Unduh PDF Unduh PDF

Tanah liat yang padat dan keras sangat sulit dicangkul sehingga akan menyulitkan Anda untuk memelihara tanaman yang sehat di sana. Akan tetapi, jangan sampai Anda patah semangat untuk berkebun karena masalah ini. Anda bisa mengaerasi tanah liat (menambahkan oksigen pada tanah) jika kondisinya benar-benar telah kering atau basah (ketika tanah lebih mudah ditangani). Selanjutnya, tindak lanjuti prosesnya dengan menambahkan bahan penyubur tanah, misalnya kompos, biochar (arang pembenah tanah), atau pupuk kandang agar tanaman baru lebih mudah tumbuh. Pembenahan ini tidak bisa memberi hasil yang cepat, tetapi masih lebih cepat daripada jika Anda menerapkan solusi tradisional, seperti dengan memberikan bahan gipsum berulang-ulang untuk membenahi tanah liat.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengaerasi Tanah Liat

Unduh PDF
  1. Salah satu masalah paling besar pada tanah liat adalah drainase yang buruk, dan ini sulit ditangani jika masih ada bagian tanah yang basah. Jangan melakukan pembenahan terlebih duhulu jika tanah belum mengering dan retak, atau cukup mudah dicangkul.​​ [1]
    • Musim kemarau merupakan saat yang tepat untuk melakukan aerasi karena kondisi tanah sedang kering. [2]
    • Jika tanah masih basah saat diolah, kemungkinan besar peralatan berkebun Anda akan sulit menembus tanah dan justru terkena tanah liat yang lengket.
  2. Tancapkan ujung sekop atau cangkul ke dalam tanah, dengan membawa sedikit tanah ketika Anda menariknya keluar. Ulangi proses pengadukan tanah ini di seluruh bagian kebun yang ingin ditanami. Anda bisa membalik tanah sesering mungkin, asalkan Anda menindaklanjutinya dengan memberikan bahan pembenah berkualitas baik, atau bahan lain yang digunakan untuk mengondisikan tanah dan meningkatkan kesuburannya. [3]
    • Jangan mengolah tanah tanpa menambahkan bahan pembenah secara langsung. Tindakan ini justru membuat tanah membentuk gumpalan besar yang tidak baik untuk ditanami. [4]
    • Jika memiliki, Anda juga bisa menggunakan push tiller (alat bajak yang didorong) untuk mengolah tanah secara lebih cepat. [5]

    Tip: Aerasi manual akan memecah bagian tanah yang keras dan memadat, memasukkan udara dan gas lain yang ada di lingkungan, dan membuat bahan pembenah lebih mudah masuk jauh ke dalam tanah.

  3. Jika Anda menemukan batu besar ketika mengolah tanah, berhentilah dan ambil batunya dengan tangan. Batu adalah rintangan besar dalam pertanian karena bisa menjadi penghalang air, menghabiskan ruang yang sebenarnya bisa digunakan untuk menambahkan bahan-bahan yang subur, dan bahkan bisa merusak peralatan aerasi jika bersentuhan dengan batu dalam sudut yang tepat. [6]
    • Singkirkan batu yang memiliki diameter lebih dari 15 hingga 20 cm.
    • Bebatuan yang Anda kumpulkan bisa dijadikan dinding penahan kecil, pagar di sekeliling kolam, atau pelapis jalan setapak di luar rumah. [7]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menambahkan Bahan Pembenah Tanah yang Bereaksi Cepat

Unduh PDF
  1. Jika permukaan tanah telah gembur, tambahkan kompos setebal 5–8 cm, dan sebarkan secara merata menggunakan sekop atau cangkul. Kompos sangat dianjurkan oleh pekebun berpengalaman untuk membenahi tanah liat karena memiliki tekstur yang lembut dan banyak mengandung nutrisi. [8]
    • Selain memberi nutrisi penting pada tanah yang akan diserap oleh tanaman, kompos yang terbuat dari materi tanaman yang membusuk juga akan membantu memecah partikel tanah liat yang mengikatnya. [9]
    • Pertimbangkan untuk membuat kompos sendiri di suatu tempat di sekitar kebun. Dengan demikian, Anda akan selalu mempunyai persediaan kompos yang siap digunakan.
  2. Biochar adalah bahan organik yang dibakar dalam suhu rendah hingga berubah menjadi arang. Materi tanaman yang diubah menjadi arang mempunyai struktur berpori yang ringan dan sangat cocok untuk mendorong terbentuknya drainase, sekaligus menambahkan banyak nitrogen dan karbon yang sehat pada tanah liat. [10]
    • Anda bisa membuat biochar sendiri dengan membakar ranting, daun, gulma, dan bagian semak lain secara lambat di bawah selapis tipis tanah, lalu mengumpulkan arang yang tertinggal. [11]
    • Abu yang berasal dari perapian, penghangat ruangan, atau tungku pembakaran juga mempunyai fungsi yang sama seperti halnya biochar .
  3. Mungkin Anda sudah tahu bahwa pupuk kandang merupakan salah satu pupuk terbaik. Seperti halnya kompos atau biochar , pupuk ini akan menambahkan senyawa organik bermanfaat pada tanah yang mengeras. Biayanya bisa lebih murah apabila Anda memiliki ternak atau hewan penggembalaan sendiri, atau mendapatkannya dari orang yang Anda kenal. [12]
    • Beli pupuk kandang kemasan di penjual bibit atau toko pertanian. Anda juga bisa meminta pupuk kandang dari orang yang Anda kenal dan memiliki ternak.
  4. Jika tidak ingin bersusah-payah mengumpulkan bahan organik sendiri, Anda bisa membeli beberapa kantong perlit, tanah hijau ( greensand ), dan kondisioner tanah lain yang mirip. Masukkan produk tersebut ke dalam tanah seperti yang Anda lakukan terhadap bahan pembenah tanah yang lain. Pastikan Anda tidak menggunakannya melebihi jumlah yang dianjurkan di kemasan produk. [13]
    • Kondisioner tanah dirancang khusus untuk menambahkan nutrisi mikro ke dalam tanah yang tidak subur, sekaligus membuat saluran kecil yang mendorong terbentuknya limpasan ( runoff ).

    Peringatan: Bertentangan dengan anggapan umum, penambahan gipsum pada tanah liat tidak selalu bermanfaat. Gipsum bisa menghilangkan nutrisi penting (misalnya mangan dan besi) yang membuat tanah menjadi tidak subur, dan bisa menghambat pertumbuhan tanaman. [14]

    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengatasi Kesulitan Bercocok Tanam pada Tanah Liat

Unduh PDF
  1. Walaupun tanah liat sudah digemburkan dan diberi tambahan bahan pembenah, mungkin tanaman tetap tumbuh dengan lambat atau bahkan sama sekali tidak tumbuh. Salah satu solusi cepat adalah membeli tanah lapisan atas di toko bibit dan menyebarkannya di atas tanah liat. Selanjutnya, Anda bisa memindahkan tanaman ke lokasi yang baru diberi tambahan tanah agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. [15]
    • Anda juga bisa memindahkan tanah lapisan atas yang subur dari bagian kebun yang lain untuk ditempatkan di atas tanah liat yang akan ditanami.
    • Manfaat lain menambahkan tanah lapisan atas adalah bahan ini akan meresap ke dalam tanah liat secara bertahap, yang akan bertindak sebagai pembenah tanah dan bisa meningkatkan kualitas tanah yang ada di bawahnya seiring berjalannya waktu.
  2. Setelah buah dan sayuran dipanen atau tanaman bunga memasuki masa dorman, manfaatkan lahan yang masih kosong dengan mengisinya menggunakan tanaman yang disukai hewan ternak, misalnya alfalfa, semanggi, atau kacang tanah. Tanaman ini bisa memperbaiki sifat fisik tanah dengan mengisi ruang kosong, yang akan menambah bahan organik baru pada tanah liat, dan menjaganya agar tetap kering. [16]
    • Beberapa tanaman penutup lain di antaranya kacang polong, hairy vetch , serta biji-bijian seperti gandum hitam ( rye ), barli, dan millet . [17]

    Tip: Pilih jenis tanaman yang bisa tumbuh dengan baik di daerah Anda. Tanaman tidak akan berguna jika mati dalam waktu beberapa minggu setelah ditanam.

  3. Tidak ada jaminan tanah liat akan menghasilkan tanaman yang subur sesuai keinginan. Jika semua yang Anda lakukan tidak berhasil, mungkin Anda harus membuat bedeng kebun. Memelihara tanaman pada bedeng di atas tanah liat memungkinkan Anda untuk memanfaatkan ruang kebun tanpa harus bersusah payah melakukan aerasi dan pembenahan tanah yang menghabiskan banyak waktu. [18]
    • Anda bisa membeli bedeng kebun yang sudah jadi dan menempatkannya di beberapa lokasi kebun, atau membuatnya sendiri dari kayu sisa, bebatuan, wadah plastik, atau kerat kayu.
    • Anda bisa menggunakan bedeng kebun untuk menanam berbagai macam tanaman seperti pada tanah biasa. Meskipun begitu, karena memiliki ukuran yang terbatas, sebaiknya Anda hanya menempatkan satu atau dua spesies tanaman dalam satu bedeng.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sekop, cangkul, atau cetok
  • Kompos, biochar , pupuk kandang, atau bahan pembenah tanah organik yang lain
  • Alat bajak dorong (opsional)
  • Kondisioner tanah buatan pabrik (opsional)
  • Tanah lapisan atas untuk pengganti (opsional)
  • Peralatan untuk membuat bedeng kebun (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.134 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan