PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Peranan tokoh panutan sangatlah penting. Mereka bisa membantu kita menjadi seseorang yang kita inginkan dan memberikan kita inspirasi untuk melakukan perubahan. Memilih dengan bijaksana berarti Anda akan dipengaruhi secara positif dan terus diberikan semangat agar Anda bisa menjadi orang yang paling baik. Cara memilih seorang tokoh panutan dalam kehidupan pribadi Anda akan berbeda dengan cara memilih tokoh panutan dari kaum selebriti tetapi dengan mengikuti beberapa langkah berikut ini, Anda bisa memilih orang-orang yang terbaik untuk mengisi peran tersebut dalam kehidupan Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memilih Tokoh Panutan yang Sudah Anda Kenal

PDF download Unduh PDF
  1. Tokoh panutan yang Anda sudah kenal bisa membantu Anda menjadi lebih dewasa dan menjadi pribadi lebih dewasa. Mereka bisa memberikan bimbingan dan nasihat dan menunjukkan teladan hidup yang nyata tentang bagaimana caranya agar Anda bisa mencapai yang terbaik.
  2. Ini adalah hal-hal tentang diri Anda sendiri yang tidak Anda sukai atau ingin Anda ubah dan merupakan hal yang berperan penting dalam menentukan bagaimana Anda ingin berubah.
  3. Apakah Anda ingin hidup dengan cara tertentu? Mencapai suatu hal secara khusus? Menjadi seseorang dengan sifat tertentu? Buatlah daftar dari hal-hal yang ingin Anda dapatkan, baik secara pribadi maupun dalam kehidupan Anda.
  4. Pada saat Anda mulai mempertimbangkan bagaimana Anda akan memilih tokoh panutan, tumbuhkan keyakinan kepada diri Anda sendiri. Tujuan memilih tokoh panutan adalah untuk memotivasi Anda agar Anda bisa menjadi orang yang lebih baik. Anda harus mempunyai keyakinan kepada diri Anda sendiri dan kemampuan-kemampuan Anda untuk menjadi siapapun yang Anda inginkan.
  5. Jika Anda ingin menjadi seorang pemberi inspirasi, pikirkan siapa saja orang-orang yang bisa menginspirasi Anda. Coba amati. Mengapa Anda begitu mengagumi mereka? Apa pesan yang mereka sampaikan melalui tindakan-tindakan mereka?
    • Tokoh panutan yang hebat mungkin ada di sekitar Anda. Orang-orang ini mungkin memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap Anda, bahkan bisa juga membimbing Anda, dan membuat Anda memilih mereka sebagai tokoh panutan Anda atas dasar kehebatan potensi yang mereka miliki.
  6. Tokoh panutan yang baik haruslah seseorang yang memahami siapa dirinya. Jangan memilih seseorang yang kelihatannya sempurna tetapi tidak mempunyai keinginan untuk mencapai suatu tujuan. Anda harus memilih seseorang yang tidak suka berpura-pura menjadi seseorang yang bukan dirinya sendiri.
  7. Tokoh panutan Anda haruslah seseorang yang berpandangan bahwa menjadi unik adalah hal yang baik, bahkan jika ini berarti harus menerima cemoohan. Mereka akan selalu membuat Anda mampu bersikap positif dan merasa baik dengan menjadi diri Anda sendiri.
    • Tujuan dari adanya tokoh panutan ini adalah untuk mendorong dan memberikan inspirasi agar Anda bisa memperbaiki diri sendiri. Sebaiknya Anda memilih tokoh panutan yang lain jika pilihan Anda tidak bisa membuat Anda merasa seperti ini.
  8. Orang ini haruslah orang yang ramah dan bisa berkomunikasi dengan baik dengan orang lain. Orang-orang akan mudah mengerti dan menirunya jika mereka mampu berkomunikasi dengan baik.
  9. Sebaiknya pilihlah tokoh panutan yang bisa memperlihatkan kompetensi yang bisa diandalkan dan yang sudah berhasil mencapai posisi mereka melalui dedikasi dan kerja keras. Seringkali orang-orang yang tenar dalam waktu singkat karena meraih keberhasilan secara spektakuler adalah mereka yang berani mengambil risiko besar dan sedang beruntung, mereka bukanlah orang-orang yang paling terampil. Sebaiknya pilihlah tokoh panutan yang mau bekerja keras dan konsisten dalam meraih keberhasilan mereka. [1]
    • Memilih tokoh panutan yang sudah berada di posisi puncak justru bisa membuat Anda tidak bersemangat dan kehilangan motivasi sebab sangatlah sulit meniru keberhasilan spektakuler mereka kecuali jika Anda juga sedang beruntung. [2]
  10. Kita semua sering tergoda untuk memilih tokoh panutan tertentu sebab kita melihat ada sesuatu dari diri kita di dalam diri mereka. Tokoh panutan seperti ini hanya akan menghalangi Anda sebab Anda tidak bisa benar-benar mengubah sifat apapun dari diri Anda, akan tetapi Anda hanya makin menyempurnakan sifat yang sudah Anda miliki. Pilihlah tokoh panutan karena Anda melihat ada sesuatu di dalam diri mereka yang ‘’bukan’’ Anda tetapi pasti Anda butuhkan.
    • Meniru tokoh panutan yang tidak sama dengan Anda mungkin bisa membuat Anda tidak merasa nyaman atau terbiasa tetapi ini akan mengangkat dan memotivasi Anda ke tingkatan yang Anda pikir tidak akan pernah Anda alami.
    • Pilihlah tokoh panutan yang biasanya tidak ingin Anda tiru.
    • Misalnya, jika Anda adalah orang yang berani dan spontan pilihlah seseorang yang tenang dan sudah terkenal dengan analisisnya yang menyeluruh. [3]
  11. Anda harus mempelajari setiap keberhasilan dan kegagalan dari tokoh panutan Anda. Kadang-kadang pelajaran yang diperoleh dari kegagalan yang dialami oleh tokoh panutan Anda bisa memberikan dorongan dan menjadi sumber motivasi bagi Anda lebih daripada pelajaran tentang kesuksesan mereka. Dengan mempelajari kegagalan mereka, Anda akan menyadari bahwa mereka, seperti Anda juga, hanyalah manusia biasa dan bisa melakukan kesalahan. Yang penting, belajarlah dari mereka dan teruslah berusaha memperbaiki diri Anda sendiri.
    • Contohnya, bahkan ilmuwan terkenal seperti Isaac Newton dan Albert Einstein harus berjuang dan mengalami kegagalan berkali-kali sepanjang hidup mereka tetapi mereka tetap bekerja keras dalam meraih keberhasilan dan pada akhirnya mereka bisa berhasil. Dengan mempelajari perjuangan mereka, Anda akan mampu memotivasi diri Anda agar tetap bisa bekerja keras bahkan pada saat kelihatannya tidak ada yang berhasil. [4]
  12. Pilihlah seseorang yang sudah Anda kenal dan amati apakah tokoh panutan Anda menjalani hidup dengan cara yang selaras dengan nilai-nilai moral dan keyakinan Anda. Seorang tokoh panutan haruslah seseorang yang Anda kagumi dalam seluruh aspek kehidupan mereka dan menerapkan gaya hidup yang benar.
    • Temukan hal-hal yang baik seperti semangat dan kemampuan untuk memberikan inspirasi, nilai-nilai yang jelas, komitmen kepada komunitas, tidak mementingkan diri sendiri dan mau menerima orang lain, serta kemampuan untuk mengatasi berbagai rintangan.
  13. Setiap orang bisa melakukan kesalahan, termasuk mereka yang sudah Anda pilih sebagai tokoh panutan Anda. Mereka ini hanyalah pemandu Anda dan bukanlah seseorang yang harus Anda tiru seutuhnya. Jangan mengikuti mereka begitu saja.
  14. Meskipun meniru tokoh panutan adalah hal yang baik, Anda juga harus mempertahankan individualitas Anda. Jangan sampai Anda kehilangan diri sendiri karena berusaha mengikuti teladan dari tokoh panutan Anda. Ambillah hal-hal baik yang paling ingin Anda perbaiki dari diri Anda tetapi biarkanlah apa yang sudah baik dari diri Anda tetap seperti apa adanya.
    • Jadilah diri sendiri dan percaya diri atas apa yang Anda lakukan. Jangan menjiplak apa yang orang lain lakukan, bertahanlah. Orang yang suka menjiplak hanya membuktikan bahwa mereka merasa tidak aman dan tidak apa adanya, mereka tidak seperti Anda!
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memilih Seorang Selebriti sebagai Tokoh Panutan

PDF download Unduh PDF
  1. Pilihlah seorang selebriti sebagai tokoh panutan, atau tokoh yang hebat, yang unggul dalam sebuah bidang tertentu yang ingin Anda tiru. Seorang tokoh yang hebat biasanya seseorang yang unggul di bidang-bidang tertentu dalam kehidupan mereka. Anda bisa mengenal orang ini dengan lebih baik melalui media daripada pengamatan pribadi.
  2. Apa kekuatan Anda? Apa hal-hal yang Anda lakukan dengan baik? Ini adalah karakteristik yang ingin Anda pelihara dan pertahankan tetapi bukanlah hal-hal yang ingin Anda temukan pada tokoh panutan Anda. Pikirkan apa kekuatan Anda dan bentuklah sebuah gambar tentang siapa Anda dan Anda ingin menjadi siapa.
  3. Ini adalah hal-hal tentang diri Anda sendiri yang tidak Anda sukai atau ingin Anda ubah dan merupakan hal yang berperan penting dalam menentukan bagaimana Anda ingin berubah.
  4. Apakah Anda ingin hidup dengan cara tertentu? Mencapai suatu hal secara khusus? Menjadi seseorang dengan sifat tertentu? Buatlah daftar dari hal-hal yang ingin Anda dapatkan, baik secara pribadi maupun dalam kehidupan Anda.
  5. Begitu Anda mulai mempertimbangkan bagaimana Anda akan memilih tokoh panutan, tumbuhkan keyakinan kepada diri Anda sendiri. Tujuan dari memilih tokoh panutan adalah untuk memotivasi Anda agar Anda menjadi orang yang lebih baik. Anda harus mempunyai keyakinan kepada diri Anda sendiri dan kemampuan-kemampuan Anda untuk menjadi siapapun yang Anda inginkan.
  6. Bisa saja seseorang yang sudah memberikan banyak uang untuk kegiatan amal, menyelamatkan banyak jiwa, menolong orang-orang yang membutuhkan atau menemukan obat untuk suatu penyakit. Temukan seseorang yang mempunyai karakteristik yang baik yang tidak (atau belum) Anda miliki!
  7. Tuhan adalah yang sempurna, tetapi manusia tidak. Jangan berharap seorang tokoh panutan haruslah orang yang sempurna; mereka juga bisa berbuat salah. Contohnya, Anda bisa memilih seorang tokoh panutan karena pencapaian mereka tanpa meniru kehidupan pribadi mereka.
    • Hal ini harus menjadi pertimbangan pada saat memilih seorang selebriti sebagai tokoh panutan, khususnya bagi anak-anak, sebab banyak selebriti yang tidak menjalani kehidupan pribadi yang ingin Anda tiru untuk diri Anda sendiri atau anak-anak Anda.
  8. Jika Anda ingin menjadi pengarang terkenal, tokoh panutan Anda sebaiknya seseorang yang sudah berhasil dalam menulis. Jika Anda selalu ingin menjadi seorang perawat, tokoh panutan Anda bisa saja seseorang yang bekerja di rumah sakit di lingkungan Anda yang penuh dedikasi dalam melakukan pekerjaannya dan seseorang yang Anda hargai keberhasilannya.
  9. Anda harus mempelajari setiap keberhasilan dan kegagalan dari tokoh panutan Anda. Kadang-kadang pelajaran yang diperoleh dari kegagalan yang dialami oleh tokoh panutan Anda bisa memberikan dorongan dan menjadi sumber motivasi bagi Anda lebih daripada pelajaran tentang kesuksesan mereka. Dengan mempelajari kegagalan mereka, Anda akan menyadari bahwa mereka, seperti Anda juga, hanyalah manusia biasa dan bisa melakukan kesalahan. Yang penting, belajarlah dari mereka dan teruslah berusaha memperbaiki diri Anda sendiri.
    • Contohnya, bahkan ilmuwan terkenal seperti Isaac Newton dan Albert Einstein harus berjuang dan mengalami kegagalan berkali-kali sepanjang hidup mereka tetapi mereka tetap bekerja keras dalam meraih keberhasilan dan pada akhirnya mereka bisa berhasil. Dengan mempelajari perjuangan mereka, Anda bisa memotivasi diri Anda agar tetap bisa bekerja keras bahkan pada saat tidak ada yang kelihatannya bisa berhasil. [5]
  10. Banyak selebriti yang tidak menjalani kehidupan pribadi mereka dengan cara yang pantas dicontoh dan ditiru. Anda harus memastikannya dengan mencari tahu bagaimana kesalahan pribadi yang pernah mereka lakukan mempengaruhi mereka dan karir mereka. Ketahuilah bahwa ada banyak selebriti yang lolos dari hal-hal seperti ini tanpa harus menanggung akibatnya karena ketenaran dan/atau uang mereka. Dengan mengenali kesalahan ini Anda akan terhindar dari terbentuknya kebiasaan buruk karena mengikuti tokoh panutan Anda.
  11. Setiap orang bisa melakukan kesalahan, termasuk mereka yang sudah Anda pilih sebagai tokoh panutan Anda. Mereka ini hanyalah pemandu Anda dan bukanlah seseorang yang harus Anda ditiru seutuhnya. Jangan mengikuti mereka begitu saja.
  12. Meskipun meniru tokoh panutan adalah hal yang baik, Anda juga harus mempertahankan individualitas Anda. Jangan sampai Anda kehilangan diri sendiri karena berusaha mengikuti teladan dari tokoh panutan Anda. Ambillah hal-hal baik yang paling ingin Anda perbaiki dari diri Anda tetapi biarkanlah apa yang sudah baik dari diri Anda tetap seperti apa adanya.
    • Jadilah diri sendiri dan percaya diri atas apa yang Anda lakukan. Jangan menjiplak apa yang orang lain lakukan, bertahanlah. Orang yang suka menjiplak hanya membuktikan bahwa mereka merasa tidak aman dan tidak apa adanya, mereka tidak seperti Anda!
    Iklan

Tips

  • Ingatlah bahwa adanya tokoh panutan tidak berarti Anda akan menjadi benar-benar sama dengan orang tersebut. Berusahalah menjaga ciri khas Anda. Tirulah mereka, tetapi tetap pertahankan ciri khas Anda sendiri dalam hal-hal yang mereka lakukan.
  • Tirulah tokoh panutan Anda sampai Anda bisa menjadi tokoh panutan bagi diri Anda sendiri; inilah cara Anda mengetahui bahwa Anda sudah menguasai sifat-sifat Anda.
  • Tokoh panutan yang baik adalah mereka yang mempunyai sifat-sifat yang ingin kita miliki. Selain itu, tokoh panutan adalah mereka yang bisa mempengaruhi kita dengan cara yang membuat kita ingin menjadi seseorang yang lebih baik. Kadang-kadang, kita tidak mengenal orang-orang yang sedang kita tiru sampai kita menyadari perkembangan pribadi kita sendiri dan kemajuan yang disebabkan oleh mereka.
  • Pada saat Anda memilih tokoh panutan yang sudah Anda kenal, Anda bisa meminta mereka menjadi pembimbing Anda. Dengan demikian mereka bisa mengajari Anda dan membimbing Anda untuk memperbaiki diri Anda.
Iklan

Peringatan

  • Ingatlah selalu bahwa setiap orang tidaklah sempurna.
  • Seseorang yang tidak baik tetapi terpilih menjadi tokoh panutan mungkin akan mengambil keuntungan dari posisi mereka dan memaksa Anda untuk melakukan hal-hal yang membuat Anda terlihat buruk atau memberikan pengaruh buruk kepada orang lain. Pastikan Anda tidak mengikuti satu pun tokoh yang dijadikan panutan seperti ini dan jangan pernah meniru seseorang yang tidak bijaksana.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.386 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan