Artikel ini disusun bersama Imad Jbara
. Imad Jbara adalah Pelatih Kencan di NYC Wingwoman LLC, sebuah jasa konsultasi hubungan di New York City. 'NYC Wingwoman' menawarkan jasa perjodohan, percomblangan, konsultasi pribadi, dan pelatihan akhir pekan yang intensif. Imad melayani lebih dari 100 klien, pria dan wanita, untuk memperbaiki hubungan percintaan mereka lewat keterampilan komunikasi yang autentik. Dia memiliki gelar Sarjana di bidang Psikologi dari University of Massachusetts Dartmouth.
Artikel ini telah dilihat 3.342 kali.
Saat mengirimkan pesan kepada seorang perempuan untuk kali pertama, tentunya Anda ingin membangun kesan pertama yang baik. Namun, pesan “standar” seperti “Hai!” atau “Apa kabar?” akan terkesan biasa-biasa saja. Jangan khawatir! Baik saat Anda berinteraksi lewat pesan singkat maupun secara langsung, ada beragam cara lucu dan cerdik menjaga jalannya obrolan. Artikel ini memuat beberapa komentar, pertanyaan, dan kalimat pembuka mengasyikkan lainnya yang Anda bisa pilih sebelum terjun ke dalam obrolan dengannya.
Langkah
-
Pertanyaan konyol bisa membuatnya tersenyum dan menjaga jalannya obrolan. Awali obrolan dengan pertanyaan lucu, tetapi cukup rumit yang membuatnya berpikir. Setelah itu, amati arah berjalannya obrolan! [1] X Teliti sumber
- Pertanyaan seperti “Pilih mana, tinggal di rumah gubuk dengan sahabatmu atau istana mewah dengan musuh terbesarmu?” dapat mengarahkan Anda berdua ke obrolan yang menarik dan penuh lelucon.
- Pertanyaan seperti “Pilih mana, hanya punya satu mata atau punya dua hidung?” atau “Pilih mana, makan kentang mentah atau satu buah lemon?” juga dapat menjadi pembuka obrolan yang kocak. [2] X Teliti sumber
Iklan
-
Skenario yang tak terbayangkan seperti ini tentunya bisa memancing tawa. Tanyakan mengenai rencana pelarian dirinya dan strategi bertahan hidupnya jika sewaktu-waktu dunia dikuasai oleh zombi. Setelah itu, ceritakan rencana bertahan hidup Anda kepadanya. Anda berdua bisa tertawa bersama sambil menunjukkan kekurangan dan kendala pada strategi masing-masing. [3] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, misalnya, “Bayangkan zombi-zombi akan menyerang bumi besok. Apa yang akan kamu lakukan untuk bertahan hidup?”
- Pertanyaan seperti “Dalam skala satu sampai sepuluh, seberapa parahnya persiapanmu jika apokalips zombi terjadi?” juga cocok diajukan.
-
Pertanyaan konyol tentang makanan memang kocak, tetapi bisa menjadi media efektif untuk memecah “keheningan”. Anda bisa mengajukan salah satu pertanyaan klasik seperti “Tomat itu buah atau sayur?” dan mengamati arah berjalannya obrolan. Pertanyaan lucu dan hangat seperti ini juga bisa membangun obrolan yang lebih menarik! [4] X Teliti sumber
- Beberapa pertanyaan lain yang Anda bisa ajukan adalah “Apakah hot dog termasuk roti lapis?” atau “Apa pendapatmu tentang piza ber- topping nanas?”.
Iklan
-
Permainan kata dan lelucon adalah media ikonik yang berkesan untuk membuat Anda tampil berbeda dari pria-pria lain. Sisipkan permainan kata atau lelucon dalam pesan pertama, dan amati tanggapannya. Jika banyolan Anda dirasa cukup konyol baginya, tetap sisipkan permainan kata pada beberapa pesan berikutnya. Siapa tahu ia pun ingin ikut membanyol bersama Anda! [5] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, misalnya, “Kemarin aku bertemu artis kondang. Tampilannya perlente sekali, lalu aku bilang, “Eh! Rapi Ahmat! Mau ke mana?”
- Anda juga bisa melemparkan lelucon “kacangan” seperti, “Siapa penyanyi dangdut yang suka mikir ? Ayu Thinking!”
-
Bawa humor Anda ke tingkat yang lebih tinggi lewat pesan berima. Anda tidak harus menulis soneta atau puisi panjang untuk membuatnya tersenyum. Kirimkan 1-2 baris berima untuk menyampaikan pesan Anda, tanpa terkesan muluk-muluk. Setelah itu, sisipkan pesan kecil mengenai betapa “kerennya” puisi tersebut. [6] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, “Senangnya bisa mengobrol dengan Kakak Cantik. Sudah cantik, orangnya asyik!”
- Anda juga bisa mengatakan, misalnya, “Walaupun tampangku minimalis, tapi aku puitis.”
Iklan
-
Kenangan konyol adalah hal menyenangkan dan berkesan yang bisa menghangatkan suasana. Setiap orang pernah memiliki kisah konyol dan memalukan dari masa lalu. Ceritakan kisah Anda, dan mintalah ia menceritakan kisah lucu dan memalukannya. Dengan berbagi cerita, bisa dipastikan Anda berdua dapat tertawa! [7] X Teliti sumber
- Anda bisa bertanya, “Apa hal tergila yang kamu pernah lakukan saat liburan?” atau “Apakah kamu punya cerita lucu dari zaman SMA?”
-
Kenang beberapa pakaian/penampilan memalukan atau “norak” yang Anda pernah kenakan di masa lalu. Tanyakan tentang pakaian atau penampilan norak yang ia mungkin pernah kenakan saat masih kecil, dan bagikan cerita konyol Anda sendiri. Membandingkan pilihan atau gaya berpakaian yang buruk atau norak merupakan langkah konyol, tetapi efektif untuk menghangatkan suasana. [8] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, “Di kelas delapan, aku selalu mengenakan semua pakaian berwarna hitam. Apa pakaian terburuk yang kamu pernah kenakan ke sekolah?”
- Anda juga bisa mengatakan, “Aku melihat-lihat foto lama dari zaman sekolah dan tidak bisa berhenti merasa miris! Apakah kamu punya foto yang berkesan dari zaman sekolah?”
Iklan
Lemparkan pertanyaan mengenai jaringan atau koneksi WiFi umum tergila yang ia pernah temukan.
-
Pertanyaan konyol dan ngasal seperti ini bisa membantu jalannya obrolan. Ada kemungkinan ia pernah menemukan jaringan WiFi aneh yang terdeteksi oleh ponsel atau komputernya. Bandingkan jaringan-jaringan WiFi teraneh atau terunik yang Anda berdua pernah temukan, dan amati arah berjalannya obrolan. [9] X Teliti sumber
- Anda bisa mengatakan, “Aku pergi ke perpustakaan hari ini dan menemukan jaringan WiFi bernama ”Fakir WiFi”. Apa nama jaringan WiFi paling aneh yang kamu pernah temukan?”
-
Tanyakan kepadanya film yang lebih cocok dijadikan sebagai pertunjukan musikal. Tunggu dan amati saran yang ia berikan, atau tawarkan saran konyol sendiri. Membayangkan film-film klasik sebagai pertunjukan musikal dapat membuatnya tersenyum. [10] X Teliti sumber
- Anda bisa melemparkan lelucon dan mengatakan, “Kurasa Terminator lebih cocok dijadikan pertunjukan musikal. Film apa yang menurutmu lebih cocok dijadikan pertunjukan musikal?”.
Iklan
-
Setiap orang memiliki kisah dari momen karantina COVID-19-nya. Ajukan pertanyaan mengenai barang paling aneh yang ia beli saat karantina, serta hobi baru yang ia mungkin jalani pada masa tersebut. Anda juga bisa mengenang momen panggilan video Zoom konyol atau kendala teknologi lucu yang Anda alami. [11] X Teliti sumber
- Anda bisa bertanya, “Apa momen panggilan video Zoom paling memalukan yang kamu pernah alami?” atau “Apa barang paling konyol yang kamu beli dari internet saat karantina?”
Tips
- Obrolan kecil tidak akan terasa berkesan, serta tidak bisa membawa Anda ke dalam obrolan yang lebih panjang dan menarik. Alih-alih mengajukan pertanyaan seperti “Apa kabar?” atau “Apa mata pelajaran kesukaanmu di sekolah?”, berkreasilah dengan topik atau pembuka obrolan yang lucu dan kreatif. [12] X Teliti sumber
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.boundless.org/blog/25-fun-unique-date-questions/
- ↑ https://www.gshpa.org/content/dam/girlscouts-gshpa/documents/girl-scouts-at-home/just-for-fun-activities/Would%20You%20Rather.pdf
- ↑ https://www.scienceofpeople.com/conversation-starters-topics/
- ↑ https://conversationstartersworld.com/funny-questions-to-ask/
- ↑ https://thetab.com/uk/plymouth/2013/11/19/tinders-best-worst-and-most-imaginative-conversation-starters-3906
- ↑ https://thetab.com/uk/plymouth/2013/11/19/tinders-best-worst-and-most-imaginative-conversation-starters-3906
- ↑ https://www.scienceofpeople.com/conversation-starters-topics/
- ↑ https://www.scienceofpeople.com/conversation-starters-topics/
- ↑ https://conversationstartersworld.com/funny-questions-to-ask/