Unduh PDF Unduh PDF

Ulat kantong adalah ngengat yang memakan semak-semak serta pepohonan ketika masih berbentuk larva. Ulat kantong menyukai pohon yang meranggas, pohon yang daunnya berbentuk jarum, pohon buah, serta tanaman yang selalu berbunga, tetapi hanya mematikan bagi pohon berdaun jarum yang tetap rimbun sepanjang tahun. Metode utama untuk menyingkirkan ulat kantong adalah dengan tangan dan insektisida pada tahapan-tahapan tertentu pertumbuhannya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengamati Ulat Kantong

Unduh PDF
  1. Kepompong telur ulat kantong berwarna cokelat dan panjangnya 4-5 cm. Kepompong telur ulat kantong ditutupi daun jarum yang sudah mati sehingga lebih mudah dilihat pada waktu dedaunan di pohon berwarna hijau.
    • Kepompong ulat kantong kadang sulit dikenali karena mirip buah pinus. Cermati buah-buah pinus yang ada untuk menemukan kepompong ulat kantong.
  2. Jangan taruh sampah ini ke kompos karena larva dapat hidup di situ. Masukkan ke kantong plastik tertutup, lalu buang ke tempat sampah.
  3. Jika pohon Anda mulai berwarna cokelat, mungkin ulat kantong sudah membunuhnya. Jika hal ini terjadi, mungkin Anda ingin melakukan usaha terakhir untuk membasmi ulat di seluruh kebun Anda supaya tidak menyebar ke pohon lain.
  4. Benang liur ulat kantong terbawa oleh angin sehingga ke arah mana pun angin bertiup di kebun Anda, area tersebut bisa menjadi tempat baru bagi ngengat. Oleh karena itu, Anda perlu memeriksa area-area tersebut.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Membasmi Telur Ulat Kantong

Unduh PDF
  1. Aduk rata.
  2. Gunting taman dapat membuang semua jejak benang liur ulat kantong sehingga mempersulit ulat kantong baru untuk datang ke pohon tersebut. [1]
  3. Pastikan kepompong telur terendam sepenuhnya.
  4. Ulangi prosedur ini setiap musim gugur, musim dingin, dan awal musim semi untuk mengurangi populasi ulat kantong sebelum telur-telurnya menetas. Cara ini akan mengurangi jumlah insektisida yang diperlukan, dibanding jika Anda memunguti kepompong telur dengan tangan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Membasmi Ulat Kantong yang Baru Menetas

Unduh PDF
  1. Pada bulan ini ulat kantong baru menetas dan sedang dalam kondisi paling lemah. Di beberapa wilayah, ulat kantong baru menetas pada awal Juni. [2]
  2. Hanya saja, pada saat terkejut, ulat kantong sering memasukkan kembali kepala mereka ke dalam kepompong.
  3. Keduanya mengandung Bacillus Thuringiensis , bakteri yang mematikan bagi larva ulat kantong. Jika pohon yang terjangkit ulat kantong jumlahnya banyak, penggunaan insektisida untuk membasminya secara total akan memakan biaya mahal. [3]
    • Orthene, Talstar, dan Tempo juga merupakan insektisida yang efektif membasmi ulat kantong yang baru menetas. [4]
  4. Semprot dedaunan pohon yang mungkin terinfeksi sampai basah kuyup. Berhati-hatilah saat menyemprotkan insektisida di dekat hewan peliharaan dan anak kecil.
    • Pertimbangkan untuk menutup area yang baru selesai disemprot.
  5. Pada bulan-bulan ini, insektisida dapat membunuh larva muda. Hentikan penyemprotan pada akhir bulan Juli dan bulan Agustus, ketika ulat kantong kebal dan insektisida tidak ampuh lagi.
    • Begitu bulan September dan memasuki bulan Oktober, imago ulat kantong mulai membuahi telur mereka. Pada waktu ini sebaiknya Anda mulai memunguti kepompong telur dengan tangan.
    • Imago jantan ulat kantong berbentuk ngengat. Sayapnya berwarna hitam dengan bintik-bintik cokelat. Imago jantan ulat kantong akan mati setelah proses fertilisasi sementara yang betina tetap tinggal di kepompong selama dalam tahapan larva.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Ember plastik
  • Air
  • Sabun cuci piring
  • Sarun tangan berkebun
  • Gunting taman
  • Insektisida
  • Kantong plastik
  • Garu

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.183 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan