Unduh PDF
Unduh PDF
Kadang tutup penamu terbuka dan meninggalkan bekas tinta pada kapetmu. Jangan takut! Ada beberapa metode yang bisa kamu coba dan semuany mungkin tersedia dalam wastafel atau lemarimu.
Langkah
-
Setelah tinta itu tumpah secepat mungkin ambil kain lap dan alkohol. Basahi sisi dari kain dengan alkohol dan letakkan di atas noda sambil ditekan. Lebih baik jangan menggosok bekas noda -- itu akan membuat lebih banyak masalah. Usap secara perlahan dan lakukan gerakan kecil, menyerap bekasnya ke dalam serat kainmu.
- Mulailah dari sisi dan gerak sampai ke bagian tengah, hal ini untuk mencegah noda untuk menyebar dan menjadi masalah besar. Usaplah dengan gerakan memutar searah dengan jarum jam.
-
Tepuk noda dengan kain basah berulang kali, sesekali basahi kembali kain dengan alkohol lagi. Bikinlah dirimu nyaman, karena alkohol ,membutuhkan waktu untuk meresap selama 30 menit. [1] X Teliti sumber Alkohol butuh waktu untuk menghisap tinta sehingga bersabarlah!
-
Untuk menghindari kerusakan, bersihkan area dengan air hangat dan cuka. Seperempat gelas cuka untuk 1 liter air adalah ratio yang baik ( itu 1 :16). Alkohol akan menjadi kering pada karpet , tergantung dengan teksturnya, jadi membersihkan area ini merupakan ide yang baik.
- Jika nodanya sudah hilang, bersihkan dengan air bersih dan biarkan kering. Vakum area tersebut bila serat karpetnya agak sedikit tidak lembut.
-
Jika nodanya masih tertinggal, lapisi dengan krim cukur. Biarkan selama 15 menit. Setelah 15 menit, bersihkan krim dan usap dengan campuran air dan cuka.
- Sekarang, noda karpetmu sudah pasti hilang. Bilas dengan air biasa dan kagumilah karpet tanpa noda.
Iklan
-
Semprotlah pelumas seperti WD-40 atau Triflow pada noda. Biarkan selama beberapa menit. Catatan : "'Sangat disarankan untuk melakukan tes pada karpet yang tidak digunakan, karena pelumas dapat menodai karpet "'secara permanen"' yang akan menghasilkan noda lebih parah dari sebelumnya.
- Penggunaan WD-40 merupakan pilihan yang aman. [2] X Teliti sumber Jika kamu ada banyak pilihan pelumas, pilihlah itu.
-
Usap noda dengan spons dan air hangat bersabun. Pembersih karpet juga dapat digunakan tapi kenapa memakai produk lain jika sabun sudah cukup? Pijat sabun ke noda, menghilangkan pelumas dan tinta.
-
Bilas dengan air hangat. Bahkan sabun dapat meninggalkan residu, jadi bilaslah dengan air hangat. Bersihkan juga ujung noda karena bagian itu kadang terlewat.
-
Biarkan kering. Karpetmu akan terlihat seperti baru! usap dengan jari-jarimu atau vakumlah agar teksturnya kembali ke semula.Iklan
-
Membuat campuran deterjen. Dalam 1 gelas air tambahkan 1 sdt (5 g) sabun cuci piring cair. Semprot campuran ini pada noda beberapa kali.
- Dawn atau Joy bekerja dengan baik, tapi sabun cuci piring manapun juga bisa. [3] X Teliti sumber
-
Tekan noda dengan kain putih yang bersih. Sama seperti kedua metode sebelumnya, "'jangan"'menggosok noda; karena itu hanya akan membuat noda makin masuk ke dalam karpet. Tekan pelan-pelan, dengan gerakan naik turun.
-
Membuat campuran ammonia. Seperti yang kamu lakukan dengan deterjen, semprot campuran dari 1 sdm (15 g) ammonia dalam 1/2 gelas air. Usap pelan-pelan noda dengan kain bersih yang berbeda.
- Jika kamu tidak punya botol semprot, cobalah untuk membuat penggantinya dari botol bekas hairspray atau minyak wangi. Jika tidak, lakukan cara biasa dengan meneteskannya.
-
Campur satu bagian cuka dengan satu bagian air. Lalu apa yang kamu lakukan? benar--usapkan perlahan dengan kain bersih. Noda secara visual sudah hilang, huh? bagus!
-
Aplikasikan lagi campuran deterjen untuk membersihkan residu. Pada dasarnya kamu menyuci karpetmu setelah pemberian ammonia. Kalau tidak, kamu akan merusak karpetmu dengan kimia tersebut.
-
Bilaslah dengan air bersih dan biarkan kering. Untuk menghilangkan ammonia, cuka dan sabun pada karpet, bilaslah dengan air bersih, usaplah perlahan dan biarkan mengering. Jika kamu lihat dan masih sangat kaku, bilaslah sekali lagi.
- Usap dengan jarimu. bagaimanakah rasanya? tidak sempurna? gunakan vakum dan vakumlah beberapa kali--itu pasti akan memperbaikinya.
Iklan
Tips
- Jika kamu sering memakai pena bertinta, bawalah ke tempat kerjamu dalam sebuah mangkok atau tempat lainnya. Dengan ini bila kamu menumpahkannya, kamu tintanya hanya akan jatuh ke mangkok dan bukan karpet.
- Beberapa orang percaya bahwa bahan yang meresap (seperti garam atau tepung maizena) yang diletakkan pada noda yang baru akan meresapnya. Biarkan selam sehari, dan lihat nodanya hilang. Jika kamu juga percaya kamu bisa mencobanya.
Iklan
Peringatan
- Jangan menuang alkohol secara langsung ke dalam noda karena akan membuat tintanya menyebar.
- Cara apapun untuk menghilangkan noda akan merusak karpet. Cobalah tehnik apapun ke dalam area kecil yang tidak kelihatan pada karpet sebelum meneruskannya.
- Pastikan tidak menggosok kain pada noda tinta, ini akan membuat noda menyerap lebih dalam karpet.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Metode Satu : Gunakan Alkohol
- Kain bersih
- Alkohol
- Cuka
- Air hangat
- Krim Pencukur (jika noda membandel)
Metode Dua : Gunakan Pelumas
- WD-40 atau pelumas lain
- Kain bersih
- Spons
- Air bersabun
Metode Tiga : Gunakan Campuran Deterjen, Cuka dan Ammonia
- 1 sdt sabun cuci piring cair
- Cuka
- 1 sdm ammonia
- Kain bersih
- Botol penyemprot
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 11.016 kali.
Iklan