Unduh PDF Unduh PDF

Anda mungkin memutuskan menjadi chef karena suka memasak dan senang bereksperimen di dapur. Meskipun chef adalah karier yang penuh tuntutan, menjadi chef juga bisa sangat memuaskan kalau Anda memang suka. Mulailah membangun keterampilan memasak yang Anda butuhkan untuk menjadi chef dengan berlatih di rumah, bekerja di restoran, dan menerima masukan dari orang lain. Kemudian, kejar pelatihan untuk menjadi chef , entah di sekolah atau di bawah bimbingan seorang mentor. Yang terakhir, cari pekerjaan di restoran dan kejar karier untuk menjadi chef atau juru masak profesional.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengembangkan Keterampilan Memasak

Unduh PDF
  1. Pilih resep yang menurut Anda menarik, lalu mulailah memasak. Ketika Anda sudah bisa memasak dengan lebih baik, coba resep yang membutuhkan keterampilan baru yang belum pernah Anda coba. Jangan takut bereksperimen dengan aneka resep untuk menciptakan resep sendiri. [1]
    • Bermain-mainlah dengan aneka macam masakan yang cocok dengan gaya dan selera Anda. Misalnya, pada malam pertama Anda memasak makanan Italia, pada malam berikutnya masaklah makanan Meksiko, lalu buat hamburger ala Anda sendiri.

    Tip: Kalau Anda mendapat pekerjaan di restoran, Anda perlu bisa memasak dengan sangat cepat agar bisa mengejar permintaan konsumen. Dengan berlatih, memasak dengan cepat akan lebih mudah.

  2. Hal yang menyenangkan sebagai chef adalah membuat makanan istimewa sendiri. Setelah Anda familier dengan bahan-bahan yang umum, mulailah bermain-main dengan resep untuk menciptakan resep sendiri. Ambillah risiko supaya Anda bisa membuat sesuatu yang benar-benar baru! [2]
    • Mulailah dengan mengubah resep yang sudah ada untuk membuat sesuatu yang berbeda. Kemudian, cobalah mencampur bahan-bahan tanpa mengikuti resep.
    • Beberapa kreasi Anda akan sukses, dan sebagian lain mungkin tidak bisa dimakan. Hal ini biasa. Jadi, jangan putus asa!
  3. Meskipun terbuka menerima kritik rasanya menakutkan, masukan tersebut bisa membantu Anda berkembang sebagai chef . Masaklah untuk orang lain sesering mungkin, lalu tanyakan kepada mereka apa yang mereka sukai dan yang tidak dari masakan Anda. Gabungkan masukan yang bisa Anda terima dengan akal sehat. [3]
    • Kalau bisa, sajikan masakan Anda kepada orang yang menyenangi jenis masakan yang Anda suka buat. Mereka bisa memberikan pendapat yang lebih baik. Misalnya, katakanlah Anda suka membuat masakan India. Anda akan mendapat masukan yang baik dari orang yang memang suka masakan India.
  4. Anda dapat belajar banyak dengan mempelajari chef lain. Tonton tayangan masak-masak dan tutorial di internet untuk melihat bagaimana chef lain bekerja. Selain itu, amati chef atau chef magang yang Anda kenal. Pelajari cara mereka bekerja. [4]
    • Jangan khawatir meniru cara yang dilakukan seseorang. Anda perlu memiliki gaya sendiri! Namun, Anda akan terbantu ketika melihat mereka melakukan keterampilan tertentu dan bagaimana mereka berkreasi dengan bahan-bahan yang tersedia.
  5. Meskipun mulai menjadi chef adalah hal yang luar biasa, butuh waktu untuk meniti karier sebagai chef . Bekerja di restoran biasa akan menolong Anda mempelajari keterampilan yang Anda butuhkan. Masukkan lamaran pekerjaan ke restoran mana pun yang memasang iklannya secara lokal. [5]
    • Restoran tempat Anda bekerja pertama kali mungkin tidak bergengsi, tetapi setiap orang mulai dari bawah. Anda mungkin bekerja sebagai line cook (koki bagian khusus). Hal ini akan membantu Anda belajar keterampilan yang Anda butuhkan untuk meniti karier dan akhirnya benar-benar menjadi seorang chef .

    Tip: Sebaiknya bekerjalah di restoran jika Anda tidak ingin masuk sekolah kuliner. Bekerja di dapur akan membantu Anda mempelajari keterampilan yang Anda butuhkan untuk menjadi chef sembari membangun riwayat pekerjaan.

    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Berlatih Menjadi Chef

Unduh PDF
  1. Meskipun sekolah kuliner bukan prasyarat untuk menjadi seorang chef , hal itu membantu Anda mendapatkan pekerjaan. Kebanyakan program kuliner menawarkan pendidikan yang luas mengenai nutrisi, teknik sanitasi persiapan makanan, pemotongan daging, pembuatan kue, dan pengetahuan dasar memasak lainnya. Carilah program kuliner, lalu daftarkan diri Anda dari 3-5 pilihan teratas. [6]
    • Program kuliner biasanya ditawarkan di sekolah kejuruan, perguruan tinggi, dan institusi kuliner. Anda bisa mendapatkan sertifikat seni kuliner setelah menempuh pendidikan selama 6-9 bulan. Jika Anda ingin mendapatkan gelar D2 ( associate degree ) bidang kuliner dari perguruan tinggi, Anda perlu menempuh pendidikan selama 2 tahun. Selain itu, Anda bisa memperoleh gelar sarjana bidang kuliner dari universitas atau institut khusus kuliner.
    • Carilah program pendidikan yang menawarkan kelas bisnis, manajemen, dan sumber daya manusia jika Anda kelak ingin membuka restoran sendiri.
  2. Meskipun masuk sekolah kuliner membantu Anda mempelajari keterampilan yang Anda butuhkan, Anda bisa mempelajari sendiri hal-hal yang perlu Anda ketahui. Berlatihlah memasak di dapur setiap hari. Masak makanan untuk keluarga atau buat acara di rumah dan jamu para tamu agar Anda lebih banyak latihan. Keluarlah dari zona nyaman agar Anda dapat mempelajari keterampilan yang dibutuhkan. [7]
    • Jadilah sukarelawan untuk memasak di pesta atau suatu acara jika orang-orang membeli bahan-bahan untuk resep Anda.
    • Gunakan tutorial di internet dan buku masakan untuk mempelajari keterampilan baru.

    Tip: Mungkin Anda sulit mendapatkan pekerjaan jika belajar sendiri. Akan tetapi, masakan Anda akan berbicara sendiri. Jika Anda chef yang berbakat dan kreatif, Anda berpeluang mendapatkan pekerjaan.

  3. Meskipun magang bukan hal yang sangat bergengsi, cara ini bisa membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. Kontak restoran-restoran setempat dan tanyakan apakah di situ dibuka magang. Jika Anda tidak menemukannya, tanyakan kepada chef atau pemilik restoran setempat apakah mereka mau menerima Anda magang sementara. Selama waktu ini, perhatikan chef , asisten chef ( sous chef ), dan koki bagian khusus ( line cook ) untuk mempelajari keterampilan baru. Selain itu, ikuti persis semua instruksi yang mereka berikan. [8]
    • Beberapa sekolah kuliner punya relasi dengan restoran lokal yang menawarkan program magang bagi para siswanya.
    • Mungkin Anda tidak digaji ketika magang. Namun, lakukan itu seperti pekerjaan biasa supaya Anda mendapatkan referensi bagus untuk melamar pekerjaan.
  4. Umumnya, tidak diperlukan sertifikasi apa pun untuk menjadi chef . Namun, Anda bisa mencari sertifikat jika berencana mengejar spesialisasi tertentu. Jika Anda terlatih di bidang tertentu, ambil tes sertifikasi agar riwayat pekerjaan Anda makin meyakinkan. [9]
    • Misalnya, Anda bisa mendapatkan sertifikat sebagai koki khusus pastry ( master pastry chef ), seorang ahli dekorasi, atau wakil chef ( sous chef ).
    • Jika Anda memiliki pendidikan yang disyaratkan dan pengalaman tertentu, Anda bisa mengambil tes sertifikasi lewat Lembaga Sertifikasi Profesi Kuliner Indonesia jika Anda di Indonesia. Jika di Amerika, Anda bisa mengambil sertifikasi lewat Research Chefs Association , American Culinary Federation , Culinary Institute of America , dan United States Personal Chef Association .
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Meniti Karier Sebagai Chef

Unduh PDF
  1. Ketika Anda memulai karier di restoran, terbukalah untuk posisi apa pun yang ada. Cari pekerjaan di restoran setempat, kemudian kirim surat lamaran beserta riwayat pekerjaan Anda. Kirim beberapa surat lamaran sekaligus untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan. [10]
    • Anda mungkin awalnya menjadi asisten dapur atau garde manger , yaitu orang yang menyiapkan hidangan pembuka, sup, dan makanan penutup. Langkah berikutnya adalah menjadi line cook , lalu wakil chef , yang posisinya persis di bawah kepala chef . Terakhir, Anda bisa menjadi kepala chef restoran.
    • Jika Anda sebelumnya pernah bekerja di dapur, Anda lebih berpeluang mendapatkan pekerjaan daripada mereka yang baru saja memulai.
  2. Koneksi akan membantu Anda meniti tangga karier lebih cepat. Bercakap-cakap dengan chef lain, jumpai pemilik restoran lain, dan hadiri acara industri untuk berinteraksi dengan orang lain di bidang Anda. Hal ini akan menolong Anda membangun relasi dengan orang yang bisa membantu Anda dalam berkarier. [11]
    • Ketika Anda hadir di acara yang sudah tersedia makanan, coba minta untuk berbincang dengan sang chef .
    • Ajak bicara orang-orang yang Anda temui selama pelatihan.
  3. Sebaiknya Anda tidak berada di satu restoran yang sama sepanjang karier. Alih-alih, Anda bisa pindah ke restoran lain agar karier Anda sebagai chef lebih maju. Cari terus posisi baru, dan masukkan lamaran pekerjaan yang bisa menolong Anda meraih tujuan untuk menjadi chef . [12]
    • Misalnya, jika saat ini Anda bekerja sebagai line cook , masukkan lamaran untuk menjadi wakil chef di restoran lain.

    Variasi: Anda mungkin memutuskan untuk membuka restoran sendiri. Namun, ingat, untuk itu dibutuhkan keterampilan berbisnis.

  4. Wakil chef bekerja langsung di bawah kepala chef , yang akan membantu Anda membangun keterampilan serta riwayat pekerjaan. Cari pekerjaan sebagai wakil chef setelah Anda menjadi line cook . Rencanakan untuk bekerja pada posisi ini setidaknya 1-3 tahun sebelum Anda naik ke posisi kepala chef . [13]
    • Umumnya, Anda sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan ketika menempati posisi wakil chef . Namun, mungkin Anda belum punya pengalaman dapur dan tingkat kemahiran untuk menjadi kepala chef , sehingga Anda menjadi wakil chef .
  5. Setelah Anda mencapai posisi wakil chef , cari kesempatan untuk menjadi kepala chef . Cari tahu restoran mana saja yang akan dibuka dan jalur karier kepala chef di daerah Anda. Buat jejaring untuk bertemu kontak pemberi kerja potensial yang dapat membantu Anda memiliki dapur sendiri. Jika terbuka peluang sebuah pekerjaan, jumpai pemilik restoran atau pihak manajer lalu tunjukkan keterampilan Anda. [14]
    • Butuh waktu beberapa tahun bagi Anda untuk bisa menjadi kepala chef .
    • Membangun pertemanan di industri restoran adalah cara terbaik agar orang lain mengenal pekerjaan Anda. Bersikaplah baik kepada setiap orang yang Anda jumpai karena Anda tidak tahu siapa yang akan menolong Anda untuk mencapai tujuan menjadi seorang chef atau juru masak profesional.
    Iklan

Tips

  • Cari tahu pendidikan kuliner pada universitas di daerah Anda. Makin banyak sekolah yang menawarkan kelas malam, program bersertifikat, dan gelar kuliner penuh.
  • Tunjukkan sikap baik kepada setiap orang di dapur. Petugas cuci piring, pelayan, dan tamu yang Anda jumpai hari ini mungkin kelak akan membuka restoran fusi baru yang terkenal.
  • Jangan takut bereksperimen di dapur! Anda mungkin akan gagal beberapa kali, tetapi sekaligus belajar keterampilan baru.
  • Minta banyak orang mencoba masakan Anda. Bagi Anda masakan itu rasanya sudah pas, tetapi mungkin bagi orang lain terasa terlalu berempah atau terlalu asin.
  • Sebagian sekolah kuliner tidak mensyaratkan pengalaman di dapur. Jadi, Anda jangan merasa tidak bisa mengejar karier sebagai chef jika belum pernah bekerja di restoran. [15]
Iklan

Peringatan

  • Hati-hati saat menggunakan pisau karena Anda bisa terluka.
  • Anda mungkin akan bekerja berjam-jam sebagai chef . Barangkali saat hari libur atau akhir pekan Anda masih harus bekerja. Hal ini tidak akan menjadi masalah besar jika Anda mencintai pekerjaan tersebut, tetapi akan terasa berat jika Anda tidak senang bekerja sebagai chef .
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 155.750 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan