-tempat tersebut.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membasmi Hewan Pengerat di Luar Ruangan

Unduh PDF
    • Tumpuk kayu bakar dengan ketinggian sekitar 45 sentimeter dari permukaan tanah, dan tempatkan tumpukan beberapa meter dari rumah.
    • Tanam semak dan tanaman-tanaman besar lainnya dengan jarak minimal 1 meter dari semua bangunan rumah.
    • Pasang tempat makan burung di atas tiang agar biji-bijian atau pakan burung tidak bisa dijangkau oleh hewan pengerat.
    • Pastikan semua sampah sudah dimasukkan ke dalam tempatnya (dan ditutup rapat).
    • Tempatkan daun min di sekitar taman atau kebun untuk membentuk pembatas yang tidak dapat dilalui oleh hewan pengerat.
    • Semprotkan urine pemangsa pada pohon, semak, atau tanah di sekitar taman atau kebun. Semprotkan kembali produk setelah hujan turun.
    • Campurkan serpihan kamper, gipsum, dan cabai merah, kemudian sebarkan campuran di sekitar kebun atau halaman untuk mencegah datangnya bajing atau tupai.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.583 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan