Cara Mempartisi Hard Drive di Windows 7

Mempartisi disk adalah membagi hard drive menjadi beberapa unit logikal. Orang sering memilih untuk tidak mempartisi hard disk mereka, tetapi ini memiliki banyak manfaat. Terutama, dengan mempartisi disk, Anda dapat memisahkan sistem operasi dari data Anda sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kerusakan pada data Anda.

Langkah

Unduh PDF

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/3e\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-1-Version-4.jpg\/v4-460px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-1-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3e\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-1-Version-4.jpg\/v4-728px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-1-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Buka menu Start. Ketik "Computer Management" di kotak pencarian di menu Start dan tekan enter.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/71\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-2-Version-4.jpg\/v4-460px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-2-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/71\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-2-Version-4.jpg\/v4-728px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-2-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

2
Pilih alat Disk Management. Klik Disk Management di sisi kiri jendela dan Anda akan melihat semua disk dan partisinya pada komputer Anda.
- Pada contoh di dalam gambar, ada 1 disk dengan dua partisi.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/ee\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-3-Version-4.jpg\/v4-460px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-3-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/ee\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-3-Version-4.jpg\/v4-728px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-3-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

3
Buatlah ruang kosong untuk partisi baru. Klik kanan pada partisi yang ingin Anda ubah ukurannya dan pilih opsi Shrink Volume .
- Pada contoh di dalam gambar yang digunakan adalah drive (C:) .
- Catatan: Mungkin ada partisi yang bernama System Reserved . Disarankan agar Anda tidak mengubah partisi ini sama sekali.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/4b\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-4-Version-4.jpg\/v4-460px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-4-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/4b\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-4-Version-4.jpg\/v4-728px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-4-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

4
Kecilkan drive-nya. Masukkan ukuran yang Anda inginkan untuk mengecilkan drive Anda dalam megabyte (1000 MB = 1GB). Kemudian klik tombol Shrink .
- Dalam contoh ini drive tersebut dikecilkan 10000 MB atau 10 GB.
- Catatan: Anda tidak bisa mengecilkan volume disk lebih besar dari jumlah yang ditunjukkan di bagian Size of available shrink space in MB.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/3e\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-5-Version-4.jpg\/v4-460px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-5-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/3e\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-5-Version-4.jpg\/v4-728px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-5-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Sekarang Anda akan melihat sebuah partisi baru yang belum dialokasikan di jendela Disk Management Anda. Klik kanan partisi Unallocated dan pilih opsi New Simple Volume .
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/37\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-6-Version-4.jpg\/v4-460px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-6-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/37\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-6-Version-4.jpg\/v4-728px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-6-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

New Simple Volume Wizard akan muncul. Klik tombol Next untuk melanjutkan.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/8\/88\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-7-Version-4.jpg\/v4-460px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-7-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/8\/88\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-7-Version-4.jpg\/v4-728px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-7-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

7
Masukkan ukuran partisi baru. Masukkan jumlah memori yang ingin Anda alokasikan untuk partisi baru Anda dan klik tombol Next .
- Pada contoh di dalam gambar, memori maksimum yang tersedia dialokasikan untuk volume baru.
- Catatan: Anda tidak bisa membuat volume baru yang lebih besar dari jumlah maksimum memori yang tersedia.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/44\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-8-Version-4.jpg\/v4-460px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-8-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/44\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-8-Version-4.jpg\/v4-728px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-8-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

8
Berilah nama huruf atau path pada volume baru itu. Pilih dari menu, nama huruf untuk partisi baru Anda dan klik tombol "Next".
- Nama huruf yang dipilih pada contoh di dalam gambar adalah (E:)
- Nama huruf atau path digunakan oleh Windows untuk mengidentifikasi dan menavigasi volume baru Anda.
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c5\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-9-Version-4.jpg\/v4-460px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-9-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c5\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-9-Version-4.jpg\/v4-728px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-9-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

9
Pengaturan untuk volume baru.
- Klik pada Format this volume with the following settings:
- Untuk File System , pilih NTFS
- Untuk Allocation unit size , pilih Default
- Untuk Volume Label , ketik nama yang ingin Anda berikan pada drive baru Anda.
- Klik Perform a quick format
- Kemudian klik tombol Next
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/46\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-10-Version-4.jpg\/v4-460px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-10-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/46\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-10-Version-4.jpg\/v4-728px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-10-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Periksa lagi pengaturan Anda dan klik tombol Finish .
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/44\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-11-Version-3.jpg\/v4-460px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-11-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/44\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-11-Version-3.jpg\/v4-728px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-11-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

11
Format volume baru tersebut.
- Anda akan ditanya apakah Anda ingin mempartisi drive baru Anda. Klik tombol Format disk .
- Sebuah jendela baru akan muncul. Simpan pengaturannya dan klik tombol Start .
- Sebuah peringatan akan muncul. Klik tombol OK .
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/66\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-12-Version-4.jpg\/v4-460px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-12-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/66\/Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-12-Version-4.jpg\/v4-728px-Partition-Your-Hard-Drive-in-Windows-7-Step-12-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}

Jika semuanya dilakukan dengan benar, sekarang Anda akan melihat drive baru Anda di jendela Disk Management .

Iklan

Peringatan

Sebelum memulai partisi sebaiknya Anda menyalin semua data Anda di komputer lain atau penyimpanan eksternal. Ini akan mencegah hilangnya data jika terjadi kesalahan.

Masuk

Cara Mempartisi Hard Drive di Windows 7

Langkah

Peringatan

wikiHow Terkait

Tentang wikiHow ini

Apakah artikel ini membantu Anda?

Artikel Terkait

Ikuti kami

Bagikan

Explore Categories