PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Alga air hijau atau alga mengapung adalah masalah umum di kolam renang. Perawatannya melibatkan berbagai bahan kimia dan menunggu beberapa hari jika alga sudah terlanjur bertambah. Anda bisa mencegah alga datang kembali ke kolam renang melalui perawatan kolam secara teratur.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membasmi Alga Hijau dengan Klorin

PDF download Unduh PDF
  1. Ketika air kolam berwarna hijau atau rumpun alga jelas terlihat di dalam kolam, artinya air kolam tidak mengandung cukup klorin. Menuangkan klorin dalam dosis banyak ke air kolam renang adalah cara yang paling efektif untuk membunuh alga dan mengembalikan kebersihan kolam. Cara ini biasanya berlangsung selama 1-3 hari, atau mungkin lebih jika kondisi kolam sudah cukup parah.
    • Metode-metode lain yang terdaftar di bawah memakan waktu lebih singkat, tetapi mungkin tidak memulihkan kebersihan kolam. Cara-cara tersebut juga lebih mahal dan memiliki efek samping.
  2. Sikat dengan kuat untuk membuang sebanyak mungkin alga yang ada. Hal ini akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membasmi dan menghentikan pertumbuhan alga. Berikan perhatian khusus pada anak tangga, di belakang tangga panjat dan semua sudut tempat alga biasanya berkumpul.
    • Pastikan sikat yang digunakan sesuai dengan kolam. Sikat besi sangat bagus untuk dinding beton, sementara sikat nilon disarankan untuk kolam vinil. [1]
  3. Anda akan menggunakan bahan kimia berbahaya selama metode ini. Selalu baca informasi keselamatan pada labelnya terlebih dahulu. Paling tidak, ikuti standar keselamatan berikut yang berlaku untuk semua kolam renang: [2]
    • Kenakan sarung tangan, pelindung mata, dan pakaian yang melindungi kulit. Setelah penggunaan, cuci tangan dan periksa pakaian untuk mencari bekas bahan kimia.
    • Jangan hirup bahan kimianya. Hati-hati dalam menggunakan bahan kimia saat cuaca berangin.
    • Bahan kimia HARUS selalu ditambahkan ke air, bukan air ditambahkan ke bahan kimia. Jangan meletakkan gayung basah kembali ke wadahnya.
    • Simpan bahan kimia di wadah yang tertutup, antiapi, jauh dari jangkauan anak-anak, dan pada rak terpisah di tingkat yang sama (jangan taruh di atas yang lain). Banyak bahan kimia yang meledak jika menyentuh bahan kimia untuk kolam renang lain.
  4. Gunakan alat pengukur pH kolam renang untuk mengetahui tingkat pH kolam renang Anda. Jika pH-nya di atas 7,6 (umum terjadi selama pertumbuhan alga) tambahkanlah penurun pH (misalnya sodium bisulfat) sesuai takaran yang ada di instruksi pada label kemasan. Tingkat pH yang baik adalah antara 7,2 sampai 7,6 untuk membuat klorin bekerja semakin efektif dan mengurangi perkembangan alga. [3] Tunggu selama beberapa jam, kemudian tes pH kolam renang kembali.
    • Alat pengukur berupa tablet atau penitis jauh lebih akurat dibandingkan setrip kertas pengukur. [4]
    • Jika tingkat pH kembali normal tetapi total alkalinitas di atas 120 mg/L, periksa label penurun pH untuk instruksi pemulihan total alkalinitas menjadi antara 80 sampai 120 mg/L. [5]
  5. Klorin yang digunakan untuk perawatan kolam renang secara teratur bukanlah pilihan baik untuk pembersihan alga. Idealnya, gunakanlah produk klorin cair yang dikhususkan untuk kolam renang. Produk ini mengandung sodium hipoklorit, kalsium hipoklorit, atau litium hipoklorit. [6]
    • Hindari kalsium hipoklorit jika Anda memiliki air sadah.
    • Semua produk hipoklorit mudah terbakar dan meledak. Litium cukup aman, tetapi lebih mahal.
    • Hindari produk klorin tablet atau butiran (misalnya dichlor atau trichlor ), yang mengandung stablilisator yang tidak boleh dimasukkan ke kolam renang dalam jumlah besar.
  6. Cek label produk terkait instruksi “pengejut”. Untuk membasmi alga, gunakan dua kali dari jumlah rekomendasi “pengejutan” biasa. Jadikan tiga kali jika air terlihat sangat gelap. Bahkan, berikan empat kali lipat jika anak tangga yang paling atas sama sekali tidak terlihat. [7] Setelah penyaring kolam dinyalakan, berikan klorin secara langsung ke perimeter kolam. (Jika Anda memiliki perahu kolam vinil, tuangkan klorin ke dalam satu ember air kolam untuk menghidari pemutihan).
    • Perhatian : klorin cair akan meledak dan menghasilkan gas korosif dan jika menyentuh klorin tablet atau butiran. Jangan pernah menuang klorin cair ke dalam skimmer kolam atau apa pun mengandung produk ini.
    • Karena UV pada sinar matahari menguraikan klorin, maka pembasmian sebaiknya dilakukan pada malam hari dan dibiarkan semalaman.
  7. Setelah penyaring kolam telah bekerja selama 12-24 jam, periksa kolam Anda. Alga yang mati warnanya menjadi putih atau abu-abu, dan mereka mengapung di air atau tenggelam di dasar kolam. Lakukan tes pengukuran kembali untuk melihat tingkat klorin dan pH kolam yang baru.
    • Jika tingkat klorin lebih tinggi dari awal (2–5 mg/L) tetapi alganya masih ada, cukup jaga tingkat klorin ini selama beberapa hari ke depan.
    • Jika tingkat klorin telah naik tetapi masih di bawah 2 mg/L, lakukan pengejutan kembali di keesokan malam hari.
    • Jika tidak ada perbedaan signifikan pada tingkat klorin, kolam Anda kemunginan besar telah memiliki terlalu banyak asam cyanuric (lebih dari 50 mg/L). Hal ini dikarenakan penggunaan klorin tablet dan butiran dan “mengunci” klorin Anda menjadi bentuk yang tidak bisa digunakan. Satu-satunya cara untuk melawannya adalah melakukan pengejutan berulang-ulang, atau menguras sebagian air kolam renang.
    • Banyaknya sampah daun kering atau benda lain di kolam juga bisa menghabiskan klorin Anda. Jika kolam sudah tidak dipakai dalam waktu lama, Anda bisa menghabiskan waktu seminggu penuh untuk melakukan pengejutan sebanyak beberapa kali.
  8. Sikat dengan kuat untuk melawan pertumbuhan alga baru di dinding. Pada beberapa hari berikutnya, klorin seharusnya sudah membunuh alga. Lakukan tes secara harian untuk memastikan level klorin dan pH sudah sesuai.
    • Kolam renang yang terawat baik memiliki kadar-kadar sebagai berikut: Klorin Bebas: 2-4 mg/L, pH: 7.2 – 7.6, Alkalinitas: 80 – 120 mg/L dan Kekerasan Kalsium: 200 – 400 mg/L. [8] Tidak apa-apa jika angkanya ada sedikit perbedaan, sedikit penyimpangan seharusnya tidak menjadi masalah.
  9. Ketika tidak ada lagi warna hijau di kolam Anda, sedot alga mati sampai airnya jernih. Anda boleh melewatkah tahap ini dan membiarkan penyaring kolam yang bekerja, tetapi hanya jika Anda memiliki penyaring kolam yang kuat dan mau menunggu selama beberapa hari.
    • Jika Anda kesulitan membasmi semua alga, tambahkan koagulan atau flokulan sehingga alganya mengumpul bersama. Kedua bahan ini tersedia di toko-toko, tetapi mungkin tidak layak dibeli jika kolamnya adalah kolam rumahan.
  10. Jika Anda memiliki penyaring D.E., atur setelan ke gelombang surut. Jika Anda memiliki penyaring cartridge , lepaskan dan bersihkan cartridge dengan selang bertekanan tinggi, diikuti oleh asam muriatic cair atau klorin cair jika diperlukan. Apabila penyaring tidak dibersihkan secara menyeluruh, alga mati bisa menyumbat penyaring.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Cara Pembasmian Alga Hijau yang Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Jika alga membentuk kumpulan kecil tetapi tidak menyebar ke seluruh kolam, kemungkinan Anda memiliki area air yang stagnan. Periksa jet air apakah bekerja dengan seharusnya. Jet-jet ini harus menunjuk ke air pada sudut tertentu, sehingga air mengalir dalam pola spiral. [9]
  2. Flokulan atau koagulan mengumpulkan alga-alga bersama, sehingga kumpulan alga bisa disedot keluar. Cara ini cukup melelahkan, tetapi kolam akan bersih dalam sehari. [10] Inilah cara tercepat untuk membuat kolam tampak bersih, tetapi air kolam belum tentu “aman” untuk dipakai berenang. Layaknya alga, virus dan bakteri pun bisa berkembang biak. Paling baik kombinasikan cara ini dengan pengejutan klorin untuk membersihkan kolam, dan jangan berenang sampai tingkat klorin dan pH sudah kembali normal.
  3. Algasida (racun alga) dijamin akan membunuh alga di kolam, tetapi efek samping dan biaya yang diakibatkan mungkin tidak layak untuk Anda gunakan. Berikut adalah beberapa faktor untuk mempertimbangkan opsi ini: [11] [12]
    • Beberapa produk algasida, tidaklah cukup kuat untuk membasmi alga hidup, terutama jika juga ada alga hitam di kolam. Tanyakan pada karyawan toko kolam renang untuk menemukan produk yang tepat, atau cari produk yang memiliki bahan aktif 30%+.
    • Algasida amonia kuatener (“ poly quats ") cukup murah, tetapi menyebabkan air berbuih dan menggangu banyak orang.
    • Algasida berbasis tembaga lebih efektif, tetapi mahal. Algasida ini juga biasanya meninggalkan noda di kolam.
    • Setelah menambahkan algasida, tunggu setidaknya 24 jam sebelum menambahkan bahan kimia lain.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Datangnya Alga

PDF download Unduh PDF
  1. Alga tidak akan tumbuh jika Anda menjaga kadar kimia permukaan air kolam. Lakukan tes secara teratur untuk melihat tingkat klorin, pH, alkalinitas, dan asam cyanuric kolam renang. Semakin cepat masalah terdeteksi, semakin mudah pula proses pemulihannya.
    • Idealnya, lakukan tes secara harian, terutama dalam satu sampai dua minggu pertama sejak tumbuhnya alga. Selalu lakukan tes setidaknya dua kali seminggu selama musim renang.
  2. Algasida paling bagus digunakan dalam dosis kecil secara mingguan ketika kondisi kolam normal. Algasida akan membunuh alga sebelum sempat berkembang. Cek label produk untuk melihat instruksi pemakaian.
    • Pastikan mengikuti instruksi untuk pencegahan biasa, bukan ketika alga tumbuh berkembang. Terlalu banyak algasida bisa menyebabkan kolam bernoda dan berbuih.
  3. Alga makan dari berbagai nutrisi di dalam air, terutama fosfat. Gunakan alat tes kadar fosfat yang harganya murah untuk melihat kandungan fosfat di air kolam. Jika cukup banyak, gunakan pembuang fosfat komersil yang kuat. Pembuang ini bisa dibeli di toko kolam renang. Biarkan penyaring dan mesin penyedot membuang fosfat sampai satu atau dua esok harinya. Kejutkan kolam ketika kadar fosfat berada pada tingkat yang wajar.
    • Ahli kolam renang professional memiliki perbedaan pendapat terkait level fosfat yang wajar. 300 mg/L seharusnya sudah cukup rendah kecuali masalah alga ini berkelanjutan. [13]
    Iklan

Tips

  • Panas dan sinar matahari menguraikan klorin dan mempercepat pertumbuhan alga. Terus perhatikan level klorin selama cuaca panas dan cerah.
  • Awasi sistem penyaring kolam selama proses pengejutan berlangsung. Atur ke gelombang surut secara menyeluruh atau bersihkan penyaring setiap kali tekanan naik 0,7 atm (10 psi) di atas tekanan operasional normal. Alga mati yang dikumpulkan penyaring akan mengotorkan dengan cepat dan harus sering-sering dibersihkan.
  • Selama musim dingin, belilah penutup kolam bertaut yang mencegah sampah-sampah masuk kolam, namun air masih bisa lewat.
  • Jika Anda punya waktu, berikan bahan kimia kolam renang setengah dari jumlah yang direkomendasikan, kemudian tambahkan sisanya jika masih diperlukan beberapa jam kemudian. Hal ini akan mengurangi risiko pemberian bahan kimia yang berlebihan ke kolam (jika terjadi, penyesuaian akan lebih sulit dilakukan.)
Iklan

Peringatan

  • Kolam renang tidak bisa digunakan sampai alga mati, dan tingkat klorin kolam renang kembali ke level aman (4 mg/L atau kurang).
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.725 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan