Unduh PDF Unduh PDF

Rambut yang tidak terawat biasanya mudah rusak dan pemulihannya membutuhkan banyak waktu. Jika rambut Anda kering, kusam, kusut, atau ujungnya bercabang, mulailah merawat rambut secara intensif. Artikel ini menjelaskan beberapa cara praktis memperbaiki kondisi rambut agar tetap sehat dan indah.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memulihkan Rambut yang Rusak

Unduh PDF
  1. Cara terbaik mengatasi ujung rambut yang bercabang adalah dengan memotong sedikit ujungnya. Meskipun banyak produsen produk perawatan rambut yang menjanjikan bahwa produknya mampu mengatasi rambut bercabang, solusinya hanya dipotong, bukan diperbaiki. Dengan membuang bagian yang bercabang, rambut akan terlihat lebih sehat dan batang rambut kembali pulih. Biasakan memotong ujung rambut setiap 6-12 minggu, tergantung panjang, tekstur, dan model rambut. [1]
    • Pastikan penata rambut menggunakan gunting yang sangat tajam. Mintalah ia menggunting tisu basah lalu periksalah hasilnya. Jika ada serat pada potongan tisu, carilah penata rambut lain.
    • Potonglah rambut sesuai kebutuhan. Kerusakan ujung rambut akan semakin parah jika terkena panas, klorin, dan lain-lain.
    • Beri tahu penata rambut agar ia tidak mengeringkan atau menata rambut Anda menggunakan alat yang panas sebab cara ini membuat rambut rusak semakin rusak.
    KIAT PAKAR

    Laura Martin

    Pakar Kecantikan Berlisensi
    Laura Martin adalah pakar kecantikan berlisensi di Georgia. Dia berprofesi sebagai penata rambut sejak 2007 dan menjadi guru kecantikan sejak 2013.
    Laura Martin
    Pakar Kecantikan Berlisensi

    Laura Martin, kosmetologis, mengatakan: "Cara terbaik mengatasi kerusakan rambut adalah berhenti membuat rambut mengalami stres. Jangan menata rambut menggunakan zat kimia dan alat pemanas. Rawatlah rambut secara rutin menggunakan protein dan kondisioner untuk melindungi dan menguatkan rambut".

  2. Rambut basah cenderung lebih mudah rusak. Jangan menggosok rambut kuat-kuat saat mandi di bawah pancuran atau memuntir rambut dengan handuk agar cepat kering. Gunakan sisir bergigi jarang untuk merapikan rambut dimulai dari ujung rambut lalu naik sedikit demi sedikit sampai ke akar rambut. Anda boleh menyisir rambut saat masih basah, tetapi sebelumnya, gunakan produk perawatan untuk melepaskan rambut yang kusut. [2]
  3. Rambut yang sering terkena panas biasanya terlihat kusam dan lebih mudah rusak. Oleh sebab itu, jangan sering-sering menggunakan alat pemanas saat menata rambut. Biarkan rambut kering dengan sendirinya lalu terapkan teknik menata rambut tanpa pemanas, misalnya menggunakan rol rambut atau membungkus rambut dengan kain. [3]
    • Oleskan produk untuk melindungi rambut dari panas sebelum menggunakan pengering, pengikal, dan pelurus rambut. Biasakan menggunakan alat penata rambut dengan suhu yang tidak terlalu panas, alih-alih menyetel suhunya setinggi mungkin.
    • Agar rambut tidak rusak saat terkena panas, gunakan alat penata rambut dari bahan keramik berisi keratin dan minyak argan .
  4. Menghilangkan warna rambut ( bleaching ) lalu mengecatnya dengan warna lain berdampak sangat buruk bagi rambut. Cara ini membuat rambut mudah putus, rontok, dan kepala mengalami kebotakan. Proses pengeritingan atau pelurusan permanen juga harus dihindari sebab bisa merusak rambut. [4]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Produk Perawatan Rambut

Unduh PDF
  1. Produk perawatan rambut yang mengandung sulfat bisa mengiritasi kulit kepala, mengeringkan rambut, membuat rambut kaku, dan memudarkan warna rambut yang dicat. Jangan menggunakan sampo dan kondisioner yang mengandung sodium lauryl atau laureth sulfat. Bahan pembersih sintetis ini menghilangkan minyak alami rambut. [5]
    • Saat baru mulai menggunakan sampo dan kondisioner bebas sulfat, rambut terlihat agak berminyak sebab tubuh sudah terbiasa memproduksi minyak lebih banyak daripada yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan rambut. Hanya dalam beberapa minggu, produksi minyak alami rambut akan kembali normal.
  2. Banyak produk penata rambut, misalnya hair spray , gel rambut, mousse , dan lain-lain mengandung bahan kimia yang bisa merusak rambut. Alih-alih menggunakan produk tersebut, pilihlah produk dengan kandungan bahan kimia paling sedikit. Pastikan Anda memilih produk yang menggunakan bahan alami, misalnya rosemary , rumput laut, madu, minyak zaitun, dan minyak alpukat. [6]
    • Buatlah sendiri hair spray dari buah jeruk sebagai produk herbal, alih-alih menggunakan produk dari bahan kimia.
    • Anda juga bisa membuat gel rambut dari campuran gelatin dan air putih. Bagi kaum vegan, buatlah gel rambut dari biji flaks atau gel lidah buaya segar dan air putih.
  3. Rawatlah rambut dengan minyak . Apa pun jenis rambut Anda, minyak bisa memulihkan kelembapan rambut sehingga batang rambut terlihat bersinar dan lebih lentur. Untuk itu, Anda boleh merawat rambut dengan minyak kelapa, minyak zaitun , minyak jarak , minyak argan , minyak almon , atau minyak telur. Oleskan minyak pada rambut lalu pijat dengan lembut. Tunggulah selama 15 menit lalu bilas dengan air suam-suam kuku. [7]
    • Setelah diminyaki, bungkuslah rambut dengan topi mandi agar rambut tidak berantakan.
    • Duduklah di bawah tudung pengering rambut atau semprotkan udara hangat dari pengering rambut ke rambut Anda agar hasil perawatan dengan minyak lebih maksimal.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Merawat Rambut secara Rutin

Unduh PDF
  1. Rambut menjadi kering jika dikeramas setiap hari sebab kulit kepala tidak sempat memproduksi minyak yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan rambut. Kerusakan rambut bisa diatasi jika Anda tidak terlalu sering keramas. [8]
    • Alih-alih mencuci rambut setiap hari, Anda hanya perlu membasahi rambut saat mandi.
    • Oleskan sampo kering pada akar rambut untuk menyerap kelebihan minyak apabila rambut belum perlu dikeramas.
  2. Air panas bisa merusak rambut. Air sejuk atau air dingin membuat kutikula rambut menutup dan meluruskan batang rambut. Setelah menggunakan sampo atau kondisioner, bilaslah rambut dengan air sejuk agar rambut terlihat bersinar berkilauan. [9]
  3. Klorin bisa merusak rambut jika dibiarkan terus menumpuk. Sebelum berenang, kenakan topi renang untuk melindungi rambut, terutama jika rambut Anda dicat. [10]
    • Apabila Anda berenang tanpa mengenakan topi renang, cucilah rambut dengan sampo yang mengandung bahan pelarut zat kimia.
    • Jangan biarkan rambut terpapar sinar matahari setelah berenang sebab hal ini memperparah kerusakan rambut karena terkena klorin. Cucilah rambut sebelum berjemur.
  4. Seperti bagian tubuh yang lain, kondisi rambut dipengaruhi oleh makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Oleh sebab itu, biasakan mengonsumsi air putih, vitamin, dan nutrisi penting sesuai kebutuhan. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, dan biotin. [11]
    • Asam lemak omega 3 sangat bermanfaat menjaga kesehatan rambut dan kulit. Untuk memenuhi kebutuhan asam lemak omega 3, konsumsilah ikan salmon, walnut , biji flaks, dan lain-lain.
    • Mengonsumsi bayam, kale , wortel, dan alpukat juga bermanfaat meningkatkan kesehatan rambut.
    Iklan

Tips

  • Kenakan topi atau gunakan syal untuk melindungi rambut dari sinar matahari dan polusi udara jika belum saatnya mencuci rambut menggunakan sampo.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.425 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan