Unduh PDF
Unduh PDF
Kerah berbentuk v-neck sangat cocok bagi sebagian besar orang. Kerah berbentuk ini menarik perhatian mata ke wajah dan membuat tubuh terlihat lebih panjang. Anda bisa membuat kaos oblong apa pun menjadi berbentuk v-neck dengan menggunakan silet atau pendedel benang, gunting kain, jarum pentol, dan keahlian dasar menjahit.
Langkah
-
Kumpulkan bahan-bahannya. Untuk menyelesaikan proyek ini, Anda akan membutuhkan kaos oblong, penggaris atau meteran kain (jika Anda menggunakan meteran kain, Anda juga akan membutuhkan benda terpisah dengan tepi yang lurus), jarum pentol, penanda kain, gunting kain, cukit atau pendedel benang, benang dengan warna yang sama dengan kaos Anda, mesin jahit atau jarum jahit.
-
Ukur kerah berbentuk V nya. Cara yang mudah untuk melakukan ini adalah dengan menggunakan kaos v-neck yang Anda sukai sebagai panduannya. Lipat setengah kaos tersebut secara vertikal dan pastikan bahunya lurus. Bentangkan kaos tersebut di atas meja. Kemudian, gunakan penggaris untuk mengukur jarak dari titik pertemuan kerah dan lapisan bahu hingga titik kerah V. Catat ukuran ini.
- Jika Anda tidak punya kaos v-neck , Anda harus memperkirakan seberapa dalam bentuk V seharusnya. Dalam hal ini, akan lebih baik untuk memulainya secara konservatif (tidak terlalu dalam) karena Anda bisa membuatnya lebih dalam lagi nanti. [1] X Teliti sumber
- Anda mungkin ingin mencoba memakai kaos tersebut untuk mengukur seberapa dalam kerah V yang Anda inginkan. Sambil memakai kaos, lihat ke cermin dan tandai titik yang Anda inginkan untuk bentuk V dengan jarum pentol.
-
Lipat kaos oblong Anda secara vertikal. Bagian depan kerahnya harus berada pada bagian luar lipatan. Pastikan bahwa garis leher, bahu, dan tangan simetris. Bentangkan kaos tersebut di atas meja, luruskan kainnya jika ada bagian yang berkerut.
-
Tandai bentuk V. Letakkan penggaris dengan posisi diagonal dari titik pertemuan antara lapisan bahu dan kerah hingga bagian tengah dada. Dengan menggunakan ukuran yang Anda lakukan di langkah sebelumnya, tandai titik bentuk "V" dengan penanda kain. Kemudian, buat garis antara tanda tersebut dengan titik pertemuan antara lapisan bahu dan kerah.
- Balikkan kaos dan ulangi langkah ini pada sisi kaos yang lainnya.
Iklan
-
Cabut jahitannya. Bentangkan kembali kaos tersebut, balik sisi kaos yang dalam menjadi di luar dan letakkan di atas meja. Pastikan bahwa sisi depan kaos menghadap ke arah Anda. Kemudian, gunakan pendedel benang untuk membersihkan jahitan yang ada pada sisi depan kerah kaos.
- Jika Anda tidak mempunyai pendedel benang, Anda bisa menggunakan gunting yang tajam untuk memotong benang dan membersihkan jahitan tersebut dengan hati-hati.
- Berhenti di lapisan bahu. Biarkan bagian kerah di bagian belakang kaos tersebut menempel pada kaos, kecuali jika Anda ingin menjahitnya juga ke kaos baru Anda, .
-
Luruskan kaos oblong di atas meja. Pastikan bahwa kerah yang disambung dilipat ke belakang, jauh dari tempat yang akan Anda gunting. [2] X Teliti sumber Hal ini untuk memastikan bahwa kain digunting dengan rapi dan lurus, serta untuk membantu Anda menghindari kesalahan.
-
Gunting bagian V-neck nya. Dimulai dari salah satu sisi V, gunting kain di sepanjang garis yang sudah ditandai. Berhenti ketika sudah mencapai bagian bawahnya. Ulangi proses ini pada sisi yang satu lagi. Ingat untuk hanya menggunting bagian depan kaos saja.
- Jika Anda tidak berencana untuk membuat kerah yang dikelim, maka kaos baru Anda sudah selesai.
Iklan
-
Gunting bagian tengah kerah depan kaos oblong yang sudah dilepas. Anda harus menentukan terlebih dahulu bagian tengahnya. Untuk melakukan ini, bentangkan kaos dengan bagian depan menghadap Anda. Ukur lebar kerah, dan dengan menggunakan penanda kain, buat titik di tengahnya. Titik ini adalah titik tempat Anda akan menggunting.
-
Rentangkan tiap sisi kerah yang digunting sepanjang panjang V-neck Anda. [3] X Teliti sumber Sebagian besar kerah kaos oblong biasanya mempunyai rib dan hal ini akan membuat kerah lebih panjang beberapa inci ketika direntangkan.
-
Sematkan jarum pentol pada tepi kerah (termasuk bagian bawah V) kaos. Rentangkan satu sisi kerah pada satu waktu (tidak bersamaan) sepanjang panjang V, sambil menyematkan jarum. Sematkan jarum pentol setiap jarak 2,5 cm untuk memastikan kerah terentang dan diam sebelum Anda menjahitnya. [4] X Teliti sumber Lakukan hal yang sama pada sisi lainnya.
- Tepi kerah harus disesuaikan dengan posisi bagian tersebut pada kaos, dengan tepi kerah menghadap bagian luar kaos.
-
Jahit bagian atas kerah sampai bagian bawah V. Jahit kurang lebih 0,6 cm dari ujung kedua lapisan tersebut. [5] X Teliti sumber Ketika Anda menjahit sisi kedua kerah, berhenti sebentar sebelum Anda menjahit bagian V dan jahit akhir bagian tersebut hingga bagian belakang sisi pertama. Selesaikan dengan menyetrika kelim baru tersebut.
- Pastikan warna benang di mesin jahit Anda cocok dengan warna kaos Anda.
- Jika Anda tidak punya mesin jahit, Anda juga bisa menjahit sisi kerah ke sisi bagian V dengan tangan.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Permukaan yang rata
- Penanda kain
- Pendedel benang
- Penggaris/benda yang lurus
- Gunting kain
- Jarum pentol
- Mesin jahit
- Benang
- Jarum jahit
- Setrika
- Papan setrika
Referensi
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=_FXAO0y-ZRU
- ↑ https://thebarethreads.wordpress.com/2014/05/12/how-to-make-a-round-neck-into-a-v-neck-t-shirt-alteration/
- ↑ http://www.examiner.com/article/turn-a-crew-neck-shirt-into-a-v-neck
- ↑ http://www.thriftyfun.com/Turning-a-Crew-Neck-Shirt-into-a-V-Neck.html
- ↑ http://www.thriftyfun.com/Turning-a-Crew-Neck-Shirt-into-a-V-Neck.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 21.995 kali.
Iklan