Unduh PDF
Unduh PDF
Anda tentu sepakat bahwa menjaga kebersihan kuku kaki adalah salah satu bagian terpenting dalam aktivitas merawat kaki. Oleh karena kaki merupakan bagian tubuh yang tidak terlalu kelihatan, kesehatan dan kebersihannya pun kerap terabaikan. Alhasil, penumpukan debu dan kotoran di balik kuku kaki pun merupakan masalah yang lazim terjadi kepada banyak orang. Padahal, kebiasaan menjaga kebersihan kuku kaki bukan hanya berdampak kepada kebersihan tubuh secara menyeluruh, melainkan juga mampu meningkatkan kenyamanan Anda sekaligus mencegah munculnya penyakit akibat kondisi kebersihan yang tidak memadai.
Langkah
-
Basahi kaki. Bersihkan kaki berikut kukunya setiap hari untuk mencegah terjadinya infeksi jamur dan/atau keluarnya bau yang kurang sedap. Lakukan ini sebagai bagian dari rutinitas perawatan diri harian Anda, seperti ketika Anda sedang mandi atau berendam. Mulailah dengan membasahi kaki berikut kukunya dengan air hangat terlebih dahulu.
-
Gosok kaki sebagaimana ketika Anda sedang membersihkan bagian tubuh yang lain. Gunakan sabun mandi untuk membersihkan kaki. Jika ingin, Anda juga boleh menggunakan spons berbahan kasar atau handuk untuk menggosok kaki dan mengikis sel-sel kulit mati yang melekat di sana. [1] X Teliti sumber Namun, jangan menggosok dengan terlalu keras agar lapisan kulit pada kaki tidak terluka.
- Tuangkan sabun secukupnya ke kaki yang masih basah, lalu gosok sabun dengan lembut menggunakan tangan, spons, maupun handuk bersih. Jangan lupa turut menggosok permukaan kuku dan area lipatan di sela-sela jari kaki.
-
Bilas sisa sabun yang melekat. Setelah kaki benar-benar bersih, segeralah membilas sisa sabun yang melekat dengan air hangat atau merendam kaki dalam seember air bersih.
-
Keringkan kaki dengan benar setelah dibersihkan. Gunakan handuk yang bersih dan kering untuk menepuk ringan permukaan kaki. Pastikan area di sela-sela jari kaki berikut kukunya juga dikeringkan dengan benar, ya.Iklan
-
Rendam kaki dalam air hangat. Merendam kaki dalam air hangat dapat membuat kotoran yang melekat lebih mudah untuk dibersihkan. Selain itu, proses tersebut juga akan melunakkan tekstur kuku kaki sehingga lebih mudah untuk dipotong nantinya. Untuk menerapkan metode ini, Anda hanya perlu menyiapkan seember air hangat dan menuangkan beberapa tetes minyak esensial serta sedikit garam laut ke dalamnya, jika ingin. Rendam kaki berikut kukunya selama sekitar 15 menit.
-
Gosok kulit di sekitar kuku kaki dengan eksfolian khusus. Setelah kaki selesai direndam, segeralah mengeksfoliasi kulit di sekitar kuku untuk mengikis sel-sel kulit mati yang melekat di sana. Alhasil, kulit di sekitar kuku pun akan terlihat lebih bersih dan cerah setelahnya.
- Gunakan skrub atau sikat khusus untuk menggosok kuku dan area kulit di sekitarnya. [2] X Teliti sumber
- Beberapa orang lebih suka merendam kaki dalam campuran garam epsom dan air hangat untuk melembutkan kulitnya. Opsi ini sempurna bagi kaki yang sedang terasa sedikit pegal, lho !
- Meski ada cukup banyak produk kecantikan di pasaran yang mengandung butiran skrub dan dijual sebagai eksfolian, sejatinya substansi yang terkandung dianggap tidak ramah bagi lingkungan dan tidak memiliki efektivitas yang lebih baik daripada produk eksfolian alami.
- Perlahan, pijat kaki berikut kukunya dengan produk pilihan Anda. Kemungkinan, Anda perlu menggunakan tekanan yang cukup intens agar sel kulit mati dapat terkikis dengan lebih maksimal. Setelah itu, rendam kaki dalam air dingin atau bersuhu suam, lalu keringkan kaki dengan benar. [3] X Teliti sumber
-
Bilas sisa sabun dan eksfolian hingga bersih. Setelah kaki berikut kukunya selesai dibersihkan dan digosok, segeralah merendamnya kembali di dalam ember untuk membilasnya. Jika air dalam ember terlihat berbusa, jangan lupa menggantinya. Rendam dan bilas kaki hingga tidak ada lagi busa sabun yang tertinggal.
-
Keringkan kaki dengan benar. Ingat, kaki berikut kukunya harus dikeringkan dengan baik setelah dicuci. Kaki yang lembap, terutama ketika dibungkus oleh sepatu dan kaus kaki, dapat dengan mudah ditumbuhi oleh jamur. Oleh karena itu, segeralah mengeringkan kaki yang sudah bersih dengan handuk bersih, lalu biarkan kaki terpapar udara segar agar mengering secara alami sebelum Anda mengenakan kaus kaki atau sepatu. [4] X Teliti sumberIklan
-
Hilangkan segala bentuk noda yang melekat di kuku kaki Anda. Jika terdapat noda di kuku kaki Anda, segeralah membersihkannya atau setidaknya, lakukan langkah pencegahan agar kuku tidak terkena noda. Faktanya, beberapa produk rumahan memiliki efektivitas yang cukup baik untuk menghilangkan noda pada kuku. Jika masih ada noda yang tersisa setelahnya, cobalah menerapkan beberapa metode berikut:
- Gunakan hidrogen peroksida untuk menghilangkan noda pada kuku. Untuk membuat larutan hidrogen peroksida, Anda hanya perlu mencampurkan satu bagian hidrogen peroksida dengan tiga bagian air. Setelah itu, rendam kuku selama 10 menit dan bilas hingga bersih. [5] X Teliti sumber
- Gunakan perasan lemon yang juga efektif untuk menghilangkan noda. Secara khusus, Anda hanya perlu menuangkan beberapa tetes perasan lemon ke setiap kuku, mendiamkannya selama beberapa menit, lalu mengusapnya dengan kain lap. [6] X Teliti sumber
- Jika ingin mengecat kuku kaki, jangan lupa mengaplikasikan lapisan dasar berwarna bening terlebih dahulu untuk mencegah kuku ternodai oleh kuteks. [7] X Teliti sumber
-
Gunakan pelembap. Setelah kondisi kaki telah benar-benar kering, segeralah menggunakan pelembap, baik yang ditujukan khusus untuk kaki atau pelembap tubuh biasa. Idealnya, metode ini dilakukan setiap hari karena kaki adalah bagian tubuh yang sangat mudah mengering.
- Jangan lupa mengaplikasikan pelembap ke kuku dan kutikula Andal.
-
Potong kuku dengan arah lurus dan jangan memotongnya hingga terlalu pendek. Hati-hati, memotong kuku hingga terlalu pendek dan/atau dengan arah yang melengkung dapat membuat kuku tumbuh ke dalam! Selain itu, kuku juga tidak boleh dipotong terlalu pendek untuk mencegah pertumbuhan jamur dan meminimalkan potensi kerusakan lain, seperti tanpa sengaja mencabut kuku dari bantalannya.
- Selalu gunakan gunting kuku berkualitas baik!
Iklan
Peringatan
- Ingat, semua orang yang memiliki penyakit diabetes harus memberikan perhatian khusus pada kesehatan kaki. Secara khusus, kuku kaki mereka harus rutin dipotong. [8] X Teliti sumber Jika Anda memiliki diabetes, jangan ragu mengonsultasikan metode perawan kaki yang benar kepada dokter.
- Jika mengalami gangguan kesehatan yang berhubungan dengan kuku kaki, seperti penebalan kuku atau kuku yang tumbuh ke dalam, segeralah memeriksakan diri ke dokter yang tepercaya.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.modernghana.com/lifestyle/2042/16/how-to-keep-your-feet-soft-beautiful-and-attractiv.html
- ↑ http://www.boldsky.com/beauty/body-care/2013/get-gorgeous-clean-toenails-033418.html
- ↑ http://www.boldsky.com/beauty/body-care/2013/get-gorgeous-clean-toenails-033418.html
- ↑ http://nationalnailfungus.org/treatment-guide/
- ↑ http://www.beautylish.com/a/vcqvv/yellow-nail-stains
- ↑ http://www.beautylish.com/a/vcqvv/yellow-nail-stains
- ↑ http://www.beautylish.com/a/vcqvv/yellow-nail-stains
- ↑ http://www.webmd.com/diabetes/caring-feet#1
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 47.066 kali.
Iklan