Unduh PDF
Unduh PDF
Siapa pun yang banyak berada di luar ruangan saat musim penyebaran nyamuk atau yang memiliki kebun pasti mengetahui pentingnya mengendalikan serangga di sekitar rumah. Namun, tidak semua orang senang menggunakan insektisida kimia sintetis. Untungnya, ada beberapa langkah yang bisa diikuti untuk membuat sendiri insektisida alami di rumah. Sebagian besar “resep” insektisida ini membutuhkan bahan-bahan sederhana yang bisa ditemukan di rumah sehingga mudah dibuat dan efektif membasmi serangga seperti kutu, kumbang, dan tungau. Kuncinya adalah penggunaannya karena agar dapat membunuh secara efektif, serangga harus terkena insektisida secara langsung.
Bahan
Semprotan Insektisida Berbahan Dasar Sabun
- 950 ml air
- 20 ml sabun cair
- 2 sendok teh (10 ml) minyak mimba atau neem (opsional)
- 1 sendok teh (5 ml) cuka apel (opsional)
- 1 umbi bawang putih, kupas kulitnya
- 950 ml air, bagi menjadi beberapa bagian
- 1 ¼ sendok makan 20 ml sabun cair
- 3 sendok makan (45 gram) cabai kering (atau 10 buah cabai segar, seperti cabai cayenne , jalapeno , atau habanero )
- 4 liter air
- Beberapa tetes sabun pencuci piring
- 1 umbi bawang putih
- 1 buah bawang bombai kecil
- 1 sendok teh (5 gram) bubuk cabai cayenne (atau cabai bubuk biasa)
- 950 ml air
- 1 sendok makan (15 ml) sabun pencuci piring
- 500 gram daun tomat yang sudah dicacah
- 950 ml air
Langkah
-
Carilah lubang pada daun. Ada beberapa jenis serangga yang bermasalah di kebun, termasuk ulat dan kumbang yang menggigiti dan membuat lubang pada daun. Jenis serangga ini dapat menyebabkan kerusakan besar pada tanaman sehingga Anda perlu mengambil langkah untuk membasminya.
- Selain menggunakan insektisida, Anda juga bisa secara langsung membuang atau membasmi ulat dan kumbang di kebun dengan tangan. Ambil serangga dari tanaman menggunakan jari dan jatuhkan ke dalam ember berisi air sabun. [1] X Teliti sumber
-
Periksa daun yang mengalami perubahan warna. Warna putih, kuning, atau kecokelatan pada daun dapat menandakan gangguan atau serangan dari serangga seperti tungau atau kutu pada kebun. Kedua serangga tersebut mengisap sari tanaman dan menyebabkan perubahan warna pada daun sehingga tanaman mati.
- Saat membasmi kutu thrip dan tungau, semprotkan insektisida pada daun, tunas, dan tanah di sekitar tanaman. [2] X Teliti sumber
- Kutu thrip merupakan serangga kecil bersayap dengan tubuh ramping.
-
Periksa gangguan atau perubahan bentuk pada daun. Distorsi bentuk seperti daun yang mengeriting atau berbonggol dapat menandakan adanya hama wereng, pianggang, dan kutu di kebun. Serangga-serangga ini mengisap getah tanaman sehingga mengubah bentuk daun dan membuatnya gugur.
- Serangga seperti ini dapat ditangani dengan menyemprotkan air pada tanaman. Namun, gunakan insektisida untuk gangguan yang lebih serius. [3] X Teliti sumber
-
Perhatikan titik-titik berwarna hitam, putih, dan kuning pada tanaman. Jamur dan organisme sejenisnya dapat merusak tanaman. Secara spesifik, jamur hitam, embun tepung, dan jamur berbulu dapat menimbulkan bulu-bulu halus atau titik-titik putih pada daun. [4] X Teliti sumber
- Masalah ini tidak disebabkan oleh serangga sehingga tidak dapat ditangani dengan insektisida.
- Langkah terbaik untuk menangani masalah ini adalah mencegah perkembangan jamur dengan menyiram tanaman dari bawah agar dedaunan tidak basah. Cabut daun-daun yang rusak atau menunjukkan tanda-tanda gangguan jamur.
-
Pilihlah air lunak atau air suling. Jenis air yang paling efektif untuk digunakan adalah air lunak. Jika air keran Anda merupakan air lunak, Anda bisa menggunakannya untuk membuat insektisida berbahan dasar sabun. Jika tidak, gunakan air suling dengan kandungan mineral yang sudah dihilangkan.
- Mineral dalam air sadar membuat sabun tidak dapat larut sehingga semprotan menjadi kurang efektif. [5] X Teliti sumber
-
Pilihlah sabun pencuci tangan atau sabun pencuci piring. Sabun telah banyak digunakan untuk mengendalikan beragam serangga di kebun. Jenis sabun yang ideal untuk digunakan adalah sabun cair, seperti sabun castile (mis. produk Dr. Bronner), sabun cair pencuci tangan, atau sabun pencuci piring (mis. Mama Lemon). Hindari sabun bubuk, sabun batangan, dan detergen. Serangga-serangga yang dapat dikendalikan dengan sabun cair adalah: [6] X Teliti sumber
- Kutu
- Kumbang Jepang ( Japanese beetle )
- Tungau laba-laba ( spider mite )
- Kutu putih
- Kepik Boxelder ( Boxelder bug )
- Kutu kebul ( whitefly )
- Kutu loncat
- Lipas atau kecoak
- Serangga sisik
-
Campurkan sabun dengan air. Tuangkan air ke dalam mangkuk besar. Tambahkan sabun cair dan aduk campuran secara hati-hati untuk melarutkan sabun dalam air. Jangan mengaduk campuran terlalu cepat atau kuat agar busa tidak sampai muncul. Yang harus Anda lakukan hanya melarutkan sabun dalam air. [7] X Teliti sumber
-
Masukkan bahan-bahan tambahan jika mau. Ada beberapa bahan yang bisa ditambahkan ke insektisida sabun untuk meningkatkan efektivitasnya dalam membasmi beragam serangga dan masalah di kebun. Dua bahan yang paling terkenal adalah minyak mimba ( neem poil ) dan cuka.
- Minyak mimba merupakan insektisida turunan tanaman yang efektif mengendalikan kumbang, cacing kubis, beet armyworms , agas, dan kutu thrip . [8] X Teliti sumber Minyak ini juga membuat sisa sabun tetap menempel pada daun, serangga, dan telur-telurnya.
- Cuka apel efektif melawan embun tepung, penyakit jamur yang memengaruhi banyak tanaman. [9] X Teliti sumber
-
Pindahkan campuran ke botol semprotan. Masukkan corong ke mulut botol semprotan. Tuangkan campuran sabun ke botol dan lepaskan corong. Pasang kembali penutup botol. Dengan botol semprotan, Anda bisa menggunakan campuran secara langsung pada serangga di tanaman dengan lebih mudah. [10] X Teliti sumber
- Untuk menyimpan sisa insektisida, pindahkan campuran ke wadah kedap udara dan tempatkan wadah di tempat bersuhu ruangan hingga (maksimal) 1 tahun.
Metode 3
Metode 3 dari 7:
Membuat Insektisida dan Pengusir Serangga dari Bawang Putih dan Sabun
-
Buatlah pure bawang putih dengan air suling. Masukkan semua siung bawang putih yang sudah dikuliti ke dalam blender atau alat pemroses makanan. Tambahkan 250 ml air sulit. Haluskan campuran selama 1-2 menit hingga menjadi pasta lembut. [11] X Teliti sumber
- Bawang putih mengandung zat belerang yang dapat mengusir berbagai serangga. Dengan menambahkan bawang putih ke dalam insektisida berbahan dasar sabun, Anda bisa membunuh serangga dan mengusirnya agar tidak kembali ke kebun.
- Jika Anda tidak memiliki blender atau alat pemroses makanan, campurkan bawang putih dan air dalam stoples kaca dan gunakan blender tangan untuk menghaluskannya.
- Jika Anda tidak memiliki alat penghalus bahan makanan, cincang bawang putih dengan pres bawang atau pisau tajam.
-
Tambahkan sisa air. Tuangkan 700 ml air ke dalam blender. Haluskan kembali selama 1-2 menit untuk melembutkan bawang putih dan mencampurkan zat belerang dari bawang putih dengan air.
-
Campurkan sabun dan air bawang putih dalam stoples kaca. Tuangkan air bawang putih ke dalam stoples kaca besar. Tambahkan sabun dan dengan hati-hati aduk campuran. Pastikan Anda hanya melarutkan sabun dengan air dan tidak sampai membuat busa. Pasang kembali tutup stoples setelahnya.
- Beberapa jenis sabun yang cocok untuk mengendalikan serangga adalah sabun cair pencuci tangan, sabun castile , dan sabun pencuci piring.
-
Diamkan campuran semalaman. Tempatkan stoples berisi campuran di atas meja dan diamkan selama 12-14 jam. Dengan mendiamkannya, bawang putih dapat mengeluarkan zat belerang pengusir serangga dan mencampurkannya dengan air. [12] X Teliti sumber
-
Saring campuran dan masukkan ke dalam botol. Tempatkan kain saringan tahu ( cheesecloth ) di dalam saringan kasa halus, dan masukkan saringan tersebut ke dalam mangkuk besar. Tuangkan campuran bawang putih ke dalam saringan agar air turun ke dalam mangkuk di bawahnya. Setelah itu, pindahkan air bawang putih ke dalam botol semprotan dan pasang tutup botol. [13] X Teliti sumber
- Sisa campuran dapat disimpan di dalam wadah kedap udara, di dalam kulkas. Karena mengandung bawang putih, gunakan insektisida ini dalam seminggu. [14] X Teliti sumber
-
Masukkan 4 liter air ke dalam panci. Pastikan panci cukup besar untuk mendidihkan air tanpa tumpah. Anda perlu mendidihkan campuran dalam waktu yang cukup lama. [15] X Teliti sumber
-
Tambahkan 3 sendok makan (15 gram) cabai kering atau 10 buah cabai segar yang suda dipotong-potong. Anda bisa menggunakan cabai cayenne , jalapeno , atau habanero (atau cabai merah dan cabai rawit biasa). Aduk cabai dengan air. [16] X Teliti sumber
-
Rebus campuran selama 15 menit. Perebusan mempercepat proses pembuatan insektisida karena panas membantu mengeluarkan minyak cabai dan mencampurkannya dengan air. Perhatikan panci saat merebus cabai kering agar air tidak sampai meluap. [17] X Teliti sumber
- Pastikan Anda mengenakan sarung tangan saat memegang cabai.
-
Matikan api dan diamkan campuran selama 24 jam. Air akan bercampur dengan minyak dan kandungan cabai sehingga menjadi insektisida.
- Jika mau, Anda tidak perlu merebus cabai dan bisa merendam cabai dalam air selama 36-48 jam. [18] X Teliti sumber
-
Saring cabai dari air menggunakan kain saringan tahu. Tempatkan mangkuk bersih di bawah kain, kemudian tuangkan campuran ke dalam mangkuk melalui saringan. Sekarang hanya ada campuran cabai yang tersisa di dalam mangkuk. [19] X Teliti sumber
-
Tambahkan beberapa tetes sabun pencuci piring. Sabun membantu insektisida agar tetap menempel pada tanaman sehingga dapat bekerja. Anda tidak perlu menambahkan banyak sabun; cukup beberapa tetes saja. [20] X Teliti sumber
-
Tuangkan campuran ke dalam botol semprotan. Botol semprotan memudahkan Anda saat menggunakan insektisida pada tanaman. Pastikan Anda melabeli botol agar bisa mengingat atau mengetahui isinya. [21] X Teliti sumber
Metode 5
Metode 5 dari 7:
Membuat Insektisida Serbaguna dari Bawang Putih, Bawang Bombai, dan Cabai
-
Haluskan satu umbi bawang putih hingga menjadi pasta. Kupas bawang dan potong menjadi bagian-bagian kecil. Gunakan lumpang dan alu atau sendok dan mangkuk untuk menghaluskan bawang putih hingga menjadi pasta. [22] X Teliti sumber
-
Lembutkan bawang bombai kecil hingga menjadi pasta. Kupas bawang dan potong menjadi bagian-bagian kecil. Masukkan potongan-potongan tersebut ke dalam blender dan haluskan. [23] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak memiliki blender, Anda bisa menghaluskan bawang bombai secara manual menggunakan alat pemotong sayur.
-
Campurkan bawang putih dan bawang bombai. Tambahkan pasta bawang putih ke dalam blender dan campurkan kedua bahan. Sekarang Anda memiliki cairan atau pasta kental dari kedua bahan yang sudah dihaluskan. [24] X Teliti sumber
-
Tambahkan 1 sendok teh (5 gram) cabai cayenne bubuk (atau cabai bubuk biasa). Campurkan semua bahan hingga merata.
- Jika Anda tidak memiliki blender, Anda masih bisa mencampurkan bahan-bahan dalam mangkuk besar.
-
Tuangkan 950 ml air ke dalam campuran dan diamkan. Biarkan campuran selama 1 jam. Sari bawang putih, bawang bombai, dan cabai akan meresap ke dalam air dan menghasilkan insektisida. [25] X Teliti sumber
-
Saring campuran menggunakan kain saringan tahu. Tuangkan campuran ke dalam mangkuk melalui kain untuk menyaring bahan padat. Sekarang Anda memiliki semangkuk campuran insektisida. [26] X Teliti sumber
-
Tambahkan 1 sendok makan sabun pencuci piring ke dalam campuran. Aduk hingga menjadi insektisida. Tuangkan campuran ke dalam botol semprotan, kemudian semprotkan pada tanaman. [27] X Teliti sumber
-
Simpan insektisida di dalam kulkas selama (maksimal) 1 minggu. Tutup dan labeli wadah yang digunakan untuk menyimpan insektisida. Anda perlu mengganti insektisida setiap minggu karena campuran akan kehilangan kekuatannya. [28] X Teliti sumber
-
Tuangkan 475 ml air ke dalam mangkuk besar. Mangkuk harus berukuran cukup besar untuk menampung sekitar 950 ml air. Untuk melindungi meja, alasi mangkuk dengan handuk. [29] X Teliti sumber
-
Masukkan 500 gram daun tomat ke dalam air. Ada baiknya Anda menggunakan daun tomat yang sudah dicacah dan diambil dari bagian bawah tanaman. Aduk tomat dengan air dan diamkan. [30] X Teliti sumber
- Tomat merupakan anggota famili terung-terungan yang menghasilkan zat pengusir kutu alami.
-
Biarkan sari tomat meresap dalam air semalaman. Tutupi mangkuk dengan handuk untuk melindungi campuran dari debu, hama, dan kotoran. Sari dari daun tomat akan bercampur dengan air dan menjadi insektisida. [31] X Teliti sumber
-
Saring daun dari campuran menggunakan saringan. Tempatkan mangkuk di bawah saringan, kemudian tuangkan campuran ke dalam mangkuk melalui saringan tersebut. Sekarang Anda memiliki semangkuk campuran air dan daun tomat yang pekat. [32] X Teliti sumber
-
Tambahkan 475 ml air tambahan. Karena insektisida yang dibuat cukup pekat, Anda perlu menambahkan lebih banyak air sebelum digunakan. Aduk air untuk mencampurkan bahan-bahan secara merata. [33] X Teliti sumber
-
Tuangkan campuran ke dalam botol semprotan. Pastikan Anda melabeli botol. Sekarang insektisida sudah siap digunakan. [34] X Teliti sumber
-
Semprotkan tanaman di pagi atau malam hari. Insektisida berbahan dasar sabun perlu disemprotkan secara langsung pada serangga agar dapat bekerja dan agar terkena serangga, Anda perlu menyemprotkannya pada tanaman. Jika Anda melakukan penyemprotan di cuaca yang panas atau di tengah hari, daun tanaman dapat terbakar. Waktu terbaik untuk menggunakan insektisida ini adalah pagi dan malam hari. [35] X Teliti sumber
-
Jangan semprotkan insektisida pada tanaman yang sensitif terhadap sabun. Beberapa tanaman dapat rusak atau mati akibat sabun, dan Anda tidak boleh menggunakan insektisida berbahan dasar sabun pada varietas tersebut. Beberapa jenis tanaman yang perlu dihindari adalah: [36] X Teliti sumber
- Kacang manis
- Ceri
- Prem
- Krokot ( Portulaca )
- Beberapa varietas tomat
-
Uji insektisida pada beberapa daun. Untuk memastikan sabun tidak akan merusak tanaman, penting bagi Anda untuk mengujinya terlebih dahulu pada bagian tanaman yang kecil sebelum menyemprotkannya pada seluruh tanaman. Pilih beberapa daun yang rusak akibat serangga dan semprotkan insektisida pada bagian atas dan bawahnya agar serangga terpapar racun. Diamkan selama 2 hari dan periksa kerusakan pada daun. [37] X Teliti sumber
- Jika daun mengalami kerusakan akibat insektisida, encerkan larutan dan uji kembali campuran.
- Jika daun tampak sehat, semprotkan insektisida pada bagian tanaman yang lebih besar.
-
Larutkan konsentrasi sabun jika perlu. Sebagian besar insektisida berbahan dasar sabun menggunakan larutan sabun berkonsentrasi 2 persen. Untuk tanaman yang menunjukkan reaksi buruk atau rusak saat terkena sbaun, cobalah kurangi konsentrasi sabun menjadi 1 persen. Untuk membuat konsentrasi dari awal, campurkan 950 ml air dengan 2 sendok teh (10 ml) sabun cair. [38] X Teliti sumber
- Anda juga bisa menambahkan 950 ml air ke dalam larutan sabun 2 persen yang sudah dibuat.
-
Semprotkan insektisida pada serangga. Cari daun dan tanaman yang diserang serangga dan semprotkan campuran pada bagian atas dan bawah daun. Insektisida harus mengenai serangga secara langsung. Jika tidak, campuran tidak dapat bekerja. Semprotkan pula batang tanaman dan tanah jika perlu. [39] X Teliti sumber
- Biarkan semprotan menempel pada daun selama beberapa jam.
-
Bilas daun dengan air. Setelah beberapa jam, siapkan slang kebun atau botol semprotan berisi air tawar dan semprotkan daun yang sudah dilapisi insektisida. Bilasan ini akan mengangkat sisa larutan sabun dan mencegah kerusakan pada tanaman. [40] X Teliti sumber
-
Ulangi penanganan seperlunya selama (maksimal) satu minggu. Karena insektisida harus mengenai serangga secara langsung, Anda mungkin perlu melakukan penyemprotan beberapa kali. Semprotkan tanaman setiap hari selama 4-7 hari, atau hingga semua hama mati. [41] X Teliti sumber
- Jika Anda masih melihat hama atau serangga pada tanaman, cobalah buat campuran dengan sabun lain atau gunakan produk insektisida komersial.
Referensi
- ↑ https://pender.ces.ncsu.edu/2013/09/controlling-caterpillars-in-vegetable-gardens/
- ↑ http://www.bhg.com/gardening/pests/insects-diseases-weeds/identifying-controlling-garden-pests/
- ↑ https://www.rodalesorganiclife.com/garden/top-ten-garden-insect-pests/slide/2
- ↑ http://www.bhg.com/gardening/pests/insects-diseases-weeds/identifying-controlling-garden-pests/
- ↑ http://extension.colostate.edu/topic-areas/insects/insect-control-soaps-and-detergents-5-547/
- ↑ http://extension.colostate.edu/topic-areas/insects/insect-control-soaps-and-detergents-5-547/
- ↑ https://www.todayshomeowner.com/how-to-make-homemade-insecticidal-soap-for-plants/
- ↑ http://mikesbackyardnursery.com/2013/07/7-organic-homemade-insecticides/
- ↑ https://www.todayshomeowner.com/how-to-make-homemade-insecticidal-soap-for-plants/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=11K7YmGbK2s
- ↑ http://www.epicgardening.com/how-to-make-garlic-spray/
- ↑ https://oldworldgardenfarms.com/2013/07/16/battle-pests-garlic-spray/
- ↑ http://www.epicgardening.com/how-to-make-garlic-spray/
- ↑ https://www.rodalesorganiclife.com/home/diy-insect-spray-covers-most-pests
- ↑ https://oldworldgardenfarms.com/2013/07/16/battle-pests-garlic-spray/
- ↑ https://oldworldgardenfarms.com/2013/07/16/battle-pests-garlic-spray/
- ↑ https://oldworldgardenfarms.com/2013/07/16/battle-pests-garlic-spray/
- ↑ https://oldworldgardenfarms.com/2013/07/16/battle-pests-garlic-spray/
- ↑ https://oldworldgardenfarms.com/2013/07/16/battle-pests-garlic-spray/
- ↑ https://oldworldgardenfarms.com/2013/07/16/battle-pests-garlic-spray/
- ↑ https://oldworldgardenfarms.com/2013/07/16/battle-pests-garlic-spray/
- ↑ https://www.rodalesorganiclife.com/home/diy-insect-spray-covers-most-pests
- ↑ https://www.rodalesorganiclife.com/home/diy-insect-spray-covers-most-pests
- ↑ https://www.rodalesorganiclife.com/home/diy-insect-spray-covers-most-pests
- ↑ https://www.rodalesorganiclife.com/home/diy-insect-spray-covers-most-pests
- ↑ https://www.rodalesorganiclife.com/home/diy-insect-spray-covers-most-pests
- ↑ https://www.rodalesorganiclife.com/home/diy-insect-spray-covers-most-pests
- ↑ https://www.rodalesorganiclife.com/home/diy-insect-spray-covers-most-pests
- ↑ http://www.podgardening.co.nz/tomato-leaf-spray.html
- ↑ http://www.podgardening.co.nz/tomato-leaf-spray.html
- ↑ http://www.podgardening.co.nz/tomato-leaf-spray.html
- ↑ http://www.podgardening.co.nz/tomato-leaf-spray.html
- ↑ http://www.podgardening.co.nz/tomato-leaf-spray.html
- ↑ http://www.podgardening.co.nz/tomato-leaf-spray.html
- ↑ http://www.naturallivingideas.com/homemade-organic-pesticides/
- ↑ http://extension.colostate.edu/topic-areas/insects/insect-control-soaps-and-detergents-5-547/
- ↑ http://extension.colostate.edu/topic-areas/insects/insect-control-soaps-and-detergents-5-547/
- ↑ https://plantcaretoday.com/homemade-insecticidal-soap-recipe.html
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=11K7YmGbK2s
- ↑ http://extension.colostate.edu/topic-areas/insects/insect-control-soaps-and-detergents-5-547/
- ↑ http://extension.colostate.edu/topic-areas/insects/insect-control-soaps-and-detergents-5-547/