Kolase adalah sebuah karya seni yang dapat dibuat dari berbagai bahan, seperti kertas, kertas koran, foto, pita atau benda lainnya yang ditempelkan pada latar belakang, misalnya kertas polos. Kolase juga dapat dibuat dengan bahan fisik atau gambar elektronik yang ditempel pada latar belakang digital. "Kolase" berasal dari kata dalam bahasa Prancis “coller” yang berarti “merekatkan dengan lem”, dan merupakan cara yang menyenangkan untuk bereksperimen dengan bermacam-macam bahan agar mendapatkan hasil akhir yang menakjubkan. Artikel ini memberikan contoh banyaknya kemungkinan yang dapat diciptakan, yang hanya dibatasi oleh kreativitas dan imajinasi Anda.
Langkah
-
Pilih gaya kolase Anda. Berdasarkan definisinya, kolase dibuat dari beberapa bagian berbeda. Bagian-bagian ini dapat berupa segala jenis benda, seperti kertas, benang, kain, prangko, potongan majalah, plastik, tali rafia, kertas timah, label, tutup botol, korek api, gabus, bahan alami (kulit pohon, daun, biji, kulit telur, ranting pohon, dll.), kancing, dan lain-lain. Anda dapat memilih sebuah media seperti kertas atau kain, atau kombinasi klasik seperti kertas, kancing, dan kertas timah.
-
Pilih latar belakang yang cocok. Kertas atau karton adalah pilihan latar belakang yang umum, namun Anda dapat juga memilih bahan apa pun yang menurut Anda cocok. Contohnya, latar belakang bisa dari kertas isap, karton, kain seperti secarik goni (kain karung), kertas koran, sampul buku lama, kayu, kulit kayu halus, plastik, dll.. Selama permukaan dapat digunakan dan benda-benda dapat ditempelkan padanya, bahan itu dapat digunakan untuk membuat kolase.
-
Kumpulkan dan simpanlah bahan-bahan untuk membuat kolase di kemudian hari. Ketika Anda menjadi lebih mahir dan antusias membuat kolase, Anda akan mulai mencoba-coba segala macam bahan lainnya. Miliki sebuah kotak khusus untuk menyimpan bahan-bahan kolase.Iklan
-
Kumpulkan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kolase. Berikut adalah bahan yang bisa digunakan:
- Gunakan karton, kertas fotokopi, kantong kertas, kertas tisu, kertas bercorak, kertas buatan tangan, dll.. Kertas yang digunakan bisa bertekstur lembut atau keras, atau perpaduan keduanya.
- Gunakan potongan majalah atau kertas koran. Majalah mode atau berita memiliki beberapa gambar yang cocok untuk dibuat kolase. Kertas koran dapat menambah tekstur yang menarik kepada kolase, namun tintanya terkadang dapat luntur.
- Cari potongan kertas dinding yang sudah lama. Anda mungkin memiliki sisa-sisanya di lemari, atau Anda dapat membeli potongan-potongan kecil di toko kertas dinding.
- Gunakan kertas timah dan perekat yang berbeda-beda. Gunakan kertas aluminium dari dapur, atau perekat berwarna.
- Gunakan foto. Menggunting gambar dari foto-foto lama dapat memberikan kesan retro pada kolase. Namun, pastikan bahwa Anda tidak menggunting satu-satunya foto yang mungkin masih berguna di kemudian hari.
-
Lipat, gunting atau sobek kertas menjadi bentuk yang berbeda-beda. Anda dapat menggunakan gunting atau pisau kerajinan tangan untuk membuat bentuk yang berbeda. Jika tidak, Anda dapat merobek kasar ujung potongan kertas untuk memberikan tekstur atau bentuk yang acak.
- Gunting seluruh gambar, bagian yang dapat dikenali, atau secukupnya saja, untuk membuat tekstur, warna, atau nuansa yang Anda inginkan.
- Untuk membuat kata-kata, gunting huruf dari sumbernya dengan fonta yang berbeda-beda.
-
Munculkan sebuah tema. Anda mungkin sudah memiliki tema, atau mungkin baru tebersit saat Anda mengumpulkan bahan-bahan. Apa pun itu, buatlah kolase Anda berdasarkan ide atau gambar utama.
-
Pertimbangkan untuk menambah ornamen. Walau tidak penting, ornamen dapat membuat kolase menjadi lebih baik dengan menambahkan kedalaman, minat, dan kilau. Gunakan pita, manik-manik, tali, bulu atau kain di kolase kertas. Temukan barang-barang ini di sekitar rumah, atau beli dari toko kerajinan tangan.
-
Tetapkan apa yang akan ditempel di kolase Anda. Anda dapat menggunakan secarik kertas, karton atau bagian kardus, contohnya. Apa pun yang Anda pilih, pastikan bahan itu cukup kuat untuk menahan beberapa lapis bobot dan mudah untuk dipajang.
-
Kumpulkan semua potongan sebelum ditempelkan. Walaupun bersifat opsional, Anda sebaiknya mencoba terlebih dahulu semua benda yang akan Anda letakkan di kolase. Sebarkan semua bahan untuk merancang kolase sebelum membuatnya. Letakkan di permukaan yang lebar seperti meja atau lantai. Susun benda-benda tersebut, dimulai dari latar belakang dan terus sampai ke depan. Ini dapat memberikan Anda gambaran seperti apa hasil akhirnya sebelum menempelnya. Jika Anda ingin mengingatnya dengan tepat, foto saja hasil percobaan tersebut. Beberapa ide tema kolase misalnya adalah:
- Pemandangan darat atau pemandangan laut
- Fraktal
- Foto seseorang, seperti penyanyi pop atau seseorang yang menggunakan pakaian atau perhiasan kepala yang bagus, seperti tiara
- Tokoh dari surat kabar, gunakan cara klasik, yaitu menggunakan orang di dalam surat kabar lalu merancangnya menjadi kolase
- Hewan, contohnya, gunakan kertas kecil atau prangko untuk membuat bentuk hewan seperti kucing, buaya atau lebah. Gambarlah bentuk hewan itu terlebih dahulu di kertas lalu isi bagian kosong dengan menempelkan kertas di dalam garis
- Mosaik atau kombinasi terbaik; mosaik dapat mengikuti bentuk tertentu atau dapat berupa pola yang campur aduk.
- Alfabet: potong huruf-huruf dari kertas dan buatlah alfabet atau kata-kata di dalam kolase
- Pola satu bentuk, seperti lingkaran, persegi, dll. Pola satu bentuk yang diulang-ulang juga efektif untuk membuat kolase.
-
Rekatkan kolase dengan lem. Mulailah dari latar belakang dan terus ke depan, lem potongan-potongan kolase ke dasarnya. Gunakan lem putih biasa, lem stik atau karet, dan bekerjalah dengan tepat.
- Cobalah untuk menyusun kolase di satu potongan yang menurut Anda terlihat mencolok atau menarik.
- Ingatlah bahwa tidak semua potongan harus ditempel merata. Anda dapat meremas atau melipat untuk mendapatkan tekstur yang berbeda.
-
Biarkan kolase mengering. Kolase kini berisi beberapa lapis lem. Berikan waktu yang cukup agar dapat mengering.
- Untuk kolase kecil, sekitar satu jam akan cukup.
- Untuk kolase besar, Anda harus mendiamkannya semalaman atau menggunakan kipas angin dengan tiupan yang sangat lambat.
Iklan
Kolase digital adalah cara yang tepat untuk menunjukkan foto Anda dan membagikannya dengan teman dan orang-orang terkasih!
-
Tambahkan foto
- Ambil dari komputer, ambil dari jejaring sosial, atau cari di internet foto-foto yang dapat dimasukkan dalam kolase Anda.
- Setelah terkumpul, pilih foto-foto yang Anda suka, lalu tambahkan ke dalam kolase karya Anda.
-
Percantik kolase Anda
- Pilih bentuk kolase.
- Untuk mengatur tampilan foto secara manual, jangan centang kotak " lock alignment ". Jika Anda ingin foto tersusun otomatis, biarkan kotak tersebut tercentang.
- Untuk menggeser foto, klik dan tarik gambar ke posisi yang Anda sukai.
- Gunakan filter , garis bingkai, latar belakang dan/atau judul pada kolase.
- Sebelum:
- Sesudah:
-
Bagikan/simpan kolase foto Anda
- Setelah Anda mengatur tampilan kolase digital sesuai selera, bagikan pada teman atau simpan langsung di komputer Anda.
Iklan
-
Kumpulkan potongan kain yang akan digunakan untuk membuat kolase. Lihatlah baju-baju lama di lemari baju, atau cari kain di toko-toko murah atau toko kerajinan tangan. Beberapa contoh kain lainnya yang dapat digunakan adalah:
- Sisa potongan kain dari jahitan
- Potongan rancangan kain yang Anda sukai
- Potongan dari baju yang Anda sukai di masa lalu (cocok untuk mengenang baju masa kecil)
- Kain kapas
- Kain khusus seperti tulle , organdi, sutra, satin, dll..
- Benang, wol, benang tenun, tali, pita, renda, kelambu, dll..
- Hiasan jahit seperti kancing, payet, tambalan jahit, dll..
-
Periksa teksturnya. Kain cenderung memiliki beragam tekstur dan ketebalan, sehingga Anda harus menggabungkan perbedaan-perbedaan ini untuk menciptakan tampilan kolase terbaik.
-
Pilih latar belakang yang tepat. Ada beberapa saran latar belakang seperti yang dijelaskan di atas, namun ingatlah baik-baik bahwa kain akan menempel dengan cara berbeda-beda pada kertas, jadi tidak semua jenis kain dapat digunakan. Lakukan percobaan sebelum Anda menempel kain pada latar belakang, untuk memastikan bahwa kain tidak akan bergeser. Beberapa ide untuk latar belakang termasuk: kain lain yang lebar, gantungan dinding tak terpakai, pakaian tak terpakai, kertas atau karton, barang-barang bekas seperti boneka tua, tudung lampu dll..
- Gunakan lem bening yang cocok untuk kain dan latar belakang belakang yang Anda gunakan.
-
4Buatlah rancangan di kertas dengan menggambarnya. Untuk ide rancangan, lihatlah saran untuk membuat kolase kertas di atas. Setelah Anda memiliki rancangan, cocokkan dengan tekstur dan warna potongan kain.
-
Potong dan atur bahan kain sesuai rancangan Anda. Tidak masalah jika Anda menempelkan satu potongan di atas yang lain, beranilah.
- Pikirkan tekstur ketika Anda membuat kesan dari suatu benda, hewan atau wajah. Contohnya, gunakan benang wol atau kain tebal untuk membuat tubuh domba, atau gunakan benang pintal untuk membuat rambut di sekitar wajah.
- Benang wol, tali atau benang pintal dapat digulung berbentuk spiral untuk membuat bunga, matahari atau bulan, wajah, dll..
- Kancing dan payet adalah pilihan yang tepat untuk segala macam kreasi gambar, seperti bunga, mata di wajah atau bentuk hewan.
-
Biarkan mengering, lalu pajanglah kolase Anda.Iklan
Pasir merupakan bahan kolase yang unggul dan pilihan yang cocok untuk anak-anak.
-
Kumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Anda hanya memerlukan latar belakang berupa selembar kertas atau karton, lem bening, pasir, pensil dan kuas lem.
-
2Gambar rancangan yang Anda sukai di kertas. Rancangan yang sederhana lebih baik untuk anak-anak. Biarkan mereka menggambar apa pun yang mereka suka.
-
Ikuti garis tepi atau bagian dalam garis dengan lem, menggunakan kuas lem. Jika rancangan yang ada terlalu rumit atau besar, lakukan ini sedikit demi sedikit agar Anda dapat menempel pada lem yang masih basah.
-
Taburkan pasir di atas lem. Ini dapat dilakukan menggunakan tangan Anda atau gelas kertas kecil.
-
Setelah selesai, tuang pasir berlebih yang ada. Pasir yang menempel akan membentuk bentuk rancangan kolase.Iklan
-
Temukan benda-benda yang khas dari alam. Kolase ini cocok dibuat setelah Anda mendaki atau berjalan kaki di alam sambil mengumpulkan benda-benda yang ada di sepanjang jalan. Benda-benda yang cocok untuknya termasuk:
- Kulit kerang (yang berupa pecahan maupun yang utuh) atau tubuh serangga mati yang telah mengering
- bunga (yang dikeringkan lalu dipakai)
- rumput kering
- daun
- biji-bijian dan kacang-kacangan
- batok kelapa
- sedotan
- bahan-bahan lainnya.
-
Pastikan bahwa benda-benda ini kering sebelum digunakan. Jika tidak, benda ini akan membusuk atau berjamur pada kolase.
-
Pilihlah latar belakang yang sesuai. Kertas, kulit kayu yang halus, karton, kardus, dll.. adalah pilihan yang cocok untuk latar belakang.
-
Rancang kolase Anda. Anda bisa membuat pemandangan alam, seperti menyusun bunga kering seperti yang ada di alam, atau serumpun rumput kering. Atau juga dapat membuat pemandangan darat atau laut menggunakan benda-benda tersebut.
-
Rekatkan benda-benda pada posisinya dengan lem. Gunakan lem bening. Periksalah kembali apakah benda-benda telah menempel dengan baik pada latar belakang.
- Jika Anda ingin mengawetkan bahan tumbuhan yang Anda gunakan di kolase, buatlah “lapisan pelindung". Cairkan lem PVA dengan sedikit air. Pulaskan campuran ini pada seluruh permukaan kertas, sehingga menjadi lapisan pelindung bagi kertas. Susun bahan-bahan di kertas yang telah dilapisi. Sikat seluruh bahan dengan lapisan yang sama. Anda harus menutupi setiap sisi bahan tumbuhan. Setelah kering sepenuhnya, lapisan ini akan melindungi bahan tumbuhan selama bertahun-tahun dan membuat kolase tampak mengilap. Perlu Anda ingat bahwa hal ini dapat merusak bahan tumbuhan yang lebih halus, jadi berhati-hatilah.
-
Biarkan mengering. Pajanglah kolase yang sudah jadi, atau ambil fotonya lalu bagikan di internet.Iklan
-
Pilih program foto yang mudah dipakai. Anda dapat mengubah foto dengan berbagai perangkat lunak, tergantung komputer dan anggaran Anda. Pilihlah program penyunting foto yang sederhana, kecuali Anda sudah terampil dalam menggunakan versi yang lebih sulit, sehingga Anda dapat mengembangkan keahlian Anda membuat kolase.
-
2Kembangkan sebuah tema. Anda mungkin sudah memiliki tema, atau mungkin baru tebersit saat Anda mengumpulkan bahan-bahan. Apa pun temanya, buatlah kolase Anda berdasarkan ide, gambar atau pola. Memiliki tema dapat memudahkan Anda dalam menemukan foto dan gambar.
-
Kumpulkan bahan-bahan yang cocok. Cari di internet gambar dan fonta yang Anda pikir akan cocok di kolase. Atau, Anda dapat mencari foto-foto lama, kain, majalah atau benda lainnya yang Anda gunakan untuk membuat kolase kertas. Gunakan gambar yang menginspirasi Anda.
- Kunjungi "Pinterest" sebagai inspirasi. Lihat foto-foto bertema yang Anda suka, seperti kue-kue, kuda, mobil balap, orang-orang cantik, apa saja!
-
Sunting gambar seperlunya. Bentuk dan warnai gambar menjadi menarik menggunakan program penyunting foto untuk memotong dan memberi bayangan. Tidak usah terlalu memaksakan kontur gambar, namun lakukan yang terbaik saja untuk rancangan Anda.
- Selain itu, Anda dapat mengubah transparansi, kejelasan, pola dan kualitas lain yang dimungkinkan oleh program penyunting foto.
-
Buatlah banyak lapisan. Mulai buat kolase Anda dalam banyak lapisan. Mulai dari bawah dengan latar belakang digital, lalu bekerjalah ke atas.
-
Sering-seringlah menyimpan! Klik tombol "simpan" (" save ") untuk berjaga-jaga kalau program mengalami gangguan. Jangan sampai Anda kehilangan seluruh kerja keras Anda.
-
Cetak kolasenya. Langkah ini opsional, dan dapat Anda lakukan jika Anda ingin memajangnya di dinding, dll. Pilihlah jenis kertas yang Anda inginkan untuk mencetak kolase. Anda dapat memilih kertas mengilap atau yang lebih pudar. Apa pun itu, kertas harus cocok dengan tema keseluruhan dan sesuai dengan kegunaan akhirnya.Iklan
Tips
- Jika bahan pada kolase tidak menempel dengan baik setelah dilem, Anda dapat mengolesinya dengan campuran lem yang dilarutkan (sekitar 3 bagian air dan 1 bagian lem) di atas seluruh kolase setelah selesai untuk "menyegel" seluruh lapisannya.
- Gunakan kreativitas Anda!
- Buatlah kolase seperti yang Anda inginkan sendiri. Jangan takut untuk berkreasi dengan teknik atau gambar yang berbeda, karena Anda justru akan belajar dengan melakukannya.
- Anda juga dapat mengombinasikan gambar kertas dan digital dengan mencetak gambar yang telah disunting lalu memasukkannya ke selembar kertas atau gaya kolase lainnya.
- Bagian belakang kolase harus serasi dengan bagian belakang objek yang Anda buat di bagian depan.
Peringatan
- Sebaiknya, hindari menggunakan lem "Gorilla", tacky glue , atau lem panas pada kolase jika Anda bekerja menggunakan kertas. Lem-lem ini tidak akan berfungsi seperti lem putih, lem stik atau lem karet biasa. Tanyakan pada penjual kerajinan tangan terdekat jika Anda tidak yakin akan hal ini.
- Bekerjalah membuat kolase di atas alas kertas koran, sehingga tempat kerja Anda tidak akan terkena tumpahan/cipratan lem.
- Selalu berhati-hatilah saat menggunakan gunting. Awasi anak kecil ketika menggunting.
Hal yang Anda Butuhkan
- Lem atau perekat
- Gunting atau pisau kerajinan tangan
- Sebuah dasar/latar belakang, seperti kertas kaku atau karton
- Gambar dan kata-kata/huruf
- Program penyunting foto (opsional)
- Tempat sampah untuk membuang kertas berlebih yang tidak diinginkan
- Kantong plastik untuk benda kolase yang diinginkan namun belum dilem.