Unduh PDF Unduh PDF

Karamel adalah gula yang dilelehkan dan berwarna kecokelatan. Dua kriteria penting untuk karamel yang sempurna adalah warna dan rasa. Karamel semestinya berwarna kuning sawo yang indah – sebagian orang mengatakan warnanya seperti koin tua. Karamel dimasak hingga hampir terbakar, namun rasanya masih manis. Karamel basah dibuat dengan cara memasak gula dan air, dan kerap digunakan untuk saus dan melumuri apel. Sebaliknya, karamel kering lebih keras dan dibuat dari gula yang dilelehkan. Karamel kering sering digunakan untuk membuat praline, brittle, dan flan. Ikuti petunjuk berikut dan tidak perlu khawatir – membuat karamel membutuhkan latihan dan untungnya gula tidaklah mahal. Tindakan pencegahan perlu dilakukan saat memasak karamel, karena bisa membakar kulit.

Bahan

  • 3/4 cangkir gula pasir (Anda juga dapat menggunakan gula halus)
  • 1/4 cangkir air
  • 2/1 cangkir krim kental (opsional)
  • 1 ½ sendok makan mentega tawar
  • 1 cangkir gula pasir (Anda juga dapat menggunakan gula halus)
Metode 1
Metode 1 dari 2:

Karamel Basah

Unduh PDF
  1. Meskipun Anda tidak perlu peralatan khusus untuk membuat karamel, panci atau wajan yang akan digunakan harus benar-benar bersih. Pastikan panci yang digunakan berat, padat, dan berwarna terang, supaya Anda dapat memantau proses karamelisasi. Jika Anda ingin menambahkan krim pada karamel, pastikan panci yang dipilih cukup untuk menampung semuanya. [1]
    • Kotoran yang terdapat di dalam panci atau alat masak (sendok, spatula) dapat menyebabkan reaksi yang tidak diinginkan yang disebut rekristalisasi . Rekristalisasi adalah proses kimia yang terjadi saat kotoran dan senyawa (gula) yang dilarutkan di dalam pelarut (air) dan kotoran ataupun senyawa yang ada dapat dikeluarkan dari larutan tersebut, meninggalkan yang lain. [2] . Hal ini menyebabkan terjadinya gumpalan gula yang tidak kita inginkan.
  2. Gula yang dilelehkan akan memercik, dan bisa membakar. Kenakan baju lengan panjang, celemek, dan sarung tangan oven. Kenakan kacamata jika ada.
    • Sediakan mangkuk air dingin di dekat area masak untuk merendam tangan jika terkena karamel.
  3. Watermark wikiHow to Membuat Karamel
    Taburkan gula untuk membuat lapisan tipis di bagian bawah panci atau wajan. Tuang air ke atas gula dengan perlahan dan merata sampai menutupi seluruh permukaan gula. Pastikan tidak ada tempat yang tersisa.
    • Sebaiknya cukup menggunakan gula pasir. Gula cokelat dan gula bubuk mengandung terlalu banyak kotoran dan tidak menghasilkan karamel. Gula mentah juga tidak dianjurkan.
  4. Watermark wikiHow to Membuat Karamel
    Masak gula dan air dengan api sedang sampai gula larut. Perhatikan campuran dengan seksama dan kocok larutan secara perlahan jika Anda melihat gumpalan gula. Gumpalan akan mencair saat dimasak.
    • Untuk menghindari rekristalisasi, Anda dapat menutup panci sampai gula meleleh sepenuhnya. Gula kristal yang menempel pada tepi panci akan turun ke bawah akibat kondensasi.
    • Trik lain untuk mencegah rekristalisasi adalah menambahkan sedikit (satu atau dua tetes) jus lemon atau serbuk tartar ke dalam campuran air gula, tepat pada saat ia mulai larut. "Agen" rekristalisasi ini akan mencegah terbentuknya gumpalan kristal besar dengan melapisi kristal-kristal kecil.
    • Sebagian orang menggunakan kuas kue yang sudah dicelupkan ke dalam air untuk menyeka kristal gula dari tepi panci selama proses pemanasan. Meskipun efektif, bulu dari kuas bisa lepas dan berakhir di konpeksi karamel Anda yang indah.
  5. Watermark wikiHow to Membuat Karamel
    Perhatikan gula secara seksama saat warnanya semakin gelap. Saat hampir terbakar, mengeluarkan busa lembut serta berasap, segera angkat dari api.
    • Karena peralatan masak dan kompor tidak selalu mendistribusikan panas secara merata, Anda perlu senantiasa memperhatikan proses masak. Perubahan warna menjadi cokelat terjadi dengan cepat dan karamel mudah terbakar jika dibiarkan tanpa pengawasan. [3]
  6. Watermark wikiHow to Membuat Karamel
    Tambahkan krim dan mentega untuk mendinginkan panci dan menghentikan proses memasak. Aduk dengan kocokan pada panas rendah. Setiap gumpalan yang tersisa dapat disaring. Dinginkan karamel dan simpan dalam wadah kedap udara.
    • Untuk membuat saus karamel asin, campurkan 1/4 sendok teh garam Kosher setelah karamel mencapai suhu kamar.
    • Untuk membuat saus karamel vanila, campurkan 1 sendok teh ekstrak vanila saat mengangkat karamel dari api. [4]
  7. Watermark wikiHow to Membuat Karamel
    Membersihkan panci lengket mungkin tampak menakutkan, tapi sebenarnya tidaklah sulit. Cukup dengan merendam panci ke dalam air hangat atau mengisi panci dengan air lalu mendidihkannya. Air yang mendidih akan melelehkan semua karamel.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Karamel Kering

Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Membuat Karamel
    Taburkan lapisan gula secara merata di bawah wajan atau panci yang berat. Pastikan panci cukup besar untuk menampung gula.
  2. Watermark wikiHow to Membuat Karamel
    Masak gula dengan api sedang. Anda akan melihat bagian tepi gula mulai berwarna cokelat dan masak terlebih dahulu. Dengan sendok tahan panas yang bersih, dorong gula yang meleleh ke tengah wajan.
    • Anda perlu memindahkan gula yang sudah meleleh supaya tidak terbakar. Apabila gula sudah terbakar, maka ia tidak dapat diselamatkan lagi.
    • Jika gumpalan mulai terbentuk, turunkan panas sedikit dan aduk secara perlahan. Gumpalan akan mencair begitu Anda selesai mengaduk. [5]
  3. Watermark wikiHow to Membuat Karamel
    Proses ini akan terjadi sangat cepat, jadi jangan tinggalkan kompor. Perhatikan ketika warna gula berubah gelap menjadi warna kuning sawo. Jika resep Anda menggunakan cairan tambahan (misalnya krim), tambahkan saat itu juga untuk mendinginkan panci dan memperlambat proses masak.
    • Berhati-hatilah saat menambahkan cairan ke dalam panci karena akan meluap.
    • Jika Anda ingin menuangkan karamel ke dalam cetakan (untuk flan atau karamel krim) tuangkan ke dalam cetakan saat itu juga.
    • Untuk membuat praline, tambahkan secangkir kacang panggang cincang ke dalam panci. Aduk sedikit dan campurkan sedikit garam, lalu tuangkan campuran ke atas selembar kertas kue berlapis lilin untuk mendinginkannya. [6]
  4. Jika Anda tidak menambahkan cairan pada karamel, cara lain untuk mendinginkannya (dan menghentikan proses memasak) adalah dengan meletakkan panci ke dalam mangkuk besar berisikan air dingin. Bersihkan panci dengan merendamnya atau mendidihkan air di dalam panci sampai seluruh karamel mencair.
  5. Selamat Menikmati :)
    Iklan

Menyimpan

  1. Menyimpan karamel. Setelah karamel mendingin, pindahkan ke dalam wadah kedap udara. Masukkan wadah ke dalam lemari es dan gunakan kurang lebih selama dua minggu.

Tips

  • Jika Anda ingin membuat karamel basah, panci sebaiknya dimiringkan dan tidak perlu mengaduk karamel, karena akan menyebabkan rekristalisasi.
  • Jika Anda sudah terlanjur mengaduknya dan kristal sudah terbentuk di bagian bawah panci, rendam panci di dalam air hangat selama 30 menit kemudian bersihkan.
Iklan

Peringatan

  • Setiap percikan bisa merusak permukaan kaca. Hati-hati ketika meletakkan sendok pengaduk pada permukaan kaca.
  • Permukaan alat masak yang melekat bisa rusak akibat panas yang sangat tinggi dan larut ke dalam karamel.
  • Alat masak berlapis timas bisa meleleh saat digunakan untuk memasak karamel.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Panci
  • Sendok kayu
  • Termometer gula
  • Sarung tangan oven
  • Baju lengan panjang
  • Celemek
  • Kacamata
  • Mangkuk besar berisi air es (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 58.136 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan