PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Dental crown (mahkota gigi tiruan) adalah bagian artifisial gigi yang dipasang untuk menggantikan gigi asli. Gigi ini dirancang sebagai solusi jangka panjang (walaupun tidak permanen) saat dibuat dan dipasang dokter gigi. Namun, terkadang gigi ini bisa longgar atau jatuh, bahkan akibat hal sederhana seperti menggigit makanan garing. Untungnya, dental crown bisa dijaga terpasang sementara sampai dokter gigi bisa memasang atau menggantinya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memeriksa Crown dan Gigi

PDF download Unduh PDF
  1. Ambil crown secara hati-hati dari mulut sehingga tidak jatuh atau tertelan. Kalau sudah tertelan, jangan khawatir karena gigi ini tidak membahayakan. Namun, crown perlu diganti. [1]
    • Jika Anda kehilangan crown , Anda bisa melapisi permukaan gigi dengan semen gigi komersial (bisa dibeli di apotek) untuk menyegel area secara sementara sampai dokter gigi bisa memperbaikinya.
  2. Kehilangan crown bukanlah situasi darurat. [2] Namun, Anda masih harus menghubungi dokter gigi sehingga mahkota bisa diperbaiki. Dokter akan bisa memberi tahu apa yang perlu dilakukan dan cara merawatnya sampai bisa diperbaiki. [3] [4]
    • Gigi akan lemah dan kemungkinan sensitif, serta lebih rentan terhadap pembusukan sampai dental crown sepenuhnya dipersiapkan sehingga hubungi dokter gigi sesegera mungkin untuk memperoleh solusi. [5]
  3. Kalau tidak ada bagian yang tercongkel dari gigi atau crown , seharusnya crown bisa dikembalikan sementara ke tempatnya. [6] Hubungi dokter gigi dan jangan mencoba memasang crown kalau terisi oleh bahan keras atau bagian gigi, alih-alih kosong. [7]
    • Crown dapat terpasang pada batang logam, dan sulit untuk mencocokkan ujung tajamnya ke tempat yang tepat, terutama jika crown berada di geraham. Hubungi dokter gigi untuk hasil terbaik.
  4. Eratkan crown di tempatnya sampai bisa dipasang kembali dan hilang. Jangan menggigit dengan gigi yang kehilangan crown sampai bisa dipasang lagi. Hal ini mencegah pembusukan gigi dan kerusakan lebih lanjut.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengepaskan Crown di Tempatnya Secara Sementara

PDF download Unduh PDF
  1. [8] Ambil semen bekas, makanan, atau bahan lain dari crown secara hati-hati, dan kalau memungkinkan, gunakan sikat gigi, tusuk gigi, atau benang gigi sebelum membilas crown dengan air.
    • Kalau Anda membersihkan crown dan gigi pada wastafel, pastikan untuk menyumbatnya dulu sehingga tidak jatuh dan masuk ke drainase.
  2. [9] Memakai sikat dan benang gigi, bersihkan gigi yang kehilangan crown secara hati-hati. Gigi ini akan sensitif, yang memang normal.
  3. [10] Pakai kasa steril untuk mengeringkan area crown dan gigi. [11]
  4. Menguji crown dengan dry fit akan membantu memastikan crown bisa dipasang kembali ke tempatnya. Pasang crown di tempatnya dan gigit dengan sangat perlahan.
    • Crown sebaiknya tidak terasa seperti duduk lebih tinggi dari gigi-gigi lainnya. Kalau demikian, Anda perlu membersihkannya lebih lanjut.
    • Kalau crown sepertinya tidak pas di satu arah, putar dan coba arah lainnya. Crown dirancang untuk terpasang erat sehingga bisa butuh waktu untuk pas di gigi.
    • Kalau crown tidak bisa masuk dengan pas tanpa semen, jangan coba mengganjalnya dengan semen.
  5. Kalau berhasil memasang crown dalam dry fit , artinya Anda bisa mencoba merekatkannya pada gigi di bawahnya. Semen gigi dirancang untuk tugas ini dan paling cocok untuk merekatkan crown , walaupun bahan lainnya bisa dipakai di saat darurat. Pilih perekat berdasarkan ketersediaannya.
    • Gunakan semen gigi. Anda kemungkinan bisa memperolehnya di apotek. [12] Semen ini berbeda dengan krim dentur; kemasan semen gigi seharusnya mencantumkan bahwa produk dipakai untuk memperbaiki crown atau cap yang jatuh. Sebagian semen harus dicampurkan, sementara lainnya sudah dicampurkan. Ikuti panduan penggunaan dengan saksama.
    • Anda juga bisa menggunakan bahan tambal gigi, yang juga banyak dijual di apotek.
    • Perekat dentur juga bisa dipakai. [13]
    • Kalau tidak bisa memperoleh semen dentur, coba pakai campuran tepung dan air. [14] Mix a small amount of flour and water together to make a smooth, loose paste.
    • Usahakan tidak memakai lem super atau perekat rumahan untuk menahan crown . [15] Walapun banyak orang tergoda melakukan hal ini, cara ini akan mengiritasi jaringan dan gigi, yang lebih parah dibandingkan tidak memakai crown untuk sementara.
  6. Cukup tepukkan sedikit perekat pada permukaan interior crown . [16] Berkacalah di depan cermin saat memasang crown , terutama jika gigi sulit diraih. Anda juga bisa meminta bantuan orang lain.
  7. [17] Gigit dengan lembut untuk menguji posisi dan kecocokan crown , serta mengepaskannya persis pada tempatnya.
    • Sebelum mencocokkan crown , keringkan area dengan kasa atau handuk untuk membersihkan liur di area tersebut. Sebaiknya area sepenuhnya kering.
    • Bergantung pada arahan yang diberikan produk semen yang dipakai, Anda perlu menjepit crown selama beberapa menit, lalu menyingkirkan semen berlebih dari sekitar gigi atau gusi.
  8. Jangan tarik benang untuk mengeluarkan semen; alih-alih, selipkan di antara gigi saat menggigit dengan lembut. Hal ini mencegah Anda kembali kehilangan crown tanpa sengaja.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menunggu Perawatan dari Dokter Gigi

PDF download Unduh PDF
  1. Walaupun crown sementara bisa bertahan selama beberapa hari atau minggu, Anda perlu menemui dokter gigi sesegera mungkin untuk solusi permanen. [18]
  2. Hindari memakan dengan sisi mulut yang dipasangi crown . [19] Ingat bahwa crown hanya dipasang dengan solusi sementara sehingga hindari makanan keras atau kunyah sampai menemui dokter gigi.
  3. Kalau gigi atau rahang sensitif terhadap rasa sakit atau terasa nyeri akibat solusi sementara, tepuk-tepukkan minyak clove pada kapas dan aplikasikan dengan lembut pada area gusi dan gigi. Langkah ini akan mematirasakan area. Minyak clove bisa dibeli di apotek, atau bagian bumbu di swalayan.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Perekat gigi (semen gigi, krim dentur, dll.)
  • Alat pengambil (tusuk gigi, klip kertas, dll.)
  • Sikat gigi
  • Benang gigi
  • Kasa steril

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.483 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan