Kucing dapat menjadi teman yang mengasyikkan, dan memberikan banyak kesenangan. Meskipun tidak perlu diajak berjalan-jalan seperti layaknya anjing, kucing membutuhkan kotak kotoran yang harus selalu bersih. Jika kebersihan kotak kotorannya tidak terjaga, ada kemungkinan ia akan buang air di karpet atau barang-barang lain. Pada kenyataannya, kotak kotoran yang kotor merupakan salah satu penyebab utama munculnya kebiasaan buang air sembarangan pada kucing. [1] X Sumber Tepercaya The Humane Society of the United States Kunjungi sumber Perawatan harian dibutuhkan agar kucing Anda tetap merasa nyaman menggunakan kotak kotorannya. Selain itu, Anda perlu melakukan pembersihan menyeluruh seminggu sekali (mungkin lebih sering lagi jika Anda memelihara lebih dari satu ekor kucing). Dengan mempelajari cara menjaga kebersihan kotak kotoran kucing, Anda dapat memastikan furnitur Anda tetap bersih dari kotoran kucing dan kebahagiaan kucing Anda pun tetap terjaga.
Langkah
-
Sediakan tempat sampah di dekat kotak kotoran. Jika Anda tidak ingin menggunakan tempat sampah, gunakan ember kosong atau wadah litter yang kosong untuk digunakan sebagai tempat kotoran kucing. Penting bagi Anda untuk menyediakan wadah kotoran di dekat kotak kotoran agar ketika Anda membersihkan kotak kotoran dan ingin membuang kotoran yang ada ke luar rumah, kotoran kucing yang dibuang tidak sampai berceceran atau mengotori lantai di sepanjang jalan menuju pintu keluar. [2] X Teliti sumber
-
Kenakan sarung tangan sekali pakai dan masker (disarankan). Beberapa ahli menyarankan untuk mengenakan sarung tangan sekali pakai dan masker anti debu untuk mencegah penyebaran toksoplasma, virus yang dibawa oleh kucing dan ditularkan melalui kotorannya. [3] X Teliti sumber Meskipun Anda tidak memegang kotorannya secara langsung, pembersihan kotak kotoran yang dilakukan dapat menyebarkan debu kotoran sehingga jika terhirup, dapat menyebabkan iritasi paru-paru dan, pada akhirnya, penularan toksoplama.
-
Buanglah kotoran padat menggunakan sekop. Kotoran kucing perlu dibuang, setidaknya, sekali sehari. [4] X Sumber Tepercaya The Humane Society of the United States Kunjungi sumber Beberapa ahli bahkan menyarankan untuk membuang kotoran kucing dua kali sehari agar kotak kotorannya semakin bersih. [5] X Teliti sumber Jika kotoran dibiarkan menumpuk, kucing Anda mungkin enggan menggunakan kotak kotorannya, bahkan ketika litter yang digunakan baru saja diganti beberapa hari yang lalu.
- Gunakan sekop khusus yang banyak tersedia di toko-toko hewan peliharaan. Sekop tersebut dilengkapi dengan semacam penyaring atau lubang-lubang pada bagian bawahnya. Dengan begini, Anda dapat membuang kotoran padat, sementara litter yang terbawa dapat terpisah dari kotoran dan kembali masuk ke kotak kotoran melalui penyaring pada sekop.
-
Buanglah gumpalan litter yang bercampur dengan urine. Jika Anda menggunakan jenis litter yang dapat menggumpal, urine yang dikeluarkan kucing dapat bercampur dengan litter dan menjadi semacam gumpalan. Gumpalan-gumpalan tersebut harus dibuang setiap hari, seperti halnya kotoran padat. [6] X Teliti sumber Selain itu, jika Anda menggunakan litter yang dapat menggumpal, taburkan soda kue pada dasar kotak kotoran sebelum Anda memasukkan litter pada kotak. Soda kue yang dimasukkan membantu menyerap bau urine kucing yang mungkin masih tertinggal ketika Anda membuang gumpalan litter yang bercampur urine. [7] X Sumber Tepercaya The Humane Society of the United States Kunjungi sumber
-
Gantilah litter yang terbuang. Jika Anda melakukan pembersihan setiap hari, ada kemungkinan litter pada kotak kotoran akan terbuang, baik karena menempel pada kotoran atau memang tumpah ketika kotak dibersihkan atau digunakan. Dengan mengisi kembali kotak kotoran setiap beberapa hari sekali, kotak tersebut akan tetap bersih dan nyaman bagi kucing Anda.Iklan
-
Buanglah litter yang lama. Meskipun pengambilan kotoran setiap hari dapat menjaga kebersihan kotak kotoran, Anda tetap perlu mengosongkan kotak tersebut dan menyikatnya setidaknya seminggu sekali. Beberapa pemilik kucing bahkan perlu membersihkan kotak kotoran dua kali (atau bahkan lebih) dalam seminggu jika ada beberapa ekor kucing yang menggunakan kotak kotoran yang sama. [8] X Sumber Tepercaya The Humane Society of the United States Kunjungi sumber Tetap sediakan keranjang kotoran atau kantung sampah di dekat kotak kotoran dan kosongkan kotak sebelum Anda membersihkannya. [9] X Teliti sumber
-
Sikatlah bagian dalam kotak kotoran. Setelah litter dibuang dari kotak, Anda perlu menyikat bagian dalam kotak. Anda dapat melakukannya di bak cuci atau menggunakan selang di luar ruangan. Beberapa ahli menyarankan untuk menyikat kotak setidaknya seminggu sekali, sementara beberapa ahli yang lain menyarankan untuk menyikat kotak setidaknya satu bulan sekali. [10] X Teliti sumber Seberapa sering pembersihan perlu dilakukan akan bergantung pada berapa banyak kucing yang menggunakan kotak tersebut, serta jenis litter yang digunakan.
- Gunakan air hangat dan detergen ringan (mis. sabun pencuci piring) yang tidak meninggalkan sisa atau bau zat kimia yang tajam. [11] X Sumber Tepercaya The Humane Society of the United States Kunjungi sumber
- Anda dapat membuat bahan pembersih yang efektif dengan menggunakan soda kue dan air hangat, lalu menyikatkan campuran tersebut pada bagian dalam kotak. [12] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
- Pastikan Anda membilas sampai bersih agar tidak ada sisa sabun yang menempel. Kucing Anda mungkin enggan menggunakan kotak kotorannya jika kotak tersebut masih berbau sabun atau detergen. [13] X Teliti sumber
- Perlu diingat bahwa produk atau bahan pembersih yang berbau amonia atau sitrun dapat menjauhkan kucing. Ketika Anda menggunakan produk-produk pembersih dengan bau seperti itu, kucing Anda mungkin enggan menggunakan kembali kotak kotorannya setelah kotak tersebut dicuci. [14] X Sumber Tepercaya The Humane Society of the United States Kunjungi sumber
-
Keringkan kotak setelah dibersihkan. Penting bagi Anda untuk memastikan bahwa kotak benar-benar kering sebelum Anda memasukkan litter baru karena litter dapat menempel pada sisi-sisi dan dasar kotak yang masih basah. Jika Anda menggunakan litter yang menggumpal sementara kotak belum benar-benar kering, ada kemungkinan seluruh litter yang ada di dalam kotak tidak dapat digunakan. Anda dapat mengeringkan kotak dengan cara mengangin-anginkannya, atau mengelapnya menggunakan handuk kertas atau lap. [15] X Teliti sumber
-
Cobalah tambahkan soda kue ke dalam kotak. Beberapa ahli menyarankan untuk menaburkan soda kue (tipis saja) pada bagian bawah atau dasar kotak sebelum litter yang masih baru dan bersih dimasukkan ke dalam kotak. Soda kue bermanfaat dalam menyerap bau dan urine, terutama jika Anda tidak menggunakan jenis litter yang menggumpal. [16] X Sumber Tepercaya The Humane Society of the United States Kunjungi sumber
-
Gunakan jenis litter yang sesuai. Kucing biasanya lebih menyukai litter yang menggumpal daripada litter yang tidak menggumpal. Banyak kucing yang merasa lebih nyaman untuk melangkah di atas litter yang menggumpal karena jenis litter seperti itu terbuat dari bahan yang sangat halus sehingga memudahkan kucing untuk mengubur kotorannya. Ditambah lagi, jenis litter seperti itu memudahkan Anda untuk menjaga kebersihan kotak kotoran kucing. [17] X Teliti sumber Akan tetapi, ada pula kucing yang lebih menyukai litter lempung biasa yang tidak menggumpal. Oleh karena itu, cari tahu jenis litter yang lebih disukai kucing Anda dan cobalah sediakan litter yang sesuai dengan kesukaannya. [18] X Sumber Tepercaya The Humane Society of the United States Kunjungi sumber
- Organisasi Humane Society menyarankan untuk tidak menggunakan litter yang mengandung parfum atau zat penghilang bau karena dapat menyebabkan iritasi atau memicu reaksi alergi pada kucing. Jika bau kotoran dari kotak kotoran membuat suasana menjadi tidak nyaman, cobalah tambahkan soda kue pada kotak sebagai langkah alternatif yang aman dalam menghilangkan bau tak sedap. [19] X Sumber Tepercaya Animal Humane Society Kunjungi sumber
-
Tuangkan litter yang bersih ke kotak. Setelah kotak kotoran benar-benar kering, Anda perlu mengisi ulang kotak tersebut. Akan tetapi, pastikan Anda menambahkan litter dalam jumlah yang tepat. Jika litter yang ada terlalu banyak, daerah di sekitar kotak akan menjadi kotor ketika kucing Anda melangkah masuk dan keluar kotak. Selain itu, beberapa kucing (terutama yang berbulu panjang) biasanya enggan menggunakan kotak yang terlalu banyak diisi litter . [20] X Sumber Tepercaya The Humane Society of the United States Kunjungi sumber Sebaliknya, terlalu sedikit mengisi kotak dengan litter dapat membuat kucing merasa seperti tidak dapat mengubur kotorannya sehingga berpotensi mendorong kucing untuk buang air di luar kotaknya. Selain itu, kurangnya litter yang ditambahkan pada kotak juga dapat memicu munculnya masalah bau tak sedap di rumah. [21] X Teliti sumber
- Biasanya kucing hanya memerlukan litter dengan kedalaman sekitar lima sentimeter. [22] X Sumber Tepercaya The Humane Society of the United States Kunjungi sumber Jangan masukkan litter hingga kedalamannya melebihi 10 sentimeter atau kucing Anda tidak mau menggunakan kotak kotorannya. [23] X Teliti sumber
- Berapa pun kedalaman litter dalam kotak, pastikan Anda secara konsisten mengisi kembali litter dengan kedalaman yang sama. Kucing Anda bisa merasa tertekan atau bingung jika tiba-tiba terdapat lebih banyak atau lebih sedikit litter dari biasanya. [24] X Teliti sumber
Iklan
-
Kenali apa yang kucing Anda sukai. Jika kucing Anda sering buang air di luar kotak kotorannya, kemungkinan ada sesuatu yang tidak ia sukai dari kotak tersebut. Terlepas dari apakah jenis litter yang salah, kedalaman yang tidak tepat, kondisi kotak yang kotor, atau penempatan kotak yang tidak tepat, kucing Anda mungkin mencoba memberi tahu Anda mengenai hal tersebut dengan membuang kotorannya di luar kandang. [25] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
- Jika kucing Anda tidak menyukai litter lempung biasa, cobalah gunakan litter yang dapat menggumpal. Jika ia tidak menyukai litter berbau, gunakan produk yang tidak berbau. Dengan percobaan seperti ini, Anda dapat mengetahui apa yang kucing Anda sukai. [26] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
- Pastikan kotak kotoran ditempatkan di daerah yang tenang dan jarang dilalui orang. Ketika kotak kotoran ditempatkan di ruangan yang bising (mis. area cuci pakaian) atau daerah yang banyak dilalui orang (mis. ruang keluarga), kucing Anda mungkin enggan menggunakan kotaknya. Oleh karena itu, pilihlah tempat yang tenang dan relatif jarang dilalui banyak orang, namun tidak terlalu jauh agar kucing Anda tidak perlu berjalan jauh untuk menggunakan kotaknya. [27] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
-
Bersihkan daerah di luar kotak yang terkena kotoran secara menyeluruh. Gunakan produk pembersih enzimatik untuk membersihkan furnitur atau karpet yang terkena kotoran. Produk tersebut dapat menghancurkan senyawa kimia penghasil bau pada furnitur sehingga kucing Anda tidak akan menganggap furnitur tersebut sebagai tempat untuk buang air. [28] X Sumber Tepercaya Animal Humane Society Kunjungi sumber Jika kucing Anda membuang kotoran padatnya di atas lantai atau furnitur, gunakan handuk kertas untuk memindahkannya ke kotak kotorannya (bukan ke tempat sampah). Ini dilakukan untuk ‘mengingatkan’ kucing Anda agar lain kali ia menggunakan kotaknya. [29] X Teliti sumber
-
Perhatikan kebiasaan kucing Anda ketika buang air. Jika kucing Anda tidak menggunakan kotak kotorannya, penting bagi Anda untuk memeriksa adanya kotoran di sekitar rumah. Jika ia buang air kecil di sembarang tempat, kemungkinan hal tersebut menandakan adanya infeksi saluran kemih, batu kandung kemih/ginjal, atau sumbatan pada saluran kemih (baik sebagian maupun seluruhnya). Jika Anda merasa bahwa perilaku tersebut ditunjukkan bukan sebagai kebiasaan, atau jika terdapat darah pada urine atau kotoran padatnya, segera bahwa kucing Anda ke klinik darurat hewan. [30] X Teliti sumber
- Ini pula yang menjadi alasan mengapa ada baiknya Anda membuang kotoran dari kotak kotorannya setiap hari. Dengan membuang kotoran tersebut, Anda dapat memantau kesehatan kucing karena Anda dapat segera melihat apakah ada tanda-tanda masalah pencernaan atau saluran kemih dan bertindak cepat. [31] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Jika Anda takut debu yang ada pada litter menyebabkan iritasi pada paru-paru, cobalah kenakan masker antidebu. Masker tersebut dijual dengan harga yang relatif murah dan dapat dibeli di toko-toko perangkat keras.
- Jika kucing Anda sering kali berantakan, Anda dapat membeli kotak kotoran dengan pelindung atau meletakkan nampan di bawah kotak kotorannya.
- Perhatikan apa yang kucing Anda sukai dan inginkan dari kotak kotorannya, serta pastikan Anda memberikan produk yang paling nyaman untuk kucing Anda.
Peringatan
- Jangan biarkan wanita hamil memegang kotoran kucing atau membersihkan kotak kotoran kucing.
- Jangan gunakan zat kimia yang keras (mis. amonia, pemutih, atau zat kimia berbau tajam) ketika membersihkan kotak kotoran. Hal tersebut dapat membahayakan kucing Anda dan membuatnya enggan menggunakan kotak kotorannya.
- Kucing dapat menularkan virus—toksoplasma—pada manusia. Oleh karena itu, cobalah kenakan sarung tangan dan masker wajah ketika Anda membersihkan kotak kotorannya.
Hal yang Anda Butuhkan
- Sikat atau spons untuk menyikat kotak kotoran
- Sabun pencuci lembut
- Soda kue
- Tempat sampah
- Sekop
- Litter yang baru
- Sarung tangan sekali pakai
Referensi
- ↑ http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/solving_litter_box_problems.html
- ↑ http://www.pethealthnetwork.com/cat-health/cat-behavior/how-often-do-i-really-need-clean-my-cats-litter-box/page/0/1
- ↑ http://www.animalplanet.com/pets/how-to-safely-clean-cat-ltter-box/
- ↑ http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/preventing_litter_box_problems.html
- ↑ http://www.catbehaviorassociates.com/how-often-should-you-scoop-the-litter-box/
- ↑ http://www.animalplanet.com/pets/how-to-safely-clean-cat-ltter-box/
- ↑ http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/preventing_litter_box_problems.html
- ↑ http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/preventing_litter_box_problems.html
- ↑ http://www.pethealthnetwork.com/cat-health/cat-behavior/how-often-do-i-really-need-clean-my-cats-litter-box/page/0/1
- ↑ http://www.catbehaviorassociates.com/how-much-litter-to-put-in-the-litter-box/
- ↑ http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/preventing_litter_box_problems.html
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/litter-box-problems
- ↑ http://www.animalplanet.com/pets/how-to-safely-clean-cat-ltter-box/
- ↑ http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/preventing_litter_box_problems.html
- ↑ http://www.animalplanet.com/pets/how-to-safely-clean-cat-ltter-box/
- ↑ http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/preventing_litter_box_problems.html
- ↑ http://www.catinfo.org/?link=litterbox
- ↑ http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/preventing_litter_box_problems.html
- ↑ http://www.animalhumanesociety.org/training/litter-box-101-preventing-and-solving-litter-box-problems
- ↑ http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/preventing_litter_box_problems.html
- ↑ http://www.catbehaviorassociates.com/how-much-litter-to-put-in-the-litter-box/
- ↑ http://www.humanesociety.org/animals/cats/tips/preventing_litter_box_problems.html
- ↑ http://www.catbehaviorassociates.com/how-much-litter-to-put-in-the-litter-box/
- ↑ http://www.catbehaviorassociates.com/how-much-litter-to-put-in-the-litter-box/
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/litter-box-problems
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/litter-box-problems
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/litter-box-problems
- ↑ http://www.animalhumanesociety.org/training/litter-box-101-preventing-and-solving-litter-box-problems
- ↑ http://www.catbehaviorassociates.com/kitten-litter-box-training/
- ↑ http://www.catinfo.org/?link=litterbox
- ↑ http://www.catbehaviorassociates.com/how-often-should-you-scoop-the-litter-box/