Unduh PDF
Unduh PDF
Jangan biarkan tanaman kesayangan Anda menderita sementara Anda pergi berlibur dan bersenang-senang. Anda tetap dapat mencukupi kebutuhan air untuk tanaman dengan membuat penyiram tanaman dari botol kaca. Botol anggur dapat menampung air cukup banyak, tetapi jika Anda memiliki pot yang lebih kecil, gunakan botol yang lebih kecil. Dalam artikel ini Anda dapat melihat langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat penyiram tanaman dari botol kaca berikut ide-ide untuk menghiasnya.
Langkah
-
Carilah botol anggur kosong. Jika Anda tidak dapat menemukan botol anggur kosong, gunakan botol kaca lain. Ingat bahwa semakin besar tanaman atau pot bunga , semakin besar botol yang dibutuhkan. Berikut beberapa jenis botol kaca yang dapat digunakan:
- Botol saus, seperti saus sambal atau kecap
- Botol air soda
- Botol sirop
- Botol minyak zaitun
- Botol cuka
-
Lepaskan tutup atau sumbat gabus botol dan sisihkan. Jika botol tidak memiliki tutup atau sumbat gabus, Anda masih bisa menggunakannya. Ikuti langkah-langkah untuk melepaskan label botol berikut, dan kemudian klik di sini untuk mengetahui cara mengubah botol menjadi penyiram tanaman.
-
Bersihkan bagian dalam botol. Isi botol dengan air panas dan beberapa tetes sabun cuci piring cair. Pasang tutup botol, kemudian kocoklah botol. Setelah beberapa menit, bukalah tutup botol dan buang air sabun. Bilaslah bagian dalam botol. Isi kembali botol dengan air, kocok lagi dan buang airnya. Lakukan proses ini beberapa kali sampai air bilasan jernih dan tidak ada lagi sisa sabun.
-
Untuk melepas label botol, mula-mula isi wastafel dengan air. Sebaiknya gunakan wastafel dapur, bukan wastafel kamar mandi, karena kemungkinan ukurannya lebih besar. Jika wastafel kurang besar, gunakan baskom atau ember.
- Pertimbangkan untuk tidak melepas label. Beberapa botol anggur memiliki label dengan desain cantik. Anda bisa membiarkan label tetap menempel untuk membuat botol terlihat lebih menarik. Jika Anda memilih untuk melepas label, teruslah membaca.
-
Tambahkan 1 cangkir (sekitar 180 gr) soda abu ( washing soda ) ke dalam air, lalu aduk. [1] X Teliti sumber Jika Anda menggunakan sedikit air, kurangi jumlah soda abu yang digunakan. Gunakan sendok untuk mengaduk sampai seluruh soda abu larut.
-
Rendam botol dalam air dan diamkan selama 30 menit. [2] X Teliti sumber Pegang botol di bawah air sampai terisi penuh dan tenggelam. Botol harus benar-benar terendam seluruhnya. Saat Anda menunggu, air panas dan soda abu akan melarutkan lem yang digunakan untuk merekatkan label sehingga lebih mudah dilepas.
-
Keluarkan botol dari air dan lepaskan label. Seharusnya label akan terlepas dengan sendirinya. Jika tidak, Anda harus menariknya sampai lepas. Keringkan botol dengan kain lembut setelah label berhasil dilepas.
- Jika Anda masih melihat residu lem pada botol, bersihkan dengan alkohol gosok atau aseton. Lembapkan selembar serbet kertas dengan alkohol gosok atau aseton, kemudian gosok residu lem sampai tidak bersisa.
Iklan
-
Pertimbangkan untuk melepas bantalan plastik atau busa dari dasar tutup. Ini akan memudahkan Anda membuat lubang pada tutup. [3] X Teliti sumber Selipkan ujung obeng minus di antara tepi bantalan dan bagian dalam tutup. Tekan gagang obeng dengan lembut. Bantalan akan tercungkil lepas.
- Jika tidak memiliki obeng, Anda bisa menggunakan pisau.
-
Letakkan tutup di atas sepotong kayu. Bagian atas tutup menghadap ke atas. Bagian dasar tutup harus menempel di kayu. Langkah ini membantu melindungi permukaan meja atau tempat kerja sehingga tidak rusak saat Anda melubangi tutup terlalu dalam.
- Anda juga bisa menggunakan talenan lama.
-
Pegang tutup di antara jari-jari tangan. Jika Anda khawatir akan memukul atau melukai jari tangan, kenakan sarung tangan kerja.
-
Buatlah lubang di tengah-tengah tutup menggunakan paku dan palu. Ambil paku yang tajam dan posisikan di tengah-tengah tutup. Tahan paku di tempatnya dengan ibu jari dan telunjuk. Pukul bagian atas paku dengan palu. Lepaskan paku setelah lubang terbentuk.
-
Pertimbangkan untuk menggunakan bor untuk membuat lubang. Ingatlah bahwa metode ini lebih efektif untuk melubangi tutup plastik dan kurang efektif untuk tutup logam. Cukup pegang tutup botol di antara jari tangan, dan tempatkan mata bor di bagian atas tutup. Hidupkan bor dan dorong perlahan sampai mata bor menembus tutup. Matikan bor dan tarik mata bor dari lubang yang baru saja dibuat.
-
Bersihkan kotoran dengan kain lembap. Jika Anda menggunakan paku dan palu, mungkin hanya ada sedikit residu atau tidak ada sama sekali, tetapi jika Anda menggunakan bor, mungkin ada sedikit kotoran yang terbentuk. Cukup gunakan kain lembap untuk membersihkan bagian dalam tutup. Hal ini akan mencegah mulut lubang tersumbat.Iklan
-
Pertimbangkan untuk merendam sumbat gabus di dalam air panas selama 10 menit. Langkah ini mencegah gabus hancur saat Anda mencoba melubanginya. [4] X Teliti sumber
-
Buatlah lubang pada sumbat gabus dengan kotrek. [5] X Teliti sumber Tempatkan ujung kotrek di bagian atas gabus seperti yang Anda lakukan jika ingin membuka sebotol anggur. Teruslah memutar kotrek sampai batang kawat berulir menembus gabus di ujung yang lain. Putarlah kotrek ke arah yang berlawanan untuk melepaskannya dari gabus.
- Anda bisa menaruh sumbat gabus pada mulut botol untuk melakukan langkah ini. Leher botol akan membantu menahan sumbat dengan kuat saat Anda melubanginya.
-
Pertimbangkan untuk menggunakan sekrup panjang. Gunakan obeng untuk memutar sekrup menembus gabus. Pastikan sekrup menembus gabus dari ujung yang satu ke ujung lainnya. Putar obeng ke arah yang berlawanan untuk mengeluarkan sekrup dari gabus.
-
Cobalah menggunakan bor. Tempatkan sumbat gabus di atas papan kayu dan pegang erat dengan jari tangan. Posisikan mata bor di bagian atas gabus dan hidupkan bor. Tekan bor dengan lembut sampai mata bor menembus gabus di ujung yang lain. Matikan bor dan tarik keluar dari gabus setelah lubang terbentuk.
-
Bersihkan debu dari dalam lubang. Anda bisa meniup lubang atau menaruh gabus di bawah keran dan biarkan air mengalir melalui lubang sekaligus membersihkannya. Langkah akan membantu mencegah lubang tersumbat saat nanti botol digunakan.Iklan
-
Potong kain berbentuk lingkaran. Gunakan pantat botol untuk menggambar lingkaran di atas kain. Setelah dipotong, kain akan dipasang pada mulut botol untuk mencegah penyumbatan. [6] X Teliti sumber Selain kain, Anda juga bisa menggunakan kawat nyamuk.
- Usahakan untuk memilih kain yang tipis, seperti katun. Kain tebal seperti linen atau kanvas terlalu tebal dan sulit ditembus oleh air.
-
Isi botol dengan air dingin. Anda bisa menambahkan sedikit pupuk jika diperlukan. Jangan mengisi botol sampai penuh, cukup sampai pangkal leher botol.
-
Tempatkan kain di atas mulut botol. Pastikan lingkaran berada tepat di tengah mulut botol.
