Unduh PDF
Unduh PDF
Gebetan anda ada di sana, duduk di seberang anda. Dekat tapi jauh. Tinggal bagaimana anda memulai pembicaraan dengannya. Tidak sesulit kedengarannya, dengan sedikit nasihat dari Wikihow. Mulai dari langkah 1 untuk menuju berciuman dan berpegangan tangan!
Langkah
-
Pelajari hobi dan ketertarikan gebetan anda. Perhatian apa yang dia lakukan untuk bersenang-senang. Orang biasa menikmati membicarakan hal yang dia tahu dan suka. Lihatlah kesamaan antara anda berdua untuk topik untuk dibicarakan.
- Sebagai contoh, cari tahu apa ekstra kurikulernya atau apa yang mereka lakukan saat akhir pekan. Anda bisa menanyakan temannya atau sekedar memperhatikan apa yang dia katakan atau lakukan.
-
Cari tahu personaliti gebetan anda. Apakah dia pemalu? Atau dia sangat sosial dan ekstrovet? Cari petunjuk dari interaksi sosialnya akan memberi ide bagaimana mendekatinya.
- Sebagai contoh, jika dia pemalu. Berbicara dengannya di depan banyak orang atau sangat menunjukkan ketertarikan anda padanya akan menakutinya, dan harus dihindari.
-
Dapatkan bayangan kasar tentang jadwal kegiatan gebetan anda. Anda bisa mulai pembicaraan jika berada di tempat dan waktu yang sama. Informasi ini meningkatkan kemungkinan anda secara “tidak sengaja” bertemu dengannya!
- Jika sekedar memperhatikan tidak berhasil, anda bisa meminta temannya untuk membantu. Teman baik akan membantu temannya untuk mendapat pacar. Hanya pastikan dia dapat dipercaya.
-
Terlihat baik untuk merasa baik. Anda mau dilihat terbaik, untuk menunjukkan ke gebetan anda bahwa mereka layak diberi usaha lebih. Merasa nyaman dengan penampilan luar anda akan memberi anda percaya diri! Perhatikan hal ini:
- Rambut – potong rambut anda dengan gaya yang menarik. Namun jangan benar-benar berbeda dari biasanya atau hanya akan terlihat aneh!
- Pakaian – pakai pakaian yang mungkin disukai gebetan anda. Lebih dari itu, pastikan pakaian anda bersih, cocok di badan, dan tidak kusut.
- Kebersihan – mencukur dan tercium enak akan membantu! Cek informasi tentang kebersihan badan disini .
Iklan
-
Pilih waktu dan tempat. Tergantung dengan apa yang sudah anda pelajari tentang gebetan anda, pilihan tentang waktu dan tempat ini akan jadi sangat penting. Jika anda ingin perbincangan satu lawan satu yang intim, mulai pembicaraan saat gebetan anda sendiri. Jika anda berada di grup atau lokasi ribut, pembicaraan akan menjadi lebih kasual.
-
Mulai pembicaraan dengan percaya diri. Bicara dengan jelas dan buat kontak mata dengannya. Bahasa tubuh anda akan berkata tentang ketertarikan anda. Sebuah senyum sangatlah membantu!
- Ingatlah kalau dia hanya orang biasa, seperti anda. Anda tidak perlu gugup, dan bahkan jika tidak terjadi seperti yang anda rencanakan, semua masih akan baik-baik saja.
-
Gunakan pertanyaaan terbuka. Pertanyaan ini tidak bisa dijawab hanya dengan ya atau tidak. Tujuan dari hal ini adalah membuat mereka terus berbicara, karena hal ini akan memberi anda kesempatan untuk meresponnya, dan mulai berbincang-bincang!
- Pertanyaan terbuka biasa dimulai dengan “mengapa” atau “bagaimana”, atau pada subjek yang agak kompleks. Sebagai contoh, anda bisa bertanya, “Seperti apa rasanya tumbuh di New York dan harus pindah kesini?”,”Kenapa memilih kelas ini?”, atau “Apakah kamu menyukai bekerja dengannya?"
-
Dengarkan dengan aktif dan perhatikan bahasa tubuhnya. Coba tanyakan pertanyaan tindak lanjut tentang topik yang kelihatannya menarik baginya. Nada suara dan bahasa tubuh dapat memberi anda petunjuk bagaimana pembicaraan ini berlangsung.
- Jika mereka terlihat tidak tertarik atau terganggu, menjauhlah di depan. Anda tentu tidak ingin memberi mereka kesan bahwa anda sangat janggal. Buatlah alasan seperti, “Aku harus menelepon tanteku yang berulang tahun!” dan coba lagi lain kali.
-
Jadi diri anda sendiri dan biarkan gebetan anda melakukan hal yang sama. Ketika pembicaraan sudah berlangsung, tunjukkan pendapat dan ketertarikan anda sambil memberikannya kesempatan juga untuk melakukan hal yang sama. Hanya pastikan anda fokus pembicaraan pada mereka di awal pembicaraan untuk saling mengenal. Anda tentu tak ingin mereka berpikir bahwa anda hanya berorientasi pada diri sendir.Iklan
-
Bicarakan sesuatu yang terjadi di sekolah atau pekerjaan. Anda bisa memulai pembicaraan soal itu.
- "Apakah kamu mengambil pelajaran Matematika dengan Pak Heiser? Aku sedang mencari tahu apakah akan mengambilnya semester depan."
- "Apakah kamu tahu kalau mereka akan merenovasi ruang istirahat?"
-
Komentari sesuatu yang terjadi di sekitar anda. Anda juga bisa berkomentar tentang sesuatu yang terjadi di sekitar. Hanya pastikan hal itu itu tidak terlalu penting atau mengina orang lain.
- "Apakah kamu melihat itu? Aku harap makin banyak orang seperti dirinya. Sangat enak untuk dilihat."
- "Sungguh memalukan bagaimana caranya berbicara dengannya. Dia pantas mendapat hormat lebih karena sudah bekerja keras."
-
Komentari sesuatu tentang mereka. Komentari sesuatu seperti apa yang mereka pakai, menanyakan tentang asalnya. Coba lihat yang sangat mereka banggakan, seperti sepatu, pakaian dengan logo band.
- "Itu kaos Burning Man yang sangat keren. Kamu pernah kesana? Aku juga sangat ingin kesana."
- "Sweet Adventure Time. Siapa tokoh favoritmu?"
-
Tanyakan pertanyaan. Tanyakan pertanyaan tentang sesuatu yang mereka tahu. Hal ini adalah cara bagus untuk berbicara dengannya, tapi subjeknya harus cepat diganti jika anda ingin pembicaraan berlangsung.
- "Apakah kamu tahu dimana Gedung Smith?"
- "Apakah kamu tahu cara membuka ini? Aku sudah kesusahan membukanya dari tadi."
-
Minta bantuan. Minta bantuan kecil darinya, yang bisa diselesaikan sebentar. Orang suka untuk merasa berguna dan itu akan membantu anda untuk memulai pembicaraan dengan suasana positif.
- "Apakah kamu bisa membantuku mengambil barang di atas itu?"
- "Bisakah kamu memegang kopi ini sebentar sembari aku meletakkan barang ini? Aku tidak ingin itu tumpah."
-
Tanyakan soal sejarah mereka. Tanyakan mengapa mereka anda di tempat tertentu.Sebagai contoh, jika anda ada di pesta, tanyakan bagaimana ia mengenal tuan rumah.
-
Bicarakan soal even saat ini. Bicarakan soal sesuatu yang sedang seru diperbincangkan. Hal ini adalah cara bagus untuk memulai topik serius, jika anda ingin benar-benar mengenalnya.
- "Apakah kamu dengan berita tentang demonstrasi kemarin? Aku berpikir untuk ikut serta."
- "Apakah kamu dengar berita bahwa jalan tol itu akan dirubuhkan?"
-
Bicarakan soal film atau acara TV. Komentari atau tanyakan soal hal itu, salah satu yang anda paling sukai atau belum anda lihat. Dapatkan opini mereka untuk memulai pembicaraan. Bahkan jika mereka belum melihatnya, anda bisa mengubah topiknya ke pembicaraan lain.
- "Apakah kamu sudah melihat Spiderman? Aku sedang mencari tahu apakah film itu layak tonton."
- "Katakan padaku kamu sudah menonton Game of Thrones karena aku perlu seseorang yang tertarik dengan itu! Kamu tidak? Kamu harus. Sangat menakjubkan!", dll.
-
Puji mereka! Pujian tentang hal yang tidak menakutkan mereka. Puji tentang sesuatu yang bisa mereka kontrol seperti cara mereka berpakaian atau apa yang mereka lakukan, dibanding hal yang tidak bisa mereka kontrol seperti warna mata mereka.
-
Jujurlah. Katakan saja kalau anda ingin berbicara dengannya karena dia terlihat menarik dan anda ingin mengenalnya. Banyak orang menghargai kejujuran, terutama orang yang biasa dengan orang yang mencoba cara manipulatif untuk mengenal mereka.Iklan
Tips
- Jangan memaksa pembicaraan. Jika gebetan anda tidak tertarik, mungkin saja ada alasan di balik itu. Coba lain waktu.
- Meski anda ingin mengetahui banyak hal sebelum gebetan anda mulai berbicara, anda tidak harus mengetahui segalanya. Terlalu banyak informasi tentang seseorang kadang bisa membuatnya merasa tidak nyaman.
- Sabar. Jika momennya tidak tepat, berhentilah dan kumpul pemikiran anda.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 121.010 kali.
Iklan