Unduh PDF Unduh PDF

Mainan buatan sendiri bisa membantu Anda berhemat, juga menyenangkan untuk dibuat, dan mungkin bisa dijadikan sebagai kenang-kenangan. Mainan buatan sendiri juga akan menjadi hadiah yang sangat istimewa. Bacalah langkah-langkah di bawah ini untuk mengetahui beberapa cara pembuatan mainan anak-anak yang paling digemari, yaitu boneka, di rumah Anda sendiri.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menyusun Boneka dari Bagian-Bagian Terpisah

Unduh PDF
  1. Kunjungilah toko mainan dan belilah bagian kepala, badan, lengan, dan kaki boneka. Pastikan agar ukurannya sesuai satu sama lain. Beberapa toko mainan mungkin juga menjual peralatan lain yang Anda butuhkan. Anda juga membutuhkan cat dan tiner, kuas cat kecil, dan beberapa pakaian boneka.
    • Pilihan kepala boneka yang tersedia sangat beragam, misalnya yang terbuat dari vinil dan sudah dicat serta dilengkapi dengan rambut sintetis, hingga kepala boneka polos yang bisa diberi hiasan lain yang Anda sukai. Perhatikan jika Anda membeli kepala, mata, dan rambut boneka secara terpisah, karena Anda perlu berusaha lebih keras untuk menyatukannya.
    • Rambut boneka dapat dibuat dari kain apa pun yang Anda sukai. Benang khusus seperti alpaca, mohair , dan bouclé dapat membuat rambut yang tampak indah, tetapi benang seperti pada rambut boneka "Raggedy Ann" yang berwarna juga dapat digunakan.
  2. Bagian boneka yang terbuat dari plastik lembut biasanya bisa ditekan masuk ke dalam lubang yang ada di badannya untuk menyusun boneka dengan anggota tubuh yang bergerak. Pilihan lainnya, gunakanlah lem khusus yang cocok (lem karet, atau lem kayu) untuk memasangkan anggota tubuh boneka ke tempatnya, atau untuk menyusun boneka dari bagian yang lebih sederhana atau lebih keras.
    • Jika Anda menggunakan lem, bersihkanlah lem yang tersisa di sekeliling sambungan boneka setelah selesai.
  3. Jika kepala boneka Anda belum digambar sebelumnya, maka inilah saatnya untuk menggambar riasannya (serta matanya juga, jika perlu). Cat akrilik seharusnya dapat digunakan untuk sebagian besar bahan kepala boneka. Gunakanlah kuas cat kecil saat menggambar, dan mulailah dari warna dasar terlebih dahulu (sebagai contoh, putih, kemudian warna lainnya, diikuti dengan pupil berwarna hitam untuk matanya). Biarkan setiap lapisan cat mengering terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya, dan biarkan boneka Anda mengering selama beberapa jam setelah selesai dicat.
    • Pertimbangkanlah untuk memberikan perona pipi ke boneka Anda menggunakan cat berwarna merah muda yang diencerkan dengan sedikit tiner.
    • Jika wajah boneka Anda belum lengkap, gambarkanlah hidungnya, selain mata dan mulutnya. Buatlah huruf U atau U menyamping untuk membuatnya dengan mudah.
  4. Jika boneka Anda membutuhkan rambut palsu, maka inilah saat untuk memasangkannya. Anda dapat membuat rambut palsu sederhana dengan merekatkan lembaran benang hingga rapat di atas kepala boneka menggunakan lem yang kuat, atau buatlah rambut palsu yang dapat dilepas-pasang dengan merajut benang menjadi satu lembar kain untuk Anda pasangkan ke kepala boneka. Anda juga dapat membeli rambut palsu boneka yang telah jadi.
  5. Gunakanlah pakaian boneka apa pun yang Anda beli, pakaikanlah sesuai dengan keinginan Anda. Jika Anda tidak dapat menemukan pakaian boneka yang bagus, simpanlah boneka Anda sementara waktu, dan siapkanlah pakaian boneka sendiri. Setelah boneka Anda selesai disusun, dicat, dan berpakaian lengkap, maka boneka Anda sudah siap!
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Membuat Boneka dari Kulit Jagung

Unduh PDF
  1. Untuk membuat boneka gaya Amerika yang sederhana ini Anda membutuhkan kulit jagung yang masih berambut. Anda membutuhkan sekitar selusin kulit jagung (dari satu atau dua tongkol jagung paling banyak) untuk membuat satu boneka. Anda juga membutuhkan semangkuk besar air, gunting untuk memotong kulit jagung, dan jarum pentul untuk mempertahankan bentuknya.
  2. Boneka kulit jagung dibuat dari kulit jagung kering. Gunakanlah pengering makanan, atau jemur kulit jagung di bawah sinar matahari selama beberapa hari hingga kering dan tidak lagi berwarna hijau. Menjemur kulit jagung di bawah sinar matahari lebih disukai karena lebih tradisional (boneka kulit jagung berasal dari kebudayaan Indian Amerika dan tradisi zaman kolonial), tetapi selama kulit jagung mengering dengan baik, hasilnya kurang lebih akan sama saja.
  3. Sebelum langkah selanjutnya, tarik rambut jagung kering dari kulitnya dan sisihkan. Anda akan menggunakannya segera, tetapi rambut jagung juga harus tetap kering sementara Anda merendam kulit jagung agar tidak lembap. Letakkan rambut jagung di atas permukaan yang datar, jangan menggantung atau mengikatnya.
  4. Saat Anda sudah siap untuk membuat boneka, rendam kulit jagung kering di dalam mangkuk berisi air selama sekitar 10 menit. Walaupun hal ini terdengar seperti mengembalikan hal yang baru Anda selesaikan, perendaman ini tidak akan benar-benar membasahi kulit jagung yang telah Anda keringkan; hal ini hanya akan membuat kulit jagung menjadi lebih lentur untuk sementara waktu, sehingga Anda bisa menekuknya tanpa membuatnya patah. Setelah kulit jagung Anda rendam dalam air, tepuk-tepuk hingga kering dengan tisu dan sisihkan.
    • Jika ukuran kulit jagung yang satu dengan yang lain sangat berbeda, sekarang adalah waktunya untuk memotong kulit jagung yang paling besar hingga ukurannya mendekati seragam. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari bentuk boneka yang besar sebelah.
  5. Ambil kulit jagung dan letakkan di depan Anda dengan ujung yang lancip mengarah keluar, kemudian letakkan beberapa rambut jagung di atasnya. Selanjutnya, letakkan dua lembar kulit jagung di atas kulit jagung yang pertama dan rambut jagung, juga dengan ujung lancip yang menjauhi Anda, dan tambahkan rambut jagung lagi di atasnya. Ulangi langkah ini sekali lagi (hingga membentuk enam lapisan kulit jagung, dan empat lapisan rambut jagung), kemudian ikat seluruhnya di titik sejauh 4 cm dari ujung kulit jagung yang rata. Gunakanlah gunting untuk membentuk ujung yang rata ini menjadi bundar.
  6. Ambil ikatan kulit dan rambut jagung, dan pegang dengan erat pada ujung yang terikat, sehingga ujung yang lancip mengarah ke atas. Kelupas kulit jagung satu per satu ke arah yang berbeda sehingga setiap lapisan kulit jagung menjuntai ke sisi yang berbeda. Setelah semua lapisan kulit jagung dikelupas, Anda akan melihat gumpalan rambut jagung yang keluar dari ujung yang bundar. Ikatkan tali mengelilingi kulit jagung sekali lagi untuk membuat kepalanya, setinggi 2,5 cm.
  7. Ada dua gaya lengan boneka yang dapat Anda pilih, yaitu: kepang atau tabung. Untuk membuat lengan berbentuk tabung, potonglah kulit jagung sepanjang 15 cm, dan gulung memanjang menjadi tabung, kemudian ikatkan tali di dekat kedua ujungnya. Untuk membuat lengan kepang, potonglah 15 cm kulit jagung menjadi tiga lembar memanjang, dan kepang menjadi satu sebelum Anda ikat. Buatlah satu lengan boneka, kepang atau tabung, dan masukkanlah melalui celah kulit jagung tepat di bawah kepala sehingga keluar dari kedua sisi boneka dengan panjang yang sama.
  8. Ikat bagian kulit jagung di bawah lengan untuk menciptakan pinggangnya. Periksa kembali unntuk memastikan tinggi lengan boneka sudah sesuai sebelum selesai mengikat, sehingga Anda bisa mengubahnya jika perlu; lengan boneka sebaiknya terletak sekitar 2,5 hingga 4 cm dari pinggangnya. Setelah Anda puas dengan bentuknya, lilitkanlah kulit jagung kecil di atas tali untuk membuat ikat pinggang untuk menyembunyikan tali pengikatnya. Ikatkan kulit jagung tersebut di belakang pinggang dengan bentuk pita.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membuat Boneka dari Kain

Unduh PDF
  1. Komponen yang paling penting untuk membuat boneka kain adalah pola. Ada banyak pola boneka kain yang bisa Anda dapatkan gratis secara daring ( online ), atau belilah pola boneka di toko kerajinan tangan atau toko kain. Perhatikan gambar jadi boneka, dan pilihlah yang Anda sukai. Selain pola, belilah kain dan/atau isian seperti kapas silikon ( dacron ), yang Anda butuhkan.
    • Boneka kain biasa membutuhkan selembar kain persegi panjang berwarna seperti kulit (dan kain untuk pakaiannya), kapas silikon, benang berwarna, jarum jahit, dan jarum pentul untuk mempertahankan letaknya saat Anda menjahit. Bacalah petunjuk dalam pola boneka untuk mengetahui langkahnya secara khusus.
  2. Dengan mengikuti pola yang Anda beli, potonglah setiap lembar kain dengan gunting kain, dan sisihkan. Berusahalah untuk tidak melipat atau membuat potogan kain menjadi berkerut. Ingatlah untuk memotong kain lebih panjang 0,4 cm di semua sisinya untuk mengelim.
    • Sebagian besar pola boneka biasanya memberikan pakaian dengan warna yang kontras, baik dalam bentuk badan yang berbeda warna, atau pakaian sederhana; jangan lupa untuk memotong bagian itu juga.
  3. Agar kapas silikon bisa mengisi boneka Anda dengan baik, jahit boneka untuk membentuk badannya. Sekali lagi, ikutilah petunjuk khusus yang ada dalam pola boneka Anda.
  4. Bulatkan kapas silikon, dan masukkanlah ke bagian boneka yang perlu Anda isi. Gunakanlah benang dengan warna yang sama dengan warna alami badan boneka untuk menutup celah yang terbuka dan mencegah kapas ini keluar lagi. Setelah semua bagiannya terisi, jahitlah hingga menyatu sesuai dengan petunjuk dalam pola boneka Anda.
    • Kapas silikon sering kali memisah menjadi gumpalan atau lembaran, tetapi Anda bisa meratakan bentuknya dengan meletakkan lembaran yang kecil di dalam pola berbentuk bintang atau segita, dan menggulungnya satu per satu hingga mencapai ukuran yang Anda inginkan.
    • Isikan bagian kepala hingga penuh dan keras. Isikan bagian badan boneka sedikit longgar.
  5. Dalam langkah ini, Anda membutuhkan benang berwarna dan sedikit kesabaran. Gunakanlah benang berwarna hitam, cokelat, biru, atau hijau sebagai matanya, dan benang berwarna merah atau hitam sebagai mulutnya. Jahitkan masing-masing bagian wajah boneka menggunakan jarum dan benang bordir agar warnanya tampak jelas. Rambut boneka bisa dijahitkan di kepalanya dengan benang rajutan.
    • Untuk memastikan agar letak mata dan mulut boneka sejajar, tandailah tempat yang akan Anda jahit dengan jarum pentul terlebih dahulu. Lepaskanlah jarum pentul saat Anda mulai menjahit bagian tersebut.
    • Jika Anda memutar kembali benang yang Anda jahitkan untuk rambut boneka, jepitlah benang tersebut untuk memberikan tampilan rambut boneka yang tebal dan berantakan.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Membuat Boneka dari Penjepit Pakaian

Unduh PDF
  1. Untuk membuat boneka kayu sederhana ini, Anda membutuhkan penjepit pakaian ukuran besar (dengan ujung berbentuk lingkaran), yang biasanya dapat dibeli di toko kerajinan tangan. Anda juga membutuhkan cat akrilik, spidol kain berujung lancip, dan beberapa bahan untuk membuat pakaian boneka, seperti kain felt , pita, atau kain perca.
  2. Lingkaran di bagian pegangan penjepit pakaian akan menjadi kepala boneka, dan bagian yang terpisah di bawahnya akan menjadi kaki boneka. Gunakanlah cat akrilik untuk membuat bentuk apa pun yang Anda mau, seperti sepatu, yang bisa dibuat dengan mudah menggunakan satu warna sekitar 0,6 cm pada kedua "kaki" boneka, membiarkannya kering, dan kemudian mengecatnya separuh bagiannya dengan warna hitam atau cokelat. Warna hitam atau cokelat ini akan menjadi warna sepatu, sedangkan warna yang pertama akan menjadi warna kaus kakinya.
    • Anda bisa mengecat penjepit pakaian dengan cat warna kulit apa pun yang Anda mau, tetapi hal ini tidak harus dilakukan. Hanya saja, jika Anda memilih untuk mengecatnya, pastikanlah untuk mengeringkannya terlebih dahulu sebelum menambahkan detail boneka lainnya.
    • Warnai wajah boneka sehingga cocok dengan bentuk kakinya. Jika tidak, boneka Anda akan tampak aneh.
  3. Dengan spidol berujung lancip, gambarkanlah detail lain yang Anda inginkan ke atas boneka, seperti pupil mata, atau mulut yang tersenyum.
  4. Dengan kain perca, gunting, dan perekat, bayangkanlah pakaian yang cocok untuk boneka Anda. Ingatlah untuk memasangkan jarum pentul sebelum Anda mengguntingnya untuk memastikan ukurannya pas. Pertimbangkanlah untuk membuat topi atau rambut palsu di kepala boneka Anda. Setelah Anda puas dengan bentuknya, rekatkanlah detail tersebut dengan lem.
    • Boneka penjepit pakaian ini mungkin tidak akan bertahan lama, tetapi bisa menjadi prakarya keluarga yang menyenangkan, atau kenang-kenangan masa kecil.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 62.265 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan