PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Gigi kuning adalah salah satu masalah kesehatan terbesar yang mengganggu penampilan seseorang dan berpotensi merusak kepercayaan diri mereka. Anda pun kerap merasa enggan tersenyum karena memiliki warna gigi yang kurang putih? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian! Seiring berjalannya waktu, warna gigi manusia memang dapat berubah akibat penuaan, konsumsi makanan tertentu, dan pola perawatan yang salah. Jika ingin memutihkan warna gigi, cobalah membaca artikel ini untuk mengetahui kiat lengkapnya! Beberapa kiat di bawah ini bisa Anda praktikkan dengan mudah di rumah, tetapi ada pula yang membutuhkan pendampingan dokter gigi ahli.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Alat-Alat Rumah Tangga

PDF download Unduh PDF
  1. Area di sela-sela gigi yang jarang dibersihkan adalah surga bagi plak gigi! Oleh karena itu, pastikan Anda rajin membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang untuk melenyapkan plak-plak yang berpotensi mengubah warna gigi. Jika memungkinkan, lakukan metode ini setiap hari!
    • Setidaknya, siapkan benang sepanjang 40 cm. Pegang erat-erat setiap ujung benang dengan kedua tangan Anda, dan gerakkan naik dan turun di sela-sela setiap gigi. Cobalah membengkokkan benang hingga membentuk huruf "C" agar benang dapat menjangkau seluruh permukaan gigi. Pastikan Anda selalu menggunakan bagian benang yang bersih untuk membersihkan sela-sela gigi yang berbeda, ya! [1]
    • Di setiap sela-sela gigi, gosokkan benang setidaknya selama enam kali. Lakukan metode ini dengan gerakan yang sangat lembut agar tidak merusak gusi Anda!
  2. Sejatinya, Anda tidak perlu melakukan perawatan yang sangat mahal untuk memutihkan gigi! Alih-alih, cukup gunakan bahan-bahan yang sudah tersedia di rumah Anda, misalnya dengan membuat pasta gigi dari soda kue dan sari lemon. Soda kue berfungsi untuk menyeimbangkan kadar pH di mulut Anda, sementara sari lemon berfungsi sebagai obat alamiah untuk memutihkan permukaan gigi. [2]
    • Siapkan beberapa sdt. soda kue dan sedikit perasan lemon; aduk rata hingga teksturnya mengental serupa pasta gigi. Setelah itu, gunakan sikat gigi untuk menggosokkannya ke seluruh permukaan gigi Anda. Diamkan pasta gigi selama satu menit sebelum membilasnya hingga bersih.
    • Jangan menggosok gigi terlalu keras agar lapisan terluar gigi tidak rusak!
  3. Scrub yang dibuat dari kombinasi soda kue, stroberi, dan garam ternyata cukup ampuh untuk memutihkan gigi Anda. Butiran-butiran kasar garam berfungsi untuk mengelupas plak gigi; sementara itu, stroberi sangat kaya akan vitamin C sehingga mampu meluruhkan plak gigi dalam sekejap. [3]
    • Untuk membuat scrub ini, lumatkan dua sampai tiga buah stroberi dan campurkan dengan sedikit garam serta soda kue. Setelah itu, gosokkan scrub ke permukaan gigi menggunakan sikat gigi. Diamkan scrub selama lima menit sebelum membilasnya.
  4. Hidrogen peroksida adalah salah satu jenis zat yang kemungkinan besar akan tersedia di rumah Anda; umumnya, hidrogen peroksida digunakan untuk mengobati berbagai luka ringan. Ternyata, hidrogen peroksida juga dapat digunakan untuk memutihkan gigi, lho! Caranya, berkumurlah dengan hidrogen peroksida selama beberapa detik, lalu gosok gigi Anda seperti biasa. [4]
  5. Selain stroberi dan lemon, Anda juga bisa menghilangkan noda kekuningan pada gigi menggunakan kulit jeruk! Sebelum tidur di malam hari, gosokkan kulit jeruk ke permukaan gigi Anda selama beberapa menit; kandungan vitamin C yang sangat tinggi pada jeruk akan meluruhkan plak gigi dalam kurun waktu beberapa minggu.
  6. Jika enggan membuat produk pemutih sendiri, cobalah membelinya di supermarket atau apotek terdekat! Pastikan Anda membeli pasta gigi yang mengandung pemutih; cari pula merek yang telah disetujui oleh BPOM. [5]
  7. Beberapa metode di dalam artikel ini memang dapat memutihkan warna gigi Anda secara instan; meski demikian, tetaplah merawat gigi secara rutin untuk memaksimalkan manfaatnya dan memberikan hasil jangka panjang kepada Anda.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melakukan Perawatan di Dokter Gigi

PDF download Unduh PDF
  1. Percayalah, memilih dokter gigi pun tidak bisa sembarangan! Untuk itu, cobalah meminta rekomendasi dokter gigi yang berkualitas kepada orang-orang terdekat atau mencari informasinya di internet. Saat diajak berkonsultasi, pastikan dokter gigi yang Anda pilih bersedia menjawab seluruh pertanyaan terkait prosedur yang menarik minat Anda. [6]
  2. Kemungkinan besar, dokter gigi Anda akan merekomendasikan prosedur yang menggunakan produk pemutih (umumnya dalam bentuk gel). Pertama-tama, dokter akan membuat cetakan gigi Anda; setelah itu, gel pemutih akan dioleskan ke cetakan tersebut dan cetakan pemutih yang sudah jadi harus Anda kenakan selama waktu yang direkomendasikan oleh dokter. [7]
    • Prosedur ini tidak menyakitkan; meski demikian, tetaplah mengonsultasikan detailnya kepada dokter gigi Anda.
  3. Kemungkinan besar, dokter gigi Anda memilikinya; setrip abrasif merupakan lembaran kertas tipis yang bisa dimasukkan ke sela-sela gigi Anda dan digunakan untuk menghilangkan plak kekuningan pada gigi. Selayaknya kegiatan menyemir sepatu, dokter gigi Anda akan menempelkan setrip tersebut ke gigi dan menggosoknya perlahan. Oleh karena setrip ini bersifat abrasif, pastikan Anda tidak melakukannya sendiri di rumah agar tidak berisiko merusak lapisan terluar gigi.
    • Jangan mengonsumsi minuman berwarna (seperti anggur, kopi, atau kola) setelah melakukan perawatan tersebut.
  4. Pemutihan gigi dengan menggunakan laser adalah salah satu metode terbaru yang sudah banyak digunakan oleh para dokter gigi. Tertarik mencobanya? Pertama-tama, dokter akan mengoleskan cairan peroksida ke lapisan terluar gigi; setelah itu, gigi yang sudah diolesi cairan peroksida akan disinari dengan cahaya yang sangat terang. Meski metode pemutihan gigi dengan laser sangat cepat dan tidak menyakitkan, umumnya biayanya akan sangat mahal dan tidak ditanggung oleh asuransi. Untuk memastikannya, pastikan Anda menghubungi pihak asuransi kesehatan sebelum melakukannya. [8]
  5. Banyak orang yang merasa takut atau tidak nyaman untuk melakukan perawatan di dokter gigi. Jika situasi yang sama juga menimpa Anda, mengapa tidak mencoba berkunjung ke klinik spa gigi saja? Klinik semacam itu juga menyediakan layanan spa seperti bantal nan empuk dan pijatan lembut di pundak selain perawatan gigi umum. Opsi ini sangat layak dipertimbangkan oleh Anda yang takut memasuki ruang dokter gigi! [9]
  6. Sebelum menempuh metode apa pun, selalu konsultasikan berbagai efek samping yang mungkin terjadi kepada dokter. Ingat, metode atau produk yang dianggap aman pun dapat menimbulkan masalah bagi beberapa orang, terutama bagi mereka yang memiliki gigi dan gusi sensitif. [10]
    • Umumnya, dokter gigi akan menyeseuaikan prosedur pemutihan gigi dengan kondisi pribadi setiap pasien. Bahkan, cara Anda tersenyum atau menggigit bibir pun merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menemukan metode yang paling tepat.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mencegah Munculnya Noda Kekuningan

PDF download Unduh PDF
  1. Cara terbaik untuk mencegah munculnya noda kekuningan adalah dengan menjaga kesehatan mulut Anda. Konsultasikan cara perawatan gigi yang paling baik kepada dokter gigi Anda; pastikan Anda juga mengetahui cara yang benar untuk menggosok gigi dan/atau membersihkannya dengan benang. [11]
    • Menggosok gigi adalah hal termudah dan terpenting yang bisa dilakukan untuk merawat gigi Anda. Pastikan Anda menggosok gigi minimal dua kali sehari dengan sikat gigi berbulu halus dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Pastikan Anda juga mengganti sikat gigi setidaknya dua bulan sekali.
    • Membersihkan gigi dengan benang adalah metode lain yang bekerja sangat efektif untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah terbentuknya plak kekuningan. Lakukan metode ini setiap hari dan berikan perhatian khusus kepada area di sela-sela gigi. Ingat, selalu bersihkan gigi dengan gerakan yang lembut agar gusi Anda tidak terluka!
  2. Beberapa jenis makanan dan minuman terbukti dapat memengaruhi warna gigi Anda, lho! Untuk memutihkan warna gigi, cobalah membatasi asupan kopi, soda berwarna gelap, dan anggur merah. Jika memungkinkan, jangan pula menyantap kentang karena kandungan tepungnya dapat meningkatkan kadar asam di dalam mulut dan merusak lapisan terluar gigi Anda. [12]
    • Jika memungkinkan, selalu gunakan sedotan saat mengonsumsi kopi atau minuman berwarna gelap lainnya untuk meminimalkan interaksi antara pigmen warna minuman dengan lapisan terluar gigi Anda.
  3. Jika warna gigi Anda justru semakin kuning, tanyakan kepada dokter apakah masalah tersebut justru disebabkan oleh obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. Beberapa antibiotik dikenal dapat membuat warna gigi berubah; selain itu, antihistamine (obat alergi) dan beberapa obat pengontrol tekanan darah pun mampu memberikan dampak serupa. [13]
  4. Berhentilah merokok . Ingat, konsumsi tembakau dapat meninggalkan noda pada gigi Anda! Sejatinya, ada banyak alasan yang seharusnya mampu meyakinkan Anda untuk berhenti merokok, salah satunya adalah pengaruhnya terhadap kesehatan oral. Jika Anda gemar merokok, cobalah mengonsultasikan metode yang paling tepat untuk berhenti merokok kepada dokter. [14]
  5. Selain mengaplikasikan pasta gigi yang mengandung pemutih, gunakan pula aneka produk pendukung seperti setrip pemutih gigi dan obat kumur untuk mencegah noda kekuningan kembali terbentuk. Konsultasikan produk yang paling cocok kepada dokter gigi Anda; setelah menemukan produk yang tepat, gunakan produk tersebut secara rutin untuk memaksimalkan manfaatnya. [15]
    Iklan

Tips

  • Jangan ragu mencoba beberapa jenis metode sebelum menentukan metode yang paling cocok untuk Anda.
  • Mintalah rekomendasi metode yang terbaik kepada apoteker atau dokter gigi Anda.
Iklan

Peringatan

  • Selalu konsultasikan metode pemutihan gigi yang ingin Anda lakukan kepada dokter!
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.693 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan