Unduh PDF Unduh PDF

Jika Anda memelihara kura-kura, Anda pasti ingin tahu apakah kura-kura Anda jantan atau betina. Namun, tidak seperti kebanyakan mamalia, kura-kura tidak memiliki organ genitalia eksterna atau organ reproduksi eksternal. Hal ini membuat memastikan jenis kelamin kura-kura sangat sulit. Namun sesungguhnya, membedakan jenis kelamin kura-kura bukanlah hal yang mustahil. Perbedaan antara kura-kura jantan dan betina bisa sangat jelas terlihat dan lebih mudah dibedakan jika Anda memiliki sepasang kura-kura jantan dan betina untuk dibandingkan. Akan tetapi, jika Anda hanya memiliki satu kura-kura, maka cobalah untuk mencari sebanyak-banyaknya petunjuk untuk memastikan jenis kelamin kura-kura Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memeriksa Cangkang Kura-Kura

Unduh PDF
  1. Terdapat sedikit perbedaan antara cangkang atau karapas kura-kura jantan dan betina. Kura-kura betina dewasa memiliki cangkang yang lebih panjang dibandingkan kura-kura jantan dewasa. [1]
    • Tetapi, cara ini masih kurang efektif untuk memastikan jenis kelamin kura-kura karena Anda harus memastikan bahwa kura-kura Anda benar-benar sudah dewasa. Anda mungkin akan salah mengira bahwa kura-kura Anda berjenis kelamin jantan karena ukurannya yang lebih kecil, padahal kura-kura tersebut masih bisa tumbuh lebih besar lagi.
    • Dapat terjadi tumpang-tindih antara ukuran kura-kura jantan yang besar dan betina yang kecil, jadi untuk memastikan jenis kelamin kura-kura tidak bisa dilakukan hanya berdasarkan melihat ukuran cangkangnya saja.
  2. Plastron adalah bagian bawah cangkang yang menutupi bagian perut kura-kura. Untuk memeriksa plastron, angkatlah kura-kura Anda dengan hati-hati. Kura-kura tidak suka dipegang atau diangkat, dan ia mungkin akan berusaha menggigit, jadi peganglah kura-kura dari ujung ekornya sehingga ia tidak bisa menjangkau dan menggigit tangan Anda. Kemudian, balikkan badan kura-kura dengan hati-hati sehingga Anda bisa melihat bagian bawahnya. Plastron kura-kura jantan berbentuk cekung ke dalam, sementara plastron kura-kura betina memiliki bentuk yang rata. [2]
    • Plastron kura-kura jantan yang berbentuk cekung membuatnya dapat menyesuaikan dengan bentuk cangkang kura-kura betina saat kawin sehingga kura-kura jantan tidak terguling jatuh.
    • Bentuk plastron kura-kura betina yang rata memberikannya ruang di perut yang lebih luas saat mengandung telur.
  3. Kura-kura jantan memiliki bentuk ‘V’ kecil, atau “ notch ” di bagian belakang cangkangnya. “ Notch ” berfungsi sebagai tempat untuk meletakkan ekor kura-kura ketika proses perkawinan. Jika ekor tidak disimpan di dalam “ notch ”, maka ekor tersebut akan hancur menimpa bagian bawah cangkangnya. [3]
  4. Beberapa jenis kura-kura memiliki anggota tubuh eksternal yang bisa menerangkan jenis kelamin kura-kura tersebut. Beberapa jenis kura-kura yang bisa dilihat jenis kelaminnya berdasarkan warnanya antara lain:
    • Kura-kura kotak Amerika (“American box turtle”): 90% kura-kura kotak Amerika jantan memiliki garis warna merah atau oranye, sedangkan kura-kura betina memiliki garis warna cokelat atau kuning. Kura-kura betina juga cenderung memiliki lengkungan atau kubah cangkang yang lebih tinggi dan cangkang yang lebih bundar, sementara kura-kura jantan memiliki kubah cangkang yang lebih rendah dengan cangkang berbentuk oval atau lonjong.
    • Kura-kura matahari (“ sun turtle ”): jika bagian bawah perut kura-kura berwarna biru, maka kura-kura tersebut jantan. Namun, jika bagian bawah perut kura-kura tidak memiliki warna biru, maka kura-kura tersebut betina.
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memeriksa Detail Kura-Kura

Unduh PDF
  1. Kura-kura jantan menggunakan cakarnya ketika sedang kawin dengan kura-kura betina. Ia juga menggunakan cakarnya untuk berkelahi dan mengklaim serta mempertahankan wilayah teritorialnya. Maka dari itu, cakar pada kaki-kaki depan kura-kura jantan lebih panjang dibandingkan kura-kura betina. Sekali lagi, akan lebih mudah jika Anda memiliki kura-kura dengan jenis kelamin yang berbeda untuk dibandingkan. [4]
    • Jenis kura-kura bertelinga merah (“ red-eared slider ”) menunjukkan terdapat perbedaan antara cakar depan kura-kura jantan dan betina.
  2. Baik kura-kura jantan dan betina memiliki lubang saluran kotoran yang terletak di bawah ekor. Lubang tersebut disebut kloaka, dan letak kloaka berbeda-beda tergantung pada jenis kelamin kura-kura. [5]
    • Kloaka betina berbentuk lebih bundar dan menyerupai bintang daripada kloaka jantan. Kloaka ini jauh lebih dekat ke tubuhnya, terletak di bagian dasar ekornya yang tersambung ke tubuh. Kloakanya juga hampir tersembunyi di dalam cangkang.
    • Kloaka kura-kura jantan lebih panjang dan berbentuk seperti belahan. Kloaka kura-kura jantan terletak pada bagian sepertiga terakhir ekor, hampir di ujung ekornya.
  3. Alat kelamin kura-kura jantan berada di dalam ekornya, sehingga ekor kura-kura jantan lebih panjang dan lebih tebal dibandingkan ekor kura-kura betina. Ekor kura-kura betina lebih pendek dan tipis. [6]
    • Sadarilah bahwa ada tumpang-tindih tentang ukuran normal ekor kura-kura jantan dan betina. Jadi, mencari petunjuk tentang jenis kelamin kura-kura dengan melihat ukuran ekor kura-kura bisa saja dilakukan, tetapi hal tersebut bukanlah metode yang jitu untuk mencari pentunjuk tentang jenis kelamin kura-kura.
  4. Cara terbaik untuk memastikan jenis kelamin kura-kura adalah dengan menggabungkan semua petunjuk yang Anda dapatkan melalui metode-metode di atas. Namun, Anda harus ingat bahwa terdapat beberapa metode yang kurang dapat diadalkan.

Tips

  • Mungkin melihat diagram foto lubang di ekor kura-kura bisa membantu Anda. Salah satu buku yang disarankan adalah Turtles and Tortoises-A Complete Owner's Manual karangan Bartlett and Bartlett.
  • Ada berbagai macam jenis kura-kura laut (khususnya, Kemp Ridley, dan mungkin masih banyak lagi) yang tidak memiliki tanda-tanda eksternal tentang gender mereka. Konsultasilah dengan dokter hewan spesialis hewan laut untuk mengetahui jenis kelamin kura-kura laut Anda.

Peringatan

  • Selalu cuci bersih tangan Anda setelah memegang kura-kura. Beberapa kura-kura membawa bakteri salmonella yang berbahaya bagi Anda, walaupun tidak berbahaya bagi kura-kura. [8] Jangan meletakkan tangan yang belum dicuci didekat mulut atau hidung sebelum Anda membersihkannya dengan air hangat dan sabun. Pastikan bahwa anak-anak juga mencuci tangan setelah memegang kura-kura.

Referensi

  1. Reptile Medicine and Surgery. Maders. Saunders
  2. Reptile Medicine and Surgery. Maders. Saunders
  3. Reptile Medicine and Surgery. Maders. Saunders
  4. Reptile Medicine and Surgery. Maders. Saunders
  5. Reptile Medicine and Surgery. Maders. Saunders
  6. Reptile Medicine and Surgery. Maders. Saunders
  7. http://www.turtlecare.net/home/turtle-topics-parent/gender
  8. All Turtles, Turtle FAQs, http://www.allturtles.com/turtle-newbie/turtle-faqs/

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 241.953 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?