Unduh PDF Unduh PDF

Tulang dan tengkorak sering kali dipakai untuk membuat perhiasan atau pajangan. Jika Anda menemukan tulang, Anda bisa menjadikannya sebagai tambahan aksen unik di rumah dengan biaya relatif murah. Pelajari cara membersihkan jaringan lunak pada tulang, membersihkan permukaannya, dan merendamnya dengan air dan hidrogen peroksida untuk membuatnya tampak putih dan terang. Proses ini dapat memakan waktu mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan dan Anda harus selalu mengenakan sarung tangan karet sebelum melakukan pekerjaan yang melibatkan sisa jasad binatang. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membersihkan Jaringan Lunak

Unduh PDF
  1. Anda harus selalu mengenakan sarung tangan karet, mulai dari saat mencari tulang, membersihkan jaringan lunaknya, hingga membersihkan permukaannya. Anda akan berurusan dengan sisa jasad binatang beserta jaringannya, serta melakukan kontak dengan hal-hal yang cukup menjijikan. [2]
    • Tergantung dari tingkat dekomposisi tulang, Anda mungkin juga perlu memakai masker pernapasan.
  2. Jika Anda menemukan jasad yang hendak digunakan, biarkan jasad tersebut tetap berada di atas tanah selama minimal 2 sampai 3 bulan. Jika bisa, bentangkan pembatas dari kawat di sekitarnya untuk mencegah hewan lain memakan jasad tersebut. Periksa jasad hewan sebulan sekali untuk melihat proses pembusukan. Setelah sebagian besar kulit dan dagingnya hilang, Anda dapat merebus tulang untuk menyingkirkan jaringan yang masih menempel. [3]
    • Tergantung dari cuaca di area Anda, jasad binatang dapat memakan waktu hingga 6 bulan untuk membusuk sehingga Anda sebaiknya mengecek kondisinya setiap bulan.
  3. Proses ini sedikit mempercepat proses pembusukan daripada sekadar meletakkan jasad di atas tanah. Masukkan jasad hewan ke dalam wadah plastik atau kantung sampah dan siram dengan air dingin. Letakkan jasad di tempat yang aman dan periksa setiap bulan untuk memeriksa proses pembusukannya. [4]
    • Merendam tulang yang sebagian besarnya sudah membusuk merupakan cara yang ampuh untuk melunakkan jaringan sendi dan urat daging sehingga lebih mudah dipotong.
    • Ingat, kenakanlah sarung tangan saat menyentuh atau memeriksa jasad hewan!
    • Proses ini akan menimbulkan aroma yang sangat tidak sedap selama beberapa bulan. Jika Anda tinggal di kota atau apartemen, opsi ini sebaiknya tidak dilakukan.
  4. Ini adalah opsi yang tidak menimbulkan bau busuk, tetapi proses pembusukannya memakan waktu sedikit lebih lama. Biarkan jasad tetap berada di atas tanah selama sehari sebelum dikubur – dengan cara ini, lalat bisa menempel pada jasad dan mengeluaran telur yang nanti berubah menjadi belatung pemakan daging setelah jasad dikubur. Setelah mengubur jasad, diamkan selama 3 bulan sebelum memeriksanya kembali. [5]
    • Jika Anda mengubur satu jasad yang masih utuh, bungkuslah hewan tersebut dengan kawat ayam untuk menjaga tulang tetap berada di satu tempat.
  5. Ini adalah cara ampuh untuk membersihkan tulang yang Anda temukan di alam bebas yang sebagian besar jaringan lunaknya sudah hilang, Belilah bubuk tersebut di pusat perbelanjaan tersebut (Anda biasanya bisa menemukannya di bagian penjualan detergen pencuci pakaian). Masukkan tulang ke wadah plastik, campurkan dengan air hangat, lalu masukkan sedikit detergen pembersih lemak. Diamkan tulang selama 3 sampai 4 hari, lalu bilas sampai bersih. [6]
    • Detergen pembersih lemak menganduk sedikit enzim yang mampu menghancurkan jaringan lunak, seperti lemak, kulit, dan sendi.
    • Anda bisa memakai metode ini untuk membersihkan sisa jaringan, terlepas dari kondisi jasad saat pertama ditemukan.
  6. Ini adalah opsi lain yang menimbulkan aroma tidak sedap, tetapi lebih cepat daripada metode lainnya. Letakkan tulang di dalam panci besar dan masukkan air. Panaskan air (jangan sampai mendidih!) dan rendam tulang sampai dagingnya rontok, biasanya selama 12 sampai 24 jam. [7]
    • Berhati-hatilah agar tidak melukai diri sendiri – gunakan penjepit untuk mengeluarkan tulang dari air panas.
    • Buang air ke luar ruangan alih-alih membuangnya melalui wastafel.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mendisinfeksi Tulang

Unduh PDF
  1. Bertanyalah ke penjual zat kimia terdekat untuk mencari produk tersebut. Jika tidak ada, mintalah bantuan mereka untuk membelinya. Tergantung dari ukuran tulang dan seberapa sering Anda melakukan hal ini, Anda mungkin butuh banyak hidrogen peroksida sehingga perlu membelinya dalam jumlah besar untuk menghemat uang. [8]
    • Sebagian besar hidrogen peroksida yang dijual di apotek dikemas dengan botol kecil dan hanya konsentrasinya hanya 2%.
    • Jika Anda tidak bisa mendapatkan hidrogen peroksida dengan kadar 20%, Anda dapat membeli krim developer rambut yang biasanya mengandung hidrogen peroksida dengan kadar 40%. Anda bisa membelinya secara daring atau datang ke toko penyedia peralatan kecantikan.
  2. Membersihkan tulang memakan waktu selama beberapa minggu hingga beberapa bulan, serta menimbulkan aroma tidak sedap dari proses pembusukan jasad. Jangan bekerja di dalam ruangan dan carilah area kerja di luar ruangan yang jauh dari jendela dan pintu rumah Anda (dan rumah tetangga). [9]
    • Jika Anda tinggal di area beriklim dingin atau kondisi cuaca sedang dingin, Anda mungkin perlu bekerja di garasi atau gudang untuk mencegah material yang dipakai membeku.
  3. Hal ini terdengar berlebihan, tetapi membersihkan tulang terlebih dahulu akan membuatnya tampak lebih putih dan lebih terang. Pakailah sikat gigi lama dan air sabun hangat untuk menggosok seluruh permukaan tulang agar tanah atau sisa jaringan yang masih menempel hilang. Lakukan hal ini di luar ruangan atau di atas lembaran koran supaya tidak berantakan. [10]
    • Jika Anda membersihkan tulang berukuran besar seperti tengkorak hewan yang besar, pakailah sikat cuci sebagai ganti sikat gigi untuk mempercepat prosesnya.
  4. Isi wadah plastik dengan air hangat dan masukkan 15 sampai 30 ml sabun pencuci piring. Aduk air sampai berbusa, lalu masukkan tulang ke dalam wadah. Rendam tulang minimal selama 12 jam. [11]
    • Merendam tulang akan melepas minyak pada lemak sehingga aroma dan tampilannya agak aneh setelah sekalipun telah dibersihkan secara menyeluruh.
    • Jika ada waktu, rendam tulang dengan air sabun lebih lama – seperti 1 atau 2 minggu. Anda juga bisa mengganti air sabun setiap hari untuk membantu mempercepat prosesnya.
  5. Gunakan air dan hidrogen peroksida dengan rasio 1:1 dan pakailah wadah yang paling kecil yang dapat memuat tulang untuk menghemat penggunaan hidrogen peroksida. Masukkan cairan secukupnya sampai tulang terendam. Letakkan penutup di atas wadah supaya hidrogen peroksida bekerja lebih cepat. [12]
    • Air akan mulai berbuih dan mengeluarkan uap. Ini adalah tanda bahwa hidrogen sedang bekerja.
    • Jika wadah yang dipakai tidak berpenutup, Anda bisa meletakkan sepotong kayu di atas ember dan meletakkan beberapa batu bata di atasnya supaya tidak bergeser.
  6. Terkadang, Anda mungkin menemukan tulang yang tidak muat di wadah yang tersedia. Jika ini terjadi, siapkan mangkuk plastik besar dan masukkan 160 gram soda kue. Masukkan hidrogen peroksida secukupnya untuk menghasilkan pasta kental. Kenakan sarung tangan, lalu pakailah sikat gigi untuk mengoleskan pasta ke seluruh bagian tulang. Diamkan selama 24 jam sebelum membilasnya. [13]
    • Anda mungkin perlu mengulangi proses ini dua kali – satu kali untuk bagian atas tulang dan satu kali untuk bagian bawahnya – tergantung dari bentuk dan ukuran tulang.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengeringkan dan Menyimpan Tulang yang Sudah Dibersihkan

Unduh PDF
  1. Jangan pernah meletakkannya di atas radiator atau sumber panas lainnya karena panas ekstrem dapat membuat tulang retak. Jika tulang masih tampak “kotor” setelah dikeluarkan dari campuran air dan hidrogen peroksida, jangan khawatir! Setelah kering, warnanya akan terlihat lebih baik. [14]
    • Jika Anda tidak bisa meninggalkan tulang di luar ruangan karena cuaca yang buruk, letakkan tulang di atas koran yang dibentangkan di area yang aman.
  2. Terkadang, Anda akan menemukan jaringan lunak di celah-celah kecil, sekalipun tulang sudah dibersihkan secara menyeluruh. Jika ini terjadi, pakailah pinset atau penjepit berukuran kecil lainnya untuk menyingkirkannya. [15]
    • Pastikan Anda segera membuang jaringan lunak yang terlepas dari tulang.
  3. Memberikan tulang sebagai hadiah mungkin terdengar aneh, tetapi ada banyak orang yang menyukainya. Anak-anak yang tertarik dengan sains mungkin senang dengan hadiah berupa tengkorak atau satu set tulang, sedangkan orang dewasa dapat memakainya sebagai hiasan rumah. [16]
    • Orang-orang bahkan menjual tulang dengan harga cukup tinggi. Tengkorak rakun kecil terkadang dibanderol dengan harga Rp850.000, tergantung dari kondisinya.
    Iklan

Tips

  • Tulang dan tengkorak dapat menjadi pajangan yang menarik atau bahkan diolah menjadi perhiasan.
  • Perhatikan tetangga dan keluarga Anda selama proses pembersihan jaringan lunak pada tulang – proses ini menimbulkan aroma tak sedap. Bekerjalah di area luar ruangan sebisa mungkin.
  • Mintalah bantuan orang dewasa jika Anda masih anak-anak. Sebagian pekerjaan di atas melibatkan penggunaan zat kimia yang berbahaya apabila tidak ditangani dengan baik.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah memakaikan zat pemutih pada tulang. Zat tersebut akan menghancurkan integritas tulang dan benar-benar merusaknya. [17]
  • Kenakanlah sarung tangan karet saat berurusan dengan hirogen peroksida. Zat tersebut bisa mengubah jemari menjadi putih dan merusak kulit. [18]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Hidrogen peroksida dengan kadar 20% atau lebih
  • Sarung tangan karet
  • Masker pernapasan atau masker wajah (opsional)
  • Air
  • Wadah plastik
  • Penutup wadah
  • Tulang untuk dibersihkan
  • Sikat gigi lama
  • Sabun pencuci piring
  • Soda kue (opsional)
  • Kawat ayam (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.642 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan