Unduh PDF Unduh PDF

Membuang pemutih bukanlah hal yang sulit apabila dilakukan dengan benar. Pemutih dapat dibuang ke wastafel atau toilet. Akan tetapi, pastikan pemutih dilarutkan terlebih dahulu dengan air. Sebagai alternatif, Anda juga bisa memberikan pemutih ke yang membutuhkan, misalnya ke teman, kerabat, atau lembaga terdekat.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membuang Cairan Pemutih ke Wastafel atau Toilet

Unduh PDF
  1. Apabila ingin membuang pemutih ke wastafel, nyalakan keran airnya terlebih dahulu. Setelah keran terbuka, mulailah menuangkan pemutih ke wastafel secara perlahan hingga habis. Setelah selesai, biarkan keran menyala selama beberapa detik sebelum dimatikan. [1]
    • Jangan langsung membuang pemutih ke wastafel tanpa melarutkannya terlebih dahulu dengan air.
  2. Apabila jumlah pemutih tidak terlalu banyak, metode ini mungkin adalah opsi yang tepat. Buka penutup botol pemutih lalu tuangkan cairan pemutih ke toilet. Setelahnya, siram toilet hingga bersih. [2]
    • Apabila membuang lebih dari 1 liter pemutih ke toilet, Anda mungkin perlu menyiram toilet sebanyak 2 kali.
    • Apabila toilet belum terisi air dengan jumlah yang cukup, isi gelas dengan air lalu tuangkan ke toilet. Setelahnya, tuangkan pemutih ke toilet. Air akan membantu melarutkan pemutih.
  3. Pemutih mengandung racun yang dapat bereaksi apabila dicampurkan dengan cairan lain. Maka dari itu, larutkanlah pemutih hanya dengan air. Buang pemutih ke toilet yang berair. Apabila menggunakan wastafel, pastikan tidak ada cairan lain di dalam wastafel sebelum membuang pemutih. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membuang Botol Pemutih

Unduh PDF
  1. Label botol pemutih umumnya berisi cara untuk membuang botol pemutih dan apa yang perlu dilakukan setelah selesai menggunakan pemutih. Carilah simbol daur ulang yang mengindikasikan bahwa botol pemutih bisa dibuang ke tempat sampah. [4]
    • Apabila terdapat simbol seperti “PET” atau “HDPE”, botol bisa didaur ulang.
    • Apabila tidak yakin, konsultasikan dengan pusat daur ulang terdekat untuk mengetahui apakah botol pemutih bisa didaur ulang atau tidak.
  2. Pastikan tidak ada sisa-sisa pemutih yang masih menempel di dalam botol sebelum menutupnya kembali. Anda dapat menuangkan sedikit air ke dalam botol, menutupnya hingga rapat, lalu mengocoknya. Ini dapat membantu menghilangkan sisa-sisa pemutih. Keluarkan air dari dalam botol sebelum menutupnya kembali. [5]
  3. Sebelum membuang botol pemutih ke tempat sampah, penting untuk memastikan botol pemutih benar-benar kosong. Botol pemutih akan diambil oleh petugas kebersihan, bersamaan dengan sampah Anda yang lain.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mendonasikan Pemutih

Unduh PDF
  1. Alih-alih membuang pemutih yang sudah tidak terpakai, cari tahu orang terdekat Anda yang membutuhkan pemutih. Anda dapat melakukan ini dengan menanyakannya secara langsung atau melalui pesan singkat. Anda juga bisa menggunakan media sosial. [6]
    • Sebagai contoh, bawa pemutih ketika bertemu dengan kerabat atau teman. Setelahnya, tawarkan pemutih tersebut kepadanya.
  2. Cari tahu gereja, panti jompo, penampungan tunawisma, atau lembaga terdekat lainnya yang bersedia menerima donasi yang berupa pemutih. Anda dapat menelepon, mengirim surel, atau mengunjungi lembaga tersebut secara langsung. [7]
    • Apabila terdapat organisasi nirlaba di sekitar Anda, tanyakan apakah organisasi tersebut menerima pemutih sebagai donasi atau tidak.
  3. Situs web seperti Craigslist memperkenankan Anda untuk mengunggah foto dan deskripsi pemutih Anda. Dengan melakukan ini, orang-orang di sekitar Anda dapat mengambilnya apabila perlu. Anda juga bisa mengunjungi situs Freecycle.org. Situs ini didedikasikan untuk mendaur ulang barang-barang yang sudah tidak terpakai. [8]
    • Coba umumkan di halaman atau grup Facebook bahwa Anda ingin mendonasikan pemutih.
    • Cantumkan juga bahwa Anda ingin mendonasikan pemutih secara gratis. Jangan lupa untuk menyebutkan bahwa isi kemasan pemutih sudah tidak penuh lagi.
    Iklan

Peringatan

  • Pemutih dapat membuat kulit Anda iritasi. Maka dari itu, pastikan pakaian atau kulit Anda tidak terkena pemutih.
  • Jangan mencampurkan pemutih dengan cairan selain air, misalnya amonia.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.390 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan