Artikel ini disusun bersama Sandra Possing
. Sandra Possing adalah pelatih kehidupan, pembicara, dan wirausaha di San Francisco Bay Area. Sandra merupakan spesialis pelatihan pribadi dengan fokus pada transformasi pola pikir dan kepemimpinan. Sandra mengikuti pelatihan dari The Coaches Training Institute dan berpengalaman selama 7 tahun sebagai pelatih kehidupan. Dia memiliki gelar BA dalam Antropologi dari University of California, Los Angeles.
Ada 8 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 49.966 kali.
Jika Anda ingin mengubah perspektif agar memiliki pemikiran yang terbuka, inilah momen terbaik untuk memperluas wawasan. Pemikiran yang terbuka berperan penting untuk menjalani kehidupan yang menyenangkan dan penuh keingintahuan sehingga Anda ingin terus belajar dan mengembangkan diri. Anda bisa memperluas wawasan dan meninggalkan pola pikir lama yang tertutup cukup dengan mengubah rutinitas harian. Apabila situasi belum memungkinkan untuk beraktivitas di luar rumah, misalnya karena pandemi Covid 19, gunakan internet untuk bersosialisasi atau berinteraksi dengan orang lain.
Langkah
-
1Ingatlah bahwa Anda tidak bisa memastikan apa yang akan terjadi saat menjalani keseharian. Meskipun terasa kurang nyaman, Anda bisa mengalami "hal baru" dengan cara yang simpel , misalnya memilih rute berbeda menuju kantor, menerima undangan tetangga untuk minum kopi di rumahnya, atau menonton film yang dibintangi wajah baru. Jika Anda ingin memiliki pemikiran yang terbuka, mulailah dengan mencari pengalaman baru.
- Jika Anda enggan makan di restoran yang baru dibuka dekat kantor karena belum tahu harga menunya, inilah saatnya mencari informasi.
- Kalau Anda belum juga mendaftarkan diri untuk mengikuti kelas bahasa Inggris yang sangat diminati karena khawatir tidak lulus, jangan mengulur waktu untuk mendaftar.
- Apabila Anda menunda kursus balet di sanggar senam karena belum tahu cara melakukan gerakan plié, bergabunglah dalam kelas balet untuk pemula guna melatih cara memosisikan kaki.
Iklan
-
1Berusahalah menyikapi hal-hal yang belum Anda pahami dengan pemikiran yang objektif. Orang-orang yang pemikirannya tertutup sangat mahir memberikan opini negatif tentang sesuatu yang belum pernah mereka lakukan, misalnya menjelek-jelekkan restoran yang baru dibuka, padahal belum mencicipi hidangannya atau menganggap pola makan vegan sangat merugikan tanpa menerapkannya sendiri. Seandainya Anda tersadar sedang berpandangan negatif, tantang diri sendiri untuk membuktikan kebenarannya.
- Sebelum memberikan opini tentang subjek tertentu, lakukan riset dengan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Contohnya, jika Anda belum tahu apa sebabnya seseorang menerapkan pola makan vegan, cari informasi secara daring atau baca buku yang membahas hal ini.
- Jika tidak ada informasi yang bisa membuktikan bahwa opini Anda benar, terapkan sendiri sebelum memberikan pendapat.
-
1Datanglah ke pesta atau terimalah ajakan teman baru untuk makan siang bersama. Anda tidak harus memenuhi semua undangan, tetapi usahakan datang sesering mungkin jika Anda diundang ke pesta atau pertemuan yang tadinya tidak Anda jadwalkan, misalnya acara mapalus di rumah tetangga, barbeku tahunan bersama paman dan bibi yang selama ini Anda lewatkan, atau joging di taman dengan teman yang mengajak Anda berulang kali. Anda bisa memiliki pemikiran yang terbuka dengan menghadiri pertemuan yang temanya beragam.
- Berusahalah memenuhi undangan dengan menghadiri berbagai acara atau pertemuan. Anda tidak bisa memperluas wawasan jika menghadiri pesta ulang tahun, tetapi menolak undangan yang lain.
- Ketika Anda menolak undangan, tanyakan kepada diri sendiri motif yang mendasari keputusan ini: takut menghadapi hal-hal yang belum diketahui? enggan meninggalkan zona nyaman? ingin menyendiri agar tidak bertemu orang baru? Cari tahu penyebabnya dan berusahalah mengatasinya.
Iklan
-
1Ingatlah bahwa orang lain berhak memberikan pendapat. Terapkan langkah ini dalam semua aspek kehidupan: politik, agama, pendidikan, keyakinan pribadi, dan lain-lain. Anda tidak perlu mengubah pendirian atau prinsip hidup, tetapi berusahalah memahami sesuatu dengan perspektif yang berbeda agar Anda memiliki pemikiran yang terbuka dan mampu menempatkan diri di posisi orang lain.
- Contohnya, sebagai umat Kristiani yang taat, tanyakan kepada diri sendiri: maukah Anda membaca Kitab Suci agama lain atau memahami apa sebabnya seseorang tidak percaya kepada Tuhan? Tulis jawaban dan alasannya agar Anda bisa memahami subjek tersebut dengan perspektif yang berbeda. Langkah ini bertujuan membantu Anda memiliki pemikiran yang terbuka tanpa mengubah pendirian.
-
1Orang-orang yang pemikirannya tertutup terbiasa menerapkan pola pikir negatif. Apabila Anda tersadar sedang memikirkan atau mengucapkan hal yang negatif, berusahalah melawannya dengan pemikiran atau ucapan yang positif. Pikirkan 3 hal positif setiap kali Anda memikirkan 1 hal negatif.
- Contohnya, Anda tersadar sedang mengeluh, "Huh! Panas banget hari ini." Cobalah membayangkan cuaca yang sejuk, lalu katakan dalam hati: "Enak banget minum es jeruk lagi panas begini." atau "Aku mau mandi sinar matahari biar tetap sehat."
- Berusahalah mencari sisi baik dalam situasi apa pun. Mungkin Anda bosan duduk dalam bus selama 2 jam menuju rumah, tetapi sangat menyenangkan bisa mendengarkan lagu favorit sendirian dalam perjalanan pulang.
Iklan
-
1Lakukan aktivitas baru untuk menghilangkan kebiasaan lama. Alih-alih ingin mengubah pola hidup secara drastis, Anda cukup mengubah rutinitas harian. Contohnya, santaplah roti gandum utuh dan selai kacang saat makan pagi, alih-alih telur rebus dan pisang. Contoh lain, gunakan sepeda untuk pergi ke sekolah, alih-alih naik bus. Anda bisa memiliki pemikiran yang terbuka dengan melakukan aktivitas yang berbeda guna membentuk kebiasaan baru. [1] X Teliti sumber
- Rutinitas harian membantu Anda menjalani hidup yang tenang dan teratur. Jadi, rutinitas harian bukan hal yang buruk. Akan tetapi, jika Anda ingin memiliki pemikiran yang terbuka, langkah ini bisa membuka wawasan sehingga Anda menyadari bahwa masih ada cara lain untuk menjalani keseharian.
- Contohnya, Anda berencana mengisi akhir pekan dengan menonton film drakor sampai tamat karena selama ini tidak sempat. Hari Jumat malam, teman kantor mengajak Anda menginap di vila pamannya. Terimalah undangannya jika Anda ingin meningkatkan kualitas hidup dengan melakukan aktivitas baru.
-
1Pilih bacaan yang beragam dan berusahalah memahami materi yang sedang dibaca. Baca tulisan dari sumber yang sangat variatif: artikel nonfiksi, novel fiksi, majalah, surat kabar, blog, dan lain-lain. Baca buku yang menceritakan kehidupan masyarakat di negara yang belum pernah Anda kunjungi atau tradisi lokal berbagai daerah di Indonesia. Makin banyak pengetahuan yang diperoleh, makin luas wawasan Anda. Dengan demikian, Anda mampu mengambil keputusan yang bijaksana karena memiliki pemikiran yang terbuka. [2] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
- Buat akun Goodreads, lalu baca minimal 3 buku per bulan. Cari tahu judul buku yang sedang dibaca orang lain sebagai sumber inspirasi.
- Habiskan waktu beberapa jam menyusuri rak di toko buku atau perpustakaan sampai Anda menemukan buku yang sangat diminati. Tentukan target agar buku selesai dibaca dalam 1 minggu.
- Bergabunglah dalam klub pembaca buku di kota Anda atau melalui internet. Manfaatkan kesempatan ini untuk membaca berbagai buku dengan topik yang sangat variatif dan bertemu banyak teman baru yang pendapatnya berbeda.
Iklan
-
1Bukalah wawasan dengan mencari pengalaman baru dan mengenal kebudayaan yang berbeda. Mulailah menabung untuk melakukan perjalanan secara teratur. Jika tabungan Anda masih sedikit, lakukan perjalanan keluar kota yang memakan waktu hanya beberapa jam untuk mempelajari hal-hal baru. Kalau dana yang tersedia cukup banyak, kunjungi peninggalan suku Maya di Meksiko, menara Eifel di Paris, atau berakhir pekan di Montreal.
- Jika Anda belum bisa bepergian, tontonlah video di Travel Network. Meskipun jauh lebih menyenangkan kalau Anda melakukan perjalanan, langkah ini bisa membuka wawasan tentang kehidupan di negara lain.
-
1Lakukan aktivitas yang selama ini Anda hindari. Jika Anda fobia ketinggian, beranikan diri naik bianglala di Dunia Fantasi. Kalau Anda enggan makan malam di restoran yang sangat ramai, ajaklah teman makan bersama di sana, lalu amati apa yang terjadi. Apabila Anda takut bertemu orang baru, luangkan waktu untuk berolahraga di gym , bergabunglah dalam kelas kardio di sanggar senam, atau mintalah teman mendampingi Anda ke pesta. Lakukan langkah ini sesering mungkin agar pemikiran Anda sedikit demi sedikit makin terbuka. [3] X Teliti sumber
- Tulis 5 hal yang membuat Anda merasa sangat tidak nyaman, lalu berusahalah melakukannya sesering mungkin. Langkah ini tidak mudah dan makan waktu, tetapi Anda akan merasa lebih percaya diri jika dilakukan secara konsisten!
Iklan
Jangan menilai orang lain sebelum Anda mengenalnya secara personal.
-
1Relasi tidak bisa terjalin jika Anda berprasangka buruk terhadap orang yang belum dikenal. Jangan berprasangka sampai Anda berbicara dengannya dan mengenalnya secara personal. Meskipun Anda mendapat informasi dari teman tentang seseorang, Anda belum mengenalnya jika belum pernah berbicara dengannya. [4] X Teliti sumber
- Saat bertemu kali pertama, bersikaplah netral dan berusahalah memahami perspektifnya. Jika ia berbicara dengan suara keras, mungkin ia sering diabaikan atau disepelekan. Jika ia terkesan menjaga jarak, mungkin ia merasa gugup atau malu.
- Saat bertemu temannya teman, coba amati: jika mereka terkesan akrab, mungkin ia pribadi yang baik. Anda bisa mencari tahu sendiri setelah berkenalan dengannya.
-
1Berusahalah mencari tahu sesuatu yang baru saat berinteraksi dengan orang lain. Contohnya, saat mengobrol dengan teman lama atau bertemu seseorang kali pertama, tanyakan kabarnya, hobinya, atau aktivitasnya sehari-hari. Makin besar interes Anda untuk mengenal orang lain, makin banyak pengetahuan yang bisa diperoleh dari mereka. [5] X Teliti sumber
- Sewaktu mengobrol dengan orang yang Anda kenal baik, tanyakan kesehariannya saat ia masih kanak-kanak. Mungkin Anda akan mendengar cerita yang menarik dan mempelajari hal baru.
- Contohnya, tanyakan kepada teman yang berasal dari luar kota, "Bagaimana kabar orang tuamu?", "Seperti apa suasana kota kelahiranmu?", "Apa acara favoritmu untuk mengisi akhir pekan?", atau "Apa kamu betah tinggal di sini?"
Iklan
Jalin pertemanan dengan orang-orang yang latar belakangnya berbeda.
-
1Carilah teman baru dari berbagai kalangan untuk memperluas wawasan. Anda perlu membina persahabatan dengan teman akrab yang sudah terjalin sejak 10 tahun lalu, tetapi ada baiknya Anda memperluas jejaring sosial dengan mengenal teman baru di tempat kerja, sanggar senam, kedai kopi, atau kelas lain di sekolah. [6] X Teliti sumber
- Saat mencari teman baru, jangan bersikap selektif karena ia memiliki latar belakang yang berbeda. Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang yang pekerjaan, preferensi pribadi, dan latar belakangnya beragam.
Tips
- Jika ingin memberikan pendapat, sampaikan dengan jelas dan sistematis, alih-alih berdebat atau bertengkar.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.scientificamerican.com/article/openness-to-experience-the-gates-of-the-mind/
- ↑ https://hbr.org/2018/11/a-new-way-to-become-more-open-minded
- ↑ https://www.forbes.com/sites/forbescoachescouncil/2018/04/17/13-mental-tricks-to-get-yourself-out-of-your-comfort-zone/?sh=2e55048d5ec4
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/living-the-questions/201410/10-reasons-stop-judging-people
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/learning-work/201805/do-i-really-have-be-actively-open-minded
- ↑ https://www.businessinsider.com/personality-traits-open-minded-benefits-2019-10