PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Terkadang, di dalam sebuah persahabatan, terjadi hal-hal yang melewati batas pertemanan. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah berciuman. Ciuman memang normal bagi orang yang memiliki intimasi terhadap pasangannya, atau sedang ingin merasakan kontak fisik. Terkadang ciuman terjadi karena kita merasa emosional, lalu bertindak tanpa berpikir. Terlepas dari alasannya, ada banyak orang yang tetap ingin menjaga pertemanan setelah berciuman. Untungnya, dengan komunikasi yang jelas dan usaha yang baik, Anda dan sang teman masih bisa bersahabat setelah berciuman.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Berkomunikasi setelah Berciuman

PDF download Unduh PDF
  1. Bagi banyak orang, memberi jeda waktu berhubungan dengan teman yang dicium dapat membantu menyelesaikan masalah ini. Memberi sedikit jarak di antara kalian dapat memberi kekuatan dan sudut pandang yang diperlukan untuk melanjutkan hubungan pertemanan.
    • Ambil jeda hingga sebulan atau lebih jika Anda memerlukan masa “pendinginan”.
    • Jika ingin mengambil jeda, pastikan si teman tahu soal keputusan ini. Anda tidak boleh menghilang begitu saja sehingga melukai persahabatan kalian. Cobalah untuk mengatakan sesuatu seperti, “Aku merasa bingung setelah berciuman. Aku perlu waktu sendir. Aku masih ingin menjadi temanmu, tetapi sebaiknya aku menyendiri sementara waktu.”
    • Jika ingin terus bertemu dengannya, jangan menghabiskan waktu berdua saja.
    • Cobalah untuk menghindari beberapa aktivitas tertentu, seperti minum-minum atau apa pun yang bisa menurunkan kesadaran kalian berdua. [1]
  2. Hal pertama yang perlu dilakukan setelah berciuman adalah membicarakannya. Bicara tentang apa yang terjadi adalah langkah pertama untuk memastikan Anda dapat mempertahankan persahabatan tersebut. Pada akhirnya, diskusi ini akan membuat kalian berdua menyetujui langkah-langkah yang hendak diambil setelahnya.
    • Ungkapkan perasaan Anda tentang kejadian tersebut. Katakanlah sesuatu seperti, “Aku rasa kita harus bicara tentang kejadian ini.”
    • Diskusikan kekhawatiran Anda terhadap dampak hal tersebut bagi pertemanan kalian. Katakanlah sesuatu seperti, “Aku khawatir ciuman itu akan merusak pertemanan kita.”
    • Biarkan kalian berdua tahu jika ada perasaan melebihi persahabatan yang dalam dan tulus. Jika salah satu dari kalian merasakannya, sebaiknya cari tahu juga perasaan teman yang bersangkutan. Dengan demikian, Anda berdua dapat melanjutkan pertemanan dengan mengetahui isi perasaan satu sama lain. [2]
  3. Setelah membicarakan soal ciuman, Anda dan si teman harus membuat perjanjian soal bagaimana cara menangani kejadian ini dan melanjutkan hidup. Menyetujui sebuah perjanjian akan membuat Anda berdua tahu cara bersikap yang benar.
    • Di dalam perjanjian, Anda berdua harus mencoba saling memahami bagaimana cara melanjutkan hubungan sebagai teman.
    • Cobalah untuk mencari persetujuan tentang apakah kalian boleh menceritakan kejadian ini kepada teman lainnya.
    • Cobalah untuk mencari persetujuan tentang kelanjutan hubungan kalian ke depan.
    • Cobalah untuk mengatur batasan-batasan, seperti tidak boleh berciuman lagi atau membatasi kontak fisik satu sama lain. [3]
  4. Meskipun percakapan awal kalian berdua mungkin telah memecahkan banyak masalah dan membuat kalian bisa melanjutkan pertemanan, salah satu dari kalian mungkin masih bingung dengan hubungan ini. Pada waktu yang sama, salah satu di antara kalian juga mungkin menyimpan perasaan khusus. Inilah alasan mengapa Anda harus terus menjaga komunikasi untuk menghindari kesalahpahaman.
  5. Katakan sesuatu seperti, “Aku rasa kita harus benar-benar jujur soal perasaan masing-masing saat berciuman.”
    • Jika teman Anda ingin bicara, dorong mereka melakukannya.
    • Bicarakan perasaan Anda secara rutin, apabila cara ini dianggap bisa membantu. Anda bisa melakukannya seminggu sekali, atau bahkan lebih sering. [4]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Bersikap setelah Berciuman

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah berkomunikasi, buatlah perjanjian, lalu perjelas hal-hal yang masih membingungkan. Anda harus patuh pada perjanjian yang sudah disetujui. Cara ini akan mencegah terjadinya situasi canggung.
    • Cobalah untuk menginternalisasi perkataan teman Anda di percakapan sebelumnya. Jika Anda berdua setuju untuk “sekadar berteman”, maka bersikaplah seperti seorang teman.
    • Jika Anda masih menyimpan perasaan, tahan godaan untuk menunjukkannya. Ingat, kalian sudah setuju untuk berteman. Jika kalian ini menjalin hubungan romantis, buatlah persetujuan tentang hal tersebut.
    • Ingatlah bahwa ciuman itu hanya terjadi satu kali. Tujuan Anda adalah untuk mempertahankan pertemanan. [5]
  2. Bersikap normal adalah kunci untuk mempertahankan hubungan. Jika Anda bersikap canggung atau memperlakukan sang teman secara berbeda, hubungan Anda akan berada dalam bahaya.
    • Tidak perlu gugup atau menghindari teman Anda setelah hal ini terjadi. Kejadian ini terjadi secara normal, maka bersikaplah normal.
    • Jika Anda merasa gugup atau canggung saat berada di sekitar teman Anda, bicarakan masalah ini dengannya.
    • Bersikap gugup atau merasa canggung setelah berciuman itu wajar. [6] Ambillah beberapa napas panjang dan ingatkan diri Anda bahwa kegugupan dan kecanggungan tersebut akan hilang seiring waktu.
  3. Mungkin, hal terpenting yang harus dilakukan untuk tetap berteman adalah itu – tetap berteman. Jika Anda tetap berteman dan bersikap biasa saja, kesempatan untuk mempertahankan hubungan relatif tinggi.
    • Teruslah bicara dengan teman Anda, tetaplah berbagi isi hati dan pikiran seperti sebelumnya.
    • Teruslah melakukan berbagai hal bersama. Anda harus mencoba untuk terus melakukan aktivitas bersama seperti saat sebelum berciuman.
    • Tetaplah melihatnya sebagai teman. Jika Anda tidak melihat orang tersebut sebagai teman lagi, tidak mungkin Anda bisa berteman dengannya. [7]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghadapi Orang Lain

PDF download Unduh PDF
  1. Salah satu hal yang perlu Anda ingat adalah jangan membagi informasi tentang kejadian ini ke orang lain. Menceritakan detail kejadian tersebut atau memberi tahu orang lain tentang perjanjian yang Anda buat hanya akan membahayakan hubungan kalian. Ingat, ciuman beserta percakapan yang ada setelahnya dilakukan atas dasar kepercayaan.
    • Dengan menjaga kerahasiaannya, Anda dapat menghilangkan risiko adanya gosip yang melukai atau menyinggung salah satu dari kalian.
    • Jangan melibatkan orang lain ke dalam diskusi setelah berciuman. Sebaiknya hadapilah situasi tersebut sendirian.
    • Satu-satunya hal yang membuat Anda boleh menceritakan kejadian ini ke orang lain adalah jika Anda dan sang teman setuju melakukannya. [8]
  2. Pada akhirnya, salah satu dari kalian berdua mungkin akan menjalin hubungan dengan orang lain tidak lama setelah kejadian ini. Meskipun rasa cemburu adalah perasaan yang wajar, Anda perlu mengendalikannya dan menahan perasaan ini sebisa mungkin. Rasa cemburu atau sakit hati hanya akan menghancurkan hubungan persahabatan kalian.
    • Jangan membuat drama atau bersikap pasif agresif kepada teman Anda jika ia menjalin hubungan baru dengan orang lain.
    • Katakan kepada diri Anda sendiri bahwa Anda ingin dia bahagia. Jika teman Anda bahagia bersama kekasih barunya, Anda harusnya juga ikut merasa bahagia.
    • Perlakukan kekasih baru teman Anda seperti teman sendiri. Bersikap jahat hanya akan membahayakan hubungan Anda.
    • Jika Anda memiliki kekhawatiran atau masalah dengan kekasih si teman, sebaiknya simpanlah pemikiran tersebut sendiri atau diskusikan dengan teman Anda. [9]
  3. Salah satu hal terpenting untuk tetap berteman adalah melanjutkan hubungan tersebut dalam lingkaran sosial yang sama. Hal ini berarti Anda harus tetap melakukan aktivitas bersamanya dan teman-teman lainnya.
    • Lakukanlah aktivitas yang sama seperti sebelumnya. Misalnya seperti pergi ke bioskop bersama (ajak juga teman-teman lainnya).
    • Jangan mencoba untuk merebut atau memenangkan hati teman lainnya agar mereka mau mendukung Anda jika hubungan kalian tidak berakhir baik.
    • Jika Anda adalah orang yang senang mengajak teman untuk melakukan aktivitas tertentu, lanjutkan kebiasaan tersebut tanpa mengabaikan teman yang dicium.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 8.176 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan