Unduh PDF
Unduh PDF
Pensil yang diproduksi untuk kepentingan komersial biasanya dibuat melalui proses yang panjang dan menggunakan berbagai mesin khusus. Anda dapat membuat pensil sendiri di rumah dengan cara yang mudah, namun Anda perlu membeli arang pensil di toko sementara beberapa bahan lain mungkin sudah tersedia di rumah.
Langkah
-
Potonglah kertas sesuai kebutuhan. Mulailah dengan kertas origami, sisi dalam menghadap ke atas, dan sebatang arang pensil ( lead ). Anda bisa mendapatkan keduanya di toko alat tulis. Letakkan arang pensil di atas kertas dan ukur panjangnya. Gunakan gunting untuk memotong kelebihan kertas di ujung arang.
- Saat mengukur panjang pensil, pastikan ujung salah satu arang menempel rata di tepi kertas. Ukurlah panjang arang menggunakan ujung yang satunya.
- Kertas origami paling cocok digunakan untuk proyek ini karena indah dan mudah dimanipulasi. Kertas koran atau kertas bekas lainnya lebih sulit dililitkan ke arang pensil, tetapi lebih ramah lingkungan. [1] X Teliti sumber
- Perhatikan kekerasan pensil. Pastikan Anda memilih arang pensil HB. Arang pensil dengan tingkat ketebalan 2B atau lebih tinggi mungkin terlalu lunak dan bisa patah saat Anda mengerjakannya.
- Anda dapat menggunakan arang grafit standar atau arang grafit berwarna.
-
Lapisi kertas dengan Mod Podge. Gunakan kuas lebar dan rata untuk mengoleskan lapisan Mod Podge secara merata ke sisi dalam kertas. Jangan ragu untuk mengoleskannya banyak-banyak, lapisi seluruh permukaan kertas.
- Taruhlah arang pensil di tempat lain untuk sementara saat Anda mengoleskan lem.
- Anda dapat menggunakan Mod Podge mengilap atau matte ; apa pun pilihan Anda tidak jadi masalah.
- Jika Anda tidak dapat menemukan Mod Podge, Anda bisa membuat sendiri atau mencari kombinasi lem/ sealer di toko kerajinan.
- Lem akan memastikan arang pensil menempel di kertas saat Anda mengerjakannya. Lem juga membuat kertas lebih lentur dan hasilnya, kertas lebih mudah digulung.
-
Letakkan arang pesil di atas kertas. Sejajarkan salah satu ujung arang dengan tepi kertas yang benar-benar lurus. Arang pensil harus diletakkan sekitar 13 mm dari bagian bawah kertas.
- Jika arang memiliki ujung tumpul dan ujung lancip, sejajarkan ujung tumpul dengan tepi kertas yang lurus.
-
Lipatlah kertas menutupi arang. Angkat bagian bawah kertas sampai menutupi arang. Selipkan kelepak kertas yang menutupi arang ke dalam kertas di atasnya, mengunci arang agar tidak bergeser.
- Arang harus terbungkus rapat dan kencang. Menggunakan ibu jari, tekanlah dengan hati-hati sepanjang badan arang yang telah terbungkus dari arah atas, mendorongnya semakin jauh ke dalam lipatan kertas dan proses ini sekaligus meratakan kelepak kertas.
- Gunakan kuas cat untuk melapisi sisi kelepak kertas yang bermotif dengan Mod Podge atau lem putih setelah posisinya rapat dan kencang.
-
Gulunglah arang di dalam kertas. Gunakan jari-jari Anda untuk menggulung arang dengan hati-hati ke arah atas dan ke dalam kertas. Teruslah menggulung sampai Anda mencapai ujung kertas yang berlawanan.
- Saat menggulung arang, lakukan dengan sedikit tekanan yang mantap. Anda harus memastikan tidak ada celah di antara setiap lapisan kertas.
- Namun, berhati-hatilah karena kalau Anda menekan terlalu keras arang bisa patah.
- Usahakan agar arang selurus mungkin saat Anda menggulungnya dengan kertas.
- Biarkan arang pensil yang telah terbungkus mengering sebelum melanjutkan dengan langkah berikutnya. Proses pengeringan dapat memakan waktu satu jam atau lebih, tetapi Anda dapat mempercepat proses ini dengan menjemur pensil di bawah sinar matahari.
-
Rautlah pensil. Setelah pensil benar-benar kering, gunakan pisau prakarya/ cutter yang tajam untuk mengerat sebagian lapisan kertas pada ujung yang lancip. Keratlah kertas sedikit demi sedikit, sampai berbentuk lancip.
- Anda mungkin dapat mengunakan rautan tangan standar sebagai ganti pisau prakarya/ cutter asalkan rautan dilengkapi bilah yang tajam dan pensil memiliki lapisan kertas yang kokoh dan bebas celah. Cukup gunakan tekanan ringan agar arang tidak patah saat Anda merautnya.
-
Gunakan pensil baru Anda. Pensil baru Anda sekarang siap digunakan dan semestinya bisa digunakan sama bagusnya seperti pensil standar yang biasa Anda beli di toko.Iklan
-
Pilihlah ranting yang bagus. Carilah ranting yang lurus dan terasa nyaman saat digenggam seperti pensil. Diameter ranting setidaknya harus tiga atau empat kali lebih tebal daripada arang pensil berukuran 2 mm yang akan Anda gunakan untuk proyek ini, tetapi jangan lebih dari 13 mm. [2] X Teliti sumber
- Gunakan kreativitas Anda dengan mencari ranting yang memiliki pola warna atau tekstur. Hindari memilih ranting yang bisa menyebabkan Anda tertusuk serpihan kayu.
-
Potonglah ranting sesuai ukuran. Gunakan gunting tanaman berukuran kecil sampai sedang untuk memangkas ranting sampai kira-kira sepanjang 13 cm. [3] X Teliti sumber Anda juga perlu memangkas semua bagian yang dapat menjadi penghalang saat Anda menulis.
- Sekarang saat yang tepat untuk memeriksa bagian dalam ranting. Jika Anda melihat serangga atau lubang akibat serangan hama, buanglah ranting itu dan carilah ranting baru.
-
Jepitlah ranting. Gunakan klem untuk menjepit ranting di tepi meja kerja atau ke potongan tripleks. Tekanlah ranting dengan cukup kuat agar tidak bergeser, tetapi jangan terlalu keras. Tekanan yang terlalu besar dapat mematahkan ranting.
- Aturlah posisi ranting sehingga ujung yang dipotong sedikit menggantung dari tepi meja kerja. Ujung ini akan menjadi bagian pensil yang akan digunakan untuk menulis.
-
Buatlah lekukan pada ujung ranting. Temukan bagian pusat pada ujung ranting yang dipotong (ujung yang akan digunakan untuk menulis). Dengan kuat tetapi hati-hati tekanlah titik pusat ini dengan scratch awl (alat penusuk awal). Anda harus menggunakan tekanan secukupnya saja untuk membuat lekukan di kayu pada tahap ini.
- Anda dapat menggunakan ujung paku yang tajam jika tidak memiliki scratch awl .
- Lekukan ini akan menjadi titik awal untuk memandu mata bor yang akan digunakan.
-
Lakukan pengeboran pada ranting. Pasanglah mata bor berukuran 2,4 mm. Lakukan pengeboran langsung ke dalam ranting menggunakan lekukan yang baru Anda buat sebagai titik awal. Lanjutkan pengeboran sampai Anda mencapai kedalaman antara 2,5-3,2 cm.
- Jangan lupa untuk menarik mata bor sesekali saat bekerja, untuk menyingkiran serpihan dari lubang atau alur. Jika serpihan kayu seolah tersangkut di mata bor, hentikan pengeboran dan cepatlah gosok sisi mata bor dengan sikat gigi bekas atau peralatan yang serupa.
-
Lapisi arang pensil dengan lem. Cobalah terlebih dahulu untuk memastikan arang bisa dimasukkan ke lubang, Anda bisa mengebor lubang lebih lebar jika perlu. Setelah Anda yakin arang pas di dalam alur semprotkan segumpal kecil lem putih ke atas secarik karton. Gulirkan bagian bawah arang kira-kira sepanjang 2,5-3,2 cm ke dalam gumpalan lem ini.
- Pastikan lem melapisi seluruh badan arang sampai batas yang telah ditentukan di atas.
- Lem akan membantu menahan arang pensil agar tidak bergeser saat Anda menyisipkannya ke dalam ranting. Anda hanya perlu mengoleskan lem pada arang sepanjang kedalaman lubang.
-
Sisipkan arang ke dalam ranting. Dengan hati-hati sisipkan ujung arang yang telah dilapisi lem ke dalam lubang di ranting. Anda mungkin perlu menggoyangkan arang maju mundur untuk meratakan lem di dinding lubang.
- Bekerjalah dengan hati-hati agar arang tidak patah.
- Lanjutkan pekerjaan sampai Anda telah mendorong seluruh arang ke dalam alur. Jangan sampai ada bagian lubang yang kosong.
-
Pangkaslah ujung arang. Sebagian arang dengan panjang yang cukup signifikan masih akan menyembul dari lubang di ranting. Potonglah kelebihan arang ini dengan menekannya ke sisi ranting, langkah ini akan membantu Anda mematahkannya.
- Biarkan lem mengering selama beberapa jam atau semalaman sebelum melanjutkan pekerjaan Anda.
-
Rautlah pensil. Gunakan utility knife (pisau berukuran sedang) untuk meraut kayu pada ujung ranting, menampakkan ujung kecil arang sambil sekaligus menajamkan pensil.
- Demi keselamatan Anda, buatlah serutan pendek-pendek dan lakukan agak jauh dari tubuh Anda.
- Perlahan-lahan serutlah kayu tipis-tipis sampai pensil Anda cukup tajam untuk digunakan menulis.
-
Nikmati pensil baru Anda. Pada tahap ini, pensil Anda sudah selesai dan semestinya siap digunakan untuk menulis.Iklan
-
Gilinglah grafit menjadi bubuk. Berikut ini fakta yang aneh: “arang pensil” terbuat dari grafit, bukan timah ( lead ). Karbon hitam berbentuk lunak ini sudah menempuh sejarah yang panjang sejak orang-orang Inggris pertama kali menggunakannya untuk menandai domba lima ratus tahun yang lalu. [4] X Teliti sumber Karena grafit menempel pada alat penggilingan biasa, produsen pensil menghancurkannya dalam di drum berputar, atau membuatnya saling bertabrakan dengan semburan udara [5] X Teliti sumber [6] X Teliti sumber
- Pensil warna dibuat dari lilin, pigmen, dan tanah liat, tanpa menggunakan grafit sama sekali. [7] X Teliti sumber
-
Tambahkan tanah liat dan air. Campurkan china clay (kaolin) dan air ke dalam grafit, dan Anda akan mendapatkan satu tong lumpur abu-abu. Ini kedengarannya sederhana, tetapi proses mencampur dan mengeringkan lumpur sampai mendapatkan konsistensi yang tepat bisa memakan waktu satu minggu penuh! [8] X Teliti sumber [9] X Teliti sumber
- China clay mendapatkan namanya dari orang pertama yang menggunakannya untuk tembikar. Selama berabad-abad, hanya pengrajin Cina yang mengetahui tanah liat mana yang harus digunakan, dan cara mengubahnya menjadi porselen. [10] X Teliti sumber Hal itu tidak terlalu misterius lagi karena sekarang digunakan untuk membuat coret-coretan saat mengerjakan PR matematika.
-
Panaskan campuran sampai menjadi batang keras. Mesin-mesin sekarang mendorong adonan melalui tabung logam kecil. Batang kecil panjang yang keluar dari tabung dipotong menjadi potongan seukuran pensil. Pada tahap akhir, potongan-potongan ini memasuki tungku pembakaran dan dipanaskan sampai 1100ºC, untuk membuatnya menjadi keras dan licin. [11] X Teliti sumber
-
Potonglah kayu menjadi lempengan tipis. Sementara itu, di pabrik kayu, kayu yang tahan lama dipotong menjadi lempengan selebar setengah pensil. Di Amerika Utara, pabrik pensil biasanya menggunakan kayu cedar aromatik dari pantai barat. [12] X Teliti sumber
- Jika Anda melihat pensil-pensil pendek dan tipis dijual, kayu yang digunakan untuk membuatnya mungkin memiliki cacat. Pabrik kayu memotong bagian yang berkualitas jelek atau rusak dan mencoba menggunakan sisanya untuk membuat pensil-pensil “aneh” ini atau untuk keperluan lain.
- Kayunya mungkin juga dilapisi lilin dan diwarnai agar warnanya seragam, dan membuat pensil lebih mudah diraut. [13] X Teliti sumber
-
Apitlah grafit dengan lempengan kayu. Arang pensil dan kayu akhirnya bertemu. Setelah membuat alur di dalam lempengan kayu, mesin akan menyisipkan batang grafit ke masing-masing alur. Lapisan kayu kedua dijepitkan di atas grafit dan dilem rapat-rapat. [14] X Teliti sumber
-
Selesaikan proses pembuatan pensil. Pabrik sekarang menggergaji kayu menjadi pensil-pensil tersendiri. Mesin-mesin pada bagian proses akhir memotong pensil dengan ukuran yang sama, mengecatnya, dan mengecapnya dengan logo perusahaan atau tulisan lainnya. Jika pensil akan diberi penghapus pada ujungnya, pabrik akan mengerutkan ujung kayu untuk membuat pita logam ( ferrule ) terpasang erat di tempatnya. [15] X Teliti sumberIklan
Tips
- Metode pembuatan pensil di pabrik yang dijelaskan di sini adalah metode yang paling umum, tetapi bukan satu-satunya. Pabrik pensil ramah lingkungan menggunakan kertas daur ulang untuk membuat batang pembungkus, sebagai pengganti kayu yang baru ditebang.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Pensil Kertas
- Arang pensil 2 mm
- Kertas origami berukuran 15,25 cm (atau koran )
- Mod Podge atau lem putih
- Gunting
- Kuas cat
- Pisau prakarya/ cutter
- Kertas bekas
Pensil Ranting
- Ranting
- Gunting tanaman
- Bor dengan mata bor berukuran 2,4 mm
- Klem
- Scratch awl atau paku
- Sikat gigi bekas (opsional)
- Lem putih
- Karton bekas
- Arang pensil gambar berdiameter 2 mm, tingkat ketebalan 2B
- Pisau ukuran sedang
Referensi
- ↑ http://www.ecomena.org/tag/how-to-make-pencils-from-papers/
- ↑ http://www.madewithhappy.com/make-twig-pencils/
- ↑ http://www.madewithhappy.com/make-twig-pencils/
- ↑ http://www.geog.port.ac.uk/webmap/thelakes/html/lgaz/lk00976.htm
- ↑ https://www.lead.org.au/lanv4n3/lanv4n3-11.html
- ↑ http://www.generalpencil.com/how-a-pencil-is-made.html
- ↑ http://pencils.com/the-unleaded-pencil/
- ↑ https://www.lead.org.au/lanv4n3/lanv4n3-11.html
- ↑ http://www.generalpencil.com/how-a-pencil-is-made.html
- ↑ http://www.wheal-martyn.com/page.php?page=whatischinaclay
- ↑ https://www.lead.org.au/lanv4n3/lanv4n3-11.html
- ↑ http://www.spi-ind.com/product_brochures/brochure-IncenseCedarFacts.pdf
- ↑ http://pencils.com/pencil-making-today/
- ↑ http://pencils.com/pencil-making-today/
- ↑ http://pencils.com/pencil-making-today/
- Pensil kertas diadaptasi dari http://scissorspaperwok.com/2012/01/04/how-to-make-paper-pencils-tutorial/
- Pensil ranting diadaptasi dari http://boyslife.org/hobbies-projects/projects/5095/the-write-stuff/
Iklan