Unduh PDF
Unduh PDF
Ingin mencoba bolos dari sekolah atau kantor, atau mengusir si dia dari rumah untuk merencanakan pesta atau makan malam kejutan untuknya, atau memainkan peran orang sakit dalam drama, atau merasa malas dan ingin beristirahat seharian? Di saat-saat tersebut, mengetahui cara berpura-pura sakit akan sangat membantu.
Langkah
-
Pilihlah penyakit yang ingin Anda perankan. Sebaiknya, pilihlah penyakit yang membatasi Anda untuk melakukan kewajiban besar, namun tidak terlalu serius sehingga teman tidak akan membawa Anda ke dokter atau rumah sakit, misalnya demam, flu, atau digigit serangga. Pastikan Anda mengetahui gejala yang ingin Anda perankan, dan jangan memerankan gejala selain gejala tersebut.
-
Mulailah menyebut-nyebut gejala tersebut sehari sebelum Anda ingin berpura-pura sakit. Jika Anda ingin membolos pada hari Senin, berpura-puralah merasa lemas dari hari Minggu. Katakan bahwa Anda sedang merasa tidak enak badan atau merasa sakit kepala. Jangan makan terlalu banyak dan tidurlah lebih cepat. Dengan melakukan hal tersebut, saat Anda menunjukkan gejala yang lebih parah, Anda akan lebih dipercaya.
-
Latihlah ingatan Anda. Ingatlah bagaimana perasaan Anda saat Anda sakit dan orang lain menyadarinya, juga hal yang disadari orang lain saat Anda sakit. Cobalah menirukan gejala tersebut dan arahkan perasaan Anda. Anda akan lebih mudah meyakinkan orang bahwa Anda menderita penyakit yang pernah Anda derita sebelumnya, alih-alih penyakit yang sama sekali baru.
-
Buatlah wajah Anda pucat. Jika Anda memiliki concealer warna hijau, usapkan pada wajah dan dahi Anda untuk membuat wajah Anda pucat. Namun, jangan membuat wajah Anda menjadi hijau. Ubahlah warna wajah Anda secukupnya.
- Pastikan Anda mengetahui cara berdandan dengan efektif. Jika dandanan Anda mencolok, Anda pasti ketahuan.
- Jika Anda berdandan, hindarilah sentuhan. Jika dandanan Anda luntur saat disentuh orang lain, Anda akan ketahuan.
-
Berpura-puralah merasa pusing dan lemas. Berjalanlah dengan lebih lambat dan langkah yang lebih pendek. Saat Anda berdiri dari meja Anda, berpura-puralah kehilangan keseimbangan dan tempatkan tangan di meja untuk "menyeimbangkan diri".
- Untuk mengingat bagaimana rasanya merasa pusing, tunggulah sampai Anda sendirian dan berputar-putarlah hingga Anda pusing. Ingatlah bagaimana rasanya dan bagaimana Anda bertindak setelahnya. Saat Anda berada di depan orang lain, ulangi perilaku tersebut secara tidak berlebihan.
-
Berpura-puralah merasa tidak nyaman. Orang sakit tidak akan merasa nyaman, jadi jangan melucu, tertawa dan tersenyum terlalu banyak. Berikan kesan bahwa Anda kebingungan dan "memiliki dunia sendiri". Jika Anda menjadi lambat saat sakit, jadilah lambat. Jangan merasa senang saat melakukan hal yang biasanya menyenangkan bagi Anda. Misalnya, jika Anda diundang untuk menonton film dan Anda biasanya suka melakukannya, tolaklah undangan tersebut.
-
Jadilah lambat. Jangan bergerak dari tempat tidur jika memungkinkan. Keinginan untuk beristirahat dan tidur dengan cukup saat sakit adalah reaksi alami tubuh untuk memberikan waktu agar tubuh Anda bisa memerangi penyakit dan menyembuhkannya. Saat Anda mendapat kesempatan, carilah sofa terdekat dan tidurlah di sana.
- Berpura-puralah menggigil di atas kasur, bahkan di balik selimut.
-
Berpura-puralah merasa sebal karena sakit. Benar-benar sakit tentunya tidak menyenangkan, dan membuat Anda ketinggalan soal banyak hal. Beritahu orang-orang bahwa Anda sebenarnya ingin datang ke aktivitas yang Anda lewatkan, dan mintalah maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin Anda sebabkan. Janganlah merasa terlalu senang karena Anda bisa istirahat di rumah. Katakan "oke" secara perlahan dan berpura-puralah tidur kembali.
-
Jangan sembuh secara tiba-tiba. Jika Anda telah sukses meyakinkan orang lain bahwa Anda sakit, Anda akan dicurigai jika Anda kembali sehat sepenuhnya keesokan hari setelah Anda sakit. Jika orang tua Anda mengizinkan Anda tidak keluar rumah, jangan tersenyum atau bertingkah energik kembali hingga beberapa jam setelah sekolah berakhir.Iklan
-
Buatlah wajah Anda panas dan berkeringat. Demam adalah penyakit klasik yang sering dijadikan alasan, karena demam biasanya menjadi ciri penyakit menular dan istirahat di ranjang biasanya menjadi pengobatan terbaik. Orang-orang yang mengalami demam mengalami kenaikan suhu wajah dan dahi, meskipun mereka merasa kedinginan. Ada beberapa cara untuk membuat wajah Anda terlihat seperti penderita demam:
- Mandilah dengan air panas tanpa membasahi rambut Anda.
- Keringkan wajah Anda dengan pengering panas.
- Gosokkan air pada wajah Anda agar wajah terlihat berkeringat.
- Saat tidak ada orang yang melihat, panaskan wajah Anda dengan botol atau kantong air panas.
- Gosok wajah dengan tangan Anda secara kuat.
- Berbaringlah telungkup dengan wajah tergantung di ujung kasur agar darah mengalir ke wajah Anda.
-
Kenakan berlapis-lapis pakaian dan selimut. Pakaian dan selimut tersebut mungkin membuat Anda berkeringat, namun orang-orang akan berpikir bahwa Anda merasa kedinginan. Berpura-puralah menggigil, tak peduli setebal apa pun pakaian Anda. Keringat dingin adalah gejala penting dari demam atau flu.
-
Akali termometer. Jika orang tua atau perawat memasukkan termometer ke mulut Anda dan meninggalkan Anda, ada beberapa cara untuk mendapat suhu tubuh palsu. Namun demikian, pastikan Anda tidak menaikkan suhu terlalu tinggi -- kebohongan Anda mungkin terbongkar dari hasil tersebut, atau Anda bisa jadi dibawa ke dokter atau rumah sakit untuk mengobati suhu tinggi tersebut.
- Minumlah air panas sebelum menempatkan termometer di mulut Anda.
- Tempelkan sejenak termometer ke lampu panas.
- Kocok termometer dari ujung logamnya untuk menekan merkuri ke daerah suhu tinggi di termometer. Tentunya, trik ini tidak bekerja pada termometer digital.
Iklan
-
Berpura-puralah malas makan. Ambillah sedikit makanan, dan jangan menghabiskan makanan apa pun, bahkan makanan yang biasanya Anda sukai.
-
Usaplah perut Anda sesekali dengan wajah yang menunjukkan ketidaknyamanan. Anda tidak perlu mengatakan apa pun pada awalnya, namun sebutkan masalah pencernaan Anda (atau jika Anda masih anak-anak, perut Anda) jika ada yang menanyakannya.
-
Taruh mangkuk atau baskom di dekat Anda. Meskipun Anda tidak menggunakannya, hal ini mengesankan bahwa Anda mungkin dapat muntah. Tataplah mangkuk atau baskom tersebut sesekali dengan tatapan tidak enak, layaknya mendadak mual.
-
Berdiamlah di kamar mandi dalam jangka waktu lama. Orang-orang dengan penyakit perut menghabiskan waktu lama di kamar mandi dan sering mengulanginya, baik karena mual atau diare. Anda tidak perlu melakukannya secara berlebihan untuk mendapat perhatian; namun bolak-balik ke kamar mandi beberapa kali dalam satu jam pasti menarik perhatian orang lain.
-
Berpura-puralah muntah. Berlarilah ke kamar mandi dan buatlah suara muntah yang keras, lalu buanglah segelas air ke toilet dan siram toilet. Ulangi langkah ini beberapa kali, dan "bersihkan bekas muntah Anda" selama beberapa menit sebelum kembali dalam keadaan yang menyedihkan.
- Seringkali, orang-orang tidak mau melihat muntahan Anda, jadi "akting" Anda dengan bunyi sudah cukup. Anda juga bisa membuat muntahan palsu dan menyiramkannya ke toilet saat Anda pura-pura muntah.
- Jika Anda memakan sup, masukkan kaldu ke mulut Anda dan berpura-puralah menelannya. Setelah itu, lebarkan pipi Anda untuk mengeluarkan kaldunya, dan berlarilah ke kamar mandi untuk memuntahkan kaldu tersebut.
Iklan
-
Bernapaslah hanya dari mulut Anda. Anda akan sulit berpura-pura memiliki hidung berair jika hidung Anda kering, namun Anda tetap bisa berpura-pura kesulitan bernapas. Bernapaslah hanya dari mulut Anda dan berbicaralah sedikit lebih pelan. Tarik ingus sesekali dengan tarikan napas ke dalam yang pendek.
-
Menggigillah dan berpura-puralah kedinginan. Gunakan pakaian tebal atau tidurlah di bawah berlapis-lapis selimut. Mandilah dengan air dingin untuk membuat kulit Anda dingin saat disentuh.
-
Berpura-puralah batuk atau bersin. Langkah ini berisiko, karena jika tidak dilakukan dengan meyakinkan, akan membuat Anda ketahuan. Memalsukan batuk tentunya lebih mudah daripada memalsukan bersin, namun batuk bisa saja terdengar dipaksakan jika Anda tidak hati-hati.
- Anda juga bisa membuat diri Anda bersin dengan menghirup merica. Untuk melakukannya, taburkan merica ke sweter Anda dan berpura-puralah menggosok hidung Anda pada sweter. Hirup merica untuk membuat Anda bersin.
-
Tempelkan sedikit pasta gigi ke kelopak mata bagian bawah untuk membuat mata Anda berair. Pastikan pasta giginya berada di dekat mata, namun tidak sampai mengenai mata. Biarkan pasta gigi selama tiga menit agar mata Anda terasa terbakar.Iklan
-
Berpura-puralah Anda sedang sakit kepala. Anda bisa berpura-pura sedang migren atau sakit kepala sebelah yang terasa sangat menyakitkan. Beri tahu dokter kepala Anda terasa sakit berdenyut-denyut. Anda bahkan boleh sedikit menyipitkan mata karena migren akan membuat sebagian penderitanya lebih sensitif terhadap cahaya. [1] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Migren biasanya terasa selama 4-72 jam.
- Sakit kepala ini biasanya bagus digunakan untuk berpura-pura karena tidak menular. Jadi, Anda tidak perlu mengkhawatirkan orang lain. Selain itu, dokter sulit "mengetes" migren.
-
Katakan perut Anda sedikit sakit atau Anda sedang diare. Katakan kepada dokter kalau Anda mungkin keracunan makanan atau sakit perut akibat salah makan beberapa jam lalu. Berpura-puralah Anda merasa lemah dan sampaikan kalau perut Anda kram. Gejala lain yang umumnya timbul menyertai sakit perut atau keracunan makanan, antara lain: mual, muntah, dan menceret. [2] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber
- Jika ingin mendapatkan surat dokter, sebaiknya jangan berpura-pura Anda sedang demam. Dokter bisa dengan mudah memeriksa suhu tubuh Anda.
-
Beri tahu dokter atau perawat bahwa Anda mengalami kram menstruasi. Jika Anda wanita, Anda bisa memberi tahu petugas kesehatan bahwa kram menstruasi membuat Anda sulit bekerja atau belajar di sekolah. Nyeri menstruasi yang menghambat kegiatan sehari-hari normal dialami oleh 5-10% orang. [3] X Teliti sumberIklan
-
Buatlah suara yang berbeda. Jika Anda perlu menghubungi bos Anda untuk meminta izin tidak bekerja, Anda perlu bersuara seperti orang sakit untuk menghindari kecurigaan.
- Berbicaralah sedikit perlahan. Berhentilah selama beberapa saat di tengah kalimat Anda. Jangan menjawab terlalu cepat. Ingatlah, saat ini Anda sakit dan menjadi lambat.
- Cobalah untuk bernapas dari mulut untuk bersuara seperti orang yang hidungnya berair.
-
Berpura-puralah menderita penyakit menular. Bos Anda mungkin tidak peduli akan apa yang Anda rasakan, namun jika Anda menularkan penyakit tersebut, itu beda pasal. Katakan bahwa Anda tertular penyakit dari orang lain dan saat ini Anda batuk atau bersin-bersin, dan hidung Anda basah.
-
Batuk atau bersinlah, namun jangan melakukannya di depan telepon. Anda tidak melakukannya saat Anda benar-benar sakit, bukan? Letakkan telepon Anda sedikit jauh dari Anda dan batuklah atau bersinlah dengan keras, lalu mintalah maaf dan lanjutkan percakapan.
-
Palsukan suara muntah. Letakkan satu atau dua gelas air dan lakukan percakapan telepon saat duduk di toilet. Jika Anda benar-benar perlu bersuara seperti orang sakit, berhentilah di tengah percakapan untuk membuat suara muntah dan siramkan air yang Anda bawa. Tumpahan air tersebut akan terdengar seperti orang muntah.
-
Jangan berlebihan. Jika Anda melakukannya berlebihan, Anda akan dicurigai dengan mudah. Jika Anda minta izin karena sakit tanpa memberi banyak keterangan, kebohongan Anda mungkin tidak akan ketahuan dengan mudah.Iklan
Tips
- Tunggulah orang tua meminta Anda untuk beristirahat di rumah. Jika mereka memintanya, kebohongan Anda lebih mungkin berhasil daripada jika Anda memintanya sendiri,
- Jangan melakukannya terlalu sering agar tidak mudah ketahuan.
- Berpura-puralah lupa untuk melakukan hal sederhana seperti menggunakan deodoran, bersisir, atau menyikat gigi.
- Jika Anda ingin merasa mulas, bangunlah sekitar setengah jam dari jam bangun Anda yang biasanya dan makanlah tiga atau empat siung bawang putih.
- Berbicara sedikit akan lebih baik jika Anda berbicara pada pihak berwenang. Jika Anda hanya mengatakan bahwa Anda perlu izin karena sakit, jangan memberitahu sang bos lebih banyak detail, kecuali diminta. Semakin kompleks kebohongan Anda, semakin besar kemungkinan Anda terjebak dalam kebohongan tersebut.
- Membuat wajah Anda memerah mungkin akan membantu. Anda bisa membuat wajah Anda merah dengan memakai banyak blush-on, terutama pada pipi.
- Catatlah tanggal, penyakit, dan mengapa Anda ingin pura-pura sakit. Pastikan Anda tidak membuat pola jelas yang dapat dicurigai orang lain.
Iklan
Peringatan
- Jika Anda beristirahat di rumah, jangan bangun atau melakukan hal lain untuk beberapa saat bahkan setelah orang tua Anda berangkat. Mereka mungkin kembali jika mereka meninggalkan sesuatu, atau ingin memeriksa keadaan Anda.
- Jangan minum obat untuk gejala yang tidak Anda miliki karena obat tersebut bisa jadi berbahaya. Jika obatnya berupa pil, masukkan ke mulut Anda di bawah lidah, dan berpura-puralah menelan obat tersebut. Buanglah obat saat tidak ada orang yang melihat.
- Janganlah meminta bantuan saat Anda tidak memerlukannya. Jika orang lain mengetahui kebohongan Anda, mereka mungkin tidak akan percaya saat Anda benar-benar sakit.
- Jangan memalsukan gejala yang memalukan, terutama jika Anda berada di sekolah. Batuk, demam, dan muntah adalah gejala umum, namun mengatakan bahwa Anda tengah mencret-mencret akan mengundang tatapan tajam.
- Hapuslah laman ini dari riwayat penjelajahan Anda. Anda mungkin diinterogasi jika orang lain menemukan bukti bahwa akting Anda direncanakan.
Iklan
Iklan