-
Lipat tepi kain dan kencangkan. Tekan bagian tepi kain hingga terlipat ke leher botol. Lilitkan tali di seputar leher botol, tepat di bawah bibir botol, agar kain tidak bergeser. Jika Anda tidak memiliki tali, gunakan karet gelang atau kawat pengikat. Jika air di botol habis dan Anda perlu mengisi ulang, cukup tarik tali dan lepaskan kain. Isilah botol, kemudian pasang kain ke tempat semula.
-
Pertimbangkan untuk membeli plant stake (penyangga tanaman) terakota atau plastik. Plant stake ini berbentuk kerucut dan dirancang untuk penyiram tanaman dari botol anggur kosong. Anda bisa mendapatkannya di pusat pembibitan tanaman. Tancapkan penyangga di tanah, dan taruhlah botol anggur secara terbalik di dalamnya. Anda tidak membutuhkan tutup atau sumbat gabus. Anda juga tidak membutuhkan kain atau kawat nyamuk.
- Anda juga bisa membeli plant stake dengan merek “Plant Nanny” lewat internet.
Iklan
-
Tuang air ke dalam botol dan pasang tutup atau sumbat gabus. Jangan mengisi botol sampai penuh. Anda cukup mengisinya sampai pangkal leher botol. Tambahkan sedikit pupuk jika perlu.
-
Pilih tanaman. Jika ukuran tanaman sangat besar, seperti pohon, Anda mungkin memerlukan botol kedua.
-
Pastikan tanah dalam keadaan lembap. Jika tanah terlalu kering, air di dalam botol akan cepat habis. [7] X Teliti sumber
-
Galilah lubang dengan kedalaman sekitar 5 cm di tempat Anda akan menancapkan botol. [8] X Teliti sumber Jika Anda tidak menggali lubang terlebih dahulu, botol bisa pecah. Selain itu, tanah bisa masuk melalui mulut botol dan menyumbat air. [9] X Teliti sumber
- Jika Anda ingin menggunakan botol untuk menyiram tanaman dalam pot, galilah lubang di dekat pinggiran pot. Usahakan untuk menggali lubang secara miring sehingga nantinya posisi pantat botol mengarah ke pinggiran pot. Langkah ini memungkinkan Anda menancapkan botol dengan posisi miring ke arah pinggiran pot. [10] X Teliti sumber
- Jika leher botol kurang dari 5 cm, Anda dapat menggali lubang yang lebih dangkal.
-
Jungkirkan botol dan tancapkan ke lubang yang Anda gali. Dorong botol sampai tidak bisa didorong lebih jauh. Mulut botol harus menancap dengan kuat di tanah. [11] X Teliti sumber
- Pertimbangkan untuk mengenakan sarung tangan saat menancapkan botol ke tanah untuk berjaga-jaga kalau botol pecah. [12] X Teliti sumber
-
Periksalah kondisi botol untuk melihat apakah ada masalah. Jika Anda melihat gelembung atau ketinggian air berubah, cabut botol dan coba lagi. Hal ini bisa terjadi jika mulut botol tidak menempel dengan benar pada tanah. [13] X Teliti sumber
-
Isi kembali botol yang sudah kosong. Teknik ini sangat cocok untuk mereka yang sering lupa menyiram tanaman, atau jika Anda ingin pergi berlibur.Iklan
-
Berikan sentuhan warna untuk botol dengan merekatkan kelereng pipih. Anda bisa membeli kelereng pipih yang biasanya digunakan untuk mengisi vas ini di toko kerajinan atau di toko ikan atau toko hewan. Oleskan lapisan tipis lem, misalnya E6000 atau Weldbond , pada botol dan tempelkan kelereng pipih. Lakukan secara bertahap, mulai dari dasar botol ke atas. Tidak perlu menghias leher botol. Tunggu minimal 24 jam agar lem mengering. [14] X Teliti sumber
- Jika botol tidak bisa menempel dengan baik, cobalah menggunakan selotip untuk menahannya. Anda cukup merekatkan selotip di atas kelereng. Tempelkan kedua ujung selotip di sisi botol.
- Pertimbangkan untuk menggunakan benda lain, seperti batu warna-warni atau kerang.
-
Gunakan bubuk etsa kaca untuk menciptakan pola. Rekatkan pola stensil pada botol. Oleskan lapisan tebal krim etsa kaca (Anda bisa membelinya di toko seni dan kerajinan). Tunggu 15 menit, atau waktu yang disarankan pada kemasan, kemudian bilas. Setelah selesai, lepaskan pola stensil. [15] X Teliti sumber
- Untuk membuat desain, Anda bisa menggunakan pola stensil berperekat untuk kaca. Anda juga bisa menggunakan stiker berbentuk huruf. Area di sekitar stiker akan ditaburi etsa kaca. Area yang tertutup stiker akan tetap bening.
-
Cat botol dengan cat papan tulis. Gunakan ampelas halus untuk menggosok badan botol, kemudian seka hingga bersih dengan alkohol gosok. Kocok sekaleng cat papan tulis sampai Anda mendengar bunyi berkeletik. Pegang kaleng sekitar 15-20 cm dari permukaan botol, dan semprotkan lapisan cat tipis dan rata. Tunggu cat kering sebelum menyemprotkan lapisan kedua. Biarkan cat mengering selama 24 jam sebelum memberikan primer . [16] X Teliti sumber
- Untuk memberikan primer pada cat papan tulis, gosokkan sepotong kapur di atas seluruh permukaan, kemudian seka dengan lap.
- Oleh karena Anda tidak akan dapat melihat ke dalam botol, pertimbangkan untuk menuliskan tanggal terakhir Anda mengisi botol pada permukaan papan tulis.
-
Gunakan cat papan tulis botolan untuk membuat label. Buatlah pola persegi panjang pada botol dengan selotip. Oleskan cat papan tulis pada bidang persegi tersebut dengan kuas. Biarkan cat mengering sebelum mengoleskan lapisan berikutnya. Setelah selesai, lepaskan selotip dan biarkan cat mengering sepenuhnya. Berikan primer dengan menggosokkan sepotong kapur pada permukaan cat, kemudian bersihkan dengan lap. [17] X Teliti sumber
- Tuliskan nama tanaman atau herba pada label. Botol akan berfungsi ganda sebagai penanda tanaman juga.
-
Isilah sebagian botol dengan kelereng hias. Gunakan kelereng pipih, bukan kelereng bundar, karena kemungkinan kelereng menggelinding keluar dari botol terbilang kecil. Kelereng tidak hanya berfungsi memberikan tambahan warna pada botol, tetapi juga membantu mengatur aliran air.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Botol kaca
- Tutup atau sumbat gabus
- Bor atau paku
Referensi
- ↑ One Good Thing by Jillee, A Super Simple Way to Remove Labels from Glass Bottles
- ↑ One Good Thing by Jillee, A Super Simple Way to Remove Labels from Glass Bottles
- ↑ Green and Classy, Plant Feeder Made From a Recycled Wine Bottle
- ↑ Cheap Crafting, Soak Wine Corks Before Cutting for Crafts
- ↑ Here Comes the Sun, Water Your Plants with a Wine Bottle
- ↑ House Logic, How to Water Plants while on Vacation
- ↑ House Logic, How to Water Plants while on Vacation
- ↑ Birds and Blooms, DIY Plant Watering Bottles
- ↑ Today's Home Owner, Tips on Using Houseplant Watering Globes
- ↑ House Logic, How to Water Plants while on Vacation
- ↑ Green and Classy, Plant Feeder Made From a Recycled Wine Bottle
- ↑ Rad Megan, Coke Bottle Watering "Globes"
- ↑ Rad Megan, Coke Bottle Watering "Globes"
- ↑ Creative Green Living, The Cute DIY Way to Water Your Plants While on Vacation
- ↑ Here Comes the Sun, Water Your Plants with a Wine Bottle
- ↑ Madigan Made, Can You Use Chalkboard Paint on Glass?
- ↑ Pumps and Iron, DIY Chalkboard Paint Glass Jars
- Video disediakan oleh Burnt Macaroni
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.822 kali.
Iklan