PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ah, ujian esai yang menakutkan. Terkadang Anda harus menghadapi ujian yang secara keseluruhan berbentuk esai, terlepas dari apakah Anda menyukainya atau tidak. Dalam beberapa hari menuju hari ujian, Anda mungkin merasa cemas dan mungkin mual (atau sakit perut) karena harus menghadapi ujian esai. Untungnya, dengan sedikit persiapan dan latihan, Anda dapat mengubah rasa gugup yang muncul sebelum ujian menjadi kepercayaan diri sehingga Anda bisa melewati ujian esai dengan baik.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Berpartisipasi di Kelas

PDF download Unduh PDF
  1. Meskipun sudah jelas, namun perlu diingat bahwa langkah pertama untuk melewati ujian esai dengan baik adalah dengan menghadiri kelas. Ketika Anda menghadiri kelas, Anda tidak hanya dapat mendengarkan sudut pandang guru/dosen pada mata pelajaran atau mata kuliah yang diajarkan, tetapi juga bisa berpartisipasi dalam diskusi kelas yang membantu memperdalam pengetahuan mengenai mata pelajaran yang dipelajari. Dan yang lebih penting lagi, para siswa/mahasiswa yang rajin berpartisipasi di kelas secara terus menerus akan berkutat dengan materi pelajaran dan kemungkinan besar dapat mengingat lebih banyak informasi. [1]
    • Berpartisipasilah secara aktif. Penting bagi Anda untuk mencari metode partisipasi yang paling tepat (mis. menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang mendorong siswa lain untuk berpikir atau memberi komentar pada pembacaan yang dilakukan). [2] Dalam partisipasi aktif, Anda perlu melibatkan diri dalam cara apa pun di kelas. Meskipun mungkin Anda tidak merasa nyaman untuk berbicara panjang lebar di depan teman-teman, cobalah lemparkan pertanyaan di kelas mulai sekarang.
    • Jauhkan diri dari pengalih perhatian. Jauhkan ponsel atau tablet dan berkonsentrasilah agar Anda dapat mendengarkan dengan baik dan menulis catatan. Waktu belajar di kelas bukanlah waktu untuk mengerjakan tugas mata pelajaran atau mata kuliah lain, atau untuk sekadar berinteraksi dengan teman-teman di Facebook.
  2. Keuntungan lain dari menghadiri kelas adalah Anda bisa memiliki catatan materi yang diajarkan. Meskipun beberapa guru atau dosen biasanya memberikan garis besar mata pelajaran, tidak ada yang bisa menggantikan catatan yang Anda tulis karena Anda sendirilah yang mengetahui gaya belajar yang paling sesuai. Ketika mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian esai, catatan yang ada dapat menjadi modal utama. Oleh karena itu, sebisa mungkin cobalah hadiri kelas dan catatlah materi yang diajarkan.
    • Selalu bawa atau siapkan buku catatan. Ada baiknya Anda menyediakan satu buku catatan untuk setiap mata pelajaran atau mata kuliah agar Anda tidak kebingungan ketika membaca-baca kembali catatan yang ditulis.
    • Pastikan Anda mencantumkan tanggal pada catatan agar Anda bisa dengan mudah mencari atau merujuk pada materi yang akan diujikan.
    • Jika Anda kesulitan untuk menulis catatan (mis. karena guru atau dosen menerangkan terlalu cepat dan Anda tidak sempat menulis apa yang beliau terangkan), tanyakan pada guru atau dosen apakah Anda boleh merekam sesi pembelajaran atau perkuliahan. Jika Anda diizinkan untuk merekam sesi pembelajaran atau perkuliahan, Anda dapat mendengarkan kembali rekaman tersebut dan menulis catatan (tentunya dengan kecepatan menulis yang sesuai) atau meninjau ulang materi-materi yang relevan dengan ujian yang akan dihadapi.
  3. Dengan menyelesaikan tugas membaca, Anda tidak hanya akan siap untuk menghadiri kelas, tetapi juga ‘menghemat’ tenaga untuk mempersiapkan ujian nanti. [3] Dengan kata lain, Anda tidak perlu mempelajari semua materi dalam satu waktu jika Anda bisa menyelesaikan tugas membaca. Hal ini pun membuat persiapan ujian tidak terasa begitu menekan.
    • Buatlah catatan dari materi yang telah Anda baca dan siapkan pertanyaan untuk diajukan di kelas.
    • Ikuti jadwal tugas membaca. Biasanya, tugas membaca dibagi ke dalam beberapa bagian, berdasarkan topiknya. Selain itu, pembagian materi bacaan juga dilakukan agar siswa dapat menyelesaikan materi yang harus dibaca dengan mudah. Akan tetapi, jika Anda kesulitan untuk menyelesaikan tugas membaca, bicaralah dengan guru atau dosen mengenai jadwal tugas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Sebagai contoh, jika tugas membaca yang diberikan harus diselesaikan dalam tenggat waktu beberapa hari, Anda mungkin perlu membagi materi yang ditugaskan agar Anda bisa membacanya sebanyak satu bagian per hari (mis. satu bab per hari).
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Meninjau Kembali Materi

PDF download Unduh PDF
  1. Dengan menyiapkan atau mengelola catatan-catatan dan materi-materi lainnya di satu tempat, proses peninjauan kembali materi akan berjalan dengan lancar.
    • Selain menyiapkan satu buku catatan untuk setiap mata pelajaran yang berbeda, ada baiknya Anda pun menyiapkan satu binder atau folder untuk satu mata pelajaran terpisah yang memuat semua materi yang diajarkan.
    • Kelola lebih lanjut catatan atau materi yang ada dengan mengkategorikannya berdasarkan ujian. Jangan langsung membuang catatan atau materi dari ujian sebelumnya. Catatan atau materi tersebut akan berguna ketika Anda harus belajar untuk menghadapi ujian tengah atau akhir semester. Oleh karena itu, simpan dan kategorikan materi-materi tersebut seperti bab pada buku (mis. ujian pertama sebagai bab pertama, dan seterusnya).
  2. Jauhkan diri dari pengalih perhatian yang ada di sekitar, seperti suara-suara yang nyaring dan berisik, televisi, atau radio. Bagi sebagian orang, adanya ruang khusus belajar di rumah membantu mereka belajar dengan baik. Beberapa orang bahkan lebih suka belajar di perpustakaan atau kedai kopi.
    • Batasi panggilan telepon dan pengalih perhatian lainnya seperti berkirim pesan singkat. Ada baiknya Anda mengaktifkan modus senyap pada ponsel atau perangkat lainnya ketika Anda sedang belajar.
    • Televisi harus selalu dimatikan ketika Anda sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian.
    • Jika Anda ingin mendengarkan musik, pastikan Anda mendengarkan musik yang menenangkan atau lembut. Selain itu, pastikan Anda memutarnya dalam volume yang rendah. Jika tidak, pikiran Anda justru akan teralihkan oleh musik yang didengar.
  3. Setelah Anda mengelola dan menyortir materi-materi yang ada, Anda dapat memulai proses peninjauan ulang. Penelitian menunjukkan bahwa meninjau kembali materi baru dalam jangka waktu 24 jam setelah materi didapatkan dapat meningkatkan ingatan terkait materi tersebut sebanyak (sekitar) 60%. [4] Dengan kata lain, jangan menunggu sampai malam sebelum ujian untuk meninjau ulang catatan yang Anda tulis. Bagilah jadwal belajarmu ke dalam beberapa hari.
    • Biasakan diri untuk meninjau materi yang diajarkan setelah kelas selesai. Ini membantu Anda mengurangi kecemasan yang biasanya meningkat sebelum ujian karena tidak ada terlalu banyak materi yang perlu ditinjau. Selain itu, Anda pun dapat menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan yang mungkin Anda pikirkan sebelum hari ujian.
    • Mempelajari semua materi dalam satu malam bukanlah metode yang efektif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa membagi jadwal belajar ke dalam beberapa hari dirasa lebih efektif daripada mempelajari semua materi dalam satu hari atau satu malam. [5] Selain itu, metode belajar seperti itu hanya akan mempertajam rasa keputusasaan yang bisa membuat Anda panik dan mengalami kecemasan pra-ujian. [6]
  4. Cari tahu topik-topik (atau pertanyaan) yang akan muncul dalam ujian dengan membuat garis besar materi. Ketika Anda mempelajari informasi yang besar (dalam hal ini topik atau bab mata pelajaran tertentu), Anda perlu mempelajarinya dari konsepnya terlebih dahulu, lalu informasi-informasi yang lebih teperinci, bukan sebaliknya. Pada dasarnya, metode seperti itu memudahkan Anda mempelajari informasi-informasi teperinci jika Anda mau mempelajari konsep dasar dan teori yang ada terlebih dahulu. [7] Dengan kata lain, penulisan garis besar membantu Anda mengelola begitu banyak informasi agar Anda bisa mengenali topik-topik tertentu (yang mungkin menjadi pertanyaan esai dalam ujian) dengan lebih mudah.
    • Penulisan garis besar materi juga memudahkan Anda ketika harus membuat tanggapan esai. Oleh karena itu, cobalah berlatih dan mulailah menulis garis besar materi-materi yang dipelajari di kelas.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Berlatih Sejak Awal

PDF download Unduh PDF
  1. Kenalilah cara menulis esai . Esai yang baik diawali dengan bagian pembukaan atau pengenalan, dilanjutkan dengan bagian utama, dan kesimpulan.
  2. Buatlah garis besar pertanyaan-pertanyaan esai yang mungkin muncul di ujian berdasarkan topik yang sesuai (coba lihat kembali langkah sebelumnya mengenai peninjauan ulang materi). Cobalah cari kalimat utama untuk jawaban soal, lalu susunlah informasi-informasi pendukung di bawah kalimat utama tersebut dalam bentuk poin-poin ( bullets ).
    • Jangan menunggu sampai malam sebelum ujian untuk membuat garis besar jawaban. Sambil mempelajari dan mengelola materi-materi yang diajarkan di kelas, carilah pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul dalam ujian. Anda dapat membaca, meninjau kembali dan merevisi jawaban-jawaban tersebut jika perlu.
    • Terkadang guru mewajibkan para siswanya untuk menulis esai jumlah kata tertentu. Akan tetapi, jangan terlalu berfokus pada penghitungan kata. Tulislah apa yang Anda bisa tulis dan cobalah sempurnakan jawaban Anda tanpa membuatnya tampak terlalu panjang.
  3. Seperti halnya pada ujian lain, ujian esai terdiri atas beberapa jenis pertanyaan. Ada baiknya Anda mengenali jenis-jenis pertanyaan yang mungkin muncul sejak awal agar Anda bisa berlatih menjawab setiap jenis pertanyaan tersebut. Jenis-jenis pertanyaan esai, di antaranya, adalah:
    • Identifikasi – Untuk pertanyaan seperti ini, biasanya Anda perlu memberikan jawaban yang singkat dan langsung.
    • Penjelasan – Pertanyaan seperti ini membutuhkan jawaban yang lebih teperinci.
    • Perbandingan – Pertanyaan seperti ini membutuhkan jawaban berupa hubungan antara satu hal dengan hal lainnya.
    • Argumentasi – Untuk pertanyaan seperti ini, Anda perlu memberikan jawaban berdasarkan sudut pandang Anda sendiri.
  4. Cobalah untuk sering berlatih agar Anda bisa memberikan hasil atau jawaban yang lebih baik. Setelah Anda membuat draf awal jawaban, tinjau kembali draf yang dibuat. Cobalah jelaskan dengan lebih perinci atau klarifikasi konten atau jawaban yang telah ditulis. Yang terpenting, pastikan Anda mampu menjawab secara langsung pertanyaan yang ada. Jika tidak, baca kembali dan tinjau ulang materi-materi yang bersangkutan.
    • Ini dapat menjadi kesempatan yang baik untuk memeriksa kembali hasil kerja dan mencari kesalahan gramatikal yang mungkin Anda lakukan.
    • Mintalah teman, orang tua atau orang lain untuk membaca esai Anda. Biasanya, ada baiknya Anda meminta orang lain untuk membaca dan mengulas, serta memberikan pendapat untuk hasil kerja Anda.
    Iklan

Tips

  • Untuk ujian yang bersifat open-notes atau open-book (dalam hal ini, siswa diizinkan untuk membuka catatan atau buku teks), Anda tetap perlu belajar dengan tekun. Ini membantu Anda mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian dengan peraturan yang tidak mengizinkan para siswa untuk membuka catatan. Selain itu, Anda pun bisa menyelesaikan ujian dengan lebih cepat dan mudah karena setelah Anda mempelajari materi secara menyeluruh, Anda tidak perlu repot-repot mencari informasi apa pun di buku atau catatan.
  • Tetaplah berpikir positif. Jika Anda terus berpikir secara negatif dan merasa bahwa Anda tidak akan bisa mengerjakan ujian dengan baik, ada kemungkinan Anda akan mengerjakan ujian seperti yang Anda duga sebelumnya.
  • Cobalah berlatih menulis. Pastikan Anda dapat menulis dengan baik dalam situasi-situasi lain agar Anda bisa mengungkapkan pikiran dengan jelas.
  • Rapikan catatan dan ruang belajar. Dengan catatan dan lingkungan belajar yang rapi, Anda tidak akan terlalu merasa tertekan ketika belajar. Selain itu, tidak akan ada banyak hal yang mengalihkan perhatian Anda.
  • Tambahkan kegiatan belajar dalam jadwal sehari-hari. Tentunya akan lebih mudah untuk membaca dan meninjau kembali catatan setiap hari daripada mempelajari semua materi dalam satu waktu atau satu malam.
  • Sebisa mungkin jangan mempelajari kembali semua materi semalaman. Metode seperti itu hanya memicu stres dan, biasanya, membuat Anda kesulitan untuk mengingat informasi atau materi yang akan diujikan.
  • Bentuklah kelompok belajar. Belajar bersama teman-teman dapat memberikan banyak manfaat.
  • Jangan menyalin catatan dari catatan teman atau buku teks. Tulislah catatan dengan kalimat Anda sendiri untuk memastikan bahwa Anda memahami materi atau topik yang akan diujikan dan bisa membaca kembali catatan tersebut.
  • Jangan pernah menyontek. Jika sampai ketahuan, Anda akan mendapatkan masalah. Lebih baik Anda mendapatkan nilai yang kecil daripada pekerjaan Anda tidak diakui oleh guru atau dosen.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.287 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan