Unduh PDF Unduh PDF

Apabila Anda memakai sikat gigi elektrik dan menemukan adanya aroma tak sedap atau tumpukan kotoran pada benda tersebut, Anda harus membersihkannya secara menyeluruh. Membersihkan sikat gigi elektrik tidak butuh waktu lama dan melakukannya sebulan sekali dapat memperpanjang umur sikat gigi sehingga dapat dipakai selama bertahun-tahun. Anda hanya membutuhkan beberapa benda yang biasanya sudah tersedia di rumah, seperti cairan pemutih dan kain lap bersih. Setelah rangkaian prosesnya selesai, sikat gigi elektrik akan kembali bersih dan siap dipakai lagi.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Kepala Sikat Gigi

Unduh PDF
  1. Satu kali dalam sebulan, bersihkanlah sikat gigi elektrik Anda dengan cairan pemutih dan air. Campurkan pemutih dan air dengan rasio 1:10 di dalam wadah kecil, seperti cangkir. Pastikan wadah yang dipakai cukup besar sehingga kepala sikat gigi dapat terendam seluruhnya. [1]
    • Kenakanlah sarung tangan berbahan karet atau lateks sebelum bekerja dengan cairan pemutih untuk mencegah iritasi kulit.
    • Jika Anda tidak ingin memakai cairan pemutih, Anda juga bisa memakai obat kumur atau hidrogen peroksida.
  2. Pastikan bagian kepalanya terendam sempurna, lalu pasang pengaturan waktu selama 1 jam. Cairan pemutih akan bekerja sebagai disinfektan untuk membersihkan kepala sikat gigi sehingga bakteri dan kotoran dapat hilang. [2]
    • Jangan mendiamkannya lebih dari satu jam! Cairan pemutih sangat kuat, bahkan setelah dilarutkan.
    • Pastikan wadah yang dipakai diletakkan cukup tinggi agar tidak diganggu oleh anak-anak dan hewan peliharaan.
  3. Keluarkan kepala sikat gigi dari air dan bilas di wastafel. Bilas terus sampai air berubah jernih dan Anda tidak mencium aroma pemutih pada sikat gigi. [3]
    • Tidak aman untuk memakai sikat gigi yang masih terkena residu cairan pemutih pakaian. Jadi, pastikan Anda sudah membilasnya sampai bersih.
  4. Ambil handuk bersih dan seka kepala sikat gigi sebersih mungkin. Letakkan kepala sikat gigi di meja dapur atau di kamar mandi sampai mengering dengan sempurna untuk menghindari munculnya jamur atau noda. [4]
    • Sikat gigi basah dapat menyebabkan munculnya lendir di bagian gagang. Tidak ada yang suka dengan hal ini!
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Pegangan dan Penyangga Sikat Gigi

Unduh PDF
  1. Untuk membersihkan badan sikat, Anda harus memakai campuran pemutih dan air (dengan rasio pemutih dan air 10:1). Celupkan kain lap atau kapas ke dalam campuran tersebut, lalu gosokkan di pegangan sikat gigi dengan fokus pada area yang berjamur atau bernoda. [5]
    • Lepaskan kabel daya sikat gigi sebelum membersihkannya.
    • Sebelum mulai bekerja dengan cairan pemutih, kenakanlah sarung tangan untuk melindungi kulit dari iritasi.
  2. Apabila kepala sikat dapat dilepas (kebanyakan kepala sikat gigi elektrik bisa dilepas), biasanya ada batang metal kecil yang menonjol. Batang ini dapat menjadi sarang tumpukan air dan bakteri. Jadi, sangat penting untuk menyekanya dengan kain lap dan menggosoknya kuat-kuat. Apabila kain lap belum cukup, ambillah kapas pentol dan celupkan ke dalam larutan cairan pemutih, lalu pakai untuk membersihkan celah-celah kecil. [6]
    • Apabila sikat gigi berbau tak sedap dan Anda tidak tahu kenapa, masalah tersebut biasanya disebabkan oleh jamur di area tersebut.
  3. Sebagian besar sikat gigi dilengkapi penyangga pengisi daya yang bisa menjadi tempat menumpuknya air dan sisa pasta gigi. Gunakanlah kain lap yang sama untuk menyeka bagian atas dan bawah penyangga tersebut. Jangan menyeka kabel daya atau colokan yang ada di sana. [7]
    • Untuk menjaga bagian penyangga tetap bersih, cobalah untuk menyekanya setiap kali terkena air. Cara ini akan mencegah timbulnya jamur dan noda.
  4. Ambil kain lap bersih dan seka seluruh permukaannya sebelum memasang kembali kepala sikat gigi. Cairan yang menempel dapat memicu munculnya jamur dan noda. Jadi, sangat penting untuk mengeringkan batang sikat gigi setiap kali terkena air. [8]
    • Jangan pernah merendam sikat gigi di dalam air karena bisa menyebabkan Anda tersetrum.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Perawatan Sehari-Hari

Unduh PDF
  1. Saat Anda memakai sikat gigi, akan ada sedikit pasta gigi yang tersangkut di bulu-bulunya sehingga benda tersebut terasa lengket. Setelah menggosok gigi, bilas kepala sikat dan pegangannya dengan air mengalir sampai tampak bersih lagi. [9]
    • Membilas sikat gigi akan membuat benda tersebut tetap bersih sehingga lebih ampuh membersihkan gigi.
  2. Apabila Anda menyikat gigi dengan tekanan yang terlalu intens, bulu-bulunya akan berubah aus lebih cepat daripada biasanya. Saat menyikat gigi, berilah tekanan halus agar bulu sikat tidak bengkok dan benda tersebut dapat digunakan lebih lama. [10]
    • Jika bulu sikat sudah bengkok atau aus, Anda harus membeli kepala sikat baru.
  3. Cara ini akan membuatnya mengering lebih cepat daripada jika diletakkan dalam posisi berbaring. Anda bisa meletakkannya di wastafel dan meja dapur, atau mencoloknya langsung ke pengisi daya, apabila ada. [11]
    • Jangan memasukkan sikat gigi ke wadah tertutup karena dapat memicu munculnya jamur atau bakteri.
  4. Apabila Anda membawa sikat gigi saat bepergian, jangan membiarkannya diletakkan di tempat terbuka atau di dalam tas. Belilah wadah khusus sikat gigi yang didesain untuk menyimpan sikat gigi elektrik supaya bulunya dapat terlindung dari debu dan kotoran selama Anda bepergian. [12]
    • Jangan lupa untuk membawa pengisi daya!
  5. Anda bisa membeli kepala sikat gigi baru secara daring atau di swalayan. Gantilah kepala sikat gigi dan buang kepala yang lama supaya kondisi sikat gigi Anda tetap prima. [13]
    Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah meletakkan kepala atau batang sikat gigi di dalam mesin pencuci piring karena temperatur panas bisa mengubah bentuk sikat gigi. [14]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Kepala Sikat Gigi

  • Pemutih pakaian
  • Mangkuk
  • Sarung tangan

Pegangan dan Penyangga Sikat Gigi

  • Pemutih pakaian
  • Mangkuk
  • Sarung tangan
  • Kain lap

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.927 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan