PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kuitansi adalah pernyataan tertulis yang dibuat sebagai bukti atas diterimanya uang tunai atau pembayaran dengan cara lain. [1] Saat melakukan transaksi bisnis atau penjualan, penjual dan pembeli biasanya membuat kuitansi untuk kepentingan masing-masing, misalnya untuk pembukuan atau dokumentasi. Kuitansi adalah dokumen yang membuktikan adanya kesepakatan bersama antara penjual dan pembeli sebagai dasar untuk membukukan transaksi penerimaan atau pengeluaran uang.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Membuat Kuitansi

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda ingin membuat kuitansi secara manual, siapkan blangko kuitansi berkarbon. Dengan demikian, Anda hanya perlu menulis satu kali dan langsung mendapatkan dua lembar kuitansi, satu untuk Anda dan satu lagi untuk pihak yang melakukan pembayaran.
    • Kuitansi berkarbon biasanya dicetak dengan format tertentu sebagai bukti penjualan dan penerimaan uang, misalnya: lembaran berupa formulir yang sudah tercetak nama perusahaan dan beberapa kata atau hanya tercetak beberapa garis untuk diisi dengan informasi yang benar dan jelas.
  2. Menulis kuitansi dengan tinta hitam dibutuhkan untuk memastikan kesahihan kuitansi. Jangan menulis kuitansi dengan pensil atau tinta berwarna terang sebab kuitansi berfungsi sebagai bukti pembukuan untuk jangka panjang.
    • Kuitansi yang dibuat secara manual harus diisi dengan tulisan yang cukup besar dan jelas agar mudah dibaca. Jika menggunakan blangko kuitansi berkarbon, Anda harus menekan saat menulis agar tulisan muncul di lembar kedua atau ketiga sebagai tembusan.
  3. Untuk membuat kuitansi yang sahih secara hukum, Anda harus membubuhkan stempel perusahaan di bagian atas atau bawah kuitansi sesuai aturan hukum yang berlaku. Selain itu, Anda boleh menggunakan kuitansi cetakan yang sudah ada nama dan logo perusahaan. Hal ini membuktikan kepada pembeli bahwa produk yang diperjualbelikan berasal dari bisnis atau perusahaan Anda dan dokumen ini akan menjadi referensi di kemudian hari jika diperlukan.
  4. Saat membuat kuitansi secara manual atau menggunakan formulir yang bisa diunduh dari program komputer, Anda harus mencantumkan hal-hal berikut:
    • Data penjual secara mendetail.
    • Data pembeli secara mendetail.
    • Tanggal transaksi.
    • Data produk secara mendetail.
    • Jumlah uang.
    • Cara pembayaran.
    • Tanda tangan penjual dan pembeli.
  5. Kuitansi pembayaran sewa dibutuhkan oleh penyewa yang membayar tunai atau menggunakan cek untuk mencatat pengeluaran uang. Kuitansi juga dibutuhkan oleh pemberi sewa sebagai bukti bahwa biaya sewa sudah diterima dan memenuhi aturan hukum yang mewajibkan pemberi sewa memberikan kuitansi kepada penyewa. Kuitansi yang dibuat sebagai bukti penerimaan pembayaran sewa harus mencantumkan hal-hal berikut: [2]
    • Jumlah uang sewa yang dibayar.
    • Tanggal pembayaran.
    • Nama lengkap penyewa.
    • Nama lengkap pemberi sewa.
    • Alamat lengkap properti yang disewakan.
    • Periode sewa yang dibayar.
    • Cara pembayaran sewa (tunai, cek, dll.)
    • Tanda tangan pemberi sewa dan penyewa.
  6. Jika ingin menggunakan kuitansi cetakan untuk bisnis atau perusahaan Anda, manfaatkan formulir kuitansi yang bisa diunduh secara gratis melalui internet. [3] Setelah blangko kuitansi dicetak, bubuhi stempel perusahaan agar siap digunakan untuk transaksi sehari-hari.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Mengetahui Tujuan dan Alasan Dibuatnya Kuitansi

PDF download Unduh PDF
  1. Kuitansi adalah dokumen penting untuk mencatat penghasilan dan dibutuhkan saat melaporkan pajak. Simpanlah semua kuitansi pembayaran sebab dokumen ini biasanya harus dilampirkan sebagai bukti pengeluaran dalam laporan pajak. Sebagai pebisnis, Anda berkewajiban memberikan kuitansi kepada pembeli saat menerima pembayaran. Setelah pembeli melakukan pembayaran, penjual biasanya memberikan kuitansi atas pembayaran tersebut. [4]
    • Setelah membayar barang atau jasa yang harganya relatif mahal, pembuatan kuitansi dianggap sebagai kewajiban bagi pembeli dan penjual. Dokumen ini harus disiapkan sebagai antisipasi jika terjadi pelanggaran hukum saat transaksi jual beli berlangsung sebab kedua belah pihak bisa menggunakan kuitansi sebagai bukti di pengadilan.
  2. Secara teoretis, kuitansi bisa dibuat untuk semua transaksi pembayaran, misalnya: pembayaran sewa, jasa penata rambut, atau biaya desain taman. Secara umum, kuitansi dibagi menjadi empat kelompok dan salah satunya mungkin akan Anda lihat saat melakukan transaksi pembelian atau penjualan. [5]
    • Kuitansi pembelian. Setelah membayar, penjual akan membuat kuitansi pembayaran dengan mencantumkan nomor kuitansi, tanggal transaksi, dan jumlah uang yang diterima. Jika pembayaran dilakukan secara tunai, harus ada kata “tunai” dalam kuitansi. Jika pembayaran dilakukan dengan cek atau giro, dalam kuitansi harus tercantum nomor cek atau nomor giro. Jika pembayaran dilakukan dengan kartu kredit, harus tercantum nama perusahaan penerbit kartu kredit (misalnya: Mastercard, Visa, American Express) dan empat digit terakhir nomor kartu kredit.
    • Kuitansi pengobatan. Dokumen ini diterbitkan atas pembayaran layanan kesehatan, misalnya atas jasa dokter, pembelian obat, atau pemakaian alat bedah. Dalam kuitansi harus tercantum nama pasien, kode diagnosis, nama dokter, nama obat atau alat kesehatan yang dibayar, tanggal berobat, jam konsultasi, dan jumlah pembayaran.
    • Nota penjualan. Pada umumnya, Anda akan menerima nota penjualan saat berbelanja. Sebagai pengusaha, Anda harus memberikan nota penjualan setelah memasukkan data barang yang terjual. Dokumen ini merupakan bukti penjualan dan di dalamnya harus tercantum jumlah pembayaran, tanggal penjualan, nama dan harga barang, nama orang yang memproses transaksi penjualan dan menerima pembayaran.
    • Kuitansi pembayaran sewa. Kuitansi ini diterbitkan oleh pemilik properti yang disewakan sebagai bukti penerimaan pembayaran dari penyewa. Di dalam kuitansi pembayaran harus tercantum nama pemberi sewa, nama penyewa, alamat properti yang disewakan, periode tagihan, jumlah biaya sewa, tanggal mulai dan berakhirnya perjanjian sewa.
    • Pelaku transaksi pembelian atau penjualan melalui internet akan menerima atau memberikan kuitansi elektronik. Informasi yang tercantum dalam kuitansi elektronik sama dengan informasi dalam kuitansi pembayaran yang lain dan berfungsi sebagai bukti pembelian dalam jaringan ( online ).
  3. Artikel ini berfokus pada pembuatan kuitansi pembayaran antara pembeli dan penjual. Pihak yang menjual barang atau jasa harus mencantumkan informasi berikut dalam kuitansi: [6] [7]
    • Data penjual secara mendetail. Cantumkan nama orang atau nama perusahaan yang melakukan transaksi penjualan, alamat, nomor telepon, dan alamat surel di bagian atas kuitansi. Cantumkan juga nama manajer toko atau pemilik perusahaan.
    • Data pembeli secara mendetail. Cantumkan nama lengkap pembeli atau pihak yang melakukan transaksi pembelian.
    • Tanggal transaksi. Cantumkan tanggal, bulan, dan tahun transaksi sebab informasi ini dibutuhkan untuk melaporkan pajak.
    • Data produk secara mendetail. Tulislah deskripsi singkat untuk menjelaskan barang atau jasa yang dijual, misalnya: nama produk, jumlah barang, nomor produk, dan informasi lain untuk mengidentifikasi produk. Data tersebut akan bermanfaat jika Anda perlu mencari informasi tentang produk yang sudah terjual.
    • Harga barang/jasa. Cantumkan harga barang/jasa secara terperinci dimulai dari harga jual, pajak, biaya pengepakan atau pengiriman, diskon, atau potongan harga dalam rangka program promosi. Transaksi penjualan akan lebih valid dan spesifik jika harga barang ditulis terperinci.
    • Cara pembayaran. Cantumkan cara pembeli melakukan pembayaran, misalnya: secara tunai, menggunakan cek, kartu kredit, atau kartu debit.
    • Tanda tangan penjual dan pembeli. Setelah kuitansi selesai dibuat atau dicetak dan pembeli melakukan pembayaran, bubuhi stempel “Lunas” (jika sudah lunas) di bagian bawah kuitansi lalu ditandatangani oleh penjual. Anda boleh menandatangani lembar kuitansi untuk pihak pembeli sebagai dokumentasi.
    Iklan

Hal yang Dibutuhkan

  • Kertas atau blanko kuitansi
  • Bolpoin
  • Informasi mendetail tentang transaksi pembelian

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.004 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan