Unduh PDF
Unduh PDF
Hampir setiap anak menganggap rumah pohon sebagai tempat persembunyian, benteng, atau tempat tujuan bermain yang punya daya tarik magis. Rumah pohon juga sebuah proyek yang menyenangkan bagi orang dewasa. Membangun rumah pohon memerlukan perencanaan dan konstruksi yang matang, namun sepadan dengan hasilnya. Jika Anda merawat dan memerhatikan rumah pohon impian Anda dengan selayaknya, Anda akan memiliki “rumah perlindungan kayu” yang dapat dinikmati untuk waktu lama.
Langkah
-
Pilih pohon yang tepat. Kesehatan pohon sangat krusial untuk membangun fondasi rumah pohon. Pohon yang terlalu tua atau muda tidak akan mumpuni sebagai rumah pohon; dan siapa pun yang masuk ke sana akan sangat berisiko. Pohon harus kokoh, dewasa, dan masih hidup. Pohon ideal untuk rumah pohon meliputi ek, maple , cemara, dan apel. Anda sebaiknya meminta seorang ahli pohon untuk memeriksa pohon Anda sebelum mulai membangun. Sebuah pohon yang ideal memiliki kualitas berikut:
- Batang dan cabang yang kokoh dan kuat.
- Akar tertanam dalam dan kuat.
- Tidak ditemukan tanda parasit atau penyakit yang dapat melemahkan pohon.
-
Kunjungi dinas tata kota di wilayah Anda. Luangkan waktu untuk mempelajari regulasi atau peraturan yang mungkin terkait dengan proyek rumah pohon, misalnya batasan ketinggian. Anda malah mungkin harus memiliki izin membangun. Jika terdapat pohon lindung di properti Anda, Anda mungkin dilarang membangun di sana.
-
Bicarakan dengan tetangga Anda. Sebagai wujud kesopanan, Anda sebaiknya berbicara dengan tetangga dan memberi tahu mereka rencana Anda. Jika rumah pohon Anda terlihat dari rumah sang tetangga, mereka akan senang bila Anda ikut mempertimbangkan pendapat mereka. Langkah sederhana ini dapat mencegah timbulnya keluhan atau tuntutan hukum di masa depan. Meski tetangga Anda cenderung setuju, langkah ini akan membantu mereka lebih mendukung proyek Anda.
-
Bicarakan dengan agen asuransi Anda. Hubungi agen asuransi Anda untuk memastikan apakah rumah pohon ditanggung dalam polis rumah Anda. Jika tidak, seluruh potensi kerusakan yang ditimbulkan oleh rumah pohon tidak akan ditanggung oleh asuransi.Iklan
-
Pilih pohon Anda. Jika Anda membangun rumah pohon di halaman rumah, Anda mungkin hanya punya sedikit pilihan pohon. Setelah memilih pohon yang sehat, Anda dapat mulai memikirkan desain rumah yang cocok; atau Anda bisa mengambil langkah sebaliknya yaitu memikirkan desain dulu baru memilih pohon yang sesuai. Berikut beberapa hal yang perlu dipikirkan saat memilih pohon:
- Untuk rumah pohon standar 20x20 cm, pilih pohon dengan batang berdiameter sedikitnya 30 cm.
- Untuk mengalkulasi diameter pohon, hitung kelilingnya dengan melilitkan tali atau pita pada batang di titik tempa Anda ingin rumah pohon berdiri. Bagi keliling dengan pi (3,14) untuk mendapat diameternya.
-
Pilih desain rumah pohon. Penting untuk memiliki desain rumah pohon yang matang sebelum mulai menancapkan paku pertama. Anda dapat mencari desain rumah pohon di internet, atau jika Anda punya pengetahuan akan bangunan, ciptakan sendiri desainnya. Anda perlu membuat perhitungan yang akurat untuk memastikan desain Anda sesuai dengan pohon yang dipilih.
- Membuat model rumah pohon kecil dari kardus/karton akan membantu untuk melihat masalah-masalah yang akan timbul.
- Dalam menciptakan desain, jangan lupakan pertumbuhan pohon. Beri ruang yang cukup bagi batang pohon untuk tumbuh. Ada baiknya melakukan riset tentang spesies sebuah pohon untuk menentukan tingkat pertumbuhannya.
-
Tentukan penyangganya. Ada banyak cara untuk menopang rumah pohon. Cara apa pun yang dipilih, penting untuk diingat bahwa rumah pohon bergerak mengikuti angin. Palang geser atau siku-siku penting untuk memastikan rumah pohon tidak rusak oleh angin. Berikut adalah tiga cara penyangga utama untuk rumah pohon:
- Menggunakan penyangga. Dalam pilihan ini, tiang-tiang penyangga akan dibenamkan ke dalam tanah dekat pohon, dan bukan menempelkannya ke pohon. Cara ini berdampak merusak paling kecil bagi pohon.
- Menggunakan pengunci. Dalam pilihan ini, balok penyangga atau dasar lantai akan dikunci langsung ke pohon. Ini adalah cara paling tradisional, tetapi dampak merusaknya paling berat bagi pohon. Anda dapat meminimalisir kerusakan menggunakan bahan-bahan yang tepat.
- Menggunakan suspensi. Dalam cara ini, rumah pohon di cabang yang kuat dan tinggi akan ditahan menggunakan kabel, tali, atau rantai. Cara ini tidak dapat digunakan pada semua desain, dan tidak ideal bagi rumah pohon yang dimaksudkan menanggung beban berat.
-
Tentukan akses masuknya. Sebelum membangun rumah pohon, Anda harus menentukan akses masuknya, misalnya tangga, yang memudahkan orang memasuki rumah pohon. Cara Anda harus aman dan kokoh, jadi lupakan cara lama yang menggunakan papan-papan dipaku ke batang pohon. Berikut ini pilihan akses masuk yang lebih aman:
- Tangga standar. Anda dapat membeli atau membuat tangga biasa untuk memanjat naik ke rumah pohon. Tangga pada bangku tidur atau ranjang tingkat juga boleh.
- Tangga tali. Ini adalah tangga yang dibuat dari tali dan papan-papan pendek, digantung mulai dari dasar rumah pohon.
- Tangga rumah. Tangga rumah kecil adalah cara akses teraman, jika cocok dengan bayangan Anda akan rumah pohon. Jika memilih cara ini, pastikan Anda membangun pegangan tangan agar aman.
-
Cari tahu apa yang akan Anda lakukan pada cabang yang mengganggu rumah pohon. Bagaimana Anda membangun bila ada cabang-cabang yang menggangu? Akankah Anda memotongnya atau menggabungkannya dalam rencana rumah pohon? Jika digabungkan, akankah Anda membangun rumah pohon di sekitar cabang tersebut atau membingkainya di jendela? Temukan solusi untuk pertanyaan-pertanyaan tadi “sebelum” mulai membangun. Dengan begitu, rumah pohon Anda akan mencerminkan kepedulian dan kesiapan dari si pembuat.Iklan
-
Utamakan keselamatan. Sebelum Anda mulai membangun rumah pohon, pikirkan keselamatan diri. Terjatuh dari atas merupakan salah satu risiko terbesar rumah pohon. Ada beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk memastikan setiap orang yang membangun rumah pohon tetap aman.
- Jangan membangun terlalu tinggi. Membangun rumah pohon terlalu tinggi bisa berbahaya. Kalau rumah pohon Anda nantinya akan banyak dipakai anak-anak, dasarnya tidak boleh melebih 1,8-2,4 meter.
- Buat pagar pengaman. Fungsi utama pagar pengaman, tentu saja, untuk memastikan orang di rumah pohon tidak terjatuh. Pastikan pagar yang mengelilingi rumah pohon Anda paling minimal 90 sentimeter, dengan jarak antartiang tidak lebih dari 10 sentimeter.
- Buat bantalan penahan jatuh. Penuhi area di bawah rumah pohon dengan bahan alami yang lembut seperti mulsa kayu. Ini tidak akan seratus persen mencegah cedera, namun setidaknya menyediakan sedikit bantalan jika ada yang terjatuh.
-
Carilah pohon kokoh dengan dua cabang yang terpisah membentuk huruf "V". Anda akan menggunakan pohon ini untuk memasang rumah pohon. Bentuk "V" akan menambah tenaga dan penahan ekstra, sehingga ada anchor point (titik awal dan titik akhir dari sebuah garis) di empat tempat, bukan hanya dua.
-
Bor pohon di empat bagian berbeda, di tiap sisi "V". Bor sedalam 0,95 cm di tiap cabang "V", dan pastikan lubang-lubangnya sama tinggi. Jika tidak, strukturnya bisa miring dan penyangganya akan terganggu.
-
Ukur jarak antarlubang di tiap sisi "V". Tergantung pohonnya, lubang-lubangnya bisa terpisah lebih jauh atau lebih dekat.
-
Kurangi hasi pengukuran dengan 25 sentimeter, hasilnya dibagi dua, dan tandai jarak dari satu ujung berukuran 5x25 cm. Buat sebuah tanda di ujung lainnya menggunakan pengukuran jarak di antara dua lubang di pohon. Ini akan memastikan ukuran 5x25 tepat di tengah dan menanggung beban yang seimbang ketika Anda memasangnya pada “V”.
-
Buat lubang berukuran 10,16 cm pada tiap tanda 5x25. Ini supaya pohon dapat bergoyang tertiup angin dan bergerak tanpa merusak struktur rumah pohon. Lakukan ini dengan mengebor dua lubang 1,6 cm, masing-masing 5 cm pada kedua sisi tanda. Lalu pakai gergaji untuk membuat celah antarlubang, terciptalah lubang 10,16 cm, dengan tanda tepat di tengah.
- Sekarang kalau pohon bergoyang ditiup angin, dasarnya akan bergerak sedikit untuk mengikuti gerakan pohon. Jika dasar rumah pohon hanya dibaut/dikunci pada pohon, bagian akan bergerak bersama pohon. Hal ini tidak baik bagus bagi dasar rumah pohon, karena perlahan atau tiba-tiba bisa terdorong ke arah berlawanan dan mulai retak.
-
Pasang dua penyangga utama pada pohon pada ketinggian yang tepat. Pilih dua lembar papan 5x25 cm (5x30 cm juga boleh) yang kokoh dan tempelkan ke pohon. Pasang sekrup lag galvanis (panjang 15,24 atau 20,32 cm; diameter 1,6 cm) ke dalam empat lubang 10,16 cm pada papan 5x25 menggunakan kunci inggris, pasangi ring. Lakukan hal yang sama pada papan satu lagi di sisi batang yang berlawanan, pastikan kedua papan sama tinggi.
- Bor pohon dan papan 5x25 agar lebih mudah memasang sekrup, dan meminimalisir retak pada papan.
- Potong kedua penyangga masing-masing sebagai hiasan. Tentu saja, lakukan hal ini sebelum memasang penyangga ke batang dengan sekrup.
- Pertimbangkan menggandakan penyangga dengan papan 5x25 cm lain untuk menambah kekuatannya. Pasang dua papan 5x25 cm pada tiap sisi batang, seimbang satu sama lain. Dengan begini penyangga akan mampu menahan beban lebih. Kalau Anda melakukan ini, gunakan sekrup yang lebih besar (minimal panjang 20,32 cm dan diameter 2,54 cm).
-
Letakkan empat papan 5x15 cm, berjarak sama, tegak lurus terhadap papan penyangga utama. Alih-alih menempatkannya datar di penyangga utama, tempatkan di sisi sampingnya sehingga keempatnya tetap menempel 60 cm di udara. Kunci dengan sekrup dek 7,6 cm.
-
Tempelkan dua papan 5x15 cm pada papan 5x15 cm yang telah dibaut sebelumnya. Pasang papan 5x15 cm pada keempat ujung papan 5x15 cm sebelumnya lalu pakukan. Dasar rumah pohon kini berbentuk persegi dan menempel pada penyangga utama. Pastikan papan 5x15 cm berada di tengah dan berbentuk persegi.
-
Tempelkan dasar rumah pohon pada penyangga utama dengan rafter tie . Gunakan 8 rafter tie galvanis untuk menempelkan semua empat papan 5x15 cm tegak lurus ke penyangga utama.
-
Tempelkan bagian tengah dasar rumah ke sisinya dengan penggantung kuda-kuda. Gunakan 8 penggantung kuda-kuda galvanis untuk menempelkan ujung papan 5x15 cm tegak lurus ke 5x15 cm yang berbatasan.
-
Perkuat dasar rumah pohon dengan papan berukuran 5x10 cm. Sekarang, dasar rumah pohon masih agak goyah. Supaya lebih kokoh, Anda perlu menambah setidaknya dua penguat. Penguat akan ditempelkan ke bagian bawah pohon dan lagi di kedua tepi dasar rumah pohon.
- Potong sudut 45 derajat di tiap ujung papan 5x10 cm. Ini supaya Anda dapat menempelkan papan 5x10 cm ke dalam dasar rumah.
- Bentuk “V” dengan papan 5x10 cm sehingga kedua papan itu bertumpang-tindih pada bagian lurus pohon tapi juga masuk ke bagian dalam dasar rumah.
- Tempelkan bagian atas penguat ke dasar rumah dari bawah dan dari dalam. Pastikan kedua papan penguat sejajar dan seimbang sebelum memakunya.
- Pasang sekrup lag 20,32 cm melalui papan penguat 5x10 cm yang saling bertumpang-tindih di bagian pohon yang kokoh. Pasang ring di antara 2x4 cm dan sekrup lag untuk hasil terbaik.
Iklan
-
Cari tahu di mana Anda harus memotong agar papan lantai pas dengan pohon. Ukur di mana pohon menembus lantai dan potong di sekeliling batang dengan gergaji, tinggalkan sekitar 2,5-5 cm.
-
Pasang dua sekrup pada tiap ujung papan dengan sekrup dek minimal 10 cm. Jika papan lantai sudah dipotong untuk menyesuaikan dengan batang pohon, ini saatnya memasangkan sekrup. Gunakan tangga agar Anda bisa naik ke dasar rumah dan memasang sekrup dengan bor. Beri jarak sedikit sekitar 0,5-1 cm antarpapan yang menyusun lantai.
-
Buat jalan masuk dari penyangga utama yang melewati dasar rumah. Tambah penutup dan vertikal pada dasar rumah untuk membuat segi empat. Sekarang bagian aneh pada dasar rumah yang sebelumnya menjuntai keluar telah menjadi jalan masuk yang praktis.
-
Beri tiap sudut dua papan 5x10 cm untuk mulai membuat tiang untuk pagar pembatas. Pakulah dua papan 5x10 cm (tingginya paling tidak harus 122 cm) bersama, dan pasangkan dengan sekrup pada tiap sudut dasar rumah.
-
Tempelkan pegangan tangan pada tiang. Gunakan juga papan 5x10 cm, dan jika mau sambungkan ujung pegangan tangan. Lalu, paku pada tiang. Selanjutnya, pasang sekrup di tiap sudut yang bersambungan.
-
Tempelkan lapisan dinding di dasar rumah dan dasar pegangan tangan. Pakukan tiap kayu yang ada (papan atau kayu lapis juga boleh) ke bawah dasar rumah. Kemudian pakukan ke atas pagar pembatas sehingga jadilah pagar yang efektif.
- Pakai apapun yang Anda mau untuk dijadikan lapisan dinding. Anda juga dapat menggunakan jaring dari tali kalau mau, selama anak kecil tidak akan terpeleset jatuh. Keamanan harus jadi prioritas utama, apalagi jika ada anak kecil.
Iklan
-
Buat tangga dan hubungkan ke dasar rumah pohon. Ada beberapa cara untuk melakukan ini. Bersenang-senanglah dengan tahap yang satu ini!
- Buat sebuah tangga tali.
- Buat tangga setinggi 3,65 meter dari papan 5x10 cm dan 2,44 meter dari papan 5x7,6 cm. Tempatkan papan 5x10 cm berdampingan dalam simetri yang sempurna, tandai letak tiap anak tangga harus berada. Potong 5x7,6 cm sekitar 2,9 cm ke dalam kedua sisi papan 5x10 cm. Potong takik papan 5x7,6 cm dengan panjang yang sesuai untuk anak tangga dan rekatkan pada takiknya dengan lem kayu. Amankan anak tangga dengan sekrup dek dan tunggu hingga lem mengering. Cat tangga Anda agar tampilannya bagus dan lebih tahan lama.
-
Tambahkan atap sederhana pada rumah pohon. Atap ini dibuat dari terpal sederhana, meski Anda dapat juga mendesainnya dan menyusun atap yang lebih rumit. Pasang satu kait pada kedua batang setinggi kira-kira 2,4 meter di atas dasar rumah. Ikatkan tali elastis ( bungee cord ) di antara dua kait dan taruh terpal di atasnya.
- Selanjutnya, bangun empat cadik beberapa meter dan tempelkan ke empat penjuru pagar. Pakukan terpal pada keempat tiang itu. Kini atap Anda sedikit lebih kokoh.
-
Cat atau warnai kayunya. Agar rumah pohon Anda tahan cuaca atau tampilannya lebih menarik, saatnya untuk mengecatnya. Anda dapat menggunakan cat yang akan berpadu dengan baik dengan rumah pohon Anda.Iklan
Tips
- Usahakan agar struktur rumah pohon seringan mungkin. Semakin berat rumah pohon maka semakin banyak penyangga yang diperlukan, yang semakin besar kemungkinannya merusak pohon. Jika Anda akan memasukkan perabotan ke dalam rumah pohon, belilah perabot yang paling ringan.
- Kalau Anda membaut langsung ke pohon, pakailah beberapa pengikat besar daripada banyak pengikat kecil. Kalau tidak, seluruh area pohon akan membusuk.
- Kebanyakan toko bahan bangunan tidak menjual baut lag yang cukup besar untuk proyek rumah pohon. Carilah baut ini di internet dari pembuat khusus rumah pohon.
Iklan
Peringatan
- Kayu yang dikeringkan akan ramah lingkungan namun tidak sekuat kayu baru. Hati-hati saat memakai kayu yang dikeringkan, dan jangan gunakan untuk bagian rumah yang akan menerima beban berat.
- Jangan pernah memanjat ke atas atap rumah pohon.
- Jangan pernah melompat ke bawah dari atas rumah pohon. Selalu gunakan tangga.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Pita pengukur
- Waterpas
- Bor dan mata bor
- Meja gergaji
- Palu atau pistol paku
- Tangga
- Kunci inggris dan soket
- Kacamata pengaman
- Pistol paku
- Kompresor
- Bor
- Gergaji sambungan siku-siku (miter saw)
- Gergaji bundar
- Gergaji meja
- Papan 10x15 cm untuk penyangga
- Papan 5x20 cm untuk konstruksi platform
- Triplek atau bahan kayu lapis untuk lantai
- Papan 10x10 cm untuk tiang pagar pembatas
- Papan 5x15 cm untuk pagar horizontal
- Papan 5x5 cm untuk pegangan tangan
- Baut, paku, dan segala perlengkapan lain.
- Palang geser/siku-siku, sekrup lag , sekrup dek, dan perangkat keras lain yang diperlukan
- Kayu lapis pressure-treated
- Paku atau baut pressure-treated
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 98.876 kali.
Iklan