Unduh PDF
Unduh PDF
Walaupun biasanya kita membuang kaca karena sudah pecah, Anda perlu mengetahui cara membuang membuang kaca besar yang masih utuh. Entah Anda membersihkan botol kaca atau pintu kaca yang pecah, membuang kaca bisa dilakukan dengan mudah asalkan sebelumnya Anda telah melakukan beberapa langkah pencegahan.
Langkah
-
Berikan kepada orang lain. Anda bisa memberikan kaca kepada teman atau bahkan menyumbangkannya ke suatu organisasi, terutama kaca atau cermin penutup meja. Jika disumbangkan, Anda akan menyingkirkan kaca yang tidak diinginkan sekaligus membantu orang lain, serta mencegah kaca teronggok begitu saja di tempat pembuangan sampah .
-
Daur ulang kaca. Utamanya, keputusan untuk mendaur ulang kaca bergantung kepada area tempat tinggal Anda. Cermin, kaca jendela, dan potongan kaca besar lainnya memiliki komposisi bahan kimia yang berbeda dengan botol kaca standar, dan banyak tempat daur ulang yang tidak mau menerimanya. [1] X Teliti sumber Jika tempat daur ulang mau menerima kaca jendela Anda atau kaca-kaca lainnya, kemungkinan besar ada proses khusus untuk mendaurulangnya. Hubungi tempat daur ulang terkait dan ikuti semua panduan yang diberikan.
- Biasanya, proses ini dilakukan dengan membawa kaca ke pusat daur ulang karena truk pembawa sampah biasanya tidak dilengkapi perlengkapan untuk membawa barang nonstandar.
-
Hubungi perusahaan pengelola limbah. Jika sepertinya Anda hanya bisa membawa kaca ke tempat pembuangan sampah, sebaiknya hubungi layanan pengelola limbah di area Anda. Masing-masing perusahaan memiliki kebijakan terkait ukuran sampah yang akan dibuang. Untuk kaca yang ukurannya sangat besar, perusahaan pengelola limbah mungkin tidak mau membuangnya secara utuh. Coba dapatkan informasi terkait batasan berat dan ukuran sampah di situs atau dengan menelepon perusahaan pengelola limbah
- Jika Anda disuruh untuk mengecilkan ukuran kaca terlebih dahulu, lanjutkan ke metode kedua.
-
Tutupi permukaan kaca dengan selotip. Jika ukuran pecahan kaca cukup kecil sehingga bisa dibuang seutuhnya, Anda perlu mempersiapkan kaca terlebih dahulu sebelum disingkirkan. Oleh karena kaca akan ditangani beberapa staf pengelolaan limbah, sebaiknya Anda memastikan kaca tidak pecah dan berbahaya selama prosesnya. Mulailah dengan menutupi kaca menggunakan lakban . [2] X Teliti sumber Rekatkan selotip sampai membalut kaca supaya agak kokoh dan mencegahnya menjadi serpihan seandainya pecah.
- Balutkan selotip di permukaan depan dan belakang kaca.
- Semakin banyak permukaan kaca yang ditutupi, akan semakin baik. Namun, jika Anda tidak ingin memboroskan selotip, cukup pasang selotip membentuk huruf X besar di permukaan depan dan belakang kaca Anda. [3] X Teliti sumber
-
Bungkus kaca Anda. Gunakan bubble wrap (plastik pembungkus yang memiliki gelembung-gelembung udara) atau bahkan selimut bekas yang boleh dibuang untuk membungkus kaca dan eratkan bungkusan Anda dengan membalutkan selotip. [4] X Teliti sumber Dengan demikian, walaupun kaca Anda pecah dan tidak tertahan oleh selotip, pecahannya masih ditampung oleh bubble wrap atau selimut yang membungkus kaca.
-
Beri label di pembungkus kaca. Setelah kaca terbungkus dengan rapi, beri label di pembungkus kaca Anda sehingga orang yang menanganinya tahu bahwa “paket” Anda harus dibawa dengan hati-hati. Anda cukup menempelkan kertas bertuliskan “Kaca untuk dibuang”. [5] X Teliti sumber
- Pastikan tulisan Anda jelas dan cukup besar sehingga mudah dibaca.
-
Letakkan kaca di sebelah tempat sampah. Membuang kaca ke dalam tempat sampah akan membuat semua usaha Anda sia-sia (termasuk melabeli bungkus kaca). Jadi, cukup sandarkan di sebelah tempat sampah publik atau tempat sampah di depan rumah Anda. [6] X Teliti sumber Anda juga harus memastikan bagian yang berlabel menghadap ke luar sehingga bisa dibaca orang lain dengan mudah.Iklan
-
Pecahkan kaca dengan hati-hati. Seandainya kaca Anda masih utuh, tetapi ukurannya tidak memenuhi batasan dari perusahaan pengelola limbah, Anda perlu memecahnya menjadi potongan-potongan kecil yang mudah dibuang. Rebahkan kaca di tanah datar dan tutupi seluruhnya dengan selimut bekas atau beberapa handuk bekas supaya serpihan kacanya tidak berserakan saat Anda menggunakan palu atau sekop untuk memecahkan kaca.
- Apabila Anda memiliki selimut bekas ekstra yang bisa dibentangkan di bawah kaca, pekerjaan Anda akan menjadi lebih mudah karena pecahan kecil pun akan ditampung selimut bekas kedua ini.
- Kalau tidak, masukkan kaca ke dalam tempat sampah dan pecahkan di sana, seandainya memungkinkan.
- Saat memecahkan kaca, Anda harus mengenakan sarung tangan dan kacamata pengaman atau pelindung mata lainnya.
-
Lakukan langkah-langkah pencegahan. Apabila Anda menjatuhkan botol atau memecahkan kaca yang sangat besar, selalu kenakan sarung tangan tebal dan sepatu bersol tebal sebelum menangani kaca pecah. Anda sebaiknya memastikan anak dan hewan peliharaan tidak bisa memasuki area sampai pembersihan selesai dilakukan.
-
Masukkan potongan besar ke kantong sampah besar. Sebaiknya Anda memulai dari potongan-potongan kaca yang besar dan memasukkannya ke kantong sampah besar. [7] X Teliti sumber Kantong sampah tebal ideal digunakan karena lebih tahan sobek dan tusukan.
- Sebaiknya lapisi kantong sampah tebal dengan kantong sampah kedua sebelum Anda memasukkan pecahan kaca. [8] X Teliti sumber Cara ini akan memudahkan pekerjaan Anda daripada harus memasukkan kantong sampah berisi potongan kaca ke kantong sampah kedua
-
Sedot serpihan kaca dengan pengisap debu. Setelah Anda mengumpulkan potongan besar kaca sebisa mungkin, sedot area pecahan kaca dengan pengisap debu shop-vac berslang. [9] X Teliti sumber Gunakan slang pengisap debu untuk membersihkan area terkait kira-kira seluas 4,5 meter karena pecahan kaca bisa terbang cukup jauh. [10] X Teliti sumber
- Pastikan Anda menggunakan sambungan slang pada pengisap debu jenis shop-vac . Pengisap debu biasa hanya akan menghancurkan serpihan kaca menjadi lebih kecil dan daya isapnya lebih lemah.
- Banyak orang yang lebih suka menggunakan sapu untuk membersihkan kaca alih-alih pengisap debu. Namun, serpihan kaca bisa mudah tersangkut di ijuk sapu dan lepas di tempat lain. Sebaiknya gunakan pengisap debu karena lebih aman.
-
Tepuk-tepukkan area dengan lembut menggunakan sepotong roti. Pengisap debu sekalipun dapat melewatkan serpihan kecil yang bisa melukai dan mengiritasi kulit. Ada cara yang mudah dan ekonomis untuk mengambil serpihan yang sangat kecil ini, yaitu dengan menepuk-nepukkan potongan roti di seluruh area sehingga serpihan kaca kecil tersebut menempel dan tertahan di roti. [11] X Teliti sumber
- Meskipun biasanya roti sudah tersedia di dapur rumah, Anda juga bisa menggunakan benda rumahan lain seperti kentang yang dibelah dua, selotip lakban , atau rol kain untuk mengambil serpihan kaca. [12] X Teliti sumber
- Pastikan Anda tidak menyentuh bagian benda yang ditempeli serpihan kaca.
-
Usap area bekas pecahan kaca dengan tisu dapur lembap. Tisu dapur akan mampu menyelesaikan pekerjaan Anda. Oleh karenanya, lap area terkait dengan tisu dapur basah secara menyeluruh. [13] X Teliti sumber Selain itu, jangan lupa untuk mengelap sol sepatu Anda untuk mengambil serpihan kaca yang menempel di sana selama proses pembersihan.
-
Masukkan kantong sampah ke kotak kardus. Sebagian perusahaan mungkin juga meminta Anda membuang pecahan kaca ke dalam wadah padat. [14] X Teliti sumber Jika demikian, Anda juga perlu memasukkan kantong sampah berisi pecahan kaca ke kotak kardus, menyegelnya, dan memberi label "pecahan kaca".
-
Masukkan wadah ke tempat sampah bersama sampah lainnya. Sekarang, pecahan kaca sudah dibungkus dengan baik dan dilengkapi label peringatan sehingga Anda bisa membuangnya layaknya sampah biasa ke tempat sampah depan rumah atau tempat sampah publik.Iklan
Peringatan
- Lakukan semua langkah pencegahan sebelum menangani kaca pecah. Kenakan sarung tangan tebal, pelindung mata, dan sepatu bersol tebal saat membersihkan kaca.
- Pastikan hewan peliharan tidak bisa menjangkau area pecahan kaca. Sebaiknya kurung dahulu hewan peliharaan Anda di kamar lain sebelum Anda membersihkan pecahan kaca.
Iklan
Referensi
- ↑ http://1800recycling.com/2011/09/window-glass-recycling-difficult-not-impossible
- ↑ http://homeguides.sfgate.com/dispose-mirror-49105.html
- ↑ http://homeguides.sfgate.com/dispose-mirror-49105.html
- ↑ http://homeguides.sfgate.com/dispose-mirror-49105.html
- ↑ http://homeguides.sfgate.com/dispose-mirror-49105.html
- ↑ http://homeguides.sfgate.com/dispose-mirror-49105.html
- ↑ http://homeguides.sfgate.com/dispose-mirror-49105.html
- ↑ http://homeguides.sfgate.com/dispose-mirror-49105.html
- ↑ http://www.bonappetit.com/entertaining-style/pop-culture/article/how-to-clean-up-broken-glass-no-brooms
- ↑ http://www.bonappetit.com/entertaining-style/pop-culture/article/how-to-clean-up-broken-glass-no-brooms
- ↑ http://www.bonappetit.com/entertaining-style/pop-culture/article/how-to-clean-up-broken-glass-no-brooms
- ↑ http://www.thekitchn.com/4-easy-ways-to-clean-up-broken-glass-tips-from-the-kitchn-208743
- ↑ http://www.bonappetit.com/entertaining-style/pop-culture/article/how-to-clean-up-broken-glass-no-brooms
- ↑ http://homeguides.sfgate.com/dispose-mirror-49105.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 24.341 kali.
Iklan