Unduh PDF Unduh PDF

Keranjang memberikan tempat untuk menyimpan berbagai barang dan seringkali digunakan untuk menghias rumah. Anda dapat membeli keranjang membelinya di toko swalayan. Namun, Anda juga dapat membuatnya dengan menggunakan bahan-bahan yang dapat Anda beli di toko kerajinan tangan, atau cukup gunakan barang-barang yang Anda miliki di rumah Anda. Mulailah dengan langkah pertama untuk membuat keranjang Anda!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menganyam Keranjang Gelagah

Unduh PDF
  1. Anda harus menjajarkan 5 helai gelagah satu dengan lainnya, dengan jarak 0,9 cm diantaranya. Anyamkan gelagah keenam secara tegak lurus melalui kelima gelagah lainnya. Anyamkan gelagah keenam melewati sisi atas gelagah pertama, melewati sisi bawah gelagah kedua, lalu sisi atas gelagah ketiga, sisi bawah gelagah keempat, dan melewati sisi atas gelagah kelima. Anyamkan 4 helai gelagah lain dengan cara ini, dan pastikan helai-helai tersebut sejajar dengan gelagah keenam tadi. [1]
    • Pastikan kotak-kotak yang terbentuk dari anyaman untuk dasar keranjang ini tidak lebih dari 0,9 cm.
  2. Tekuk gelagah-gelagah yang menonjol dari kotak anyaman dasar ke atas. Gelagah yang telah ditekuk ini disebut jeruji. Dengan menekuknya Anda akan lebih mudah untuk menganyam dan jeruji ini akan berfungsi sebagai penyangga keranjang.
  3. Belah salah satu ujung dari jeruji ketiga atau ke delapan, dimulai dari pangkal jeruji untuk membelahnya. Anda sekarang memiliki sebelas jeruji. Anda juga akan menganyam belahan jeruji ini.
  4. Masukkan ujung gelagah yang tirus (ujung yang lebih kecil) ke dalam belahan jeruji dan tahan dengan sebuah jepitan baju. Jagalah supaya gelagah yang sedang dianyam tetap dekat dengan dasar keranjang dan anyamlah, dengan bergantian melewati sisi atas dan bawah jeruji.
    • Jika Anda ingin membuat keranjang dengan bentuk kotak, tahan keempat sudutnya dengan jepitan baju. Ini akan membantu menahan bentuk dasar keranjang.
    • Lanjutkan untuk menyambungkan dan menganyam gelagah baru melewati jeruji-jeruji sebanyak 3 atau 4 baris, tergantung pada tinggi keranjang yang Anda inginkan. Setiap gelagah baru harus disusun di atas gelagah yang teranyam di bawahnya.
    • Lakukan sebaik mungkin untuk menganyam dengan rapat dan ketat, namun tidak terlalu ketat sehingga Anda dapat merusak dasar keranjang. Anda, juga, harus memastikan bahwa anyaman Anda tidak terlalu longgar.
  5. Ini berarti menutup semua lubang kotak yang terlihat di dasar keranjang. Dimulai dari sudut kiri keranjang, ambillah jeruji di sudut keranjang dan tarik perlahan. Tarik lebih kuat pada jeruji kedua. Anda harus menarik lebih kuat pada jeruji tengah karena Anda akan membuat lengkungan pada dasar keranjang. Lanjutkan ke jeruji keempat dan tarik kembali perlahan.
    • Luruskan jeruji dan ulangi pada keempat sisi keranjang, hingga semua lubang tertutup.
  6. Teruskan menyambungkan dan menganyam gelagah baru melalui jeruji-jeruji. Pastikan Anda tidak menarik terlalu kuat pada sudut-sudutnya, karena dapat membuat jeruji-jeruji terlalu melengkung ke dalam dan dapat merusak bentuk keranjang.
    • Anda tidak ingin sudut keranjang menjadi longgar, yang dapat terjadi jika Anda tidak menjaga jeruji tetap tegak dan lurus selagi Anda menganyam.
    • Berhentilah menganyam saat Anda telah mencapai tinggi keranjang yang Anda inginkan.
  7. Dorong atau tariklah barisan-barisannya ke bawah sambil Anda menganyam. Pastikan Anda tidak meninggalkan lubang di antara dasar keranjang dan barisan-barisan di atasnya. Mulailah menekan atau menarik dimulai dari dasar keranjang dan lanjutkan ke atas dengan helai gelagah baru.
    • Keranjang yang cukup rapat akan memiliki dasar yang melengkung cantik, sejajar, jeruji yang tegak, sudut yang berjarak sama besar, dan baris yang teranyam cukup rapat.
  8. Berhentilah menganyam gelagah Anda setelah Anda telah menganyam melewati 4 jeruji setelah jeruji yang terbelah. Tiruskan gelagah Anda dengan gunting, dari jeruji keempat hingga gelagah terakhir. Anyamkan hingga semua gelagah telah dianyam ke dalam jeruji.
  9. Potong jeruji-jeruji dengan gunting. Jeruji Anda harus 1,3 hingga 5 cm lebih tinggi dari gelagah terakhir. Lipat jeruji ke sisi dalam keranjang melewati baris teratas anyaman gelagah. Pastikan setiap jeruji terlipat sejajar pada sisi dalam keranjang.
  10. Anda akan melilitkan sehelai gelagah di sekeliling baris teratas dan menahannya pada keranjang dengan jepitan baju. Sekarang, lekatkan helai gelagah baru dengan menganyamkan tepi bawahnya ke dalam beberapa baris teratas di dalam keranjang. Gelagah ini disebut lacer .
    • Bawalah lacer tersebut melewati bagian atas gelagah yang ditempelkan pada keranjang ke dalam barisan anyaman. Sekarang taris lacer tersebut ke dalam keranjang.
    • Lanjutkan melilitkan lacer di sekeliling gelagah, mengelilingi tepian keranjang.
    • Tempelkan ujung lacer di sisi dalam keranjang.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menganyam dengan Kertas Koran

Unduh PDF
  1. Anda akan menggunakan batangan-batangan kertas koran sebagai jeruji dan anyaman untuk keranjang. Ambillah batangan tipis, seperti jarum rajut yang tipis atau tusuk sate atau paku dinding berukuran 3 mm. [2]
    • Potong kertas koran secara horisontal menjadi dua lalu ulangi secara horisontal.
    • Tempatkan stik Anda pada salah satu sudut potongan kertas koran dengan sudut yang tajam pada kertas koran. Mulailah menggulung kertas koran pada stik, pastikan Anda menggulungnya dengan kuat.
    • Saat Anda telah menggulungnya hingga ke sudut lainnya, rekatkan gulungan kertas Anda untuk menahannya. Lepaskan batangan atau jarum rajut Anda.
    • Satu ujungnya biasanya akan lebih kecil daripada yang lainnya, namun begitulah seharusnya. Saat menganyam, Anda akan memasukkan ujung yang lebih kecil kepada batangan kertas koran yang lain untuk membuatnya lebih panjang.
  2. Potong dua buah persegi panjang dari karton dengan ukuran yang Anda inginkan untuk membuat keranjang. Pada salah satu sisi dari potongan karton, berikan perekat bersisi ganda. Letakkan batangan koran Anda pada sisi-sisinya (Anda akan membutuhkan 13 batang untuk sisi panjang dan 7 batang pada sisi pendek).
    • Selalu gunakan jumlah yang ganjil saat membuat dasarnya.
    • Tempelkan perekat bersisi ganda pada potongan karton kedua dan tempelkan kain dengan warna yang Anda inginkan. Berikan perekat pada sisi yang tidak menghadap keluar dan tempelkan kedua potong karton (yang ditempelkan kain dan yang ditempelkan batangan koran) bersama-sama. Letakkan sesuatu yang berat diatasnya dan biarkan mengering (kira-kira satu jam).
  3. Mulailah dari salah satu sudutnya. Ambillah sebuah batangan koran (untuk dianyam) dan lipatlah menjadi dua. Jalinkan pada batangan yang berada di sudut. Dengan menggunakan kedua bagian dari batangan, anyamkan di sekeliling batangan yang tegak dengan setengah bagian batang dan setengah lagi di belakang.
    • Jagalah supaya batangan yang tegak sejajar satu sama lain dan terjaga, dan tetaplah menganyam dengan ketat. Anda tidak akan ingin anyaman Anda terlalu longgar.
    • Pada sudut-sudutnya Anda akan ingin membuat puntiran tambahan (melewatinya dan melaluinya) sebelum melanjutkan untuk memuntir kepada sisi berikutnya.
  4. Saat Anda mencapai ujung batangan, Anda akan harus menambahkan batangan tambahan, supaya Anda dapat melanjutkannya. Ini lebih mudah dari kedengarannya! Anda hanya perlu memasukkan ujung batang yang lebih kecil ke ujung batang yang pertama dan dorong hingga kencang.
  5. Saat Anda telah menambahkan barisan hingga mencapai tinggi yang Anda inginkan, inilah saatnya untuk menyelesaikan keranjang. Ini sangat mudah. Potong sisa batangan koran dengan tinggi 2,5 cm.
    • Setiap batang koran yang tegak akan Anda lipat ke dalam keranjang dan direkatkan. Gunakan jepitan baju untuk menjaganya.
    • Batangan yang tidak Anda lipat ke dalam keranjang, akan Anda lipat ke sisi luar keranjang dan dianyamkan pada bagian atas keranjang.
  6. Ini adalah langkah yang opsional, karena keranjang koran akan terlihat keren tanpa diwarnai, namun Anda juga dapat mewarnainya dengan warna pilihan Anda. Anda dapat menggunakan cat akrilik putih dan menambahkan pernis berwarna (yang akan membuat keranjang terlihat lebih 'otentik'), atau Anda dapat menggunakan cat semprot berwarna cerah dan tebal. [3]
    Iklan

Tips

  • Jika Anda perlu mengambil waktu untuk istirahat saat membuat keranjang gunakan jepitan baju untuk menahan anyaman Anda.
Iklan

Peringatan

  • Gunakan lem Anda sedikit demi sedikit, Anda tidak akan ingin lem Anda berceceran pada karya Anda.
  • Keranjang pertama Anda akan terlihat agak berantakan, karena Anda akan membutuhkan waktu untuk menyesuaikan tekanan anyaman Anda, namun itu tidak apa-apa! Lanjutkan berlatih dan Anda akan lebih terbiasa untuk mengukur kerapatan dan kelonggarannya untuk membuat gelombang.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Keranjang Gelagah:

  • Helai gelagah untuk dianyam (ukuran dan jumlah sesuai keinginan Anda)
  • Jepitan baju
  • Lem

Keranjang Kertas Koran:

  • Kertas koran
  • Batangan tipis, seperti jarum rajut kecil atau paku dinding sebesar 3mm
  • Lem
  • Perekat bersisi ganda
  • Karton
  • Kain (warna dan jenis sesuai pilihan Anda)
  • Cat (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 85.595 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan