Unduh PDF Unduh PDF

Katak adalah salah satu hewan yang jenisnya paling beragam, dengan ribuan spesies yang hidup di berbagai tempat, dari padang pasir hingga bawah air. Anak-anak mungkin senang menangkap berudu dari sungai kecil terdekat dan membesarkannya hingga menjadi katak. Pemelihara katak lainnya senang melihat hewan eksotis tersebut hidup dan berkembang, kadang-kadang hingga lebih dari 20 tahun. Dikarenakan oleh keanekaragaman katak yang luar biasa dan hukum nasional atau regional yang melarang pemeliharaan katak, lebih baik Anda mencari tahu tentang spesies katak terlebih dahulu untuk menemukan jenis katak yang sesuai sebelum Anda membeli atau menangkapnya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Membuat Rumah untuk Berudu

Unduh PDF
  1. Banyak negara dan wilayah yang mengharuskan seseorang untuk mengajukan lisensi pemeliharaan hewan amfibi sebelum diizinkan secara sah untuk memelihara katak dan berudu. Untuk beberapa alasan tertentu, beberapa spesies katak tidak akan diperbolehkan untuk dipelihara, biasanya karena spesies tersebut terancam punah. Cari informasi mengenai hukum nasional dan wilayah di daerah Anda secara daring, atau hubungi lembaga pengelola margasatwa atau lembaga pengelola kekayaan alam terdekat.
    • Australia memiliki hukum yang sangat ketat tentang pemeliharaan katak, dan hukum setiap negara berbeda-beda. Anda dapat menemukan ringkasan hukum setiap negara di sini .
    • Jika Anda membeli berudu dari toko hewan peliharaan, Anda bisa bertanya pada pegawai toko tersebut tentang hukum yang berlaku di daerah Anda.
  2. Wadah yang pendek dan lebar lebih baik daripada wadah yang tinggi dan sempit, karena permukaan air yang luas akan menghasilkan lebih banyak oksigen dari udara yang masuk ke dalam air. [1] Anda bisa membeli "tangki penampung hewan peliharaan" plastik di toko hewan peliharaan, atau menggunakan wadah plastik atau gabus sintetis. Jangan menggunakan wadah berbahan logam, atau air ledeng yang mengalir melalui pipa tembaga. [2]
    • Cobalah untuk mendapatkan wadah yang lebih besar agar berudu tidak sesak. Gunakan kolam plastik anak-anak jika Anda memelihara berudu dalam jumlah banyak.
    • Bahkan telur katak pun bisa mati jika dibiarkan di wadah yang kecil, meskipun alasan jelasnya tidak diketahui. [3]
  3. Berudu membutuhkan air yang bersih, dan akan mati jika dipelihara dalam air ledeng yang belum melewati proses deklorinasi dan zat-zat kimia lainnya. Idealnya, gunakan air yang berasal dari kolam tempat berudu hidup secara alami atau air hujan. Jika tidak memungkinkan, maka proses air ledeng dengan tablet deklorinasi yang bisa Anda dapatkan di toko hewan peliharaan, atau biarkan wadah air ledeng di bawah sinar matahari selama 1 - 7 hari untuk membongkar senyawa klorin yang dikandung oleh air. [4] [5]
    • Jangan menggunakan air hujan jika terjadi hujan asam di daerah Anda atau terdapat pekerjaan industri di sekitar daerah Anda.
    • Jika air ledeng mengandung fosfor, Anda mungkin memerlukan filter tambahan untuk menghilangkan kandungan fosfor sebelum air aman digunakan untuk berudu.
  4. Beberapa spesies berudu menggali pasir untuk mendapatkan makanan yang sangat kecil, dan akan berkembang dalam wadah dengan pasir setinggi 1,25 cm di dasar wadah. Anda bisa menggunakan kerikil kecil akuarium yang tidak tajam, atau pasir yang didapatkan dari tepi sungai.
    • Pasir yang didapatkan dari pantai atau daerah pertambangan tidaklah disarankan, karena pasir tersebut mengandung garam pada tingkat yang berbahaya dan juga zat-zat lain. Untuk menghilangkan zat-zat tersebut, Isilah wadah (bukan wadah pemeliharaan berudu) setengah penuh dengan pasir tersebut, lalu penuhi wadah dengan air. Biarkan selama 24 jam, buang air, lalu ulangi proses ini dengan air bersih hingga setidaknya enam kali. [6]
  5. Hampir semua spesies berudu membutuhkan jalan untuk keluar dari air ketika telah berubah menjadi katak, karena berudu sudah tidak bisa bertahan di dalam air selamanya. Batu yang membentang hingga di atas permukaan air adalah pilihan yang baik. Tanaman air yang didapatkan dari kolam atau toko hewan peliharaan akan menyediakan lebih banyak oksigen dan juga tempat bersembunyi untuk berudu, tetapi jangan sampai tanaman menutupi lebih dari 25% permukaan air, karena dapat mencegah oksigen dari udara masuk ke dalam air. [7]
    • Catatan: Letakkan batu di dekat tepi wadah, karena beberapa spesies katak hanya akan mencari daratan yang berada di tepi permukaan air, bukan di tengahnya. [8]
    • Jangan menggunakan tanaman yang telah pernah dirawat dengan pestisida atau zat kimia lainnya, karena pestisida dan zat-zat kimia lainnya dapat membunuh berudu.
  6. Sama seperti ikan akuarium, berudu sensitif terhadap perubahan suhu air dan bisa mati jika dipindahkan ke wadah lain dengan air bersuhu jauh lebih tinggi atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan suhu wadah sebelumnya. Jika Anda membeli berudu atau telur katak dari toko hewan peliharaan, tanyakan tentang suhu air yang harus Anda jaga. Jika Anda mendapatkan berudu atau telur katak dari sungai atau kolam, gunakan termometer untuk mengukur suhu air. Cobalah membuat suhu air baru Anda sedekat mungkin dengan suhu tersebut.
    • Jika tidak ada ahli yang dapat mengenali spesies katak dan memberikan saran yang lebih tepat, maka cobalah untuk menjaga suhu air di antara 15 - 20ºC. [9]
    • Bersiaplah untuk memasukkan wadah ke dalam rumah sebelum musim dingin tiba. Letakkan wadah di tempat yang membuat wadah teduh sebagian jika cuaca terlalu panas.
  7. Jika wadah yang digunakan luas dan terdapat tanaman air di dalam tanah, tetapi tidak menutupi permukaan air, biasanya wadah akan mendapat cukup oksigen dari udara, dan tambahan aerator dapat menyebabkan berudu menggembung. [10] Jika Anda hanya memelihara sedikit berudu, biasanya oksigen yang dihasilkan akan cukup untuk berudu meskipun kondisi wadah tidak ideal. Jika Anda memelihara berudu dalam jumlah besar, dan kondisi akuarium Anda tidak memenuhi persyaratan yang dituliskan di atas, maka mungkin Anda perlu menambahkan aerator akuarium agar udara mengalir dengan lancar di dalam wadah.
  8. Sambil mempertimbangkan hukum wilayah dan hukum nasional yang berlaku, Anda dapat mengumpulkan berudu atau telur katak dari kolam atau sungai lokal. Anda juga memiliki pilihan lain, yaitu dengan membelinya, tetapi jangan membeli katak berspesies eksotis atau impor jika Anda berencana untuk melepaskannya ke alam liar. Katak dapat bertahan hidup hingga beberapa tahun dan akan memerlukan cukup banyak perhatian, sehingga Anda disarankan untuk memelihara spesies lokal untuk percobaan pertama.
    • Gunakan jaring lembut atau ember kecil untuk mengambil berudu, lalu masukkan berudu ke dalam wadah perpindahan yang diisi dengan air tempat berudu tersebut hidup alami. Berudu bisa terluka jika terbentur atau tergores, dan berudu tidak dapat bernapas di luar air.
    • Dalam hitungan kasar, berudu dengan panjang 2,5 cm membutuhkan 3,8 L air. [11] Ingatlah bahwa kebanyakan berudu akan bertumbuh menjadi jauh lebih besar sebelum berubah menjadi katak. Wadah yang terlalu sesak dapat menyebabkan penyakit dan kekurangan oksigen.
  9. Jika suhu air wadah baru berbeda dengan suhu air tempat berudu berasal, maka letakkan wadah penampung berudu yang berisi air tempat berudu hidup alami ke dalam wadah baru, tetapi biarkan wadah tetap terbuka di atas permukaan agar air dari kedua wadah tidak tercampur. Biarkan hingga suhu kedua wadah sama, lalu lepaskan berudu ke dalam wadah yang lebih besar.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Merawat Berudu

Unduh PDF
  1. Berudu tumbuh dan berkembang paling baik jika memakan sari tanaman lembut, yang mana harus diberikan dengan jumlah sedikit setiap kali berudu kehabisan makanan. Anda bisa mendapatkan daun dengan alga tumbuh di atasnya di dasar sungai atau kolam, lalu memberikannya pada berudu. Sebagai pilihan lain, bilas bayam muda (jangan pernah memberikan bayam dewasa), daun selada hijau tua, atau daun pepaya secara menyeluruh, lalu potong menjadi bagian-bagian kecil, dan bekukan sebelum Anda memberikannya pada berudu. [12] Tanyakan kepada pegawai toko hewan peliharaan atau secara daring sebelum Anda memberi berudu makan tumbuhan jenis lainnya.
    • Makanan ikan berbentuk serpih pada umumnya tidak memiliki kualitas sebaik sayuran utuh, tetapi Anda bisa menggunakannya jika sebagian besar kandungannya terdiri dari spirulina atau zat-zat nabati lainnya, bukan protein hewani. [13] Hancurkan makanan ikan berbentuk serpih menjadi bagian-bagian kecil dan beri sebanyak satu cubit setiap hari.
  2. Walaupun kadang-kadang berudu harus diberi protein hewani, sistem pencernaan berudu tidak dapat menangani protein tersebut dalam jumlah besar. Agar kadar protein yang diberikan tetap pada tingkat yang aman dan juga memastikan bahwa berudu bisa memakannya, gunakan makanan beku yang dikhususkan untuk anak ikan, seperti cacing darah atau kutu air beku. [14] Berikan makanan tersebut kepada berudu dalam jumlah sedikit sekali seminggu. Anda boleh memberi serangga dengan jumlah lebih banyak ketika berudu telah menjadi katak, meskipun katak yang baru berubah mungkin tidak akan makan untuk jangka waktu yang singkat.
    • Makanan anak ikan tersedia di semua tempat yang menjual ikan.
  3. Kapan pun air terlihat buram, tercium bau, atau berudu terlihat berkerumun di permukaan air, maka itu adalah saatnya mengganti air. Pastikan Anda menggantinya dengan air berjenis sama dengan air yang digunakan dalam wadah, dan diproses dengan tablet deklorinasi jika diperlukan. [15]
    • Kebersihan air akan bertahan lebih lama jika Anda tidak memberi makan secara berlebihan sekaligus. Jumlah makanan yang diberikan harus bisa dihabiskan dalam waktu paling lama 12 jam, lalu langsung diganti.
    • Jangan menggunakan filter untuk menjaga kebersihan wadah, kecuali jika Anda yakin bahwa filter tidak cukup kuat untuk menyedot berudu atau memaksa berudu berenang melawan arus. [16] Filter spons aman digunakan.
  4. Berudu membutuhkan kalsium untuk menumbuhkan kerangkanya, dan mungkin tidak akan didapatkan dengan cukup dari pola makan kesehariannya. Untuk itu, kadang-kadang toko hewan peliharaan menjual tulang sotong, yang mana harus dibilas secara menyeluruh sebelum dimasukkan ke dalam wadah, lalu dibiarkan selama-lamanya. Sebagai pilihan lain, Anda bisa menggunakan suplemen kalsium cair yang dikhususkan untuk akuarium, dan berikan satu tetes suplemen tersebut untuk setiap liter air setiap kali Anda mengganti air. [17]
    • Sebuah tulang sotong sepanjang 5 cm seharusnya cukup untuk satu wadah berukuran kecil.
  5. Tergantung pada umur dan spesiesnya, berudu bisa berubah menjadi katak dalam beberapa minggu atau beberapa bulan. Ketika kaki berudu sudah mulai tumbuh dan ekornya mulai menghilang, katak kecil seharusnya mencoba untuk keluar dari air. Siapkan sebuah rencana secepatnya setelah Anda mulai melihat perubahan-perubahan berikut pada berudu:
    • Kebanyakan katak tidak dapat bernapas selamanya di bawah air, jadi pastikan bahwa mereka memiliki batu atau pijakan yang tidak berbahan logam di tepi wadah untuk dipanjat dan keluar dari air. Beberapa spesies akan gagal untuk memanjat sendiri, sehingga Anda harus mengangkatnya keluar dengan jaring lembut ketika setengah dari ekornya sudah menghilang. [18]
    • Pasang penutup wadah yang memiliki banyak lubang udara. Tindih penutup wadah dengan barang yang berat jika wadah tidak tertutup dengan rapat untuk mencegah katak melompat keluar.
  6. Jika Anda menangkap berudu dari daerah sekitar, Anda dapat melepaskannya di rerumputan lembap dekat sumber air tempat Anda menangkapnya. Jika Anda tidak bisa melepasnya secara langsung, biarkan katak tersebut di dalam wadah plastik dengan ditutupi serasah daun, dan potongan kulit kayu yang cukup besar untuk bersembunyi. Jangan mengisi wadah dengan air, tetapi sediakan penampung air yang dangkal yang bisa diduduki katak, dan semprot sisi wadah dengan air sehari sekali. [19]
    • Jika Anda ingin terus memelihara katak, atau jika Anda ingin merawat lebih dari satu hari sebelum melepaskannya, maka lanjutkan ke bagian selanjutnya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Merawat Katak Dewasa

Unduh PDF
  1. Beberapa spesies katak membutuhkan perawatan yang ekstensif, jadi pastikan bahwa Anda mengetahui kebutuhannya sebelum mendapatkannya. Jika Anda adalah seorang pemula, akan lebih baik jika Anda memulai dengan spesies tidak beracun yang tidak tumbuh menjadi ukuran dewasa. [20] Banyak spesies katak yang tidak suka diurus atau diam di tempat terlalu lama, sehingga katak tersebut menjadi kurang menarik bagi anak-anak.
    • Anda mungkin tertarik untuk memelihara spesies lokal yang bisa Anda lepas ke alam liar secara legal jika berubah pikiran tentang memeliharanya.
    • Berhati-hatilah karena beberapa pemerintah nasional atau wilayah mengharuskan Anda untuk memiliki lisensi pemeliharaan hewan amfibi atau mungkin melarang Anda memelihara katak sama sekali. Cari tahu secara daring tentang hukum yang berlaku di daerah Anda.
  2. Banyak katak yang membutuhkan akses ke darat dan air untuk berkembang, sehingga Anda membutuhkan akuarium khusus yang memiliki dua bagian sehingga katak bisa bergerak di antara keduanya. Beberapa jenis katak lain hanya memerlukan wadah dangkal berisi air yang bisa diduduki oleh katak, dan ada juga yang sepenuhnya hidup di air dan bisa berenang di bawah air meskipun sudah tumbuh menjadi bentuk dewasa. Pastikan bahwa Anda mengetahui kebutuhan katak sebelum Anda mempersiapkan wadah pemeliharaan.
    • Jika Anda mendapatkan katak dari alam liar, maka carilah seorang ahli biologi atau seseorang dari lembaga pengelola kekayaan alam terdekat untuk mengenali spesies tersebut.
  3. Tangki akuarium kaca atau tangki terarium adalah wadah yang paling cocok untuk kebanyakan spesies katak. Tangki plastik bening juga bisa digunakan, tetapi berhati-hatilah karena beberapa spesies katak membutuhkan sinar ultraungu, yang mana dapat merusak plastik dalam jangka waktu panjang. [21] Pastikan bahwa tangki tahan air dan mencegah katak untuk kabur, tetapi juga memiliki banyak lubang udara atau jaring untuk ventilasi.
    • Jangan menggunakan jaring logam, karena dapat melukai katak. [22]
    • Untuk katak pohon dan katak pemanjat lainnya, pilihlah tangki yang besar dan tinggi dengan ruangan untuk meletakkan ranting dan bangunan lain yang bisa dipanjat.
  4. Jenis spesies katak dan iklim di daerah Anda akan menentukan apakah Anda membutuhkan penghangat dan/atau pelembap untuk tangki atau tidak, jadi mintalah saran dari seorang ahli atau cari informasi lebih tentang kebutuhan suhu spesies katak yang Anda pelihara secara daring. Jika Anda harus menjaga kelembapan tangki pada titik tertentu, pertimbangkan untuk membeli sebuah higrometer agar Anda dapat mengukur angka kelembapan dan menyemprot sisi tangki dengan air jika kelembapan terlalu rendah.
    • Ketika mempersiapkan tangki dua bagian (udara dan air), cara yang mungkin paling efektif untuk menjaga kehangatan tangki adalah dengan menghangatkan air menggunakan penghangat akuarium. [23]
  5. Baik pada tangki udara ataupun air, katak memerlukan dasar alami untuk berjalan. Sekali lagi, cara yang pasti untuk melakukan ini tergantung pada spesies katak yang dipelihara. Pegawai toko hewan peliharaan atau pemelihara katak berpengalaman yang mengetahui tentang spesies kata Anda mungkin akan menyarankan pasir, kerikil, gambut, lumut, atau campuran dari bahan-bahan tersebut. [24]
    • Spesies katak penggali membutuhkan lapisan dasar yang lebih tebal.
  6. Beberapa katak memerlukan sinar ultraungu selama 6-8 jam setiap hari. [25] Cari tahu apakah spesies Anda memerlukannya, dan tanyakan kepada pegawai toko hewan peliharaan tentang jenis sinar ultraungu mana yang digunakan. Ada sangat banyak jenis ultraungu, dan beberapa akan membuat tangki terlalu panas atau menyediakan sinar dengan panjang gelombang yang tidak tepat. [26]
    • Untuk pencahayaan buatan biasa, lampu pendar menghasilkan lebih sedikit panas dan membuat kulit katak mengering lebih lambat daripada lampu pijar.
  7. Untuk jenis katak yang tinggal di darat, sediakan wadah untuk menampung air hujan atau air jenis lainnya yang aman untuk katak dengan ukuran yang cukup besar untuk diduduki katak dan merendam bahunya. Jika spesies katak memerlukan tangki dua bagian atau tangki yang dipenuhi dengan air, maka rawat tangki seperti merawat tangki akuarium. Ini berarti menggunakan air hujan atau air jenis lainnya yang aman untuk katak, memasang aerator akuarium dan filter air, dan mengganti 30-50% air dengan air bersih yang bersuhu sama setiap kali air terlihat buram atau tercium bau. Untuk hasil terbaik, ganti air setiap 1-3 minggu, tergantung pada kepadatan tangki.
    • Air ledeng bisa diproses dengan tablet deklorinasi, dan juga filter fosfor jika diperlukan untuk memastikan bahwa air aman digunakan untuk katak. Jangan menggunakan air ledeng jika pipa saluran air Anda berbahan tembaga, karena tembaga dengan jumlah sangat sedikit bisa saja beracun bagi katak. [27]
    • Jika tangki bersuhu hangat, sebagaimana mestinya untuk beberapa spesies, maka hangatkan air baru yang dingin hingga bersuhu tepat menggunakan panci baja anti karat. Jangan menggunakan air ledeng yang panas.
  8. tanaman bawah air akuarium dengan jumlah yang sesuai untuk ukuran tangki akan membantu membersihkan dan menyediakan oksigen pada air, dan juga menyediakan tempat bersembunyi yang disukai katak. Katak pemanjat membutuhkan ranting panjat alami atau buatan, dan kebanyakan spesies katak menyukai tempat bersembunyi seperti potongan kulit kayu besar yang terbalik.
  9. Hampir semua spesies katak memakan serangga hidup di alam liar, dan memberikan pola makan dengan serangga yang beragam biasanya akan menjadi pilihan yang bagus. [28] Cacing, jangkrik, ngengat, dan larva serangga biasanya merupakan makanan yang cocok untuk katak, dan kebanyakan katak tidak bersifat pemilih meskipun belum terbiasa dengan pola makan tertentu. [29] Namun, akan selalu lebih baik jika Anda mencari tahu tentang kebutuhan spesies katak Anda, dan sediakan makanan yang sesuai dengan ukuran mulutnya. Daging tikus atau daging hewan selain serangga dapat memberi tekanan pada organ tubuh katak, kecuali jika katak berasal dari spesies besar yang telah beradaptasi untuk mencerna protein jenis ini.
    • Jangan memberikan semut besar sebagai makanan katak, karena dapat membunuh katak.
    • Kebanyakan katak tidak akan mengenali objek yang tidak bergerak sebagai makanan, tetapi Anda bisa mencoba memberi katak serangga mati dengan memegangi serangga tersebut di dekat bibirnya menggunakan penjepit.
  10. Katak memerlukan sumber kalsium, vitamin, atau keduanya, karena katak tidak akan mendapatkan cukup nutrisi tersebut dari serangga saja. Suplemen vitamin dan kalsium khusus amfibi tersedia dalam bentuk bubuk untuk ditaburkan pada serangga sebelum diberikan pada katak. Ada banyak merek suplemen yang tersedia, dan yang terbaik untuk digunakan tergantung pada diet dan karakteristik katak. Sebagai aturan umum, gunakan suplemen kalsium dan vitamin terpisah, belum kedaluwarsa, dan hindari suplemen yang tinggi akan fosfor jika makanan utama katak Anda adalah jangkrik. [30]
    • Cara yang mungkin paling mudah untuk melakukannya adalah dengan memasukkan serangga dan sedikit bubuk suplemen ke dalam sebuah wadah dan kocok wadah agar serangga dilapisi oleh suplemen.
  11. Kebutuhan yang pasti untuk katak Anda tergantung pada spesiesnya, tetapi Anda bisa mengikuti beberapa panduan berikut jika tidak mendapatkan instruksi spesifik yang cocok dengan spesies katak Anda. Katak muda yang baru keluar dari air mungkin tidak akan makan sama sekali, tetapi akan makan dengan lahap sesegera mungkin, dan pastikan selalu ada makanan yang tersedia untuknya. Katak dewasa biasanya tidak apa-apa jika diberi makan setiap tiga atau empat hari sekali, dengan porsi 4-7 ekor serangga yang sesuai dengan ukuran katak. Pada cuaca yang lebih dingin, katak memerlukan lebih sedikit makanan. [31]
    • Buanglah setiap serangga mati yang Anda temukan mengapung di permukaan air.
  12. Banyak katak yang tidak suka disentuh, atau bahkan bisa menyebabkan iritasi pada tangan Anda, atau terluka ketika bersentuhan langsung dengan kulit Anda. [32] Namun, jika katak Anda termasuk dalam spesies yang aman disentuh dan tidak menggeliat atau kencing ketika diangkat, maka Anda boleh menyentuhnya dengan hati-hati. Cari tahu apakah spesies katak peliharaan Anda aman disentuh atau tidak. Meskipun tidak memerlukan sarung tangan, cucilah tangan Anda secara menyeluruh sebelum dan sesudah menyentuh katak, dan bilas sebanyak dua kali atau lebih untuk menghilangkan semua sisa sabun atau losion.
    Iklan

Tips

  • Jika berudu kesulitan dalam memakan selada, maka rebuslah selada selama 10-15 menit agar selada lebih lembut sebelum Anda memotong dan membekukannya. [33]
  • Gunakan semprotan anti jamur yang telah diencerkan menjadi 1/3 dari dosis yang dianjurkan jika jamur berbentuk bulu atau tepung tumbuh pada telur katak.
Iklan

Peringatan

  • Buang larva nyamuk yang hidup di permukaan air sesegera mungkin jika Anda tinggal di daerah dengan penyakit yang menular melalui nyamuk.
  • Beberapa jenis pohon seperti oleander atau pinus, dapat menjatuhkan daun yang berbahaya bagi berudu. Menjauhkan wadah pemeliharaan dari pohon-pohon tersebut dapat memperkecil kemungkinan terjadinya risiko ini dan mengurangi kebutuhan pembersihan wadah.
  • Jika Anda melihat siput di dalam wadah pemeliharaan berudu, keluarkan siput dan lakukan penggantian air penuh sesegera mungkin. Siput di beberapa daerah mengandung parasit yang dapat menyebabkan berudu tumbuh menjadi katak yang cacat. [34]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Jaring lembut
  • Wadah kecil untuk pengangkutan
  • Wadah untuk memelihara berudu dalam jangka panjang (lihat instruksi)
  • Air hujan, air kolam , atau air ledeng yang telah dideklorinasi dan tidak mengandung fosfor
  • Makanan ikan berbentuk serpih
  • Serangga
  • Selada (tidak wajib)
  • Rumput kolam (tidak wajib)
  • Batu besar
  • Pasir atau kerikil halus
  1. http://www.pollywogsworldoffrogs.com/Text-html/tadpole-care.html
  2. http://www.amphibianark.org/pdf/Husbandry/Tadpole%20care%20sheet%20with%20guidelines.pdf
  3. http://www.frogsafe.org.au/ponds/raising_tadpoles.shtml
  4. http://www.amphibianark.org/pdf/Husbandry/Tadpole%20care%20sheet%20with%20guidelines.pdf
  5. http://www.amphibianark.org/pdf/Husbandry/Tadpole%20care%20sheet%20with%20guidelines.pdf
  6. http://www.amphibianark.org/pdf/Husbandry/Tadpole%20care%20sheet%20with%20guidelines.pdf
  7. http://www.amphibianark.org/pdf/Husbandry/Tadpole%20care%20sheet%20with%20guidelines.pdf
  8. http://www.frogsafe.org.au/ponds/raising_tadpoles.shtml
  9. http://www.frogsafe.org.au/ponds/raising_tadpoles.shtml
  10. http://www.frogsafe.org.au/ponds/raising_tadpoles.shtml
  11. www.pets4homes.co.uk/pet-advice/keeping-frogs-as-pets-what-every-amphibian-owner-should-know.html
  12. http://frogs.org.au/x/media/cs-caerulea.pdf
  13. http://frogs.org.au/x/media/cs-caerulea.pdf
  14. http://frogs.org.au/x/media/cs-caerulea.pdf
  15. https://www.lovethatpet.com/small-pets/frogs/
  16. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?aid=2616# answer_15
  17. http://frogs.org.au/x/media/cs-caerulea.pdf
  18. http://frogs.org.au/x/media/cs-caerulea.pdf
  19. http://frogs.org.au/x/media/cs-caerulea.pdf
  20. https://www.lovethatpet.com/small-pets/frogs/
  21. http://www.amphibiancare.com/frogs/faq.html
  22. http://www.pollywogsworldoffrogs.com/Text-html/frog-feeding.html# often
  23. http://www.drsfostersmith.com/pic/article.cfm?aid=2616# answer_15
  24. http://www.live-tadpoles.com/raising-tadpoles.html
  25. http://www.frogsafe.org.au/ponds/raising_tadpoles.shtml

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 24.590 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan