Unduh PDF Unduh PDF

Filter bahan bakar mencegah debu masuk ke dalam mesin kendaraan, dan mengganti atau membersihkannya secara rutin sangatlah penting. Jika filter tersebut terbuat dari bahan nilon atau keras, Anda hanya perlu menggantinya dengan yang baru. Jika filter tersebut terbuat dari metal dan tidak terlalu kotor, Anda bisa membersihkan dan memakainya kembali. Sebelum memulai, lepaskan tekanan pada sistem bahan bakar dan lepaskan aki. Keluarkan filter dari saluran bahan bakar, lalu semprot dengan cairan pembersih. Diamkan sampai kering sekitar satu jam, lalu pasang kembali filter, masukkan aki, dan nyalakan mesin seperti biasa.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengeluarkan Filter

Unduh PDF
  1. Periksa manual pengguna untuk mencari sekring pompa bahan bakar. Lepaskan benda tersebut, lalu nyalakan mesin selama 1 sampai 2 menit. Mesin mungkin akan bergetar sebelum waktunya habis. Hal ini menandakan bahwa tekanan telah terlepas. [1]
    • Sekalipun mesin terasa bergetar, hal ini diperlukan untuk melepas tekanan. Menyalakannya selama 1 sampai 2 menit akan memicu getaran tersebut.
    • Pastikan mobil Anda diparkir di area yang datar dan berventilasi baik.
  2. Matikan mobil, lalu buka kap mesinnya. Carilah terminal negatif pada akil mobil, lalu gunakan kunci pas untuk melepas kabelnya. Selipkan kabel ini ke sisi aki agar tidak menyentuh terminalnya secara tidak sengaja. [2]
    • Terminal negatif ditandai dengan tanda minus (-), sedangkan terminal positif memiliki tanda plus (+). Jika terminal tersebut berwarna merah dan hitam, terminal negatifnya adalah yang hitam.
    • Jika Anda tidak mencabut aki, percikan api dapat menyulut uap gas dan residu yang menetes dari saluran bahan bakar.
  3. Lokasi ini sangat bervariasi, tergantung dari merek dan model mobil. Jadi, periksalah manual penggunanya. Filter umumnya berada di jalur bahan bakar, antara mesin dan tangki bahan bakar. Salah satu tempat paling umum adaah di bawah mobil, tepat di sebelah pompa bahan bakar. Pada beberapa model mobil, benda ini diletakkan di dalam ruang mesin. [3]
  4. Selipkan dongkrak ke bagian bawah salah satu titik dongkrak mobil, lalu pompa atau putar pegangan alat tersebut untuk mengangkat mobil. Letakkan dudukan dongkrak di dekat dongkrak, lalu turunkan sampai mobil menempel ke dudukan tersebut. [4]
    • Periksa manual kendaraan untuk mencari tahu titik-titik dongkrak pada mobil Anda.
    • Jangan mengandalkan dongkrak saja untuk menopang bobot kendaraan. Jangan pernah bekerja di bawah mobil yang tidak ditopang oleh dudukan dongkrak.
  5. Saat melepas saluran bahan bakar dari filter, sisa bahan bakar di saluran tersebut akan mengalir keluar. Letakkan ember atau stoples di bawah area filter untuk menampung cairan tersebut. [5]
  6. Desain dari penjepit yang menahan saluran bahan bakar ke filter sangat bervariasi berdasarkan model. Periksa manual kendaraan atau carilah informasi seara daring berdasarkan desain mobil Anda. Biasanya, benda tersebut bisa dibuka dengan obeng minus atau dengan tangan. [6]
  7. Pakailah kunci pas atau klem selang untuk melepas saluran bahan bakar dari filter. Lepaskan saluran tersebut dari moncong di kedua sisi filter. Saat melepasnya, pastikan Anda memiringkan saluran tersebut ke arah ember atau stoples untuk menangkap bahan bakar yang menetes. [7]
    • Kenakanlah sarung tangan dan pelindung mata saat melepas saluran bahan bakar.
  8. Tergantung dari model kendaraan, Anda biasanya perlu mengeluarkan filter dari braket atau melepas baut penahannya. Perhatikan filter mobil Anda untuk mencari posisi baut penahan atau bacalah manual kendaraan Anda. [8]
    • Sebelum melepas filter, tandai posisi awalnya agar Anda tahu cara memasangnya kembali dengan benar.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membersihkan Filter

Unduh PDF
  1. Mungkin saja ada residu bahan bakar di dalam filter. Tepuk perlahan moncong keluar-masuk bahan bakar di atas wadah yang Anda pakai untuk menampung sisa bahan bakar dari saluran bahan bakar. [9]
    • Kedua moncong tersebut terletak di kedua ujung filter.
  2. Belilah pembersih yang dijual dalam kaleng bertekanan tinggi yang dilengkapi sedotan aplikator kecil. Sambungkan sedotan tersebut ke penyembur filter, lalu semprot bagian dalam dari masing-masing moncong. [10]
    • Anda bisa menemukan pembersih bertekanan tinggi di toko otomotif terdekat. Mintalah rekomendasi dari pegawai di sana untuk mendapat produk yang aman digunakan pada filter bahan bakar.
  3. Ketuk filter secara perlahan ke sisi wadah yang Anda pakai untuk menampung sisa bahan bakar. Biarkan cairan pembersih dan debu yang luntur jatuh dari masing-masing moncong. Semprot moncong tersebut sekali lagi, ketuk keluar debunya, lalu biarkan filter mengering sendiri selama minimal 1 jam. [11]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Memasang Kembali Filter

Unduh PDF
  1. Pastikan Anda memasukkan filter kembali ke braketnya sesuai posisi semula. Jika perlu, gantilah baut yang tadi Anda lepaskan. [12]
  2. Pasang kembali saluran bahan bakar pada masing-masing moncong filter. Pastikan Anda memasangnya dengan kencang agar tidak ada kebocoran. Setelah itu, pasang kembali klip pengaman saluran tersebut ke tempat sebelumnya. [13]
  3. Jika Anda mengangkat mobil dengan dongkrak, tinggikan dongkrak untuk melepas dudukannya, lalu turunkan ke tanah. Pakailah kunci pas untuk memasang kembali kabel pada terminal negatif aki dan mengembalikan sekring pompa bahan bakar ke tempat semula. [14]
  4. Setelah memasang kembali aki dan sekring, nyalakan mesin selama beberapa menit. Karena sistem tekanan bahan bakar harus kembali dibangun, mesin biasanya perlu dinyalakan beberapa kali sebelum benar-benar menyala. Saat sudah menyala, periksa area di bawah mobil untuk mencari kebocoran bahan bakar. [15]
    • Jika ada kebocoran, Anda perlu melepas aki, mendongkrak mobil (jika perlu), dan mengencangkan saluran bahan bakar.
    • Jika mesin tidak menyala setelah beberapa menit, periksa kembali sekringnya. Jika lampu di dasbor dan kabin tampak redup atau tidak mau menyala, akinya mungkin perlu disetrum . Apabila sekring dan akinya masih bagus, pastikan Anda sudah memasang filternya dengan benar dan saluran bahan bakarnya sudah kencang. Hubungi mekanik apabila semua cara di atas tidak berhasil.
  5. Apabila bahan bakar yang ditampung dari saluran bahan bakar dan filter tidak terkontaminasi parah dengan debu, Anda bisa memakainya pada mesin pemotong rumput atau peralatan bertenaga bensin lainnya. Jika cairan tersebut penuh debu dan tak bisa dipakai, pindahkanlah ke wadah penampung bensin dan bawa ke pusat pembuangan limbah terdekat. [16]
    • Untuk menemukan tempat pembuangan limbah, hubungi otoritas manajemen pengelolaan limbah di kota atau daerah Anda. Anda pun bisa menghubungi bengkel terdekat dan menanyakan apakah mereka menyediakan layanan pembuangan limbah bahan bakar secara gratis.
    • Sebaiknya jangan membuang bensin ke tempat sampah atau ke saluran pembuangan air meskipun hanya sedikit karena hal tersebut ilegal di beberapa daerah.
    • Jaga wadah tetap tersegel selama proses pemindahan dan jangan pernah merokok atau menyalakan api di dekat bensin.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kunci pas yang dapat disesuaikan
  • Obeng minus
  • Sarung tangan dan kacamata pelindung
  • Klem selang
  • Ember atau stoples besar
  • Pembersih karburator bertekanan
  • Dongkrak beserta dudukannya (jika perlu)

Tips

  • Kenakanlah sarung tangan dan kacamata untuk melindungi diri dari cipratan bahan bakar.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.456 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan