PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Roda aluminum teroksidasi seiring waktu, yang membuatnya rentan terhadap endapan kotoran dan kerusakan sehingga perlu dibersihkan. Endapan lainnya, misalnya debu korosi rem, dapat mengurangi keandalan roda. Untungnya, membersihkan aluminium sangat mudah dilakukan. Anda hanya perlu air, produk pembersih aluminium, dan sikat berbulu halus. Setelah mengumpulkan bahan-bahan dan mempersiapkan mobil, Anda bisa mulai membersihkan debu dan oksidasi di permukaan, lalu menyelesaikannya dengan pemoles sehingga ban mobil tampak berkilau seperti baru.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Membersihkan Debu di Permukaan

PDF download Unduh PDF
  1. Ganjal ban mobil dengan balok kayu supaya mobil tidak bergerak ketika dibersihkan. Usahakan mobil tidak terkena sinar matahari langsung supaya tidak kering terlalu cepat, yang akan mengurangi daya peroksidasi dan menimbulkan bercak. [1]
  2. Kalau Anda ragu apakah roda aluminium berlapisan penutup atau tidak, usapkan sedikit pemoles di bagian yang tidak kentara pada roda dengan kain mikrofiber bersih atau bantalan pemoles. Aluminium teroksidasi akan meninggalkan bekas hitam saat dilap. Kalau tidak ada residu hitam, artinya roda sudah dilapisi penutup. [2]
    • Lapisan penutup roda bisa dibersihkan seperti aluminium, tetapi hanya dengan pembersih lapisan penutup bening, misalnya merek Griot’s Garage Wheel Cleaner atau Pinnacle Clear Coat Safe Wheel Cleaner. [3]
  3. Bersihkan dan poles roda satu per satu. Singkirkan sebanyak mungkin endapan, kotoran, dan debu rem dengan menyemprotnya memakai air bertekanan kuat. Bilas semua bagian roda dan ruang roda secara menyeluruh.
    • Oksidasi hanya boleh dibersihkan dari roda sebelum mencuci mobil. Kalau sebelumnya, kotoran dari roda bisa menyebar ke seluruh mobil.
    • Kotoran dan debu rem cenderung mengendap di sekeliling atau antara spoke , kaliper rem, dan bahkan di belakang roda. Bilas area ini secara saksama.
    • Nozel pemadam kebakaran dapat meningkatkan aliran air slang biasa, meskipun mesin power washer masih paling efektif untuk membilas roda. [4]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menyingkirkan Oksidasi

PDF download Unduh PDF
  1. Pembersih berasam dapat menimbulkan bercak di roda aluminium. Semprotkan produk pembersih pada roda yang baru dibilas. Pastikan seluruh permukaan roda terkena produk pembersih.
    • Banyak jenis pembersih dan pemoles aluminium yang merupakan iritan kulit dan mata. Kenakan sarung tangan karet dan kacamata pelindung sebelum membersihkan dan memoles. [5]
    • Dua merek pembersih roda aluminium nonasam yang paling populer adalah SONAX Wheel Cleaner Full Effect dan Detailer’s Pro Series Wheel Cleaner.
    • Sebagian pembersih dapat membutuhkan prosedur khusus supaya bisa bekerja efektif. Anda harus selalu mengikuti panduan di label kemasan untuk hasil terbaik. [6]
    KIAT PAKAR

    James Sears

    Pembersih Rumah Profesional
    James Sears adalah pakar dalam segala hal menyangkut kebersihan, dari cara membersihkan hingga cara memberikan pengalaman transformatif dengan mengurangi tumpukan barang dan memperbarui lingkungan rumah Anda. James adalah pemegang beasiswa berprestasi di University of Southern California (USC). Dia adalah pelopor industri kebersihan dan pemimpin tim kebahagiaan di Neatly. Kelompok pakar kebersihan yang dibentuknya berlokasi di Los Angeles & Orange County, CA.
    James Sears
    Pembersih Rumah Profesional

    Trik Pakar: Anda bisa membersihkan oksidasi dari aluminum dengan lemon atau cuka putih, walaupun keduanya mengandung asam.

  2. Gunakan hanya sikat berbulu halus untuk membersihkan roda, tidak peduli seberapa kotor roda Anda. Pakai kuas untuk menyebarkan sabun ke roda sampai berbusa. Setelah membersihkan bagian depan, kerjakan bagian dalam roda dengan meraih melalui spoke . [7]
    • Usahakan tidak memakai sikat berbulu kaku karena bisa menggores atau mengeruhkan permukaan roda. Bekas ini bisa sulit dihilangkan.
    • Kontur dan bagian dalam baut roda menumpuk banyak debu rem korosif. Pakailah sikat kecil berbulu halus atau sikat baut roda untuk membersihkan baut dan bagian dalam lubang.
    • Jaga roda tetap basah ketika disikat. Air akan membantu mencegah goresan. Sebagai tambahan, pembersih yang kering di roda akan tampak membercak. [8]
  3. Area kerangka yang mengelilingi roda disebut “sumur” roda atau fender. Basahi ulang bagian ini kalau diperlukan. Bubuhkan pembersih eksterior mobil pada kuas berbulu kaki. Gosok bagian ini secara menyeluruh memakai sikat tersebut.
    • Oleh karena endapan kotoran di sumur roda biasanya membandel, bagian ini dirancang untuk kokoh dan berdaya tahan tinggi. Gosoklah sumur roda dengan kuat.
    • Gunakan sikat yang berbeda. Jangan gunakan kuas berbulu kaku pada roda, dan jangan pula memakai sikat berbulu halus pada sumur roda.
    • Jaga roda tetap basah selagi disikat. Keberadaan air akan membantu mencegah goresan dan bercak pada permukaan. [9]
  4. Gunakan slang atau mesin power washer untuk sepenuhnya membersihkan semua sabun dari sumur roda karena area ini akan mencipratkan kotoran di roda ketika dibilas. Jangan lewatkan spoke dan baut roda. Bilas sabun dari lubang baut roda. [10]
  5. Permukaan aluminium bisa membercak kalau air sudah telanjur kering oleh angin. Untuk melindungi lapisan penutup roda, gunakan hanya kain mikrofiber lembut. Sebaiknya kain yang dipakai mengelap roda tidak dipakai untuk hal lain supaya bagian rentan mobil tidak terdampak oleh debu rem korosif.
    • Setelah membersihkan semua roda mobil, cuci kain yang dipakai membersihkan roda, tetapi jangan satukan dengan cucian lain atau perlengkapan membersihkan mobil. [11]
  6. Tidak peduli seberapa banyaknya Anda menggosok roda dengan pembersih, terkadang masih ada saja partikel yang menempel. Gunakan tanah liat pembersih setelah membersihkan roda, tetapi sebelum memoles atau melilinkan mobil. Walaupun mereknya bisa beragam, untuk memakai tanah liat pembersih biasanya:
    • Semprotkan roda dengan pelumas tanah liat. Pelumas ini terkadang disertakan bersama tanah liat, atau perlu dibeli secara terpisah.
    • Bentuk tanah liat menjadi ukuran koin memakai jempol. Tekan dengan ringan, dan gosokkan tanah liat pada permukaan roda. Manfaatkan tanah liat untuk mencapai bagian yang sulit dijangkau dan bercak-bercak hitam.
    • Lipat tanah liat yang sudah kotor sehingga Anda terus menyingkirkan partikel yang menempel dengan bagian bersih tanah liat.
    • Gunakan pelumas tanah liat dan kain mikrofiber bersih dan lembut untuk mengelap tanah liat ketika seluruh roda sudah dibersihkan. [12]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Memoles Roda Aluminum

PDF download Unduh PDF
  1. Lapisan penutup roda aluminium seharusnya tidak memiliki banyak (atau ada) oksidasi. Anda hanya boleh menggunakan pemoles bening yang aman, misalnya Meguiars Ultimate Polish, pada aluminium yang bersih, kering, dan berlapisan penutup bening. [13] Selalu ikuti arahan pemoles, tetapi untuk memoles roda berlapisan penutup lazimnya:
    • Pemoles dioleskan pada satu roda setiap kalinya dengan kain mikrofiber.
    • Kilapkan roda dengan alat pemoles dengan bantalan berbentuk bola atau kain mikrofiber bersih dan lembut.
    • Ketika pemoles mengering atau sudah hampir hilang, gunakan kain mikrofiber lembut baru untuk mengelap roda. [14]
    KIAT PAKAR

    Chad Zani

    Pakar Auto Detailing
    Chad Zani adalah Direktur Waralaba di Detail Garage, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perawatan dan hias mobil di AS dan Swedia. Chad saat ini tinggal di Los Angeles, California dan memanfaatkan gairahnya di bidang perawatan mobil untuk mengajarkan teknik-teknik yang ada sembari membesarkan perusahaannya hingga ke ranah nasional.
    Chad Zani
    Pakar Auto Detailing

    Pakar Kami Sependapat: Alih-alih memiliki pemoles terkuat yang tersedia, awali dengan pemoles lembut. Jangan melakukan perbaikan kilat dengan bahan kimia kuat hanya untuk menghemat waktu. Selalu awali dengan senyawa teringan dan lihat apakah produk cukup ampuh. Kalau tidak, tingkatkan ke pemoles yang lebih kuat secara bertahap sampai memperoleh tampilan roda yang diinginkan.

  2. Ketika roda sudah teroksidasi parah, Anda perlu menggunakan produk pre-cleaner pemoles aluminium. Semprotkan pada pembersih dan diamkan selama 10 menit. Sikat area oksidasi sesuai kebutuhan. Bilas dan keringkan sumur roda sebelum melanjutkan.
  3. Basahi logam roda dengan air. Ambil kertas ampelas terkasar (dengan tingkat grit terendah), dan gunakan untuk menggosok roda. Bilas roda secara teratur sepanjang proses. Ketika oksidasi berkurang, ganti dengan kertas ampelas yang lebih halus ( grit tinggi). Ketika area bermasalah sudah hilang, selesaikan dengan kertas ampleas terhalus.
    • Bergantung pada jumlah oksidasi di pelek roda, Anda mungkin perlu mengganti kertas ampelas beberapa kali ketika menggosok. Oksidasi parah mungkin membutuhkan kertas ampelas yang lebih kasar, misalnya grit 320.
    • Alat power polisher akan mengilapkan roda lebih cepat dan efisien. Kalau memilikinya, hemat tenaga dan lewatkan langkah ini untuk menggunakan alat pemoles.
  4. Gunakan aplikator, kain mikrofiber bersih dan lembut, atau bantalan wol untuk alat pemoles untuk mengusapkan pemoles pada roda. Gunakan secukupnya untuk melapisi seluruh permukaan roda, atau sesuai jumlah yang disarankan produsen. [15]
  5. Aktifkan pemoles pada setelan pelan dan sebarkan pemoles ke seluruh permukaan roda. Kalau sudah, naikkan kecepatan alat sedikit demi sedikit sampai mencapai 3000 RPM.
    • Selagi memoles, usahakan Anda terus menggerakkan bantalan alat pemoles di permukaan roda. Kalau pemoles sudah kering atau menghilang, lap permukaan roda dengan kain mikrofiber.
    • Proses ini juga bisa dilakukan secara manual. Usap pemoles di roda memakai bantalan penggosok. Memoles secara manual akan memakan banyak tenaga dan waktu Anda.
    • Sebagian pemoles memiliki beberapa tahap, misalnya yang memiliki pemoles umum dan pemoles penutup. Usapkan agen kedua dengan cara yang sama seperti pemoles biasa, tetapi gunakan bantalan bersih. [16]
  6. Pada tahap ini, roda akan tampak seperti baru. Namun, kalau Anda belum puas dengan hasilnya, ulangi proses pemolesan. Setelah memoles setiap kalinya, lap roda dengan kain mikrofiber halus dan lembut. [17]
    • Untuk pemoles bertahap banyak yang menggunakan pemoles halus atau penutup, Anda hanya boleh memoles ulang roda dengan pemoles penutup.
    • Kalau Anda ingin memoles ulang, pastikan untuk memakai bantalan dan kain baru. Pemoles yang kotor bisa berpindah ke roda dan menimbulkan goresan. [18]
  7. Setelah menyelesaikan satu roda, ulangi proses pada roda berikutnya. Untuk mencegah oksidasi lebih lanjut, usapkan lilin pada roda sesuai petunjuk di label kemasan.
    • Lilin roda bisa dibeli di kebanyakan bengkel dan toko otomotif, serta bagian otomotif di banyak retail besar. Lilin roda akan mencegah mengendapnya kotoran dan debu di roda. [19]
    Iklan

Peringatan

  • Walaupun pemolesan bisa dikerjakan secara manual, alat power polisher akan memberikan hasil terbaik.
  • Banyak jenis pembersih dan pemoles aluminium yang kasar dan bisa mengiritasi mata dan kulit. Oleh karenanya, kenakan sarung tangan pelindung, seperti sarung tangan karet dan kacamata pengaman.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Bantalan wol pemoles ukuran 10 cm
  • Pembersih serbaguna
  • Pembersih aluminum
  • Pemoles roda aluminum (dan prapembersih untuk oksidasi berat)
  • Ember
  • Tanah liat pembersih (opsional)
  • Slang (dengan nozel semprot)
  • Kain mikrofiber (beberapa)
  • Alat Power polisher (opsional)
  • Alat Power washer (opsional)
  • Kacamata pelindung
  • Sarung tangan karet
  • Sikat berbulu lembut
  • Sikat berbulu kaku (diutamakan bergagang panjang)
  • Kertas ampelas basah ( grit 800, 1500, dan 2000; untuk pemolesan manual)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.622 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan