Unduh PDF Unduh PDF

Jika ingin memelihara kodok, mungkin kodok pohon hijau Amerika atau American Green Tree Frog ( Hyla cinerea ) bisa menjadi pilihan yang tepat. Meskipun Anda tidak bisa mengelus-elusnya seperti seekor kucing, kodok pohon ini lucu dan menyenangkan untuk dilihat. Reptil yang satu ini lebih suka hidup sendiri. Jadi, Anda cukup memelihara satu saja. Dengan perawatan dan pemberian makanan yang tepat, kodok mungil lucu ini bisa menjadi teman yang menyenangkan selama 5 tahun. Jika Anda mencari hewan peliharaan dengan perawatan yang mudah, atau hewan peliharaan “pemula” untuk anak yang lebih tua, kodok pohon hijau bisa menjadi pilihan yang tepat.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membeli Kodok

Unduh PDF
  1. Sebelum membeli kodok, cobalah mendatangi beberapa toko hewan untuk melihat apa yang mereka tawarkan. Beberapa toko memiliki standar kualitas berbeda berkenaan dengan kodok yang mereka beli dan perawatan yang mereka berikan setelah kodok berada di toko. Kodok yang bahagia dan sehat akan lebih mudah dipelihara dan akan hidup lebih lama. [1]
    • Carilah kodok dengan kulit berwarna hijau cerah. Kodok pohon hijau Amerika yang sehat warnanya berkisar antara hijau limau terang sampai hijau zaitun gelap atau hijau zamrud, dengan garis putih krem sampai kuning di sisi tubuh dan perut yang putih krem. Warna kulitnya akan sedikit berubah sebagai upaya kamuflase dan untuk menunjukkan perubahan suasana hati.
    • Carilah kodok yang memiliki mata cerah dan terlihat waspada.
    • Hindari kodok yang memiliki bintik cokelat, kulit kusam, atau kering. Perubahan warna yang ekstrem, seperti berubah menjadi kuning-hijau atau cokelat tua, menunjukkan stres atau penyakit.
  2. Kodok liar yang ditangkap dari alam bisa membawa penyakit yang akan menular ke kodok peliharaan lainnya. Kodok liar terbiasa hidup bebas dan mengalami stres karena dikurung. Oleh sebab itu, menjadikannya sebagai hewan peliharaan adalah tindakan yang kejam. Kodok liar mungkin juga sangat tua sehingga Anda hanya bisa memeliharanya sebentar saja. [2]
  3. Jika ingin membeli jenis kodok baru, Anda harus menyiapkan terarium berbeda sebagai habitatnya. Kodok dari spesies berbeda juga membutuhkan perawatan berbeda. [3]
    • Beberapa spesies kodok bisa berbahaya jika ditempatkan bersama jenis lainnya. Kondisi ini bisa membuat kodok mengalami stres.
    • Kodok juga termasuk hewan kanibal dan itu berarti kodok kecil bisa menjadi makan siang untuk kodok yang lebih besar.
  4. Kodok pohon hijau tidak membutuhkan cinta dan kasih sayang. Kodok adalah hewan observasional (cukup diamati saja) sehingga tidak suka disentuh. Kulit kodok sangat rapuh dan minyak di kulit Anda bisa berbahaya baginya.
  5. Sebenarnya tidak perlu mengetahui jenis kelamin kodok, tetapi kodok jantan cenderung lebih berisik dibanding betinanya. Jika ingin menaruhnya di kamar tidur, sebaiknya Anda membeli kodok betina. [4]
    • Kodok jantan biasanya lebih kecil dibanding betina dan memiliki tenggorokan kuning atau kuning kehijauan.
    • Saat mencapai usia 1 tahun, kodok jantan mulai mengeluarkan panggilan. Panggilan ini semakin lama semakin keras dan berlangsung sekitar 20 detik.
    • Kodok betina biasanya lebih besar dibanding jantan, dan memiliki tenggorokan putih krem.
    • Kodok betina tidak mengeluarkan panggilan sepanjang waktu, tetapi ia akan memberikan respons singkat terhadap panggilan kodok jantan. Terkadang, kodok betina juga mengeluarkan panggilan stres saat dipegang atau saat ada kodok lain di dekatnya.
  6. Sebelum memasukkan kodok baru ke kandang yang sama dengan kodok lain, Anda harus menempatkannya di kandang tersendiri selama minimal 3 bulan. Jika kodok tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit, infeksi, atau parasit setelah 3 bulan, Anda bisa menaruhnya dengan kodok lain. [5]
    • Masa karantina yang panjang ini diperlukan karena gejala penyakit atau parasit mungkin memerlukan beberapa waktu untuk berkembang.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menyiapkan Habitat Kodok

Unduh PDF
  1. Kodok adalah hewan yang berasal dari iklim semitropis sehingga ia membutuhkan jenis lingkungan yang sama dengan habitat awalnya. Akuarium kaca sangat cocok digunakan karena mudah dibersihkan dan Anda bisa melihat kodok dengan jelas dari luar. [6]
    • Anda harus membeli akuarium dengan kapasitas minimal 40 liter. Jika Anda bisa menyediakan akuarium yang lebih besar, kodok akan sangat menyukainya.
    • Cobalah untuk menemukan kandang yang lebih tinggi dibanding lebih lebar karena kodok lebih suka bergerak secara vertikal.
    • Tambahkan tutup akuarium yang terbuat bahan yang tidak solid (misalnya kawat nyamuk) untuk memastikan ventilasi yang baik. Jika Anda memiliki hewan peliharaan lain di rumah, belilah penutup yang dilengkapi kunci agar kodok Anda aman.
  2. Substrat buatan akan lebih baik karena mengurangi risiko kodok menelan sesuatu yang lain saat makan. Aturlah lapisan di dasar kandang dengan hati-hati dan pastikan tidak ada area terbuka di bagian pinggir yang dapat menyebabkan kodok terjebak dan terluka.
    • Pilihan substrat yang bagus adalah rumput buatan (Astroturf) yang bisa Anda beli di toko perkakas rumah tangga atau toko hewan.
    • Anda juga bisa menggunakan karpet alas reptil yang bisa dibeli di toko hewan.
  3. Kandang ini akan menjadi rumah bagi kodok dan ia membutuhkan fasilitas untuk memanjat seperti batang kayu, batu, dan ranting. Aturlah batang kayu secara diagonal, dari sudut ke sudut, dan miring ke atas, dari titik yang rendah ke tempat yang lebih tinggi sehingga kodok bisa memanjatnya. [7]
    • Fasilitas kandang artifisial mudah dibersihkan dan Anda bisa menemukan berbagai macam di internet atau di toko hewan.
  4. Pilihan terbaik di antaranya kayu apung, kulit kayu, dahan dan ranting. Jika benda-benda itu dikumpulkan dari luar, Anda harus mendesinfektan semuanya sebelum memasangnya di habitat kodok. [8]
    • Rendam semua benda itu dalam larutan air yang dicampur pemutih ringan semalaman (perbandingan pemutih dan air adalah 1:3).
    • Keluarkan benda-benda itu dari larutan pemutih dan rendam di dalam air bersih selama satu malam lagi.
    • Keringkan benda-benda itu dengan diangin-anginkan sebelum mengaturnya di dalam akuarium. Proses perendaman akan membunuh bakteri atau serangga yang dapat membahayakan kodok.
    • Baui setiap benda sebelum menaruhnya di dalam kandang untuk memastikan tidak mengeluarkan bau tajam.
  5. Anda bisa menggunakan tanaman hidup atau artifisial. Biasanya lebih sulit memelihara tanaman hidup di dalam ruangan. Jadi, akan lebih baik jika Anda menggunakan tanaman artifisial. Tanaman artifisial juga lebih mudah dibersihkan dan tersedia lebih banyak pilihan. Anda bisa mencarinya di internet atau di toko hewan lokal. [9]
    • Anda juga bisa menggunakan tanaman udara atau tanaman hidup yang tidak membutuhkan tanah atau air (tanaman ini bisa hidup dengan penyemprotan ringan sesekali). Pastikan saja tanaman tidak terkena sinar matahari langsung yang terik atau lampu panas agar tidak mengering. [10]
    • Dedaunan yang cukup banyak memberikan “perlindungan” untuk kodok sehingga ia merasa lebih aman.
  6. Kodok membutuhkan mangkuk air yang cukup besar sehingga ia bisa memanjat dan masuk ke dalamnya. Kodok ingin menyelam dan buang kotoran di mangkuk airnya. Pilih mangkuk yang cukup berat sehingga kodok tidak akan menggulingkannya. Sebagian besar toko hewan menjual mangkuk yang dirancang khusus untuk amfibi mungil, berbentuk kolam kecil sehingga memberi tampilan alami dalam akuarium. [11]
    • Jangan lupa untuk membersihkan mangkuk air setiap hari atau setiap kali terlihat kotor untuk mencegah infeksi bakteri.
  7. Jika memiliki terarium kaca, Anda bisa menggunakan pemanas yang dipasang di bawah akuarium, di salah satu sudut (jangan pernah menempatkannya di tengah). Jika tidak, Anda dapat memasang lampu pemanas malam hari (tidak lebih dari 15 watt) di atas akuarium, di titik paling tinggi dari habitat kodok. [12]
    • Jangan pernah menggunakan alat pemanas untuk kandang kayu karena dapat menyebabkan kebakaran.
    • Cobalah menempatkan batu di area tempat Anda memasang alat pemanas. Batu akan menyerap panas. Kodok akan senang duduk di atas batu yang hangat.
    • Jika memasang sumber panas di atas akuarium, pastikan Anda menempatkan penutup (tidak solid) di antara kodok dan bola lampu.
  8. Kodok pohon hijau adalah hewan nokturnal sehingga ia tidak membutuhkan pencahayaan khusus. Namun, Anda harus menyesuaikan suhu dan tingkat kelembapan agar kodok tetap sehat dan nyaman. [13]
    • Suhu siang hari pada tempat terpanas (di dekat pemanas) harus sekitar 25 °C pada cuaca dingin dan 26 °C saat cuaca panas.
    • Di seluruh bagian akuarium yang lain (area yang tidak berdekatan dengan pemanas) harus sekitar 24 °C pada cuaca dingin, dan 25 °C saat cuaca panas.
    • Pada malam hari, Anda harus menyesuaikan suhu kandang sekitar 21 °C pada cuaca dingin dan 24 °C saat cuaca panas.
    • Usahakan agar kelembapan di akuarium sekitar 30% saat cuaca dingin dan 35% saat cuaca panas.
    • Pasanglah termometer dan alat pengukur kelembapan di terarium untuk memastikan kondisi yang tepat.
  9. Kodok jantan mengorek sangat nyaring di malam hari dan akan membangunkan Anda. Jika kebisingan membuat Anda tidak bisa tidur, sebaiknya tempatkan kodok di ruangan lain yang tidak digunakan untuk tidur. [14]
    • Kodok betina lebih tenang dibanding jantan, tetapi Anda harus mengantisipasi kemungkinan kodok membuat kebisingan dari waktu ke waktu.
    • Kodok juga akan mengorek sebagai respons terhadap penyedot debu, air mengalir, mesin pemotong rumput, dan beberapa iklan TV.
    • Kodok jantan bisa mengeluarkan panggilan nyaring selama tingkat kelembapan turun. Itu artinya kodok memberi peringatan bahwa hujan akan turun.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Merawat Kodok

Unduh PDF
  1. Pastikan mangkuk air selalu bersih dan berisi air segar. Semprot kodok dan kandang dengan air setiap hari agar habitatnya tetap lembap. [15]
    • Kodok memiliki kulit yang dapat menyerap air. Ia minum dan bernapas melalui kulit.
    • Selalu gunakan air suling untuk kodok peliharaan Anda.
    • Air keran, bahkan yang telah diklorinasi, tetap mengandung logam berat dan kontaminan lainnya yang berbahaya untuk kodok.
  2. Kodok menyukai berbagai jenis serangga, termasuk jangkrik, ngengat, kutu kayu, dan kecoak dubia atau lobster. Anda bisa membeli alat pemberi makan di toko daring atau toko hewan. [16]
    • Cobalah untuk memberi makan serangga yang tidak lebih besar dari lebar antara kedua matanya.
    • Jangan memberi makan serangga yang Anda tangkap di luar rumah kepada kodok karena ada kemungkinan terinfeksi parasit atau mengandung pestisida berbahaya.
    • Beberapa serangga beracun bagi kodok. Jangan pernah memberi makan kodok kepik, kutu busuk, kelabang atau belalang sembah.
  3. Nutrisi yang baik didapat dari berbagai jenis makanan. Hal ini akan memperpanjang hidup kodok dan meningkatkan ketahanannya terhadap penyakit. Selain serangga, Anda bisa memberi makan hewan kecil lainnya yang cukup kecil sehingga bisa masuk ke mulutnya dengan mudah. Anda bisa membelinya di toko hewan atau toko daring. Mungkin tidak aman memberi makan serangga liar dan cacing dari kebun Anda kepada kodok karena tidak terjamin keamanannya. [17]
    • Ingatlah bahwa kodok memakan hewan hidup. Jika Anda merasa jijik memberi makan serangga hidup kepada kodok, sebaiknya Anda memilih hewan peliharaan lain.
    • Cobalah memberinya makan larva ulat bulu, seperti cacing lilin, cacing tanduk, dan ulat sutra.
    • Sesekali Anda juga bisa memberinya makan cacing tanah atau red wiggler .
  4. Taburi pakan serangga dengan bubuk kalsium yang mengandung D3, bubuk multivitamin, dan mineral. Anda bisa mendapatkan campuran siap pakai, tahan lama, dan tidak terlalu mahal. Taburkan vitamin pada makanan kodok setiap 2-4 kali makan, lebih sering untuk kodok muda. [18]
  5. Sekali sebulan, Anda perlu membersihkan seluruh akuarium dan mencuci semua benda di dalamnya dengan air panas. Biarkan benda-benda itu dingin sebelum mengembalikannya ke tempat semula. Selain itu, Anda harus memeriksanya secara teratur (setiap hari) dan membersihkannya untuk menyingkirkan kotoran, tanaman yang rusak, dan serangga mati. [19]
    • Jika Anda harus memegang kodok untuk membersihkan habitatnya, basahi tangan dengan air yang sudah diklorinasi (misalnya air kemasan). Minyak alami yang ada di kulit Anda bisa menjadi racun bagi kodok.
    • Jangan menggunakan pembersih kimia. Saat membersihkan akuarium kodok, jangan pernah menggunakan bahan kimia. Sedikit bahan kimia saja dapat membuat kulit kodok terbakar, atau bahkan membunuhnya.
    Iklan

Tips

  • Kodok pohon hijau yang hidup di dalam kandang umumnya bisa bertahan hidup selama 2-5 tahun.
  • Jika Anda memelihara kadal atau kodok lainnya, belilah akuarium baru untuk kodok baru. Jangan pernah menaruh kadal dan kodok dalam satu kandang karena kedua hewan itu memiliki kebutuhan yang sama sekali berbeda.
Iklan

Peringatan

  • Usahakan sedapat mungkin untuk tidak memanipulasi kodok. Tindakan ini dapat menyebabkan stres dan kulit kodok sangat sensitif. Minyak, losion, sabun, dan sebagainya, yang tertinggal di kulit Anda dapat meracuni kodok. Reptil ini juga suka melompat ke mana-mana. Jadi, berhati-hatilah!
  • Perawatan untuk kodok tidak murah. Bersiaplah untuk mengeluarkan banyak uang.
  • Jangan pernah menggunakan sabun atau bahan kimia untuk membersihkan akuarium. Kodok dapat menyerap bahan kimia dengan mudah melalui kulit.
  • Jika Anda mudah merasa jijik, kodok mungkin bukan hewan peliharaan yang tepat karena Anda harus memberi makan serangga hidup kepada kodok.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Kodok sehat
  • Akuarium kaca
  • Substrat
  • Tanaman hidup/artifisial
  • Invertebrata (untuk makanan)
  • Botol semprot
  • Air suling
  • Penutup akuarium
  • Suplemen bubuk untuk ditaburkan pada makanan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.407 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan