PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Saat masuk ke dapur, Anda tentu ingin melihat jajaran piring yang bersih, bukan genangan air dari mesin pencuci piring yang bocor. Jangan Panik! Memperbaiki mesin pencuci piring yang bocor biasanya bisa dilakukan sendiri. Artikel ini akan mengajari cara mencari dan memperbaiki sumber kebocoran agar mesin tersebut berfungsi seperti semula tanpa mengeluarkan tetesan air.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Mencari Sumber Kebocoran

PDF download Unduh PDF
  1. Kebanyakan mesin pencuci piring dilengkapi panel akses atau pelat yang dapat dicungkil di bagian bawah untuk menutupi selang air, pompa, motor, dan pipa. Untuk melepas panel tersebut, pakailah obeng dan kendurkan sekrup penahannya. Putar sekrup ke kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) untuk mengendurkannya.
    • Melepas panel dapat membantu Anda menemukan sumber kebocoran yang mungkin ada di bagian bawah mesin pencuci piring. [1]
  2. Pompa dan seluruh komponennya ada di bagian bawah mesin pencuci piring. Pakailah senter untuk memeriksa kondisi pompa, pipa, motor, dan segel atau gasketnya. Carilah retakan pada pompa atau pipa, serta cari kerusakan pada segel atau gasket. [2]
    • Jika ada masalah pada pompa atau komponen-komponennya, air akan keluar dari bagian bawah mesin pencuci piring.
  3. Kebanyakan mesin pencuci piring mengalami kebocoran di area sekitar pintu atau area di bawah pintu, tetapi masalah ini pun sering muncul dari bagian bawah mesin. Mencari sumber aliran air dapat membantu Anda mempersempit penyebab dari masalah tersebut. Nyalakan mesin pencuci piring dengan pengaturan normal dan amati secara saksama untuk mencari sumber kebocoran.
    • Air yang bocor di sekitar pintu atau di bawah pintu biasanya mengindikasikan masalah pada gasket, lengan penyemprot, atau pengapung.
    • Air yang bocor dari bawah mesin pencuci piring mengindikasikan masalah pada pompa, pipa, atau selang air.
  4. Gasket adalah vinil empuk atau segel karet yang menjaga mesin tetap kedap air saat pintu ditutup. Gasket bisa saja terpasang langsung di pintu mesin (di bagian sisi dan atasnya) atau di bukaan tabung. Carilah bagian pada gasket yang rusak, retak, rapuh, atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan lainnya. [3]
    • Air yang bocor dari bagian samping mesin pencuci piring biasanya menandakan masalah pada gasket.
    • Tabung yang dimaksud adalah wadah penampung di bagian interior unit mesin pencuci piring.
  5. Lengan penyemprot ada di bagian dalam mesin pencuci piring, tepat di bagian dasar alat tersebut. Benda ini berfungsi untuk menyemprotkan air selama proses pencucian dan pembilasan. Carilah bagian yang retak, berkerut, tersumbat, atau mengalami kerusakan lainnya pada lengan penyemprot.
    • Masalah pada lengan penyemprot biasanya menyebabkan air bocor dari bagian bawah pintu mesin pencuci piring yang tidak dilindungi gasket. [4]
  6. Pengapung adalah alat keamanan di dalam tabung yang menentukan ketinggian air dan mencegah mesin pencuci piring terlalu penuh. Saat mesin pencuci piring sedang dinyalakan dan berfungsi penuh, matikan mesin tersebut, buka pintunya, dan periksa ketinggian air. Air tidak boleh lebih tinggi daripada elemen pemanas di bagian dasar tabung. [5]
    • Apabila air lebih tinggi daripada elemen pemanas, kemungkinan ada masalah pada pengapung atau pengontrolnya.
    • Jika pengapung adalah sumber masalahnya, air biasanya akan bocor dari bagian depan bawah mesin pencuci piring.
  7. Katup selang air juga berada di bawah mesin pencuci piring. Alat ini berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan sumber air di rumah. Bentuknya bisa berupa pipa karet, pipa kepang, atau pipa tembaga. Saat mesin pencuci piring diisi air, periksa katup dan sambungannya untuk mencari sumber kebocoran yang mungkin disebabkan oleh keretakan atau robekan. [6]
    • Kebocoran atau tetesan air dari katup selang air akan tampak di bagian bawah mesin pencuci piring.
  8. Pipa yang tersambung ke pompa di bawah mesin pencuci piring membuat air dapat mengalir dari satu area ke area lainnya, serta berfungsi untuk membuang air dari dalam tabung. Saat mesin pencuci piring sedang bekerja, periksa pipa tersebut untuk mencari kebocoran atau tetesan air. [7]
    • Serpihan kaca atau bahkan serangan hama pengerat dapat membuat pipa berlubang dan menyebabkan kebocoran.
    • Saat pipa retak atau robek, atau saat kelemnya kendur, air dapat keluar dari bagian bawah mesin pencuci piring.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Mengganti Gasket Pintu

PDF download Unduh PDF
  1. Jika kebocoran disebabkan oleh gasket yang rusak dan sudah usang, Anda dapat memperbaikinya dengan cara melepas gasket lama dan menggantinya dengan yang baru. Pastikan gaskte pengganti yang dibeli adalah suku cadang asli dan cocok dengan model dan merek mesin pencuci piring Anda.
    • Gasket yang tidak didesain untuk mesin pencuci piring Anda mungkin tidak pas saat dipasang sehingga gagal membentuk ruang kedap air dan menyebabkan mesin terus bocor.
  2. Buka pintu mesin pencuci piring. Mulailah dari bagian pojok kiri bawah dan cubit gasket dengan kuat menggunakan jari. Kendurkan gasket dari tempatnya dan kupas mulai dari pinggiran pintu atau tabung. Teruslah mengupasnya sampai gasket berhasil dilepas dari tempatnya.
    • Perhatikan orientasi gasket di sekitar tabung atau pintu. Gasket baru harus dipasang dengan cara yang sama. [8]
  3. Isilah sebuah mangkuk kecil dengan air hangat dan masukkan beberapa tetes sabun pencuci piring. Rendam kapas pentol dalam air sabun, lalu pakai untuk membersihkan area yang menjadi tempat gasket. Setelah bersih, bilas area tersebut dengan air bersih. Seka sampai kering dengan lap dan biarkan area tersebut mengering dengan sendirinya.
    • Cara ini akan membuat area yang hendak dipasangi gasket baru bersih dan kering sehingga dapat menciptakan ruang kedap air yang baik.
  4. Hangatkan gasket baru dengan alat pengering rambut berpengaturan panas rendah. Saat sudah hangat dan melunak, lipat gasket menjadi dua dan carilah bagian tengahnya. Mulailah memasangnya di bagian atas tengah pintu atau tabung, lalu tekan bagian tengah gasket ke posisi yang benar. Bekerjalah dari salah satu sisi pintu dan tekan gasket sampai masuk ke tempatnya.
    • Jangan meregangkan gasket selama proses pemasangan.
  5. Setelah gasket terpasang, tutup pintu mesin pencuci piring agar gasket terpasang kuat di tempat. Buka pintu untuk memeriksa posisinya. Jika sudah puas dengan hasil pemasangan, tutup pintu dan kunci selama beberapa jam agar posisi gasket tersegel kuat di pintu atau tabung mesin pencuci piring.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengganti Pompa

PDF download Unduh PDF
  1. Carilah toko material atau toko peralatan rumah tangga yang menjual suku cadang pompa sesuai merek mesin pencuci piring di rumah. Pastikan pompa tersebut kompatibel dengan model dan merek mesin pencuci piring Anda.
    • Mengganti pompa mesin pencuci piring adalah proses yang agak rumit sehingga Anda sebaiknya menghubungi jasa profesional apabila merasa mampu mengerjakannya atau tidak memiliki peralatan yang memadai.
  2. Lepaskan kabel daya pada mesin pencuci piring atau matikan sekring yang menyalurkan listrik ke alat tersebut. Cara ini akan mencegah Anda tersetrum saat bekerja. Matikan juga katup air yang mengalirkan air ke dalam mesin pencuci piring.
    • Mengganti pompa di mesin pencuci piring dapat dilakukan dengan melepas dan mengganti pompa beserta kabel-kabelnya. Pastikan tidak ada aliran listrik ke pompa saat melakukannya.
  3. Lepaskan baut-baut elektrik di sekitar kabel panas, kabel netral, dan kabel arde yang tersambung ke pompa di bawah mesin pencuci piring. Lepaskan sekrup pada saluran air dengan memutar bautnya berlawanan dengan arah jarum jam.
  4. Pakailah obeng untuk melepas sekrup penahan braket yang menahan mesin pencuci piring ke kabinet. Balikkan braket dan tarik mesin pencuci piring sedikit saja secara perlahan. Raih bagian di bawah mesin tersebut dan lepaskan saluran airnya. Saat bagian ini sudah dilepas, tarik mesin agar keluar dari kabinet.
  5. Baringkan mesin pencuci miring agar menghadap ke atas. Lepaskan motor dan pengamannya, lalu kendurkan kelem yang menahan pompa. Lepaskan semua pipa, timah, pengontrol yang terpasang ke pompa, lalu cabut rangkaian pompa dan motornya.
  6. Ganti rangkaian pompa dan motor dengan yang baru. Kencangkan kelem untuk menahannya, lalu pasang kembali rangkaian pengamannya. Pasang lagi selang, timah, dan pengontrolnya seperti semula.
  7. Sesuaikan posisi mesin dan geser ke dalam kabinet. Gapai bagian di bawah mesin dan pasang kembali saluran air. Masukkan mesin kembali ke tempatnya dan pasang braket, selang penyuplai air, pipa, serta kabel-kabel. Colokkan mesin ke sumber listrik atau nyalakan sekring yang tadi dimatikan. [9]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Memperbaiki Komponen Lain yang Bocor

PDF download Unduh PDF
  1. Lepaskan rak bawah pada alat pencuci piring. Tahan pangkal lengan penyemprot dan lepaskan sekrup dengan memutarnya berlawanan dengan arah jarum jam. Lepaskan lengan penyemprot dan bersihkan untuk menyingkirkan sumbatan. Jika bagian tersebut rusak, belilah yang baru untuk menggantinya. Pasang lengan penyemprot yang sudah dibersihkan atau lengan penyemprot baru dengan cara memutarnya searah jarum jam sampai kencang hingga tidak bisa diputar lagi. [10]
    • Saat proses pembersihan atau perbaikan sudah selesai, ganti rak bagian bawah.
  2. Pengapung adalah alat berbentuk piring kecil di bagian dasar tabung. Anda akan menemukan tuas pengatur pengapung untuk menentukan ketinggian air di dasar mesin pencuci piring, tepat di bawah pengapung tersebut. Ubah tuas tersebut ke posisi yang lebih tinggi untuk mengubah ketinggian alat pengapung dan mengurangi ketinggian air di dalam mesin pencuci piring. [11]
  3. Jika katup selang air yang rusak atau mengalami malfungsi adalah penyebab kebocoran, Anda bisa memperbaikinya dengan cara mengganti katup tersebut. Untuk melepas katup lama, Anda perlu melepas pipa, melepas sekrup-sekrupnya, lalu melepas per kelem. Setelah itu, Anda bisa menggantinya dengan katup selang air baru.
  4. Untuk mengganti pipa yang rusak atau bocor, lepaskan kelem penahannya. Gantilah pipa lama dengan yang baru, lalu pasang kembali kelemnya. Jika masalahnya adalah kelem yang longgar, cukup kencangkan kelem di bagian sambungan yang bocor.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.753 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan