Cara Membuat Pamflet

Unduh PDF
Disusun bersama Ryan Conway

Referensi

Unduh PDF

Pamflet merupakan media yang tepat untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai sesuatu atau isu. Jika Anda ingin mengedukasi kelompok tertentu mengenai sebuah isu atau kampanye, Anda perlu membuat pamflet mengenai topik atau isu tersebut. Pelajari cara membuat pamflet yang ringkas dan ramah bagi para pembaca agar Anda bisa menyampaikan informasi kepada target pembaca secara efektif. Setelah mendesain dan mencetak pamflet, Anda tidak boleh langsung bersantai! Sebarkan pamflet ke bisnis atau organisasi di kota Anda untuk menyebarkan informasi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mendesain Pamflet

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a5\/Make-a-Pamphlet-Step-1-Version-3.jpg\/v4-460px-Make-a-Pamphlet-Step-1-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a5\/Make-a-Pamphlet-Step-1-Version-3.jpg\/v4-728px-Make-a-Pamphlet-Step-1-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Dengan mengenali kelompok masyarakat yang kemungkinan akan membaca pamflet, Anda bisa memilih teks dan gambar yang paling efektif. Kerucutkan audiensi menjadi kelompok tertentu berdasarkan pembaca yang akan sangat terbantu oleh informasi yang Anda sajikan (atau pembaca yang merasa bahwa informasi yang ada sangat berguna). [1]
    • Jika Anda membuat pamflet tentang panti jompo, misalnya, target pembaca Anda adalah lansia yang berada di usia pensiun (60-70 tahun) atau orang tua yang akan pensiun (di akhir 50 tahunan).
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c8\/Make-a-Pamphlet-Step-2-Version-3.jpg\/v4-460px-Make-a-Pamphlet-Step-2-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c8\/Make-a-Pamphlet-Step-2-Version-3.jpg\/v4-728px-Make-a-Pamphlet-Step-2-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Lakukan penelitian mengenai target demografi Anda di internet . Cari tahu informasi atau nilai yang dianggap penting oleh mereka, kebutuhan mereka secara umum, serta hubungan mereka dengan bisnis atau organisasi Anda. Dengan demikian, Anda dapat menyesuaikan informasi dengan audiensi dan memilih gambar yang dapat membuat mereka tergerak secara emosional.
    • Jika Anda membuat pamflet mengenai papan seluncur dan target pembaca Anda adalah remaja pria, misalnya, cari tahu fitur-fitur papan seluncur yang diminati atau disukai oleh para remaja, rentang dana yang sanggup dikeluarkan oleh mereka untuk membeli papan seluncur, dan tempat yang memungkinkan mereka untuk menerima atau melihat pamflet Anda.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/ad\/Make-a-Pamphlet-Step-3-Version-3.jpg\/v4-460px-Make-a-Pamphlet-Step-3-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ad\/Make-a-Pamphlet-Step-3-Version-3.jpg\/v4-728px-Make-a-Pamphlet-Step-3-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Program yang dilengkapi templat-templat pamflet dapat membantu Anda membuat pamflet dengan cepat dan mudah. Pilih salah satu program populer berikut yang memiliki templat pamflet, atau cari program lain dari internet:
    • Microsoft Word
    • Google Docs
    • Adobe InDesign
    • LucidPress
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/2b\/Make-a-Pamphlet-Step-4-Version-3.jpg\/v4-460px-Make-a-Pamphlet-Step-4-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/2b\/Make-a-Pamphlet-Step-4-Version-3.jpg\/v4-728px-Make-a-Pamphlet-Step-4-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Hindari gambar yang membosankan atau bersifat generik (mis. seni klip). Sebagai gantinya, pilih gambar yang relevan dengan tujuan pamflet dan bisa mendorong para pembaca untuk mengambil tindakan.
    • Jika pamflet Anda berisi penawaran produk, misalnya, Anda bisa mencantumkan foto seseorang yang menggunakan produk yang bersangkutan, atau beragam varian produk yang tersedia.
    • Pastikan Anda memiliki lisensi yang sesuai untuk menampilkan atau menggunakan gambar pada pamflet.
    • Pertahankan gaya visual yang konsisten dalam pamflet. Sebagai contoh, jangan beralih dari media lukisan ke fotografi. [2]
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/53\/Make-a-Pamphlet-Step-5-Version-3.jpg\/v4-460px-Make-a-Pamphlet-Step-5-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/53\/Make-a-Pamphlet-Step-5-Version-3.jpg\/v4-728px-Make-a-Pamphlet-Step-5-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Karena Anda tidak bisa menebak sisi pamflet yang kali pertama terlihat oleh pembaca, tambahkan logo bisnis atau organisasi Anda pada kedua sisi agar para pembaca memahami tujuan pamflet. Pastikan logo tersebut terlihat jelas agar para pembaca bisa mencari tahu lebih lanjut mengenai organisasi Anda di internet jika mereka berminat. [3]
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/94\/Make-a-Pamphlet-Step-6-Version-3.jpg\/v4-460px-Make-a-Pamphlet-Step-6-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/94\/Make-a-Pamphlet-Step-6-Version-3.jpg\/v4-728px-Make-a-Pamphlet-Step-6-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sebagian besar pamflet memiliki enam sisi dan masing-masing sisi secara khusus didesain untuk menampilkan informasi yang berbeda. Rencanakan informasi dan gambar yang Anda ingin tampilkan pada setiap sisi pamflet sebelum mendesainnya dalam jaringan.
    • Anda tidak perlu menjadi seniman yang andal untuk membuat sketsa pamflet. Jika Anda tidak bisa membuat gambar atau desain tertentu, cukup tuliskan elemen yang Anda ingin tambahkan pada area yang bersangkutan.
    • Tunjukkan draf pamflet Anda pada orang-orang yang terlibat di bisnis atau organisasi Anda sebelum mendesainnya dalam jaringan. [4]
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/99\/Make-a-Pamphlet-Step-7-Version-3.jpg\/v4-460px-Make-a-Pamphlet-Step-7-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/99\/Make-a-Pamphlet-Step-7-Version-3.jpg\/v4-728px-Make-a-Pamphlet-Step-7-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Panel depan dan belakang pamflet merupakan area untuk mendesain sampul. Cantumkan judul, beberapa gambar yang menarik, nama perusahaan atau organisasi, dan nama halaman/profil media sosial pada halaman belakang. Sebisa mungkin, cantumkan detail yang spesifik secara ringkas pada panel ini karena Anda bisa menambahkan lebih banyak informasi pada panel atau halaman dalam.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memformat Pamflet

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/5f\/Make-a-Pamphlet-Step-8-Version-3.jpg\/v4-460px-Make-a-Pamphlet-Step-8-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/5f\/Make-a-Pamphlet-Step-8-Version-3.jpg\/v4-728px-Make-a-Pamphlet-Step-8-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Orang-orang dapat menyerap informasi dari pamflet secara efektif jika tulisan pada pamflet mudah dibaca. Jangan gunakan fon yang rumit, warna yang sulit terbaca, atau teks dalam ukuran yang terlalu kecil karena orang-orang akan kesulitan membaca pamflet Anda. Fon-fon dasar seperti Times New Roman atau Arial biasanya menjadi pilihan terbaik.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ea\/Make-a-Pamphlet-Step-9-Version-3.jpg\/v4-460px-Make-a-Pamphlet-Step-9-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ea\/Make-a-Pamphlet-Step-9-Version-3.jpg\/v4-728px-Make-a-Pamphlet-Step-9-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pamflet didesain untuk dibaca dalam waktu singkat (dan informasi yang ada biasanya dibaca sepintas). Oleh karena itu, sajikan paragraf-paragraf pendek yang memiliki tidak lebih dari 4-5 kalimat singkat. Baca informasi yang Anda tikkan secara lantang beberapa kali untuk mengetahui frasa atau kalimat yang terlalu kompleks atau membingungkan.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/55\/Make-a-Pamphlet-Step-10-Version-3.jpg\/v4-460px-Make-a-Pamphlet-Step-10-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/55\/Make-a-Pamphlet-Step-10-Version-3.jpg\/v4-728px-Make-a-Pamphlet-Step-10-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Agar pembaca tidak kehilangan minat, sisipkan tajuk atau gambar saat paragraf mulai terasa terlalu panjang (memuat lebih dari 4-5 kalimat) atau Anda menyusun beberapa paragraf tanpa gambar. Jika Anda kebingungan saat menentukan elemen untuk ditambahkan, cukup manfaatkan ruang kosong untuk memisahkan informasi menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dicerna. [5]
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e0\/Make-a-Pamphlet-Step-11-Version-3.jpg\/v4-460px-Make-a-Pamphlet-Step-11-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e0\/Make-a-Pamphlet-Step-11-Version-3.jpg\/v4-728px-Make-a-Pamphlet-Step-11-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda memiliki ruang yang terbatas untuk menyampaikan tujuan atau pesan utama pada pamflet. Tulis pernyataan Anda sejelas dan seharfiah mungkin agar audiensi bisa memahami informasi. Hindari kalimat yang berbelit-belit dan kalimat klise karena memakan banyak ruang dan justru mengalihkan perhatian pembaca dari tujuan atau informasi utama. [6]
    • Hindari penggunaan jargon yang dapat membingungkan target audiensi jika mereka tidak familier dengan topik yang Anda usung. [7]
    • Alih-alih mengatakan “Kunjungi halaman Facebook, Instagram, dan Twitter kami untuk mengetahui kabar terkini mengenai program kami!", Anda bisa mengatakan, “Ikuti kami di media sosial!"
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/39\/Make-a-Pamphlet-Step-12-Version-3.jpg\/v4-460px-Make-a-Pamphlet-Step-12-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/39\/Make-a-Pamphlet-Step-12-Version-3.jpg\/v4-728px-Make-a-Pamphlet-Step-12-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Alih-alih mengemas informasi dalam satu paragraf panjang, bagi paragraf yang memiliki lebih dari 5-6 kalimat ke dalam poin-poin dengan ide utama. Poin-poin dapat menarik perhatian pembaca ke informasi terpenting dan membantu mereka membaca pamflet dengan cepat. [8]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mencetak Pamflet

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/69\/Make-a-Pamphlet-Step-13-Version-3.jpg\/v4-460px-Make-a-Pamphlet-Step-13-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/69\/Make-a-Pamphlet-Step-13-Version-3.jpg\/v4-728px-Make-a-Pamphlet-Step-13-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Sebelum mencetak semua pamflet, uji ukuran dan desain akhir dengan mencetak satu sampel. Jika Anda menyukai tampilannya setelah pamflet dicetak dan dilipat, Anda bisa mencetak semua pamflet. Jika tidak, kembali sunting desain dan cetak sampel hingga Anda puas dengan desain akhirnya.
    • Anda bebas menggunakan jenis kertas apa pun untuk sampel karena tujuan utama pencetakan sampel adalah mengetahui gambaran hasil desain.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/8e\/Make-a-Pamphlet-Step-14-Version-3.jpg\/v4-460px-Make-a-Pamphlet-Step-14-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/8e\/Make-a-Pamphlet-Step-14-Version-3.jpg\/v4-728px-Make-a-Pamphlet-Step-14-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Dengan demikian, pamflet dapat dicetak dalam format yang tepat dan bisa dilipat. Jika Anda perlu mencetak pamflet dalam jumlah besar, hubungi percetakan terdekat. Pihak percetakan dapat mencetak pamflet dalam jumlah besar dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan saat Anda mencetak sendiri pamflet di rumah. [9]
    • Anda mungkin perlu mencetak pamflet menggunakan jenis kertas yang lebih awet (mis. karton) agar pamflet tidak mudah robek atau kumal.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/4f\/Make-a-Pamphlet-Step-15-Version-3.jpg\/v4-460px-Make-a-Pamphlet-Step-15-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4f\/Make-a-Pamphlet-Step-15-Version-3.jpg\/v4-728px-Make-a-Pamphlet-Step-15-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Lipat pamflet yang sudah dicetak . Pamflet perlu dibagi menjadi tiga kolom yang dipisahkan oleh dua celah pada halaman. Lipat kolom kanan dan kiri ke arah tengah, kemudian lipat dan ratakan sisi-sisinya. Atur posisi atau lipatan pamflet agar sisi yang menjadi sampul depan pamflet berada dan menghadap ke arah atas. [10]
    • Petunjuk yang dijabarkan dalam artikel ini ditujukan untuk pembuatan pamflet standar (lipat tiga). Jika pamflet Anda tidak memiliki enam panel atau bergaya lipat tiga, Anda bisa mendapatkan petunjuk melipat pamflet jenis lain dari YouTube .
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fd\/Make-a-Pamphlet-Step-16-Version-3.jpg\/v4-460px-Make-a-Pamphlet-Step-16-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fd\/Make-a-Pamphlet-Step-16-Version-3.jpg\/v4-728px-Make-a-Pamphlet-Step-16-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Setelah membuat pamflet, Anda tidak bisa bersantai begitu saja. Buat daftar tempat-tempat yang kemungkinan didatangi oleh para audiensi agar mereka dapat mengambil pamflet. Cari tahu apakah Anda diizinkan menyebarkan pamflet di tempat-tempat tersebut, kemudian tempatkan setumpuk pamflet di area atau tempat yang diizinkan. [11]
    • Alih-alih mengatakan "Jangan lupa kunjungi profil media sosial kami untuk mengetahui kabar terbaru dan kemajuan proyek kami!", Anda bisa mengatakan "Ikuti kami di Twitter, Facebook, dan Instagram!"
    • Jika Anda membuat pamflet mengenai manfaat terapi perilaku kognitif, misalnya, Anda bisa menghubungi pusat kesehatan masyarakat, grup dukungan, dan klinik konseling.
    Iklan

Tips

  • Pastikan Anda menyertakan informasi kontak (mis. nomor telepon, alamat surel, atau akun media sosial) pada pamflet agar para pembaca mengetahui cara menghubungi Anda.
  • Jika pamflet dibuat untuk keperluan bisnis atau organisasi profesional, dan Anda belum pernah mendesain pamflet sebelumnya, ada baiknya Anda menyewa jasa desainer grafis sebagai alternatif.
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Menunjukkan Kemarahan dalam Tulisan
Cara
Menulis dengan Kata Kata Sendiri
Cara
Membuat Anotasi Artikel
Cara
Memperbagus Tulisan Tangan
Cara
Menggunakan Pulpen
Cara
Menulisi Kartu Pos
Cara
Memahami Kode ISBN
Cara
Menerbitkan Puisi Sendiri
Cara
Menyusun Puisi
Cara
Memilih Isi Pensil Mekanis
Cara
Mengubah Tulisan Tangan
Cara
Menulis Dialog
Cara
Menulis Puisi untuk Pemula
Cara
Membuat Halaman Judul
Iklan

Referensi

  1. ↑ https://www.aota.org/~/media/Corporate/Files/Practice/Aging/Driving/Toolkit/Driving/TipsProgramBrochure.pdf
  2. ↑ https://theblog.adobe.com/make-a-lasting-impression-with-these-tips-for-designing-a-brochure/
  3. ↑ http://www.etu.org.za/toolbox/docs/organise/webposter.html
  4. ↑ http://ctb.ku.edu/en/table-of-contents/participation/promoting-interest/brochures/checklist
  5. ↑ https://www.businessknowhow.com/directmail/ideas/brochures.htm
  6. ↑ http://www.creativebloq.com/graphic-design-tips/how-to-design-a-brochure-123267
  7. ↑ http://ctb.ku.edu/en/table-of-contents/participation/promoting-interest/brochures/checklist
  8. ↑ https://www.businessknowhow.com/directmail/ideas/brochures.htm
  9. ↑ https://www.pcworld.com/article/230929/how_to_make_business_brochures_that_stand_out.html
  1. ↑ https://www.youtube.com/watch?v=58qJF0qKOwc&feature=youtu.be&t=5
  2. ↑ http://ctb.ku.edu/en/table-of-contents/participation/promoting-interest/brochures/checklist

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 63.881 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan