Unduh PDF Unduh PDF

Apabila Anda ingin anak-anak Anda menghabiskan lebih banyak waktu di luar daripada di dalam rumah, Anda sebaiknya menjadikan luar rumah Anda lebih menyenangkan. Membuat ayunan gantung adalah cara yang bagus untuk mendaur ulang ban bekas yang tak digunakan sekaligus memberikan sarana bermain yang akan dinikmati oleh anak Anda selama bertahun-tahun ke depan. Yang Anda perlukan hanyalah beberapa perlengkapan dan sedikit panduan, terutama dalam mempertimbangkan faktor keamanan, dalam pembuatan ayunan gantung dari ban bekas.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membuat Ayunan Ban Bekas Sederhana

Unduh PDF
  1. Pastikan ban itu bersih dan masih dalam kondisi cukup bagus sehingga tidak akan robek apabila diberi beban manusia.
    • Semakin besar bannya, semakin baik—setidaknya, hingga ukuran tertentu. Anda pastinya menginginkan ban dengan ruang yang cukup besar sehingga bisa diduduki oleh anak-anak, tapi apabila bannya terlalu besar, beratnya tidak akan cukup untuk cabang pohon biasa. Cari ban dengan keseimbangan ukuran dan beban yang cukup sehingga bisa digantung di pohon Anda.
  2. Cuci dengan deterjen, gosok bagian permukaan luarnya, dan bilas juga bagian dalamnya. Setelah ban sudah cukup bersih, Anda dapat menggunakan ban tersebut.
    • Gunakan WD40 atau produk pembersih ban untuk menghilangkan bintik-bintik minyak yang membandel. Akan ada banyak orang yang duduk di ban ini, jadi semakin bersih bannya, semakin baik. Pastikan juga untuk menghilangkan residu sisa-sisa pembersihannya juga.
  3. Cabang pohonnya sebaiknya tebal dan kokoh, dengan diameter minimal sebesar 25 cm. Pastikan pohonnya berukuran besar dan sehat, tanpa tanda-tanda apa pun yang mengindikasikan bahwa batangnya tidak stabil Pohon Mapel atau Ek yang terisolasi biasanya sangat cocok untuk ini. [1]
    • Pemilihan cabang akan menentukan panjangnya tambang yang Anda butuhkan. Jarak yang bagus untuk ayunan ban bekas adalah kurang lebih 2.7 meter dari cabang ke permukaan tanah.
    • Cabangnya harus menjulur keluar dari pohon cukup jauh sehingga ban yang Anda gantung tidak akan menghantam batang. Selain itu, jangan pasang talinya terlalu jauh di ujung cabang.
    • Semakin tinggi cabang pohonnya, semakin tinggi pula ayunan Anda bisa berayun. Jika Anda ingin membuat ayunan untuk anak kecil, pilihlah cabang yang lebih dekat ke tanah.
  4. Dapatkan tambang sepanjang kurang lebih 50 kaki (15.2 meter). Tambangnya harus berkualitas bagus, tidak akan robek apabila ada beban yang dikenakan terhadapnya.
    • Ada berbagai macam jenis tambang yang bisa Anda pakai untuk ayunan, di antaranya adalah tambang untuk panjat tebing atau tali utilitas, tapi Anda juga bisa menggunakan rantai—jika Anda mau. Pada ban, rantai akan bertahan lebih lama, tapi tambang lebih mudah untuk diurus, memiliki potensi bahaya yang lebih rendah terhadap dahan pohon, dan lebih mudah untuk dipegang oleh anak-anak.
    • Untuk mencegah terurainya serat tambang, Anda bisa memasangkan tabung sepanjang bagian tali yang rentan terurai (yaitu pada titik tambang bersentuhan dengan pohon, ban, dan tangan).
  5. Karena ayunan Anda akan ditinggalkan di luar dan terkena hujan, air akan terkumpul di dalam bannya. Untuk menghindari terkumpulnya air tersebut, buatlah tiga lubang bor pada bagian bawah ban.
    • Berhati-hatilah saat mengebor ban Anda. Pada bagian dalam ban terdapat serat-serat logam yang bisa dikenai ujung bor Anda. Bersiaplah untuk mengebor melalui beberapa lapisan yang berbeda.
  6. Pastikan untuk memosisikan tangga Anda dengan aman sehingga Anda tidak akan jatuh. Mintalah seseorang untuk memegangnya selagi Anda menaikinya.
    • Apabila Anda tidak memiliki tangga, Anda harus mencari cara lain untuk memasangkan tambang tersebut pada dahan pohon. Carilah gulungan lakban, atau sesuatu dengan berat yang sama, dan ikatkan pada ujung tambang. Lalu, lempar lakban itu ke dahan, melewati bagian atasnya, bersama tambangnya. Setelah itu, lepas ikatan pada lakban.
  7. Posisikan supaya tambang tidak menggesek batang atau mata kayu. Lilitkan tambangnya pada dahan beberapa kali untuk memastikannya tetap pada tempatnya.
    • Apabila Anda memiliki tabung, pasangkan pada bagian tambang yang bersentuhan langsung pada dahan.
  8. Simpul mati dirancang sebagai simpul untuk digunakan pada pertolongan pertama. Apabila Anda menarik ke belakang dari kedua arah, simpulnya akan terlepas.) Pastikan simpul yang Anda pasang solid. Apabila Anda tidak tahu cara membuat simpul, carilah seseorang yang bisa membuatnya.
    • Apabila Anda melewatkan tambang ke atas dahan dari tanah dengan cara melempar, Anda harus terlebih dahulu membuat simpul hidup dari tanah lalu mengencangkannya sehingga ia mengikat pada dahan.
  9. Lagi, gunakan simpul tiang untuk mengencangkan talinya pada ban.
    • Sebelum Anda membuat simpul, perhitungkan seberapa jauh bannya berjarak dari tanah. Ban tersebut harus berjarak cukup jauh agar tidak terkena benda-benda apa pun yang ada di tanah, serta supaya kaki anak Anda tidak terseret di tanah. Sehingga, jarak minimalnya, sebaiknya, adalah satu kaki dari tanah. Tapi, bannya sebaiknya tidak terlalu tinggi supaya anak Anda bisa menaikinya dengan mudah. Pastikan ban Anda berada pada ketinggian yang pas saat Anda memasang simpulnya.
    • Ingatlah untuk memastikan lubang-lubang drainase berada di bawah, dengan bagian atas ban berada tepat berlawanan dengan lubang-lubang tersebut.
  10. Ikat ujung-ujung tambangnya sehingga tidak akan menyangkut.
  11. Tambahkan dedaunan, atau gemburkan tanahnya untuk menjadikannya lebih lembut sebagai tempat mendarat apabila anak Anda melompat (atau terjatuh) dari ayunan.
  12. Pastikan ayunannya bisa berayun dengan baik. Saat mengujinya, pastikan ada yang berjaga-jaga di dekat Anda untuk menolong apabila ada masalah. Jika sudah cukup baik, ajak anak-anak Anda bermain menggunakannya.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membuat Ayunan Ban Bekas Horizontal

Unduh PDF
  1. Kondisinya harus bersih dan cukup bagus sehingga permukaannya tidak akan rusak apabila dibebani.
    • Anda dapat memilih ukuran ban sesuka hati, tapi ingatlah bahwa ban berukuran besar juga memiliki beban yang berat. Anda pastinya ingin ban yang cukup besar untuk diduduki beberapa anak, tapi ban yang terlalu berat tidak akan bisa ditahan oleh dahan pohon biasa.
  2. Cucilah dengan deterjen, gosok bagian luar dan dalamnya.
    • Anda juga bisa menggunakan produk pembersih ban untuk membersihkannya.
  3. Dahannya harus tebal dan kuat, dengan diameter kurang lebih 10 inci dan jarak 9 kaki dari tanah.
    • Pastikan pohonnya berukuran besar dan sehat, tanpa tanda-tanda instabilitas atau kerusakan pada bagian dalamnya.
    • Pastikan titik tempat ayunan Anda digantung berjarak cukup jauh dari batang sehingga ayunannya tidak akan menghantam batang dengan mudah. Hal ini berarti Anda harus memasang ayunan Anda setidaknya beberapa meter dari batang.
    • Jarak antara dahan dengan ban juga mengindikasikan seberapa tinggi ayunan Anda akan berayun. Semakin panjang tambang, semakin tinggi ayunan Anda akan berayun, sehingga Anda sebaiknya memilih dahan yang lebih dekat dengan tanah apabila Anda membuat ayunan untuk anak kecil.
  4. Anda akan memerlukan tiga “baut-U” dengan dua cincin dan mur untuk kedua sisi baut itu. [2] Dengan kata lain, Anda harus membeli empat cincin dan empat mur untuk tiap-tiap baut-U. Sebagai tambahan, Anda juga membutuhkan 10 kaki tali tambang, 20 kaki rantai tergalvanisasi, dan jangkar “s” yang cukup besar sebagai tempat menjangkarkan ketiga buah rantai Anda di ujungnya. [3]
    • Tali yang Anda beli sebaiknya berkualitas tinggi dan tidak akan rusak atau terurai apabila diberi beban. Ada berbagai jenis tambang yang bisa Anda gunakan, seperti tambang panjat tebing atau tambang utilitas.
    • Alih-alih sebuah jangkar-S, Anda bisa menggunakan karabiner, penghubung mata rantai, atau kait kunci berputar. Opsi-opsi tersebut akan memungkinkan Anda untuk mencopot ayunannya dengan mudah, tapi harga mereka juga lebih mahal. [4]
    • Rantainya tidak perlu berukuran besar. Saat Anda membelinya, periksalah tingkatan beratnya. Pastikan tingkatannya cukup untuk menahan beban sepertiga beban beberapa anak kecil. Kapasitasnya cukup sepertiga karena Anda akan menggunakan tiga rantai untuk mendistribusikan bebannya.
    • Terurainya tambang dapat dicegah dengan memasangkan tabung pada titik yang bersentuhan langsung dengan pohon.
  5. Bagian dengan lubang drainase tersebut akan menjadi bagian bawah ayunan. Lubang-lubang itu akan memastikan air yang terkumpul di bagian dalam ban karena hujan akan terjatuh ke tanah dengan mudah.
    • Berhati-hatilah saat melubangi ban Anda. Akan ada serat-serat logam pada bagian dalam ban yang harus Anda bor.
  6. Pastikan untuk menempatkannya dengan aman, yaitu pada tanah yang solid
    • Jika bisa, mintalah seorang teman untuk memegangi tangga Anda.
  7. Lilitkan pada dahan beberapa kali sebelum mengikatnya dengan simpul mati. [5]
    • Nantinya, Anda akan mengaitkan kait-S pada tambang, pada bagian bawah dahan. Kaitkan di sekeliling tambang sehingga talinya tidak akan tergelincir keluar.
    • Pastikan simpulnya solid. Jika Anda tidak tahu cara membuatnya, carilah orang yang bisa.
  8. Anda harus menentukan panjangnya dengan menggunakan ketinggian penggantungan ban Anda. Ukur dari kait-S ke posisi bagian atas ban yang Anda inginkan. Jarak ini akan menjadi panjang dari masing-masing potongan rantai Anda.
    • Ban Anda harus berada cukup tinggi sehingga kaki anak Anda tidak terseret di tanah; jarak minimalnya adalah satu kaki dari tanah. Namun, bannya sebaiknya tidak terlalu tinggi supaya anak Anda dapat menaiki dan menuruninya sendiri.
  9. Tutup kait-S tersebut dengan menjepitnya menggunakan beberapa catut supaya tidak ada potongan rantai yang bisa lepas.
  10. Pastikan Anda membuat jarak interval yang sama untuk tiap-tiap lubang pada bagian atas ban.
    • Posisikan baut-baut Anda dekat dengan tepian luar ban, pada lingkar pinggirnya, bukan di melintanginya. Tepian luar pada permukaan ban adalah bagian yang lebih keras, dan akan memastikan ban Anda tidak berubah bentuk saat digantung.
    • Ingatlah untuk menempatkan sisi dengan lubang-lubang drainase di bagian bawah, dengan bagian atas adalah tempat Anda memasang baut-baut tersebut.
  11. Pastikan rantainya tidak terpelintir di bagian atas.
  12. Mintalah seseorang untuk membantu memegangi ban sehingga Anda bisa memasang ketiga baut tersebut. Tempatkan satu mur dan cincin pada masing-masing ujung baut sebelum memasukkannya melalui lubang-lubang ke bagian dalam ban. Kemudian, pasangkan sebuah cincin dan mur pada ujung baut yang berada di bagian dalam ban, sehingga dinding ban dijepit di antara dua cincin dan dua mur.
    • Apabila Anda bekerja sendirian, taruhlah ban Anda pada sesuatu yang bisa menyangganya cukup tinggi sehingga baut-U Anda bisa dipasang. Apabila ban yang Anda gunakan terlalu berat, cobalah cari bantuan.
  13. Saat mengujinya, pastikan ada yang berjaga-jaga di dekat Anda untuk menolong apabila ada masalah. Jika sudah cukup baik, ajak anak-anak Anda bermain menggunakannya.
    Iklan

Saran

  • Beberapa jenis ban—seperti ban mobil, truk, atau bahkan traktor—dapat digunakan untuk membuat ayunan.
  • Periksalah tambang ayunan Anda secara rutin. Setelah berada di luar beberapa lama, tambangnya mungkin harus diganti.
  • Cara alternatif untuk menggantungkan sebuah ayunan ban adalah dengan menggunakan baut mata dan playground chain . Kaitkan rantai pada baut mata setelah memasangkannya pada dahan dan ban. Apabila Anda memilih menggunakan metode ini, periksalah bagian ulirnya yang terpasang pada dahan dan ban secara rutin untuk memastikan keamanannya.
  • Alih-alih menggunakan ban biasa, cobalah gunakan sesuatu lainnya untuk membuat ayunan Anda. Barangkali, Anda bisa menggunakan sebuah kursi tanpa kaki, atau Anda dapat memotong ban menjadi bentuk baru yang lebih mudah untuk diduduki.
  • Hiaslah ayunan Anda dengan cat. Apabila Anda mengecat seluruh permukaannya dengan cat luar ruangan, ayunan Anda akan tampak lebih atraktif sekaligus menjaga kebersihan pakaian Anda dengan mencegahnya bersentuhan langsung dengan ban bekas tersebut (tidak peduli seberapa sering Anda membersihkannya).

Peringatan

  • Ingatkan siapa pun yang menggunakan ayunan Anda untuk “duduk” di atasnya, bukan berdiri. Berdiri di atas ayunan ban sangatlah berbahaya.
  • Batasi jumlah orang yang berada di atas ayunan Anda—maksimal satu atau dua orang secara bersamaan. Batas kekuatan dahan pohon tidak terlalu besar.
  • Jangan menggunakan ban dengan sabuk baja di dalamnya. Baja tersebut dapat muncul keluar dari karet ban dan menyebabkan luka pada anak-anak yang menggunakan ayunan Anda.
  • Awasi anak-anak saat mereka menggunakan ayunan ban untuk memastikan mereka menggunakannya dengan benar.
  • Ayunan ban bekas dapat menimbulkan cedera terhadap mereka yang duduk di atasnya maupun yang mendorongnya. Beri tahu anak-anak Anda untuk berhati-hati dalam berayun dan jangan mendorongnya terlalu kencang. [6]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Satu ban, dengan ukuran pilihan Anda (mintalah ban yang murah/tidak lagi digunakan dari toko mekanik, toko ban, bengkel, dsb.)
  • Tali tambang berkualitas tinggi sepanjang 50 kaki (15.2 meter)
  • Bor
  • Tabung plastik
  • Gunting
  • Lakban (opsional, Anda bisa menggunakannya untuk menambah kekuatan simpul Anda)
  • Instruksi cara membuat simpul mati
  • Tangga
  • Sekop dan dedaunan
  • Pohon yang cukup kuat

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 24.244 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan