Unduh PDF Unduh PDF

Sebelum membersihkan noda jamur berwarna putih, kenakanlah sarung tangan pelindung, kacamata, dan respirator. Setelah itu, periksa area yang ternoda untuk menentukan cara terbaik mengatasi masalah jamur. Ada beragam zat pembersih yang dapat menghilangkan jamur, seperti campuran detergen pencuci piring biasa dan air atau zat yang lebih kuat seperti pemutih yang diencerkan. Terlepas dari bahan pembersih yang Anda pilih, Anda perlu menggosok permukaan bidang yang ternoda dengan kuat setelah mendiamkan cairan pembersih selama lima sampai sepuluh menit. Seka dan bilas area tersebut setelah selesai, lalu ulangi jika diperlukan.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memeriksa Area yang Ternoda

Unduh PDF
  1. Kenakanlah respirator N-95 yang bisa Anda beli di toko daring atau di toko material. Ikuti petunjuk yang disertakan dalam kemasan respirator untuk memastikannya terpasang dengan benar. Kenakanlah kacamata pelindung tanpa lubang ventilasi. Kenakan sarung tangan panjang yang ujungnya mencapai lengan bagian tengah Anda. [1]
  2. Masukkan air ke dalam botol semprot. Semprotkan air dan amati apakah noda tersebut larut dengan air. Jika tidak larut, noda itu kemungkinan adalah jamur putih. Namun, jika larut, itu mungkin adalah zat lain, seperti garam dinding ( efflorescence ). [2]
    • Jamur putih dapat disalahartikan sebagai garam dinding, yaitu tumpukan mineral yang muncul akibat rembesan air.
    • Jamur putih biasanya ditemukan di area yang dingin dan lembap, seperti dinding rubanah. Noda ini muncul dengan warna putih atau abu-abu muda, seperti sebuah lapisan debu yang mengeras. Pemeriksaan secara saksama dengan pencahayaan yang baik akan menunjukkan pola pertumbuhan jamur-jamur berukuran kecil di permukaan noda ini. [3]
  3. Perhatikan noda jamur yang ada disekitar lubang udara pemanas/ventilasi/sistem pendingin ruangan. Periksa udara di dalam lubang tersebut untuk mencari aroma apak atau pertumbuhan jamur yang dapat dilihat dengan mata telanjang. [4]
    • Jika Anda tidak menemukan tanda-tanda tersebut dan tidak ada orang di rumah yang terserang gejala penyakit atau alergi aneh, saluran udara kemungkinan tidak terkontaminasi.
    • Jika Anda mencurigai atau menemukan tanda-tanda kontaminasi dalam sistem HVAC, jangan menyalakannya sampai saluran udara selesai dibersihkan. [5]
    • Sangat normal untuk menemukan debu di penyaring saluran udara. Anda pun bisa membersihkannya dengan alat penyedot debu atau melepas benda tersebut.
  4. Berkonsultasilah dengan profesional apabila ada aroma kuat, kerusakan akibat air yang terkontaminasi, dan/atau area berjamur berukuran lebih dari 3 meter persegi atau sekitar 90 cm x 90 cm. [6] Area tersebut mungkin perlu disegel dengan lembaran plastik, sedangkan HVAC ditutup dan disegel rapat.
    • Sebagai contoh, bau apak yang kuat dapat menunjukkan bahwa ada pertumbuhan jamur yang tak terlihat di bawah lantai, di belakang dinding, atau di bawah tiang-tiang rumah.
    • Bacalah ulasan daring atau mintalah referensi untuk mencari kontraktor khusus yang bisa membasmi jamur. Anda mungkin bisa mendapat estimasi waktu pengerjaan dan laporan mengenai layanan yang perlu digunakan secara gratis.
    • Apabila Anda memakai jasa seorang kontraktor, periksa referensinya terlebih dahulu dan pastikan mereka sudah mengikuti rekomendasi EPA yang berlaku atau panduan profesional lainnya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyingkirkan Noda Jamur

Unduh PDF
  1. Buanglah benda-benda sekali pakai, seperti kardus, apabila terkontaminasi. Material yang mudah menyerap air seperti karpet dan ubin plafon sangat sulit untuk dibersihkan apabila sudah terserang jamur sehingga Anda mungkin perlu menggantinya. Bidang yang keras biasanya dapat digosok dengan air sabun. [7]
    • Berkonsultasilah dengan seorang spesialis apabila barang yang berjamur bernilai tinggi, memiliki nilai sentimental, atau Anda tidak tahu cara terbaik untuk membersihkannya.
    • Apabila noda jamur putih muncul di alat pemanggang atau pengasap, ikuti instruksi pembersihan yang disertakan dalam produk tersebut. Sebagai contoh, alat masak berbahan keramik hanya boleh dibersihkan dengan panas, bukan dengan bahan kimia atau penggosok yang kasar.
  2. Jika Anda memakai pemutih atau zat kimia lainnya, berikan ventilasi di area kerja dengan cara membuka jendela, jika memungkinkan. Apabila jamur ada di dalam kendaraan, parkirkan kendaraan tersebut di bawah paparan sinar matahari langsung. Buka semua jendela dan pintunya, terlepas dari jenis zat pembersih yang Anda gunakan. Biarkan kendaraan terpapar udara terbuka selama lima belas menit atau lebih sebelum memulai proses pembersihan. [8]
  3. Campurkan detergen dan air untuk menciptakan larutan berbusa yang efektif untuk menghilangkan jamur dari permukaan yang keras. [9] Jika masalah jamur Anda cukup ringan, larutan ini harusnya sudah cukup untuk membersihkannya. Untuk pertumbuhan jamur yang lebih serius, Anda mungkin perlu memakai larutan kimia yang lebih kuat.
  4. Campurkan pemutih dan air dengan rasio 1:3 di dalam sebuah ember. [10] Opsi lainnya adalah memakai campuran air dan boraks, campuran soda kue dan air, hidrogen peroksida 3%, atau cuka putih murni yang belum diencerkan. Semua zat tersebut dapat diaplikasikan dengan botol semprot berukuran seperempat liter. [11]
    • Apabila Anda memakai disinfektan kuat seperti pemutih, kenakanlah kacamata pelindung dan sarung tangan berbahan karet alami, nitril, neoprena, poliuretan, atau PVC. [12]
    • Lakukan tes kecil di area yang tidak terlihat jelas terlebih dahulu, jika mau, untuk memastikan tidak ada kerusakan yang ditimbulkan oleh zat pembersih pilihan Anda.
    • Jangan mencampurkan beberapa jenis zat pembersih karena zat-zat tersebut mungkin tidak cocok satu sama lain. Jangan pernah mencampurkan pemutih dengan zat kimia lain yang mengandung amonia.
  5. Aplikasikan cairan tersebut ke area berjamur dengan spons atau botol semprotan. Diamkan cairan pembersih selama lima sampai sepuluh menit. Pakailah sikat penggosok atau sikat gigi bekas untuk menggosok area berjamur. Seka area tersebut dengan kain lap bekas atau tisu dapur untuk menghilangkan residu jamur.
  6. Apabila permukaan area tersebut keras, pakailah spons atau botol semprot untuk membilasnya dengan air. Biarkan area tersebut mengering. Periksa secara visual area yang mengering untuk mencari keberadaan jamur. Apabila Anda curiga area tersebut belum bersih, ulangi proses penggosokkan dan pembilasan tadi. [13]
  7. Pakailah cuka apabila jamur muncul di permukaan sarung kursi kendaraan atau karpet karena zat pembersih ini tidak meninggalkan noda seperti zat pembersih kimia dan tidak perlu dibilas. Isilah botol semprot berukuran seperempat liter dengan cuka putih murni yang belum diencerkan. [14]
  8. Keringkan bak dan matikan daya beserta pemutus arusnya. Bersihkan seluruh permukaanya, terutama di tempat yang terlihat berjamur. Lepaskan penyaringnya, lalu bersihkan dengan zat kimia atau ganti dengan yang baru. Setelah mengisi kembali bak air panas, masukkan produk penjernih ( shock ) sebanyak tiga atau empat dosis, keringkan bak, isi ulang airnya, jernihkan lagi (dengan dosis normal), lalu tes keseimbangan pH air. [15]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Serangan Jamur

Unduh PDF
  1. Jika Anda menemukan jamur di dalam ruangan, jaga agar kondisi ventilasi di rumah tetap terbuka lebar. Nyalakan pendingin ruangan dan alat pengurang kelembapan ( dehumidifier ). Pastikan semua perabotan berukuran besar mendapat aliran udara yang baik. Pakailah penyalur udara atau kipas di ruangan yang lembap, seperti dapur dan kamar mandi. [16]
    • Biarkan jendela atau pintu tetap terbuka saat Anda mandi. Nyalakan alat pengurang kelembapan, kipas portabel, atau kipas ventilasi saat dan setelah mandi. [17]
  2. Periksa struktur pipa dan ledeng untuk mencari rembesan air, lalu perbaiki secepatnya. Lakukan insulasi pada atap, jendela dan eksterior dinding. Lakukan insulasi pada pipa-pipa untuk mencegah akumulasi air. [18]
  3. Bersihkan ruangan yang lembap seperti rubanah, dapur, dan kamar mandi secara rutin. Jika Anda menemukan lapisan debu atau minyak di permukaan benda, segera bersihkan area tersebut. Rutinlah mencuci pakaian dan benda berlapis kain karena kain yang bersih lebih terlindung dari akumulasi jamur dan noda. [19]
  4. Hangatkan rumah saat Anda menyadari udara terasa lembap dan berbau apak dengan cara menyalakan pemanas rumah dalam waktu singkat. Setelah itu, buka semua jendela dan pintu sambil menyalakan kipas pengalir udara agar udara hangat yang lembap dapat keluar. Untuk area kecil, seperti di dalam lemari, hangatkan dengan lampu elektrik, misalnya lampu berdaya 60 sampai 100 watt secara terus-menerus. [20]
    Iklan

Tips

  • Mustahil untuk menyingkirkan seluruh jamur di dalam ruangan, tetapi Anda dapat mengurangi spora jamur dengan mengendalikan kelembapan di dalam ruangan. [21]
Iklan

Peringatan

  • Zat pembersih dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan benda. Lakukanlah tes di area kecil terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada kerusakan yang muncul.
  • Berkonsultasilah dengan dokter sebelum memulai bersih-bersih apabila Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti alergi atau masalah pernapasan. [22]
  • Jangan menyentuh jamur atau benda yang berjamur dengan tangan kosong. [23]
  • Sekalipun jamur dapat dibersihkan, zat organik ini dapat meninggalkan noda permanen atau merusak tampilan benda-benda. [24]
  • Pastikan untuk membersihkan permukaan benda yang berjamur sebelum mengoleskan cat atau dempul. [25]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Respirator N-95
  • Kacamata pelindung tanpa lubang ventilasi
  • Sarung tangan panjang
  • Botol semprot atau spons
  • Air
  • Ember
  • Zat pembersih pilihan
  • Sikat penggosok
  • Kain lap dan tisu dapur
  • Kain lap bekas

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 957 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan